Anda di halaman 1dari 1

OCCULOCARDIAC REFLEX

Aschner reflex/ Trigeminovagal Reflex (TVR) : Penurunan HR >20% karena direct eyeball pressure/ traksi
dari extraocular muscle. Dapat juga terjadi hipotensi, aritmia, dan cardiac arrest.
- Operasi mata dengan banyak manipulasi (traksi - Tapi dia merupakan fatigable reflex
dari extraoculer muscle plg sering m. medial (intensitasnya berkurang dengan repeated
rectus) terutama Operasi strabismus (anak2 sangat stimuli)
berbahaya kalau bradi) - Menstimulasi vagal effect yang lain : syncope,
- Dapat juga terjadi pada facial trauma, regional PONV.
nerve block (retrobulbar block), dan mechanical
stimulation (ocular hematoma)
- Pada retrobulbar hemmorage, OCR dapat terjadi
post op (monitoring di PACU)
OCR arc terdiri dari afferent dan efferent limb Afferent: 5th cranial nerve (trigeminal adalah
Sensory dan motorik
Efferent: 10th CN (Vagus)
Pathway afferent: stretch receptor in ocular & Pathway efferent: terjadi komuni kasi
periorbital tissue  short & long ciliary nerve  internuclear antara trigeminal nucleus to vagus
Ciliary gangliontrigeminal opthalmic division  visceral motor nucleus di reticular formation yang
Gasserian ganglion  trigeminal nucleus  CNS merangsang efferent limb dari brainstem ke
sinoatrial node  negative chronotropy
Treatment:
- Stop manipulation, remove pressure
- Anticholinergics (atropine) bs digunakan sebagai premed
- Bisa juga pake ketamine (atau simpatomimetik lainnya)
- Blunting afferent limb : retro/peribulbar block with xylocain to block ciliary ganglion
- Perdalam anesthesia (BIS <50)
- Optimalisasi oksigenasi

Anda mungkin juga menyukai