Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANNISA NUR RACHMAWATI

NIM : 1861201

KELAS : MANAJEMEN KP4 2018

BAB KEPEMIMPINAN, KEKUASAN DAN POLITI

1. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari kepemimpinan kharismatik!


2. Jelaskan kaitan antara kekuasaan dan politik!

1. Kelemahan Kepemimpinan Karismatik

- seorang pemimpin yang memiliki sifat karismatik seringkali mengambil


sebuah keputusan yang memiliki risiko besar serta sangat percaya
(berkhayal) jika semua yang dilakukan mereka pasti benar karena para
pengikutnya sudah memberikan kepercayaan.
- Pemimpin karismatik dapat membahayakan ketika mereka
mengekspresikan visi yang tidak realistis atau tidak akurat dalam
menghadapi sebuah situasi. Adolf hitler dan Joseph Stalin adalah
pemimpin karismatik yang memiliki dampak negatif terhadap
pengikutnya.
- Tidak semua pemimpin yang karismatik selalu bekerja demi kepentingan
organisasinya, sesuai dengan karakternya bahwa mereka memiliki
kepercayaan terhadap dirinya lebih besar dibandingkan terhadap orang
lain, mereka juga bisa lebih mementingkan urusan pribadi di atas urusan
organisasi. Banyak dari pemimpin ini menggunakan kekuasaan mereka
untuk membangun perusahaan sesuai keinginan mereka sendiri tanpa
memikirkan dampak terhadap para pengikut (orang lain).
Kelebihan :
- Dapat mengkomunikasikan visi dan misi secara jelas,
- Mampu membangkitkan semangat bawahan untuk bekerja lebih giat
serta mampu mendapatkan pengikut dengan masa yang besar karena
sifatnya yang berkarisma sehingga bisa dipercaya,
- Para pemimpin yang bersifat karismatik menyadari kelebihannya dengan
baik sehingga bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin serta mampu
menarik orang, mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang
membangkitkan semangat.
- Biasanya, para pemimpin yang karismatik sangat disegani dan
mempunyai wibawa yang tinggi, selalu mempunyai ide-ide atau
pemikiran-pemikiran yang baik dan tidak jarang bermusyawarah dengan
bawahannya

2. Kekuasaan adalah kapasitas yang dimiliki A untuk memengaruhi


perilaku B, sehingga B melakukaknnya sesuai keinginan A.

Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan yang


antara lain berwujud proses pembuatan keputusan. Perilaku politik
adalah kegiatan yang tidak di pandang sebagian dari peran formal
seseorang dalam organisasi, tetapi dapat mempengaruhi,atau berusaha
mempengaruhi, distribusi keuntungan dan kerugian di dalam organisasi.

Jadi, kekuasaan dan politik dalam organisasi bisa diartikan sebagai


cara seorang yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan dalam
menjalankan sesuatu yang ia rencanakan.

Keterkaitan antara kekuasaan dan politik yaitu : Orang tersebut


bisa membuat keputusan politiknya dengan menggunakan kekuasaan
yang ia miliki di dalam organisasi. Hal itu digunakan sebagai
kesempatan emas untuk mencapai apa yang ia rencanakan dengan
mengandalkan kekuasaannya untuk menggerakkan orang banyak dan
dengan berbagai macam cara untuk mencapai tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai