1. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari kepemimpinan kharismatik!
2. Jelaskan kaitan antara kekuasaan dan politik!
1. Kelemahan Kepemimpinan Karismatik
- seorang pemimpin yang memiliki sifat karismatik seringkali mengambil
sebuah keputusan yang memiliki risiko besar serta sangat percaya (berkhayal) jika semua yang dilakukan mereka pasti benar karena para pengikutnya sudah memberikan kepercayaan. - Pemimpin karismatik dapat membahayakan ketika mereka mengekspresikan visi yang tidak realistis atau tidak akurat dalam menghadapi sebuah situasi. Adolf hitler dan Joseph Stalin adalah pemimpin karismatik yang memiliki dampak negatif terhadap pengikutnya. - Tidak semua pemimpin yang karismatik selalu bekerja demi kepentingan organisasinya, sesuai dengan karakternya bahwa mereka memiliki kepercayaan terhadap dirinya lebih besar dibandingkan terhadap orang lain, mereka juga bisa lebih mementingkan urusan pribadi di atas urusan organisasi. Banyak dari pemimpin ini menggunakan kekuasaan mereka untuk membangun perusahaan sesuai keinginan mereka sendiri tanpa memikirkan dampak terhadap para pengikut (orang lain). Kelebihan : - Dapat mengkomunikasikan visi dan misi secara jelas, - Mampu membangkitkan semangat bawahan untuk bekerja lebih giat serta mampu mendapatkan pengikut dengan masa yang besar karena sifatnya yang berkarisma sehingga bisa dipercaya, - Para pemimpin yang bersifat karismatik menyadari kelebihannya dengan baik sehingga bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin serta mampu menarik orang, mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. - Biasanya, para pemimpin yang karismatik sangat disegani dan mempunyai wibawa yang tinggi, selalu mempunyai ide-ide atau pemikiran-pemikiran yang baik dan tidak jarang bermusyawarah dengan bawahannya
2. Kekuasaan adalah kapasitas yang dimiliki A untuk memengaruhi
perilaku B, sehingga B melakukaknnya sesuai keinginan A.
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan yang
antara lain berwujud proses pembuatan keputusan. Perilaku politik adalah kegiatan yang tidak di pandang sebagian dari peran formal seseorang dalam organisasi, tetapi dapat mempengaruhi,atau berusaha mempengaruhi, distribusi keuntungan dan kerugian di dalam organisasi.
Jadi, kekuasaan dan politik dalam organisasi bisa diartikan sebagai
cara seorang yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan dalam menjalankan sesuatu yang ia rencanakan.
Keterkaitan antara kekuasaan dan politik yaitu : Orang tersebut
bisa membuat keputusan politiknya dengan menggunakan kekuasaan yang ia miliki di dalam organisasi. Hal itu digunakan sebagai kesempatan emas untuk mencapai apa yang ia rencanakan dengan mengandalkan kekuasaannya untuk menggerakkan orang banyak dan dengan berbagai macam cara untuk mencapai tujuannya.