Anda di halaman 1dari 9

TANYA JAWAB

by Kristin Juwita - Tuesday, 5 May 2020, 12:21 PM


Number of replies: 18
Diberikan kesempatan pada 5 penanya terkait materi yang dibahas dan akan dijawab oleh tim
penyaji dan bu kristin
PermalinkReply

In reply to Kristin Juwita


Re: TANYA JAWAB

by Novanti Budi Pramitasari - - Wednesday, 6 May 2020, 9:20 AM


Novanti Budi P (1861212)
Menurut kelompok Anda, dasar kekuasaan yang mana yang paling efektif. Kekuasaan formal
atau kekuasaan pribadi?
PermalinkShow parentReply

In reply to Novanti Budi Pramitasari -


Re: TANYA JAWAB

by Annisa Nur Rachmawati - - Wednesday, 6 May 2020, 9:32 AM


1861201
Dari kekuasaan formal(paksaan,pemberian imbalan,legitimasi) dan kekuasaan pribadi
(ahli,acuan), yang paling efektif adalah sumber kekuasaan pribadi.
Keduanya, kekuasaan acuan maupun karena keahlian, secara positif terkait dengan kepuasaan
dari para pekerja dengan supervisi, komitmen organisasi, dan kinerja mereka, sedangkan
kekuasaan untuk memberikan imbalan dan kekuasaan legitimasi terlihat tidak terkait dengan
hasil tersebut. Salah satu sumber daya kekuasaan formal, kekuasaan untuk memaksa sebenarnya
dpt menjadi bumerang karena secara negatif terkait dengan kepuasan dan komitmen dari pekerja.
PermalinkShow parentReply
In reply to Annisa Nur Rachmawati -
Re: TANYA JAWAB

by Andreas Yudha Pranata - - Wednesday, 6 May 2020, 10:41 AM


Sedikit menyanggah ttg efektivitas kekuasaan..mohon koreksi jika salah :)

Jika dilihat dari pengertiannya Kekuasaan pribadi adalah seseorang pemimpin yg dianggap
memiliki kemampuan keahlian,pengetahuan dan informasi untuk memecahkan suatu
masalah..tetapi disini juga timbul permasalahan seberapa banyak karyawan yg berani
berkonsultasi dengan atasan jika ada suatu permasalahan dlm karyawan.. karna mungkin saja ada
pemimpin yg tdk menerima konsultasi berupa kritik saran dan keluhan dari karyawan..karna
expert power (kekuasaan pribadi) dianggap efektif/berhasil jika pemimpin mau menerima kritik
saran,keluhan dari karyawan dan karyawan dpt menerima jalan pemecahan permasalahan dari
pemimpin tsb... terimakasih sukses selalu..

PermalinkShow parentReply

In reply to Andreas Yudha Pranata -


Re: TANYA JAWAB

by Kristin Juwita - Wednesday, 6 May 2020, 2:23 PM


Menurut mas andreas jadinya efektif yang mana ?
PermalinkShow parentReply

In reply to Andreas Yudha Pranata -


Re: menanggapi

by Ajeng Aprilia Nur Aini - Wednesday, 6 May 2020, 2:31 PM


Ajeng Aprilia Nur Aini (1861246)

Mohon maaf sebelumnya


Yang dimaksudkan pada poin ini adalah cara perusahaan memberikan kekuasaan kepada
seseorang yang akan ditetapkan pemimpin. Disini perusahaan memiliki 2 sistem/dasar acuan
untuk memberikan kekuasaan : yaitu dengan cara kekuasaan formal yang artinya perusahaan
akan menetapkan seseorang sebagai pemimpin karena seseorang itu telah mencapai sebuah
keberhasilan dan mendapatkan imbalan. Seperti contoh naik jabatan.

Yang kedua, dasar acuan kekuasaan pribadi artinya perusahaan akan memberikan kekuasaan
kepada seseorang berdasarkan karakteristik unik individu. Contoh : Aza diberikan Kekuasaan
sebagai manajer bidang pemasaran, karena Aza memiliki kemampuan dalam melakukan
komunikasi dan mampu menarik konsumen untuk membeli produk perusahaan sesuai dengan
target yang ditentukan dengan sistem pemasaran yang berbeda dengan yang lain.

Dari 2 pengertian ini kelompok kami menganggap bahwa dasar kekuasaan pribadi lah yang
paling efektif

Karena dengan dasar ini perusahaan mampu menetapkan seseorang sebagai pemimpin tepat pada
bidang yang sesuai dengan kemampuan nya

PermalinkShow parentReply

In reply to Annisa Nur Rachmawati -


Re: TANYA JAWAB

by Kristin Juwita - Wednesday, 6 May 2020, 3:17 PM


Menjawab pertanyaan Novanti Budi dan menanggapi sanggahan Andreas:
Jika merujuk pada buku Perilaku Organisasi Jilid 2 ( Robbins dan Judge (2008:135) landasan
kekuasaan yan efektif adalah kekuasaan pribadi karena keahlian unik/langka yang dimiliki
individu tertentu. Kekuasaan karena keahlian dapat berpengaruh pada kepuasan kerja dan
komitmen karyawan.
MAKSUD nya kekuasaan pribadi itu hanya berlaku untuk kepuasan kerja dan komitmen kerja
individu itu sendiri.

Menurut Bu Kristin mana yang paling efektif ?? yaitu keduanya dengan kondisi yang
mendukung.
Kekuasaan formal (yang LEGITIMASI) dapat efektif jika digunakan untuk memandu anggota
melakukan pekerjaannya dalam mencapai tujuan perusaan sesuai dengan peraturan dan prosedur
kerja yang berlaku. sedangkan kekuasaan pribadi dapat efektif jika digunakan pada bagian kerja
tertentu yang membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki keahlian khusus/unik sehingga
dapat sama sama memajukan organisasi
PermalinkShow parentReply

In reply to Kristin Juwita


Re: TANYA JAWAB

by Andreas Yudha Pranata - - Wednesday, 6 May 2020, 5:02 PM


Terimakasih Bu..dari pembahasan tsb sdh cukup paham..jadi antara kekuasaan pribadi dan
formal keduanya memiliki kelebihan masing2 pada bagian tertentu dan kondisi tertentu..

PermalinkShow parentReply

In reply to Kristin Juwita


Re: TANYA JAWAB

by Erwin Sugiono - - Wednesday, 6 May 2020, 9:21 AM


Erwin Sugiono (1861312)

Dari sembilan pengaruh taktik yang berbeda. Manakah cara yang paling efektif untuk
memperoleh peningkatan?

PermalinkShow parentReply

In reply to Erwin Sugiono -


Re: TANYA JAWAB

by Annisa Nur Rachmawati - - Wednesday, 6 May 2020, 1:54 PM


Cara yang paling efektif untuk memeroleh peningkatan yaitu dapat dimulai dengan bujukan
secara rasional.
Seperti mencari tahu bagaimana gaji diri sendiri dibandingkan dengan para rekan kita. Atau
mengikuti tawaran pekerjaan yang bersaing, atau menunjukkan hasil yang objektif saat
memberikan kesaksian mengenai kinerja kita.
Tetapi, bujukan rasional hanya merupakan taktik yang efektif di tingkat organisasi. Daya tarik
yang memberikan inspirasi hanya bekerja dengan sangat baik sebagai sebuah taktik yang
memengaruhi ke arah bawah semata. Daya tarik pribadu dan koalisi menjadi sangat efektif
sebagai pengaruh lateral. Faktor faktor lain yang memengaruhi efektivitas dari pengaruh meliputi
urutan taktik, keahlian seseorang dalam menggunakan taktik, dan budaya organisasi.
PermalinkShow parentReply

In reply to Erwin Sugiono -


Re: TANYA JAWAB

by Kristin Juwita - Wednesday, 6 May 2020, 2:34 PM


Menjawab pertanyaan Erwin:
Jika merujuk pada teori, berdasarkan buku perilaku organisasi ( 2008:140) taktik yang paling
efektif adalah persuasi rasional, seruan inspirasional, dan konsultasi.
Justru yang kurang efektif adalah taktik tekanan, dimana pemimpin menggunakan ancaman agar
anak buahnya bekerja.
Menurut pendapat bu kristin: Sebenarnya, semua taktik dapat efektif sesuai dengan kasus dan
kondisinya.
Dalam kondisi normal, dalam organisasi pemimpin dapat menggunakan kekuasaannya dengan
teknik legitimasi dan konsultasi karena kita menjalankan organisasi sesuai kebijakan/ ketentuan
organisasi dan tidak lupa tetap melibatkan anak buah/anggota (ide, saran,gagasan) dalam
pengambilan keputusan
PermalinkShow parentReply

In reply to Kristin Juwita


Re: TANYA JAWAB

by Badriyatus Sholikah - - Wednesday, 6 May 2020, 9:23 AM


Badriyatus Sholikah (1861221)

Salah satu tujuan pemimpin yaitu menginspirasi para organisasi untuk mencapai visi,sebelum
pemimpin menginspirasi para anggotanya maka langkah awal apa yang harus dilakukan seorang
pemimpin?
PermalinkShow parentReply

In reply to Badriyatus Sholikah -


Re: TANYA JAWAB

by M.Lailatul Adma Ardian - - Wednesday, 6 May 2020, 9:36 AM


Seorang pemimpin harus mempelajari/ mengkaji perilaku individu itu terlebih dahulu, karena
setiap individu memiliki kemampuan dan skill yang berbeda, dan juga mereka memiliki
karakteristik yang berbeda" pula.
PermalinkShow parentReply

In reply to Badriyatus Sholikah -


Re: TANYA JAWAB

by Kristin Juwita - Wednesday, 6 May 2020, 2:50 PM


Menjawab pertanyaan Badriyatus:
Berdiskusi tentang pemimpin yang menginspirasi dapat dilakukan dengan
pendekatan kepemimpinan kharismatik dan kepemimpinan transformasional.
Adapun dalam kepemimpinan kharismatik yang dilakukan agar menginspirasi bawahanya
aadalah dengan :
1. Tetapkan kebutuhan anggota
2. Tetapkan visi atau tujuan jangka panjang yang jelas
3. Jelaskan pernyataan visi dan misi organisasi pada anggota
4. Sampaikan pada anggota tentang rencana kerja anggotauntuk mencapai visi dan misi

Adapun dalam kepemimpinan transformasional yang dilakukan agar menginspirasi bawahanya


aadalah dengan :
1. Menetapkan visi dan misi dengan jelas pada anggota
2. Menanamkan kebanggaan pada anggota karena menjadi bagian dari perusahaan
3. Berikan motivasi pada anggota dengan berkomunikasi intensif tentang pekerja, dukung dalam
mengambil keputusan individu
4. Berikan kesempatan pada anggota untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah
kerja (inisiatif)
5. Memperhatikan kebutuhan karyawan (pelatihan) atau menghormati anggota organisasi
PermalinkShow parentReply
In reply to Kristin Juwita
Re: TANYA JAWAB

by Chumairoh - - Wednesday, 6 May 2020, 9:23 AM


Chumairoh (1861257)

Dengan adanya wabah Covid 19 ini, pekerjaan jelas ikut terdampak. Para pekerja sulit untuk
bertemu. Dan sekarang cara ynag paling tepat yaitu agar mematuhi peraturan pemerintah yaitu
bekerja secara online. Lalu, bagaimana jika Anda yang memimpin orang" Yang secara fisik
terpisah dengan Anda?
PermalinkShow parentReply

In reply to Chumairoh -
Re: TANYA JAWAB

by Annisa Nur Rachmawati - - Wednesday, 6 May 2020, 9:42 AM


1861201

Jika memimpin orang" Yang secara fisik terpisah dari kita, kita harus berpikir dengan hati"
Mengenai tindakan apa yang mereka inginkan dari pesan digital untuk dijalankan.
akan dihadapkan pada tantangan tantangan yang unik, yang terbesar muncul pada pengembangan
dan mempertahankan kepercayaan.
Keahlian kepemimpinan yang baik mencakup kemampuan yang mendukung, mempercayai, dan
menginspirasi dalam berkomunikasi melalui elektronik dan untuk membaca emosi yang
terkandung dalam pesan dari orang secara akurat.
PermalinkShow parentReply

In reply to Chumairoh -
Re: TANYA JAWAB

by Kristin Juwita - Wednesday, 6 May 2020, 3:02 PM


menjawab Chumairoh:
Jika dilihat dari pertanyaannya, maka peran pemimpin ini berubah dengan
penerapan kepemimpinan online dimana kita bekerja melalui komunikasi digital baik tertulis
atau lisan melalui aplikasi yang beragam. Misalnya Email, Whatsapp Group, Telegram atau
aplikasi video conference yang tersedia.
Karena kita kita tidak dapat bertatap muka, maka koordinasi tugas dan pengendalian kerja di
TEKANKAN melalui komunikasi intensif dan pencapaian hasil kerja anak buah (sesuai target
yang telah ditetapkan).
Artinya, pemimpin memang tidak bisa melihat proses kerja anak buah secara langsung, namun
pimpinan dapat memantau kinerja anak buah melalui komunikasi virtual dan hasil kerja anak
buah/anggota. Selain itu, sebagai pemimpin, kita harus mempercayai atau optimis bahwa
anggota/anak buah nya dapat/mampu bekerja dengan baik walaupun tanpa harus diawasi secara
tatap muka.
PermalinkShow parentReply

In reply to Kristin Juwita


Re: TANYA JAWAB

by Bunga Karlina Yulia Yasmin - - Wednesday, 6 May 2020, 9:24 AM


Bunga Karlina Yulia Yasmin (1861317)
Jelaskan perbedaan kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan transformasional?
PermalinkShow parentReply

In reply to Bunga Karlina Yulia Yasmin -


Re: TANYA JAWAB

by Aulia Savila Putri - - Wednesday, 6 May 2020, 9:35 AM


1861291

Berikut ini perbedaan antara kepemimpinan transaksional dan transformasional


• Kepemimpinan Transaksional adalah jenis kepemimpinan dimana imbalan dan hukuman
digunakan sebagai dasar untuk memulai pengikut.Sedangkan kepemimpinan Transformasional
adalah gaya kepemimpinan dimana pemimoin menggunakan karisma dan antusiasme untuk
mempengaruhi pengikutnya.
• Dalam kepemimpinan transaksional ditekankan hubungannya dengan pengikut.Sebaliknya
dalam kepemimpinan transformasional,pemimpin menekankan pada nilai nilai kepercayaan,dan
kebutuhan pengikutnya.
• Kepemimpinan transaksional adalah reaktif sedangkan kepemimpinan transformasional adalah
proaktif
• Kepemimpinan transaksional adalah yang terbaik untuk lingkungan yang menetap,tetapi
transformasi baik untuk lingkungan yang bergolak.
• Kepemimpinan transaksional bersifat birokratis sedangkan kepemimpinan transformasional
bersifat kharismatik
• Kepemimpinan transaksional berfungsi untuk meningkatkan kondisi organisasi saat ini.Disisi
lain,Kepemimpinan transformasional berfungsi untuk mengubah kondisi organisasi saat ini
• Dalam kepemimpinan trnsaksional hanya ada satu pemimpin dalam suatu kelompok .Berbeda
dengan kepemimpinan trnsformasional dimana bisa terdapat lebih dari satu pemimpin dalam satu
kelompok.
• Kepemimpinan transaksional difokuskan pada perencanaan dan pelaksanaan dibandingkan
dengan transformasional yang mempromosikan inovasi.
PermalinkShow parentReply

 ◄ ABSEN

◄ Kepemimpinan

Anda mungkin juga menyukai