Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Najma Ariqah 70

NPM : 2106652493
Matakuliah : Pengantar Manajemen Sektor Publik (PMSP)
Kelas A
Dosen Pengampu : Dr. Dhian Kusumawardhani
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

1. Sesuai SAP 9 ( Bobot 20 %) Berikan pemahaman anda tentang prinsip-prinsip


pengorganisasian dan berikan contoh satu desain organisasi yang Anda ketahui di
organisasi public/swasta
Pengorganisasian merupakan hal penting dalam fungsi manajemen untuk
mengkoordinasikan hubungan berbagai sistem, hal ini dilihat ketika suatu organisasi
hendak mengambil sebuah keputusan maka bisa melihat fungsi manajemen bekerja dari
perencanaan. Pengorganisasian perlu mengkoordinasikan tujuannya dengan
mempertimbangkan sumber daya seperti siapa yang akan berwenang dalam mengambil
keputusan tersebut dan semua itu sudah terstruktur dalam pengorganisasian. Pada setiap
organisasi pasti memiliki struktur organisasi, kalau organisasi tidak memiliki struktur
organisasi pengerjaan tugas akan tumpang tindih dikarenakan tidak adanya kejelasan
dalam pembagian tugas. Sumber daya manusia didalamnya menjadi suatu kekuatan
organisasi, oleh karena itu struktur organisasi memiliki tatanan yang kompleks karena
menjelaskan setiap bagian fungsi organisasi. Maka, pengorganisasian penting karena
tanpa pengorganisasian akan berdampak pada jalannya organisasi.
Dalam membuat struktur tidak dapat dibuat secara instan, harus memperimbangkan
pembagian kerja. Pada organisasi publik, menggunakan desain organisasi fungsional
yang mana strukturnya terbagi sesuai dengan fungsi. Kesekretariatan staff tidak
melakukan teknis tapi melakukan hal yang mendukung semua bagian dari jantung
organisasi untuk memompa ke seluruh organisasi terkait dengan gaji para staf atau
tunjangan, lalu juga pengembangan SDM, dan semua yang berkaitan dengan internal
karyawan.
2. Sesuai SAP 13 (Bobot 20 %) Jelaskan tentang tipe-tipe pengawasan dan mengapa
beberapa tipe pengawasan tersebut belum cukup berhasil masalah korupsi di sektor
public? Jelaskan dengan contoh konkrit
Pengawasan merupakan proses terakhir dalam fungsi manajemen. Pengawasan akan
melihat pada data dan informasi, komitmen yang sudah dikatakan oleh para pemimpin
pejabat dalam menyusun rencana strategis dan rencana kerja, lalu juga melihat target
yang sudah dijanjikan apakah sudah tercapai, melihat pendanaan yang sudah dikeluarkan
sudah sesuai, jika tidak para auditor akan memeriksa. Dalam proses pengawasan, hal
yang dilakukan pertama adalah menetapkan standar pengawasan, lalu pengukuran kinerja
pada individu dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di dalamnya. Dari setiap
pengawasan akan ada kesalahan yang nantinya akan dijadikan pembelajaran bagi sektor
publik untuk menciptakan akuntabilitas. Lalu, melakukan benchmark yaitu
membandingkan dengan instansi yang sejenis terkait dengan kinerja output maupun
outcome, Setelah itu, laporan dari pengawas akan dikumpulkan menjadi satu laporan
kinerja yang didalamnya sudah tercantum apakah satu individu melakukan
penyimpangan atau malah memberikan prestasi.
Korupsi yang masih merajalela di Indonesia dikarenakan fungsi pengawasan masih lemah
dan belum efektif. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah salah satu lembaga
yang seharusnya memecahkan masalah korupsi, dari DPRD juga memiliki permasalahan
dalam prosesnya seperti keterbatasan SDM pada DPRD, melihat kasus korupsi yang
ditangani tidak sedikit.Lalu DPRD juga tidak hanya mengurusi korupsi, DPRD harus
mengurusi PEMILU yang akan datang. Internal DPRD atau para ASN masih memiliki
kualitas yang rendah, di mana pengetahuannya dinilai masih kurang dan tidak menguasai
pekerjaan pada bidangnya masing-masing, Hal ini menyebabkan kinerja dari DPRD
kurang profesional. Partisipasi masyarakat dibutuhkan namun, DPRD kurang dalam
menanggapi aspirasi masyarakat. Anggota DPRD pun melakukan korupsi yang membuat
penanganan korupsi semakin melemah, seperti yang dilakukan oleh 6 anggota DPRD
DKI Jakarta.
3. Sesuai SAP 14 (bobot 20 %) Kode etik telah ditetapkan oleh setiap organisasi namun
seringkali banyak kode etik yang dilanggar. Jelaskan dengan contoh kasus pelanggaran
kode etik di sektor public bagaimana sebaiknya kode etik itu berfungsi sebagai alat
kontrol bagi sektor publik
Kode etik merupakan prinsip yang dibuat oleh organisasi dan setiap individu harus
memegang kuat prinsip tersebut. Kode etik pada organisasi juga dibuat untuk
menjelaskan secara terbuka tentang etika yang harus dianut pada setiap anggota untuk
berperilaku secara etis. Kode etik menggambarkan bentuk organisasi tersebut, jika ada
anggota organisasi yang melakukan perilaku yang tidak sesuai dengan kode etik, makan
akan mendapat teguran. Bentuk kode etik bisa secara tertulis maupun tidak tertulis.
Seperti pada pemerintahan, para Aparatur Sipil Negara harus memperlihatkan perilaku
yang baik karena mereka mewakilkan nama negara. Pada satu kasus, ada ASN yang
mengikuti sebuah festival atau konser musik, lalu ia mengunggah foto dalam sosial
media. Tidak lama setelah itu, ASN tersebut mendapat panggilan dari pengawasan, lalu ia
mendapatkan surat peringatan satu dan diperintahkan untuk menghapus foto yang sudah
diunggah tersebut. Secara etis, perilaku tersebut tidak mencerminkan hal yang tidak etis.
Namun ternyata, kegiatan tersebut diselubungi oleh partai politik. Sebagai ASN, harus
bersifat netral pada partai politik.
4. 2. Sesuai SAP 10 (bobot 20 %) Menurut pendapat Anda tipe struktur organisasi apa yang
paling sesuai bagi organisasi sektor publik? Jelaskan alasannya.
Menurut saya, struktur organisasi yang tepat dalam organisasi dengan struktur yang tidak
melibatkan banyak fungsional. Organisasi publik Indonesia memiliki hirarki yang
kompleks dan rumit yang menyebabkan pengambilan keputusan akan menjadi lebih
lama. Dalam organisasi publik, pengambilan keputusan harus dilakukan secara cepat
mengingat permasalahan negara banyak yang jika dilakukan dengan lambat
permasalahan-permasalahan tersebut akan menumpuk. Pemerintah sudah melakukan
program perampingan birokrasi terkait permasalahan hirarki. Perampingan ini mencakup
jabatan administrator dan pengawasan akan disetarakan dan dimasukan ke dalam jabatan
fungsional. Namun, hal tersebut banyak ditentang oleh ASN karena dinilai perampingan
tersebut akan menambah beban pada setiap jabatan karena adanya penyetaraan.
5. Sesuai SAP 12 (bobot 20 %) Berikan pemahaman anda mengenai pentingnya motivasi
situasional dan bagaimana pemimpin sektor publik saat ini memotivasi Generasi Z?
Kepemimpinan adalah seseorang yang akan selalu ada dalam kegiatan yang
mempengaruhi dan dipengaruhi sehingga orang tersebut mau melakukan arahan dari
pemimpin. Setiap pemimpin harus bisa memberi arahan sesuai dengan situasinya atau
disebut dengan motivasi situasional karena setiap anggota organisasi memiliki karakter
yang berbeda. Jenis kepemimpinan situasional dibagi empat, yang pertama pemimpin
lebih banyak memberikan dukungan dibanding memberi arahan dikarenakan orang
tersebut sudah memiliki skill yang diminta. Selanjutnya, tugas pemimpin hanya dalam
melihat dan memonitor pekerjaan, tipe kepemimpinan ini cocok pada anggota organisasi
yang sudah kompeten dan sudah memiliki motivasi penuh dalam melakukan
pekerjaannya. Ketiga, pemimpin harus melakukan arahan dengan komunikasi satu arah
kepada anggota organisasi yang belum kompeten dan juga membutuhkan dukungan yang
banyak. Terakhir, tipe kepemimpinan yang lebih cenderung dengan memberi arahan, tipe
ini cocok pada anggota organisasi yang sudah memiliki motivasi yang kuat namun dalam
kinerjanya belum kompeten.
Untuk memimpin Generasi Z, pemimpin harus bersifat terbuka dan suportif. Generasi Z
merupakan generasi yang cenderung individualis, yang mana mereka lebih memilih
bekerja sendiri daripada bekerja dengan tim. Padahal, dalam melakukan suatu pekerjaan
tidak bisa melakukan semuanya dengan sendiri dan harus bekerja dalam tim. Oleh karena
itu, pemimpin harus bisa mengarahkan gen z untuk mau bekerja dalam tim dengan
memberikan dukungan. Selain itu, karakteristik gen z adalah cepat merasa jenuh, apalagi
jika melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang kali. Seorang pemimpin harus bisa
memberikan tantangan baru dalam mencapai targetnya agar gen z bisa termotivasi. Lalu,
juga bisa dengan memberikan apresiasi berupa penghargaan jika mereka berhasil
melakukan pekerjaannya dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai