Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gerard Nico

NRP : 130220141
KP :A

1. Sebenarnya Ch. 1 yang merupakan pendahuluan bagi pembelajaran kepemimpinan,


terdapat pelbagai definisi tentang kepemimpinan yang dirangkum dalam table 1-1.
Manakah yang paling tepat dan menarik bagi Anda? (Mohon tidak menjawab aman,
bahwa semua menarik!) Mengapa Anda berpendapat demikian? Bagaimana pula
komentar kritis Anda bila ada yang beropini bahwa esensi kepemimpinan itu adalah
influence? Dukung dengan contoh kreatif, bahkan pengalaman pribadi!
Jawab:
Menurut saya yang paling menarik adalah “kepemimpinan adalah kemampuan seorang
individu untuk mempengaruhi, memotivasi, dan memungkinkan orang lain untuk
berkontribusi menuju keefektifan dan keberhasilan organisasi”. Karena menurut saya
dalam menjalankan tugas di sebuah organisasi hanya ada 1 pemimpin di setiap divisi.
Pemimpin yang dapat memotivasi dan mempengaruhi para bawahan dengan baik maka
dapat membawa organisasi tersebut menuju keberhasilan.

2. Banyak pihak yang sering bingung untuk membedakan dua istilah antara
kepemimpinan dan manajemen. Bagaimanakah komentar kritis Anda terhadap kedua
istilah tersebut dalam hal persamaan dan perbedaannya? Dukung analisis Anda
dengan acuan yang Anda pelajari di buku utama (Yukl), bila perlu ditambah dari
referensi lain yang layak ilmiah (mohon sebutkan dengan jelas sumber acuan Anda)!
Jawab:
Menurut saya pemimpin dan manajer berbeda, manajer lebih kearah organisasi atau
perusahaan dan lebih fokus pada efisiensi dan keefektifan, sedangkan pemimpin dapat
ada dimana saja yang dapat memotivasi para bawahan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.

3. Lebih lanjut di Ch. 1, terdapat 5 pendekatan konseptual terhadap kepemimpinan yang


menarik untuk dipahami yaitu trait; behavior; power-influence; situational, and
integrative approach. Manakah yang menurut Anda paling relevan untuk Anda pribadi?
Mengapa demikian? Buatlah ulasan komparatif atas ke 5 pendekatan secara kritis dan
kreatif disertai contoh praktis!
Jawab:
Menurut saya power-influence approach. Perusahaan memerlukan pemimpin yang
memiliki tindakan yang bagus yang dapat dijadikan contoh para bawahan agar dapat
memotivasi para bawahan untuk semakin maju yang otomatis akan berdampak pada
kemajuan suatu perusahaan.

- Trait approach : sifat pemimpin sejak lahir


- Behavior approach : berkaitan dengan gaya kepemimpinan seperti dalam
menyelesaikan konflik
- Situasional approach : gaya kepemimpinan yang berdasarkan situasi lingkungan
kerja
- Integratif approach : gabungan dari sifat, perilaku, proses pengaruh, situasional, dan
hasil.

4. Setelah mencermati Ch. 8 yang membahas tentang makna power and influence, secara
spesifik terdapat 7 sumber kekuasaan yang berdampak pada kepemimpinan secara
konseptual baik untuk tipe by position and by personal (Table 8.1). Bagaimanakah
ulasan singkat Anda terhadap ke7 sumber kekuasaan itu disertai contoh praktis,
bahkan pengalaman nyata (pribadi atau pihak lain)?
Jawab:
- Legitimate power dalah kekuasaan yang berasal dari otoritas formal atas aktivitas
kerja kagang-kadang disebut kekuasaan sah. Misalnya seperti seseorang diangkat
menjadi pemimpin secara otomatis dia memiliki semacam kekuasaan yang sah.
- Reward power adalah persepsi oleh orang target bahwa agen mengontrol penting
sumber daya dan imbalan yang diinginkan oleh oranag yang dituju. Misalnya
dengan menaikkan gaji atau memberi promosi jika telah mencapai target tertentu.
- Coercive power, kekuasaan koersif pemimpin atas bawahan didasarkan pada
otoritas atas hukuman, yang sangat bervariasi di berbagai jenis organisasi. Misalnya
seperti memberikan surat peringatan, penurunan gaji, hinggap PHK terhadap
bawahan yang melakukan kesalahan.
- Referent power merupakan kekuasaan yang diperoleh atas dasar kekaguman,
keteladanan dari seorang pemimpin. Misalnya sesorang diangkat menjadi
pemimpin karena kepribadian dan karismatiknya.
- Expert power, pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tugas adalah
sumber rutama kekuatan pribadi dalam organisasi. Misalnya Bill Gates, pendiri
Microsoft yang terkenal dengan kecerdasannya.
- Information power, kekuasaan melibatkan akses ke informasi vital dan control atas
distribusinya ke orang lain yang berguna bagi para pekerja. Misalnya saya bekerja
di UBAYA, maka saya lebih banyak kmengetahui informasi di UBAYA disbanding
mahasiswa baru.
- Ecological power, control atas lingkungan fisik, teknologi, dan organisasi pekerjaan
yang memberikan kesempatan untuk mempengaruhi orang lain secara tidak
langsung karena perilaku ditentukan sebagian dengan persepsi peluang dan kendala.
Misalnya saya kuliah di UBAYA maka saya harus mematuhi peratruan yang ada di
UBAYA.

5. Berdasarkan Tabel 8-7 tentang arti dari proactive influence tactics, manakah yang
paling menarik perhatian bagi Anda? Mengapa Anda menetapkan pilihan pada yang
itu? Dukung dengan argumen kritis dan realistis, disertai contoh praktis!
Jawab:
Inspirasional yaitu agen membuat banding ke nilai-nilai dan cita-cita untuk
membangkitkan target emosi orang untuk mendapatkan komitmen atau permintaan atau
proposal. Karena dengan menginspirasi para bawahan maka dapat membuat para
bawahan menjadi semangat dalam bekerja dan dapat mewujudkan apa yang
diinginkannya. Misalnya seperti teman saya bisa membeli mobil baru karena membuka
bisnis, maka itu dapat memotivasi saya untuk membuka bisnis untuk membeli apa yang
saya inginkan.

Anda mungkin juga menyukai