DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEPAUK
Jalan Manunggal AMD XXXIV, Tanjung Ria, Kec.Sepauk
E-mail :pkm.sepauk@gmail.com
Hotline 085705629878 Sepauk-KodePos. 78662
TENTANG
TIM TANGGAP PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
UPTD PUSKESMAS SEPAUK
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 4 tahun 1984 tentang wabah Penyakit menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
2. Undang –Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang
Jenis Penyakit Tertentu yang Dapat Menimbulkan Kejadian Luar Biasa
(KLB), Tata Cara Penyampaian Laporan dan Tata Cara Penanggulangan
Seperlunya;
5. Keputusan Menteri kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan (Berita Negara Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1113);
6. Keputusan Menteri kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020
tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus sebagai penyakit yang dapat
MEMUTUSKAN ...
Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya.
MEMUTUSKAN :
KESATU : Menetapkan Tim Tanggap Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) UPTD
Puskesmas Sepauk sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Tim tanggap Covid-19 bertujuan meningkatkan kewaspadaaan dini dan
kesiapsiagaan menghadapi Covid-19.
KETIGA : Tim tanggap Covid-19 Puskesmas Sepaukmempunyai tugas :
a. Promosi Kesehatan :
1. Melakukan penyebarluasan informasi yang akurat, pesan positif, pesan
PHBS, menyetop pesan berantai yang keliru atau hoax;
2. Mengedukasi masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri;
3. Memotifasi masyarakat untuk mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat;
4. Menggalang kerjasama lintas sektor dalam upaya Promosi Kesehatan;
5. Advokasi pada pemerintah (Frkompincam) agara kebijakan dan
himbauan searah dengan pengendalian Covid-19.
b. Surveilans :
1. Deteksi dini dan respon wilayah dengan melakukan penyelidikan
epidemiologi selanjutnya untuk mengidentifiksi dan pemantauan
kontak;
2. Pengawasan kasus pasien dalam kontak erat dilakukan selama 14 hari
sejak kontak terakhir dengan pasien dalam pengawasan;
3. Pengawasan kasus pasien dalam pengawasan Orang Dalam
Pemantauan (ODP) yang wajib melakukan isolasi diri dirumah,
dilaksanakan berkala untuk mengevaluasi adanya perburukan gejala
selama 14 hari, pemantauan dapat dilakukan melalui telepon namun
idealnya melakukan kunjungan secara berkala (harian). Pemantauan
dilakukan dalam bentuk pemeriksaan suhu tubuh dan skrening gejala
harian dan dicatat pada formulir pemantauan;
4. Pengawasan pada pelaku perjalanan dari Negara/Area yang terjangkit,
yang tanpa gejala wajib melakukan monitoring mandiri terhadap
kemungkinan munculnya gejala 14 hari sejak kepulangan dilakukan.
c. Kesehatan Lingkungan:
Meningkatkan pengawasan lingkungan agar terbebas dari faktor resiko
penularan Covid-19.
d. Poli Penyakit Infeksi Emergin dan Reemergin (PINERE):
1. Melakukan pendataan perjalanan dari daerah transmisi lokal atau
daerah yang terjangkit virus Covid-19 serta memeriksa surat
keterangan kesehatan dari daerah asal keberangkatan;
2. Mengidentifikasi ...
2. Mengidentifikasi ada tidaknya gejala pada pelaku perjalanan;
3. Mengidentifikasi ada tidaknya kontak dengan pasien terkonfirmasi
virus Covid-19;
4. Mengedukasi mengenai self monitoring, karantina rumah dan isolasi
rumah;
5. Memberikan terapi simtomatik sesuai gejala;
6. Menginformasikan nomor hotline yang dapat dihubungi untuk
menyampaikan evaluasi harian atau bila ada perburukan gejala.
e. Tim Evakuasi bila menemukan orang yang memenuhi kriteria pasien
dalam pengawasan maka perlu melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Tatalaksana sesuai kondisi pasien;
2. Komunikasi resiko mengenai virus Covid-19 kepada pasien;
3. Segera melapor ke Dinas Kab/Kota dalam waktu ≤ 24 jam;
4. Rujuk ke RS rujukan menggunakan mobil ambulance.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada
pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2020,
Anggaran yang berlaku di UPTD Puskesmas Sepauk atau sumber dana lain
yang sah.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan dan perubahan
sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di Sepauk
Pada tanggal 1 Mei 2020
AIDULIANSYAH
N NAMA JABATAN
O
1 Aiduliansyah, S.ST, DMS Radiografer
2 dr. Siti Aisyah Dokter Umum
3 Kanisius Pekarya Kesehatan
4 Nelly Patmawati, A.Md.Kep Perawat
5 dr. Evi Utami Dokter Umum
6 Maya Florida Y, SKM Ahli Kesehatan Masyarakat
7 Syahroni, SKM Ahli Kesehatan Masyarakat
8 Mariatha SriWahyuni,A.Md.Keb Bidan
9 Hariyadi, A.Md.Kep Perawat
10 Cosmas Senenta Putra, A.Md.Kep Perawat
11 Sastra Dinata, A.Md.Kep Perawat
12 Amirul Ihsan, S.Kep.Ners Perawat
13 DwiWidya Dara, A,Md.Keb Bidan
14 Indri Astuti, A.Md.Keb Bidan
15 UunYuslinKartiana, A.Md.Keb Bidan
16 RestiResbandiah, A.Md.Keb Bidan
17 KristinaAnggraini, A.Md.Keb Bidan
18 Herkulanus Miko Patrian Samaraga, S.Kep.Ners Perawat
19 Erning Tyas VG, A.Md.Kep Perawat
20 Restina Suriyati, A.Md.Kep Perawat
Ditetapkan di Sepauk
pada tanggal 1 Mei 2020