Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

SOP TENTANG PRAKTIK ANAMNESA PADA PASIEN POST OPERATIF SAMA


PROSEDUR PEMINDAHAN PASIEN POST OPERASI DARI MEJA OPERASI KE
BLANKAR RUANG PACU

Nama : Annisa Sri Rahma

Kls : 2A DIPLOMA III KEPERAWATAN

Mata Ajar : Keperawatan Perioperatif

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Praktik Anamnesa Pada Pasien Post Operatif

SOP PASIEN POST OPERASI

DI RUANG PULIH SADAR

A. Pengertian

Ruang pulih sadar (RR) adalah ruangan pemulihan/observasi untuk pasien. Pasien
yang telah melakukan tindakan operasi yang memakai obat pembiusan/ narkose.

B. Tujuan

1. Untuk mengisolasi pasien post pembiusan / narkose.


2. Untuk mengobservasi tindakan A,B,C,D pasien post operasi.
3. Mempercepat kesembuhan dan kesadaran pasien.

C. Kebijakan

1. Untuk petugas yang merawat harus tenaga keperawatan (perawat/bidan) yang


terampil tentang A.B,C,D.
2. Tidak boleh ditunggu keluarga kecuali ada izin dari dokter/ perawat/ bidan yang
bertugas.
3. Untuk ruangan harus terjaga kebersihannya.

D. Persiapan Alat

1. Brancard.
2. TT lengkap.
3. Bengkok.
4. Tissne.
5. Tensi, Stetoskop dan Termometer.
6. Obat-obatan dan cairan.

E. Pelaksanaan

1. Perawat OK

1. Menghubungi ruangan RR/VK bahwa operasi telah selesai.


2. Perawat OK, menyiapkan pasien yang akan dibawa ke RR beserta dokumen medik
yang sudah lengkap.
3. Perawat re-cek kembali tensi, suhu, nadi, pernafasan dan pendarahan.
4. Perawat OK memindahkan pasien ke brancard OK beserta perlaknya.
5. Perawat OK memindahkan pasien ke TT RR beserta perlaknya.

2. Perawat/ Bidan RR

1. Cuci tangan.
2. Perawat/ bidan menyiapkan TT lengkap.
3. Perawat/ bidan RR timbang terima dengan perawat OK dan Dm-nya.
4. Nama Pasien : tensi, suhu, nadi, pernafasan, pendarahan.
5. Jenis Operasinya : Tx dan pesan atau dr. operator/ anastesi yang penting.
6. Cek re-cek.
7. Observasi tanda-tanda vital (TD,N,S,RR).
8. Lokalisasi operasinya (pendarahan).
9. Memberikan obat-obatan sesuai dengan terapi dokter.
10. Melakukan observasi.
11. Observasi tensi, suhu, nadi, pernafasan, tiap ¼ jam serta kesadaran pasien dicatat pada
lembar observasi.
12. Observasi keadaan dan kesadaran pasien.
13. Membuat bon makanan sesuai advis dokter.
14. Cuci tangan.
15. Atas perintah dokter menelfon ke ruangan untuk mengambil pasien ke RR sesuai
standart di ruangan RR pasien sudah sadar dan tandatangan vital sign sudah normal,
ges-4, 5, 6, flatus (+), pendarahan (-).

3. Perawat/ Bidan Ruangan

1. Cuci tangan.
2. Menyiapkan tempat tidur pasien.
3. Mengambil pasien ke RR dengan membawa brancard / TT lengkap.
4. Timbang terima dengan perawat atau bidan RR.
5. Dokumen mediknya.
6. Nama pasien.
7. Jenis operasi..
8. Tensi, suhu, nadi, pernafasan dan kesadaran.
9. A,B,C,D pasien.
10. Mutah, pendarahan/ pemeriksaan PA.
11. Tindakan dan dokter operator.
12. Perawat/ bidan membawa pasien bersama dokumen medik dan obat-obatan yang ada.
13. Perawat/ bidan memindahkan ke TT ruangan dan cek re-cek kembali vital sign pasien
serta A, B, C, D nya.
14. Perawat/ bidan melanjutkan program pengobatan dokter serta selalu kolaborasi
dengan dokter yang merawat.
15. Alat dirapikan kembali oleh perawat/ bidan dan cuci tangan.
16. Melaporkan/ membuatkan bon makanan ke instalasi gizi.
17. Melaporkan ke dokter operator bila ada kejadian-kejadian yang gawat.

Observasi ketat selama 2 hari.


2. Standar Operasional Prosedur Pemindahan Pasien Post Operasi Dari Meja Operasi
Ke Blankar Ruang PACU

SOP PEMINDAHAN PASIEN POST OPERASI DARI MEJA OPERASI


KE BLANKAR RUANG PACU

Tata cara memindahkan pasien dari brankar ke meja operasi yang


PENGERTIAN berada di operating room ( OR )
TUJUAN Menjaga agar pasien tetap aman dan tidak jatuh dari tempat tidur

RUANG Ruang recovery room


LINGKUP Ruang operasi

PROSEDUR  Persiapan alat


1. Tempat tidur
2. Meja OR
3. Tandu
 Pelaksanaan
1. Posisikan sejajar antara brankar dan meja OR
2. Kunci roda pada brankar
3. Posisikan datar alat- alat yang menempel pada pasien ( IV
line, chateter ). Untuk selang infuse jangan lupa untuk
menghentikan aliran agar darah tidak masuk kedalam selang
infuse.
4. Tunggu anjuran team anestesi untuk berpindah pasien dapat
mobilisasi
5. Anjurkan pasien untuk bergeser secara perlahan ke meja
operasi pasien tidak dapat mobilisasi
6. Posisikan perawat paling tidak minimal 4 orang ( 1 berada
disamping brankar pasien, 1 di bagian kepala, 1 di bagian
kaki dan 1 berada di samping meja operasi
7. Miringkan pasien ke arah perawat
8. Pasangkan roller atau pedslide di bawah tubuh pasien
9. Kembalikan pasien ke posisi semula
10. Ambil roller
11. Tarik pasien secara serempak dan perlahan
12. Posisikan pasien mendekati tepi meja operasi
13. Pasangkan tali pengaman di atas paha dua jari diawah tali
pengaman.
- Berikan bantalan yang baik pada bagian tulang pasien dan
jangan bersentuhan langsung dengan bagian logam dari
meja OR.
UNIT TERKAIT - Ruang recovery room
- ruang operasi

Anda mungkin juga menyukai