3.1 Pengkajian
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan
untuk mengumpulkan informasi atau data tentang pasien agar dapat
mengidentifikasi, mengenali masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan
pasien baik fisik, mental social dan lingkungan. Dalam tahap pengkajian ini
di bagi menjadi tiga meliputi pengumpulan data, pengelompokan data
danperumusan masalah. Ada beberapa pengkajian yang harus dilakukan yaitu
:
1. Sirkulasi
a. Nadi apikal dapat brfluktuasi dari 110 sampai 180x/menit
b. Tekanan darah 60sampai 80 mmHg (sistolik), samapai 45 mmHg
(diastolik)
c. Bunyi jantung, lokasi di mediasternum dengan titik intensitas
maksimal tepat dikiri dari mediastinum pada ruang intercosta III/IV
d. Murmur bisa terjadi dis selama beberapa jam pertama kehidupan
e. Tali pusat putih dan bergelatin, mengandung 2 arteri dan 1 vena.
2. Eliminasi
a. Dapat berkemih saat lahir
3. Makanan/ cairan
a. Berat badan :2500-4000 gram
b. Panjang badan :44-45cm
c. Turgor kulit elastis (bervariasi sesuai getasi)
4. Neurosensori
a. Tonus otot : fleksi hipertonikdari semua ekstremitas
b. Sadar dan aktif mendemonstrasikan refleks menghisap selama
30menit pertama setelah kelahiran (periode pertama reaktivitas)
penampilan asimetris (molding,edema,hematoma).
c. Menangis kuat, sehat, nada sedang (nada menangis tinggi
menunjukan abnormalitas gnetik,hipoglikemi atau efek narkotik
yang memanjang)
5. Pernafasan
a. Skor APGAR: 1 menit s/d 5 menit dengan skor optimal harus antara
7-10.
b. Rentang dari 30-60 permenit, pola periodik dapat terlihat
c. Bunyi nfas bilateral, kadang-kadang krekels umum pada awalnya
silindrik thorak : kartilago xfifoid menonjol, umum terjadi.
6. Keamanan
a. Suhu rentang dari 36,5oC sampai 37,5oC. Ada verniks (jumlah dan
distribusi tergantung pada usia gestasi)
b. Kulit : lembut, fleksibel, pengelupasan tangan /kaki dapat terlihat
warna merah muda atau kemerahan, mungkin belang-belang
menunjukan memar minor (misal: kelahiran dengan forseps), atau
perubahan warna herlequin, petekie pada kepala/wajah (dapat
menunjukan peningkatan tekanan berkenaan dengan kelahiran atau
tanda nukhal) bercak portwine, nevi telengiektasis (kelopak mata,
antara alis mata, atau pada nukhal) atau bercak mongolia (terutama
punggung bawah dan bokong ) dapat terlihat. Abrasi kulit kepala
mungkin ada (penempatan elektroda internal)
kali/menit dengan
2. Jalan nafas harus
meletakan bantal
- pernafasan tetap di
atau selimut di
teratur pertahankan bebas
atas bahu bayi
dari lendir
- tidak cyanosi sehingga bahun
untuk.menerima
terakngat 2-3 cm
- wajah dan pertukaran gas
seluruh tubuh 2. Bersihkan yang sempurna
berwarna jalan nafas mulu,
3. Deteksi dini
kemerahan hidung bila perlu
adanya kelainan
(pink variable) 3. Observasi
Gas darah normal gejala kardinal 4. Menjamin
dan tanda tanda oksigenasi jaringan
PH = 7,35-7,45
cyanosis setiap 4 yang adekuat
PCO2 = 35 mm jam terutama untuk
hg jantung dan otak
4. Kolaborasi
PO2 = 50-90 dalam tim medis Dan peningkatan
mmgh pada kadar
pemberian O2
PCO2.menunjukan
dan pemeriksaan
hypopentilasi
kadar gas darah
arteri
2. Resiko Tujuan: 1. Letakan bayi 1. Mengurangi
terjadinya terlemtang di atas kehilangan nafas
Tidak terjadi
hipotermi b.d pemancar panas pada suhu
hipotermia
dengan lingkungan
(infan warmer)
adanya Kriteria: sehingga
proses 2. Singkirkan meletakan bayi
Suhu tubuh 36,5-
persalinan kain yang sudah menjadi hangat
37,5 C akral
yang lama hangat di pakai untuk
warna 2. Mencegah
dengan di seluruh mengeringkan
tubuh kehilangan tubuh
tandai akral kemerahan tubuh, letakan
melalui konduksi
dingin suhu bayi di atas
5. Penambahan dan
penurunan berat
badan dapat di
monitor
4. Resiko Tujuan: 1. Lakukan 1. Pada bayi baru
terjadinya teknik aseptik lahir daya tahan
Selama
infeksi dan antiseptik tubuhnya kurang/
perawatan tidak
dalam rendah
terjadi
memberikan
komplikasi( infek 2. Mencegah
asuhan
si) penyebaran infeksi
keperawatan
Kriteria: 2. Cuci tangan nosokomial
sebelum dan
- tidak ada tanda- 3. Mencegah
sesudah
tanda infeksi masuknya bakteri
melakukan
dari baju petugas
- tidak ada tindakan
ke bayi
gangguan fungsi
3. Pake baju
tubuh 4. Mencegah
khusus/short
terjadinya infeksi
waktu masuk
dan mempercepat
ruangan
pengeringan tali
isolasi( kamar
pusat karrna
bayi)
mengandung
4. Lakukan antibiotik,anti
perawatan tali jamur,dan
pusat dengan desinfektas,
triple dya 2 kali
5. Mengurangi
sehari
media untuk
5. Jaga pertumbuhan
kebersihan kuman
(badan, pakaian,
6. Deteksi dini
dan lingkungan
adanya kelainan
bayi)
7. Mencegah
6. Observasi
terjadinya
tanda tanda
penularan infeksi
infeksi dan
kardinal 8. Mencegah
infekso dari
7. Hindarkan bayi
penumonia
kontak dengan
orang sakit 9. Sebagai
pemeriksaan
8. Kolaborasi
dengan tim medis penunjang
untuk pemberian
antibodi
9. Siapkan
pemeriksaan
laboratorat sesuai
advis dokter yaitu
pemeriksaan DL,
CRP
3.7 Evaluasi
Evaluasi adalah merupakan langkah akhir dari proses keperawatan yaitu
proses penilaian pencapaian tujuan dalam rencana keperawatan tercapai atau
tidaknya serta untuk mengkaji ulang rencana keperawatan
DAFTAR PUSTAKA