Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Purnama Sari

Nim : 18 01 017

TEGANGAN PERMUKAAN DAN VISKOSITAS

1. Tegangan permukaan merupakan gaya atau tarikan ke bawah yang menyebabkan


permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang.Hal ini disebabkan oleh
gaya – gaya tarik yang gak seimbang pada antar muka cairan. Gaya ini biasa segera
diketahui pada kenaikan cairan biasa dalam pipa kapiler dan bentuk suatu tetesan kecil
cairan.Atau tegangan permukaan bisa juga fenomena menarik yang terjadi pada zat
cair(fluida) yang ada dalam keadaan diam (statis).

Manfaat Tegangan Permukaan


Dibawah ini ada beberapa manfaat dari Tegangan Permukaan, yaitu:
2. Dalam mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantupadat pada
persediaan obat.
3. Penetrasi molekul lewat membran biologis.
4. Pembentukan dan kestabilan emulsi dan dispersi partikel gak larut dalam media
cair buat membentuk sediaan suspensi.

Penyebab Terjadinya Tegangan Permukaan


Penyebab terjadinya Tegangan permukaan itu, karena adanya kohesi di bawah zat
cair yang lebih besar dari pada kohesi dipermukaan zat cair. Jadi, permukaan air akan
cenderung mengerut dan membentuk luas permukaan sekecil mungkin. Hal ini bisa
membuktikan, kalo titik – titik embun yang menempel di atas rumput berbentuk seperti
bola karena luas permukaan terkecil yaitu bangun yang berbentuk bola. Besarnya
tegangan permukaan dipengaruhi oleh suhu. Jadi, kalo semakin tinggi suhu zat cair,
semakin kecil tegangan permukaannya. Sedangkan, kalo semakin kecil tegangan
permukaan, semakin besar atau baik kemampuan air buat membasahi benda.
Faktor yang Mempengaruhi Tegangan permukaan
• SUHU
Apabila suhu dinaikkan maka tengangan permukaan akan menurun karena dengan
bertmbahnya suhu molekul-molekul cairan bergerak lebih cepat dan pengaruh
interaksinya berkurang.
• Densitas
Semakin tinggi densitas cairan, maka semakin tinggi
harga tegangan permukaannya
Penerapan Tegangan Permukaan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dibawah ini ada beberapa penerapan tegangan permukaan yang ada dalam kehidupan
sehari – hari, yaitu:
 Sabun cuci sengaja dibuat untuk mengurangi tegangan permukaan air, jadi bisa
meningkatkan kemampuan air buat membersihkan kotoran yang melekat pada
pakaian.
 Mencuci pakaian dengan air hangat atau air panas lebih bersih, karena dengan
suhu yang tinggi tegangan permukaan akan semakin kecil dan kemampuan air
buat membasahi pakaian yang kotor lebih meningkat lagi.
Rumus Tegangan Permukaan
Untuk suatu temperatur tertentu, banyaknya panas yang diperlukan untuk
menguapkan 1 mol cairan disebut dengan panas penguapan molar, ΔHv
ΔHv = Hv – H1
Karena :
ΔH = ΔE + P ΔV, sehingga ΔHv = ΔE + P ΔV
Keterangan : Hv = entalpi uap
H1 = entalpi cairan
P = tekanan uap caira
Tegangan permukaan (gama) yaitu didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya
tegangan dengan panjang permukan tempat gaya tersebut bekerja. Rumus fisikanya,
yaitu:

γ = F/d atau γ = F/2l


Keterangan:
 F = Gaya (N)
 γ = Tegangan Permukaan (Nm)

2. Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di
dalam fluida. Viskositas = ukuran kekentalan fluida. Sering juga Viskositas disebut sebagai
kekentalan

Faktor terjadinya viskositas

koefisien kekentalan zat cair itu sendiri, massa jenis dari fluida tersebut, bentuk atau besar dari
partikel fluida tersebut, karena cairan yang partikelnya besar dan berbentuk tak teratur lebih tinggi
dari pada yang partikelnya kecil dan bentuknya teratur. Selain itu juga suhu, semakin tinggi suhu
cairan semakin kecil viskositasnya, semakin rendah suhunya maka semakin besar viskositasnya.

Jenis Viskometer
Cara menentukan viskositas pada suatu zat menggunakan alat yang disebut dengan
viskometer. Terdapat beberapa macam viskometer yang biasa digunakan antara lain sebagai
berikut  :

1. Viskometer kapiler / Ostwald


2. Viskometer Hoppler
3. Viskometer Cup dan Bob
4. Viskometer Cone dan Plate.
Macam-Macam Viskositas

Ada dua macam viskositas, antara lain :


1. Viskositas Dinamis
Adalah viskositas yang disebabkan apabila dua lapisan zat cair saling bergeseran
sehingga besarnya gaya gesekan zat cair dinyatakan dengan banyaknya 1 gram zat cair yang
mengalir sejauh 1 cm dt-1, satuannya dalam satuan SI adalah dyn.s/cm 2 atau poise.

2. Viskositas Kinematis
Adalah viskositas yang ditimbulkan bila dua zat cair saling bergesekan sehingga
besarnya gaya gesekan zat cair dinyatakan dengan banyaknya zat cair yang mengalir per
satuan luas tiap detik, satuannya adalah cm 2dt-1 atau stokes.

Cara-Cara PenentuanViskositas

1. Cara Ostwald
DasarnyaadalahhukumPoiseuille II yang menyatakanbahwa volumen cairan yang
mengalirdalamwaktu t keluardari pipa denganradius R,
panjang L dan bedatekanan P dirumuskansebagai:

πR 4 Pt
V=
8 ηL

Viskosimeter Ostwald terdiri dari dua labu pengukur dengan tanda s 1 dan s2, pipa kapiler dan
labu contoh. Dengan alat ini viskositas tidak diukur secara langsung tapi menggunakan cairan
pembanding misalnya aquadest atau cairan lain yang telah diketahui viskositas dan
densitasnya. Cairan dihisap melalui labu pengukur dari viskosimeter sampai permukaan cairan
Gambar2.1 :Viskosimeter lebih tinggi daripada batas ”s1”.Cairan kemudian dibiarkan turun. Ketika
Ostwald permukaan cairan turun melewati batas ”s2”, stopwatch dinyalakan dan ketika
cairan melewati batas ”s2”, stopwatch dimatikan. Jadi waktu yang diperlukan
untuk melewati jarak antyara ”s1” dan ”s2” dapat ditentukan. Perlakuan yang sama juga
dilakukan terhadap zat x yang akan dicari harga viskositasnya.

Anda mungkin juga menyukai