Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Purnama Sari

Nim : 18 01 017

HPLC (High Performance Liquid Chromatography)


1. Pendahuluan
HPLC merupakan metode pemisahan yang dikembangkan dari asas proses
pemisahan adsorbs dan partisi kea rah yang lebih luas yaitu proses pemisahan yang
berdasarkan afinitas, filtrasi gel dan ion yang berpasangan yang prosesnya tetap
dilaksanakan didalam kolom yang disertai pemakaian pelarut dengan tekanan tinggi.
HPLC menggunakan fase mobile atau fase bergerak untuk memisahkan komponen
tertentu dalam campuran. HPLC digunakan untuk :
 Pemisahan komponen dari campuran
 Analisa kuantitatif dan kualitatif
 Persiapan memperhasilkan komponen
2. Prinsip Kerja
Pemisahan campuran analit dilakukan dengan cara mengalirkan fase gerak cair
bertekanan tinggi untuk mendorong analit melalui kolom yang berisi fase diam. Analit
berpisah akibat perbedaan afinitasnya terhadap fase diam dan fase gerak. Pemisahan
dapat dilakukan pada perbedaan adsopsi, ukuran dan muatan.
3. Instrumentasi
a. Pompa
Yang digunakan dalam proses ada 2 jenis, yaitu :
1. Syringe pump : menghasilkan aliran yang tidak berdenyut tetapi kolomnya
terbatas
2. Reciprocating pump : menghasilkan aliran berdenyut tetapi kolomnya tidak
terbatas.
b. Injector
Ada 3 jenis injector, yaitu :
1. Aliran henti
2. Septum
3. Katub jalan putar
c. Kolom
d. Detector
Diperlukan untuk mengindera adanya komponen sampel dalam efluen kolom dan
mengukur jumlahnya.
e. Fasa Gerak
f. Elusi Landaian
Ini merupakan peningkatan kekuatan fase gerak selama analisa kromatografi.
4. Metode Pemisahan dalam HPLC
 Normal Phase Chromatography (NP)
 Reserved Phase Chromatography (RP)
 Size Exclusion Chromatography (SEC)
 Ion Exclusion Chromatography (IEC)
 Affinity Chromatography
5. Metode Elusi Gradien
Untuk memperoleh hasil landaian kita dapat mengoptimalkan hasil penganalisaan
dengan langkah dasar sebagai berikut :
 Lakukan program liner untuk mengetahui tempat semua komponen terelusi
dan pastikan semuanya terelusi.
 Perkiraan susunan pelarut awal dengan menggunakan kaidah 50%, akan tetapi
jika persentase lebih kecil dari 5 % kita harus muai dengan pelarut jelek yang
murni
 Laju yang besar dapat menghemat waktu tetapi mengurangi daya pisah
 Selaraskan kromatogram menurut keperluan untuk menghasilkan daya pisah
yang diinginkan
6. Identifikasi HPLC
 Analisa kualitatif terdiri daro metode retention time dan metod4re addisi
standart
 Analisa kuantitatif

Anda mungkin juga menyukai