Anda di halaman 1dari 1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI

KOORDINATOR / PEMBIMBING AKADEMIK


NAMA : LUCIA ARIYANTHI
NIK/NIDN : 307.101.024/0412045704
PRODI : PENDIDIKAN PROFESI NERS
CP/E-mail : 08158901240 / l.ariyanthi@gmail.com

Skenario Kasus Jiwa 012


untuk tugas mandiri mhsw ners gabungan (16 orang)

Klien Nn. B, 24 tahun, anak ke-4 dari 7 bersaudara (3 orang adik lain ibu), dari
keluarga Bpk. A (almarhum) dan Ibu I (almarhum), bertempat tinggal di Bandung Barat.
Klien masuk rumah sakit tanggal 15 Maret 2020, dirawat untuk yang kedua kalinya dengan
keluhan utama klien sering merobek-robek bajunya, telanjang, dan ingin lari dari rumah.
Sejak kecil, klien dianggap mengalami gangguan jiwa, dianggap bodoh sehingga klien tidak
disekolahkan. Di rumah selalu dikucilkan dan tidak pernah diajak berkomunikasi, tidak
mempunyai teman dekat, tidak ada anggota keluarga yang dianggap teman dekat oleh klien.
Akibatnya, klien sering menyendiri, melamun, dan mengatakan bahwa ada suara yang
menyuruh pergi. Karena klien tidak mau pergi, sebagai gantinya klien disuruh merobek-
robek bajunya dan menggores-gores tubuhnya dengan silet.
Keluarga merasa tidak mampu untuk merawat dan akhirnya membawa klien ke
rumah sakit jiwa dengan alasan mau diajak nonton film. Selama di rumah sakit jiwa, ibu tiri
klien tidak pernah menjenguk dan kadang kala kakak kandung klien datang ke RSJ untuk
membawakan pakaian serta membayar biaya obat-obatan, tetapi kakaknya tidak mengakui
klien sebagai adiknya. Dari hasil observasi didapat data tentang klien, yaitu rambut kotor
dan bau, banyak kutu, wajah lusuh, tatapan mata kosong, gigi kuning, banyak kotoran,
tercium bau yang tidak enak, telinga kotor, kulit kotor banyak daki, kuku panjang dan kotor,
tidak memakai alas kaki. Klien mengatakan malas mandi. Gaya bicara klien hati-hati, bicara
apabila ditanya, jawaban singkat. Klien sering duduk sendiri dan banyak tidur.****
Tugas mandiri
1. Susunkan kasus tsb dalam bentuk laporan asuhan keperawatan jiwa
a. Pengkajian jiwa klien tersebut!
b. Masalah keperawatan jiwa (min 5) yang muncul pada klien tersebut?
c. Tindakan (sptk) yang Anda lakukan pada klien tersebut.
2. Buatlah rencana komunikasi teraupetik (sptk) sesuai kontrak dengan penguji.

Catatan: Soft copy dikumpulkan bersama tugas lainnya tgl 20 April 2020 by email.

#stayathome#workfromhome#salamsehat

Kesetiakawanan:berdoa untuk Indonesia segera terbebas dari Covid 19.

Anda mungkin juga menyukai