Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN MAKALAH KELOMPOK

METODOLOGI PENELITIAN

NAMA KELOMPOK
WIWIK RAHYU (17031045)
SALISA ASHANITA RAHMATIKA (17031054)
AZMIL UMUR (17031058)
NABILA RIZKY (17031061)
ANGEL NOVELYENI C (17031062)
HERLI YULIANTI (17031064)

Program Studi Ilmu Keperawatan


STIKes Hang Tuah Pekanbaru
2020
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas ini sebagaimana mestinya. Salawat beriring salam tak lupa penulis
hadiahkan kepada junjungan Alam Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat serta
pengikutnya sampai akhir zaman dengan mengucapkan Allahumma sholliala syaidina
muhammad waalaalihi syaidina muhammad.

Tugas ini ditulis guna memenuhi syarat tugas mata kuliah Metodologi Penelitian. Tugas
ini juga untuk menambah wawasan agar kita dapat menerapkannya dengan baik dan benar.

Penulis telah berusaha dengan maksimal dalam menyelesaikan tugas ini. Namun, apabila
masih terdapat kekurangan dan kelemahan baik dari segi penyusunan maupun dari segi isi,
penulis mohon maaf. Kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis harapkan dari
berbagai pihak demi peningkatan kualitas penulisan tugas selanjutnya. Semoga tugas ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Pekanbaru, 09 Maret 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….i

DAFTAR ISI….……………………………………………………………..….ii

BAB I Pendahuluan…………………………………….....………………..…..1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………1

1.2 Tujuan Penulisan……………………………………………………….……1

BAB II Pembahasan…………………………………………………………......2

2.1 Jenis Penelitian………………………………………………...…………….2

2.2 Langkah-Langkah..…………………………………………………………3

2.3 Ruang Lingkup…………..……………………………………………….…4

BAB III Pembahasan….……………………………………………………......6

BAB IV Penutup ……………………………………………………………….9

4.1 Kesimpulan…………….………………………………………….…………9

Daftar Pustaka………………………………………………………….………10

BAB I
3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa
data yang dilakukan secara ilmiah, sistematis dan logis dalam rangka memahami dan
memecahkan suatu masalah. Berdasarkan pengertian tersebut inti dari suatu penelitian adalah
ingin menelusuri atau mencari jawaban terhadap suatu masalah, sehingga hasil dari suatu
penelitian dapat memberikan rekomendasi alternative pemecahan suatu masalah.
Penelitian adalah hal penting dalam bebagai bidang kehidupan manusia di bumi ini.
perkembangan ilmu dan teknologi tidak terlepas dari aktivitas dunia penelitian, demikian
juga di bidang pedidikan dan kesehatan. Perkembangan ataupun kemajuan di berbagai hal di
kedua bidang tersebut sangat dipengaruhi oleh aktivitas atau keberhasilan penelitian di
bidangnya masing-masing.
Menurut para ahli :
1. Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis yang menggunakan metode untuk
menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah masalah. Tujuan akhir dari penelitian
adalah untuk mengembangakan, menemukan kembali atau memperluas a body of
knowledge. (Polit and Beck, 2003)
2. Penelitian kesehatan adalah sebuah cara yang sistematis dan prinsip dalam memperoleh
bukti (informasi dan data) untuk memecahkan masalah masalah kesehatan dan investasi
isu isu kesehatan. (Polgar dan Thomas, 2011)
Suatu penelitian sebaiknya dilakukan dengan cara ilmiah artinya kebenaran pengetahuan
yang diperoleh bukan denga cara coba-coba atau dugaan pribadi tetapi berdasarkan fakta
empiris dimana data yang diperoleh benar benar objektif, sehingga dalam suatu penelitian
sebaiknya melalui tahapan yang sistematis dan yang paling penting lagi suatu penelitian
harus logis artinya sesuai dengan penalaran atau dapat diterima oleh akal yang sehat.
1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi dari penelitian
b. Untuk mengetahui cara menganalisa manuskrip

BAB II

TINJAUAN TEORI
4
2.1 Jenis Penelitian

a. Berdasarkan Pendekatan
1) Asumsi tentang realita
Penelitian kuantitatif berdasarkan atas konsep positivism bertilak dari asumsi
bahwa realita bersifat tunggal, fixed, stabil, lepas dari kepercayaan dan perasaan-
perasaan individual. Realita terdiri atas bagian dan unsur yang terpisah satu sama lain
dan dapat diukur dengan menggunakan instrument. Penelitian kualitatif didasari oleh
konsep konstruktivisme, yang memiliki pandangan bahwa realita bersifat jamak,
menyeluruh dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisah. Realita
bersifat terbuka, kontekstual, secara sosial meliputi persepsi dan pandangan-
pandangan individu dan kolektif diteliti dengan menggunakan manusia sebagai
instrument.
2) Tujuan penelitian
Penelitian kuantitatif bertujuan mencari hubungan dan menjelaskan sebab sebab
perubahan dalam fakta sosial yang terukur. Penelitian kualitatif lebih diarahkan untuk
memahami fenomena fenomena sosial dari persepktif partisipan. Ini diperoleh melalui
pengamatan partisipatif dalam kehidupan orang yang menjadi partisipan.
3) Metode dan proses penelitian
Penelitian kuantitatif memiliki serangkaian langkah langkah baku yang menjadi
pegangan para peneliti. Penelitian kualitatif menggunakan strategi dan prosedur
penelitian terbuka yang disempurnakan selama pengumpulan data. Penelitian
kualitatif menggunakan rancangan penelitian tertutup sudah tersusun sempurna sejak
awal.
4) Kajian khas
Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian eksprimental atau
korealisional sebagai kajian khasnya ntuk mengurangi kekeliruan, bias, variabel
ekstraneus. Penelitian kualitatif menggunakan kajian etnografis untuk memahami
keragaman perspektif dalam situasi yang diteliti sebagai ciri khasnya.
5) Peranan peneliti
Dalam penelitian kuantitatif peneliti terlepas dari objek yang diteliti malah
dicegah jangan sampai ada hubungan atau pengaruh dari peneliti. Dalam penelitian
5
kualitatif peneliti lebur dengan situasi yang diteliti. Peneliti adalah pengumpulan data
orang yang ahli dan memiliki kesiapan penuh untuk memahami situasi.
6) Pentingnya konteks dalam penelitian
Penelitian kualitatif sebalikya menyakini pengaruh situasi terhadap hal yang
dicermati. Seorang peneliti sosial tidak akan dapat memahami perilaku manusia tanpa
memahami kerangka kehidupan dari situasi dimana orang itu berada. Penelitian
kualitatif mengembangkan generalisasi dalam kesatuan konteks.
b. Berdasarkan Fungsi
1) Penelitian dasar
Merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk memahami suatu gejala yang
muncul untuk merumuskan suatu teori atau dasar pemikiran ilmiah tentang kesehatan.
2) Peneltian terapan
Merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki proses atau
system atau program dengan mencoba menerapkan teori-teori yang ada, penelitian ini
bertujuan mencari metode yang terbaik sesuai dengan sumber daya yang tersedia
untuk suatu hal.
3) Penelitian tindakan
Merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk mencari suatu dasar
pengetahuan praktis untuk memperbaiki suatu keadaan masyarakat, yang dilakukan
secara terbatas dimana dilakukan terhadap keadaan yang sedang berlangsung.
4) Penelitian evaluasi
Merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap
suatu pelaksanaan programyang sedang berjalan dalam rangka mencari alternative
yang akan dijadikan dasar untuk memperbaiki suatu program.
c. Berdasarkan Tujuan
1) Penelitian pejelajah
Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mencari masalah-masalah baru dalam
dunia kesehatan.
2) Penelitian pengembangan
Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan teori baru di dunia
kesehatan
6
3) Penelitian Verifikasi
Merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran suatu teori dalam
bidang kesehatan.

2.2 Langkah-langkah Penelitian

a. Kuantitatif
Penelitian kuantitatif lebih sistematis, terencana terstruktur, jelas dari awal hingga
akhir enelitian. Akan tetapi masalah-masalah pada metode penelitian kualitatif
berwilayah pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah, namun dari
penelitian tersebut nantinya dapat berkembang secara luas sesuai dengan keadaan di
lapangan.
1) Menggunakan pola berfikir deduktif
2) Logika yang dipakai adalah logika positivistic
3) Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan
4) Tujuannya untuk menyusun ilmu nomotetik yaitu ilmu yang berupaya membuat
hukum dari generalisasinya
5) Subjek yang diteliti data dikumpulkan dan sumber yang dibutuhkan serta alat
pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya
6) Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan menggunkan alat yang
objektif dan baku
7) Melibatkan perhitungan angka atau kuantifikasi data
8) Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian
9) Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul

b. Kualitatif
Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang bedasarkan
pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia.
Pada pendekatan ini prosedur penelitian yang menghasilkan data desktiptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang yang diamati dan perilaku yang diamati.
1) Menggunakan pola berfikir induktif

7
2) Perspektif partisipan sangat diutamakn dan dihargai tinggi. Minat peneliti banyak
tercurahpada bagaimana persepsi dan makna menurut sudut pandang pastisipan yang
diteliti sehingga bisa menemukan apa yang disebut sebagai fakta fenomenologis.
3) Penelitian kualitatif tidak menggunakan ranangan penelitian yang baku. Rancangan
penelitian berkembang selama proses penelitian
4) Tujuan untuk memahami, mencari makna di balik data, untuk menemukan kebenaran
5) Subjek diteliti data dapat dikumpulkan
6) Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip dengan memahami secara mendalam
gejal atau fenomena yang dihadapi
7) Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaannya tidak
terpisahkan dengan apa yang diteliti
8) Analisa data dapat dilakukan selama penelitian sedang berlangsung
9) Hasil peneliti berupa deskripsi

2.3 Ruang Lingkup Penelitian Keperawatan


Penelitian keperawatan memiliki ruang lingkup yang berbeda dengan penelitian
lainnya sebagaimana disiplin ilmu yang dipelajari. Ruang lingkup penelitian keperawatan
dapat dikategorikan sebagai berikut :
1) Keperawatan Dasar
Lingkup penelitian ini adalah segala bentuk penelitian yang membahas tentang
berbagai masalah dalam ilmu keperawatan dasar seperti masalah pendidikan
kesehatan pada klien, kebutuhan dasar manusia, komunikasi keperawatan, tatanan
praktik keperawatan, manajemen pelayanan keperawatan, system dokumentasi dalam
pelayanan keperawatan, serta berbagai masalah yang terkait dengan penerapan teori-
teori keperawatan.
2) Keperawatan klinik
Ruang lingkup pada bidang ini membahas berbagai masalah yang terjadi
didalamnya seperti masalah dalam keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan medical bedah, keperawatan kritis, dan keperawatan jiwa. Masalah
tersebut dapat berupa pengujian terhadap tindakan keperawatan atau faktor yang
berhubungan atau memengaruhi masalah yang ada.
8
3) Keperawatan komunitas
Ruang lingkuppenelitian keperawatan komunitas ini mencakup masalah
keperawatan pada kelompok khusus, keperawatan keluarga, dan keperawatan
gerontik. Masalah yang dapat diteliti adalah masalah yang berkaitan dengan aspek
keperawatan dapat berupa penerapan tindakan atau faktor yang berkaitan dengan
masalah yang ada.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Jenis penelitian : metode Kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional berupa
kuesioner

3.2 Ruang lingkup penelitian : Keperawatan klinik menggunakan 5W + 1H

1. What (apa yang diteliti)

9
Sumber daya pasien mempengaruhi pola hidup pasien setelah operasi coronary
artery bypass graft

2. When (kapan penelitian dilakukan)


Tidak dijelaskan kapan dilakukannya penelitian
3. Where (dimana penelitian dilakukan)
Di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta
4. Who (siapa yang melakukan penelitian)
Chatarina Setya Widyastuti, Hening Pujasari, Ratna sitorus
5. Why (mengapa penelitian dilakukan)
Untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi pola hidup pasien setelah
operasi CABG
6. How (bagaimana melakukan penelitian tersebut)
Penelitian menggunakan penelitiannya dengan cara mengumpulkan 61 orang yang
telah menjalani operasi CABG di pilih dengan teknik consecutive sampling yaitu
dengan menetapkan subjek yang mempengaruhi kriteria inklusi diambil sampai
kurung waktu pengambilan data sehingga jumpah sampel minimal dapat
terpenuhi

3.3 Langkah langkah penelitian

1. Langkah pertama adalah peneliti menentukan tujuan Untuk mendeskripsikan faktor


yang mempengaruhi pola hidup pasien setelah operasi CABG

2. Langkah selanjutnya peneliti menentukan desain untuk penelitiannya, Penelitian ini


merupakan kajian deskriptif analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang sudah valid dan reliabel.

3. Penelitimengambil Sebanyak 61 pasien yang telah menjalani operasi CABG dipilih


dengan teknik consecutive sampling yaitu dengan menetapkansubjek yang memenuhi
kriteria inklusi, diambil sampai kurun waktu pengambilan data sehinggajumlah sampel
minimal dapat terpenuhi.

10
4. Alat yang digunakan adalah kuesioner yang sudah valid dan reliabel, meliputi
karakteristik responden (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, durasi setelah
operasi), pengetahuan, sikap, dukungan orang penting dan sumber daya yang dimiliki
pasien meliputi keuangan, keterjangkauan fasilitas kesehatan, waktu, kekuatan fisik dan
informasi. Kuesioner tentang pola hidup yang dimodifikasi dari Health Promoting
Lifestyle Profile (Walker,et al., 1985, dalam Loretz, 2005) sesuai teori yang dijelaskan
Black dan Hawks (2009) dan European Society of Cardiology (2008) juga digunakan.

5. Langkah selanjutnya peneliti melakukan analisa data, penelitian ini menggunakan data
dengan uji Chi-square. Kemudian peneliti menjabarkan hasil analisa data.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa


data yang dilakukan secara ilmiah, sistematis dan logis dalam rangka memahami dan
memecahkan suatu masalah. Berdasarkan pengertian tersebut inti dari suatu penelitian adalah
ingin menelusuri atau mencari jawaban terhadap suatu masalah, sehingga hasil dari suatu
penelitian dapat memberikan rekomendasi alternative pemecahan suatu masalah.

11
Penelitian adalah hal penting dalam bebagai bidang kehidupan manusia di bumi ini.
perkembangan ilmu dan teknologi tidak terlepas dari aktivitas dunia penelitian, demikian
juga di bidang pedidikan dan kesehatan. Perkembangan ataupun kemajuan di berbagai hal di
kedua bidang tersebut sangat dipengaruhi oleh aktivitas atau keberhasilan penelitian di
bidangnya masing-masing.
Penelitian kuantitatif lebih sistematis, terencana terstruktur, jelas dari awal hingga akhir
penelitian. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang
bedasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Katalog Dalam Terbitan (KDT), Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan; Agus Riyanto,
SKM., M.Kes. September 2011, Yogyakarta. Nuha Medika

Katalog Dalam Terbitan (KDT), Metode Penelitian Pendidikan; Dr. Sudaryono. April 2016,
Jakarta. Kencana

12

Anda mungkin juga menyukai