Anda di halaman 1dari 6

NAMA : FATONAH FI SABILLA L.

P
NIM : 108117078
KELAS : S1 KEPEAWATAN 3B

NO. DX NOC NIC

1 Nyeri v Pain level Pain Management


berhubungan
v Pain control 1. Lakukan pengkajian
dengan agen
cidera fisik v Comfort level secara
(prosedur komperhensif
bedah) Setelah dilakukan
perawatan selama 3x24 jam 2. Observasi reaksi
pasien diharapkan nyeri
non verbal dari
menurun dengan Kriteria
Definisi :
Hasil : ketidaknyamanan
pengalaman
sensori dan 1. Mampu mengontrol 3. Gunakan teknik
emosional yang komunikasi
nyeri (tahu penyebab
muncul akibat
nyeri, mampu terapeutik
kerusakan
jaringan yang menggunakan teknik 4. Evaluasi
actual dan pengalaman nyeri
potensial atau non farmakologi untuk
digambarkan mengurangi nyeri, masa lampau
dalam kerusakan 5. Evaluasi bersama
mencari bantuan)
sedemikian rupa.
2. Melaporkan bahwa pasien dan tim
(International
Association for nyeri berkurang kesehatan lain
the study of tentang
dengan menggunakan
Pain) : awitan
yang tiba – tiba manajement nyeri ketidakefektifan
atau lambat dari 3. Mampu mengendalikan kontrol nyeri
intensitas ringan
nyeri (skala, intensitas, dimasa lampau
hingga berat
dengan akhir frekuensi, dan tanda 6. Bantu pasien dan
yang dapat keluarga dengan
nyeri)
diantisipasi atau
diprediksi dan 4. Menyatakan rasa menemukan
berlangsung <6 nyaman setelah nyeri dukungan
bulan
berkurang 7. Kontrol lingkungan
yang dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan,
kecahayaan,
kebisingan
8. Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi, dan
interpersonal)
9. Ajarkan tentang
teknik non
farmakologi
10. Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
11. Tingkatkan istirahat
12. Monitor penerimaan
pasien tentang
manajemen nyeri
2. Intoleransi Energy conservation Activity Therapy
aktivitas
Activity tolerance 1. Kolborasi dengan
berhubungan
dengan tirah Self care : ADLs tenaga rehabilitasi
baring medic dalam
merencanakan
Kriteria Hasil:
Definisi : program terapi
ketidakcukupan 1. Berpartisipasi dalam
yang tepat
energy aktivitas fisik tanpa
psikologis atau 2. Bantu klien untuk
disertai peningnkatan
fisiologis untuk mengindektifikasi
melanjutkan atau tekanan darah, nadi dan
aktivitas yang
menyelesaikan RR
aktifitas mampu dilakukan
2. Mampu melakukan
kehidupan 3. Bantuk untuk
sehari-hari yang aktivitas sehari-hari
harus atau yang memilh aktivitas
(ADLs) secara mandiri
ingin dilakukan 3. Tanda-tanda vital konsisten yang
normal sesuai dengan
4. Energy psikomotor kemampuan fisik,
5. Level kelemahan psikologi dan sosial
6. Mampu berpindah: 4. Bantu untuk
dengan atau tanpa mendapatkan alat
bantuan alat bantuan aktivitas
7. Status kardiopulmunari sepertii kursi roda,
adekuat krek
8. Sirkulasi status baik 5. Bantuk untuk
9. Status respirasi : mengindentifikasi
pertukaran gas dan aktivitas yang
ventilasi adekut disukai
6. Bantu klien untuk
membuat jadwal
lathan diwaktu
luang
7. Bantu pasien/
keluarga untuk
mengndentifkasi
kekurangan dalam
beraktivitas
8. Bantu pasien untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan
9. Monitor respo fisik,
emosi, sosial, dan
spiritual
3 Defisit Perawatan diri : aktivitas Bantuan Perawatan
Perawatan Diri sehari-hari diri
berhubungan
1. Mampu melakukan 1. Monitor
dengan Nyeri
tugas fisik yang paling kemampuan
mendasar dan aktivitas perawatan diri
perawatan pribadi secara mandiri
secara mandiri dengan 2. Monitor kebutuhan
atau tanpa alat bantu pasien terkait
2. Mampu untuk dengan alat-alat
mengenakan pakaian kebersihan diri, alat
dan berhias sendiri bantu untuk
secara mandiri atau berpakaian,
tanpa alat bantu berdandan, dan
3. Perawatan Diri : makan.
aktivitas kehidupan 3. Berikan bantuan
sehari hari (ADL) sampai pasien
mampu untuk mampu melakukan
melakukan aktivitas perawatan diri
perawatan fisik dan mandiri
pribadi secara mandiri 4. Dorong
atau dengan alat bantu kemandirian pasien,
4. Status nutrisi : tapi bantu ketika
ketersediaan zat gizi pasien tidak bisa
untuk memenuhi melakukannya.
kebutuhan metabolik
5. Perawatan diri : mandi,
Mempu untuk
membersihkan tubuh
secara mandiri dengan
atau tanpa alat bantu

4 Resiko tinggi v Immune Status Infection Control


infeksi
v Knowledge : infection 1. Bersihkan
berhubungan
control lingkungan setelah
dengan
prosedur invasi v Risk control dipakai pasien lain
2. Pertahankan teknik
Definisi : Kriteria Hasil : isolasi
mengalami
1. Klien bebas dari tanda 3. Batasi pengunjung
peningkatan
resiko terserang dan gejala infeksi bila perlu
organisme 2. Mendeskripsikan 4. Instruksikan
patogenik
proses penularan pengunjung untuk
penyakit, faktor yang mencuci tangan saat
mempengaruhi berkunjung dan
penularan serta setelah berkunjung
pelaksanaannya meninggalkan
3. Menunjukkan pasien
kemampuan untuk 5. Gunakan sabun anti
mencegah timbulnya mikroba untuk cuci
infeksi tangan
4. Jumlah leukosit dalam 6. Cuci tangan
batas normal sebelum dan
5. Menunjukkan perilaku sesudah tindakan
hidup sehat keperawatan
7. Gunakan baju,
sarug tangan
sebagai pelindung
8. Pertahankan
lingkungan aseptic
selama pemasangan
alat
9. Berikan terapi
antibiotic bila perlu

Infection Protection
1. Monitor tanda dan
gejala infeksi
iskemik dan local
2. Monitor kerentanan
terhadap infeksi
3. Berikan perawatan
kulit pada area
epidema
4. Inspeksi kulit dan
membrane mukosa
terhadap
kemerahan, panas,
drainase
5. Inspeksi luka / insisi
bedah
6. Dorong masukan
nutrisi yang cukup
7. Dorong masukan
cairan
8. Dorong istirahat
9. Instruksikan pasien
untuk minum
antibiotic sesuai
resep

Anda mungkin juga menyukai