rumah.
2. Tipe Keluarga
a) Keluarga Tradisional
atau kelahiran. Keluarga terdiri dari suami, istri, dan anak, baik
antaranya:
Keluarga terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup
c. Keluarga Adopsi
11
menginginkan anak.
2) Extended Family
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan
4) Commuter Family
5) Multigenerational Family
Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling
lain-lain.
sebelumnya.
Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena
9) Foster Family
Keluarga Binuklir
mana anak menjadi anggota dari suatu sistem yang terdiri dari dua
rumah tangga inti, ibu dan ayah dengan berbagai macam kerja
13
rumah tangga.
yang sangat berbeda satu sama lain. Bentuk keluarga non tradisional
3) Commune Family
bersama.
melalui pernikahan.
6) Cohabitating Family
Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan atau nilai-nilai, hidup
membesarkan anaknya.
8) Foster Family
9) Gang
kehidupannya.
3. Fungsi Keluarga
2) Saling menghargai
Fungsi Sosialisasi
ke anak-anak mereka.
c) Fungsi Reproduksi
d) Fungsi Ekonomi
yang cukup seperti finansial, ruang dan materi serta alokasinya yang
(Padila, 2012).
4. Struktur Keluarga
atau bagaimana unit-unit ditata dan saling terkait satu sama lain.
Beberapa ahli meletakkan struktur pada bentuk atau tipe keluarga, namun
keluarga ada yang berfungsi dan ada yang tidak, hal ini bisa
dan receiver.
ekspresi wajahnya
20
matang
3) Karakteristik penerima
a. Mendengar
c. Memvalidasi
b. Diskualifikasi
e. Kurang memvalidasi
5) Komunikasi fungsional
interaksi fungsional.
c. Kurang empati
f. Komunikasi tertutup
g. Bersifat negative
h. Mengembangkan gosip
b) Struktur kekuatan
dalam keluarga.
adalah:
peraturan
keinginannya)
c) Struktur peran
dalam situasi sosial tertentu. Peran lahir dari hasil interaksi sosial.
d) Struktur nilai
5. Peran Keluarga
posisi sosial yang diberikan. Yang dimaksud dengan posisi atau status
atau suami atau anak. Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-
a) Ayah
24
nafkah, pelindung, pemberi rasa aman bagi setiap anggota keluarga, dan
b) Ibu
c) Anak
sumber daya tersendiri, dan meliputi tugas yang harus dipenuhi sebelum
secara unik, namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang
sama.
dapat melalui tahap tersebut dengan sukses. Dibawah ini akan diuraikan
25
lain-lain).
Tahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama berusia 2,5 tahun dan
berakhir saat anak berusia 5 tahun. Pada tahap ini, keluarga tumbuh
permasalahannya.
Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan
memiliki aktivitas dan minat sendiri. Demikian pula orang tua yang
diri. Oleh karena itu, keluarga perlu bekerja sama untuk mencapai
tugas perkembangan.
anggota keluarga
pembentukan sikap, nilai, dan minat baru. Tahap ini dimulai saat anak
otonominya
keluarga
29
Tahap ini dimulai pada saat terakhir kali meninggalkan rumah dan
tahap ini bergantung pada jumlah anak dalam keluarga atau jika anak
yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua. Tujuan
3) Membantu orang tua suami atau istri yang sedang sakit dan
Tahap ini dimulai pada saat seorang anak terakhir kali meninggalkan
rumah dan berakhir pada saat pensiun atau salah satu pasangan
1) Mempertahankan kesehatan
30
tersebut.
dibutuhkan keluarga.
mendapat pengobatan.
34
1. Definisi Rematik
struktur di sekitarnya yang terdiri lebih dari 100 jenis. Salah satu jenis
(Mclnnes,2016).
aktivitas penting seperti aktivitas fisik dan aspek kehidupan lain sehingga
terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri)
a) Osteoartritis
menanggung bebas
tumit
5) Ciri rasa tak enak sendi memburuk dengan banyak gerak dan reda
waktu istirahat. Pada penyakit yang berat dapat pula nyeri waktu
istirahat. Tidak ada kaku di pagi hari atau kurang dari 30 menit
7) Ciri cairan sinovia viskositas normal, tes musin normal, leukosit <
b) Arthritis Remathoid
sistem organ penyakit ini adalah salah satu dari kelompok penyakit
jaringan ikat difus yang diperantarai oleh imunitas dan tidak diketahui
progresifitasnya.
c) Arthritis gout
khusus, yaitu artritis akut. Arthritis gout lebih banyak terdapat pada
pria dari pada wanita. Pada pria sering mengenai usia pertengahan,
ini paling sering menyerang sendi kecil, terutama ibu jari kaki.
39
pengelolaan diet.
4) Artritis monoartikuler
5) Nyeri
6) Hiperurikemia
a) Tulang
lainnya yang terdiri atas hampir 50% air dan bahan padat selebihnya
seluler 33%
pergerakan
40
c) Struktur tulang
merah dan putih. Pada orang dewasa tulang panjang terisi oleh
1) Osteoblast
2) Osteosit
3) Osteoklast
remodeling tulang.
42
reabsorbpsi tulang :
a. Vitamin D
c. Peredaran darah
tulang.
44
Batang atau diafisis tersusun atas tulang kortikal dan ujung tulang
2) Tulang pendek
3) Tulang Pipih
kortikal.
5) Tulang Sesamoid
bekerja padanya.
f) Kerangka
1) Kerangka aksial
yaitu :
b. Kolumna Vertebralis
koksigeus.
c. Thoraks tulang
d. Kerangka apendikular
luar.
49
f. Ligamen (simplay)
g. Tendon
h. Fascia
i. Bursae
j. Persendian
atas:
penyambung fibrosa.
52
epifisis.
hialin.
53
bertambah.
1) Sendi peluru
2) Sendi engsel
dan jari-jari.
3) Sendi pelana
4) Sendi pivot
5) Sendi peluncur
pergelangan tangan
k. Jaringan Penyambung
tersususn dari sel-sel dan subtansi dasar. Dua macam sel yang
tersendiri.
56
l. Otot
menghasilkan panas.
3. Otot jantung.
pengendalian.
4. Etiologi
c. Umur
d. Jenis Kelamin.
Wanita lebih sering terkena osteoartritis lutut dan sendi , dan lelaki
kurang lebih sama pada laki dan wanita tetapi diatas 50 tahun
frekuensi osteoartritis lebih banyak pada wanita dari pada pria hal
osteoartritis.
59
e. Genetic
f. Obesitas
5. Patofisiologi
Timbunan lemak di tubuh Perubahan fungsi dari sistem Peningkatan populasi Proses fagositosis
bisa membebani sel T menghasilkan enzim-
muskuloskeletal
persendian enzim di dalam sendi
(panggul,pinggang dan
terutama lutut) Mengalami kerusakan pada Aktif sel B
tulang rawan Memecah kolagen
Erosi kartilago
Degradasi sendi
REUMATIK
Tulang sendi akan Pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan Peradangan pada
menyempit atau penurunan sekresi asam urat persendian
62
Tulang rawan menjadi tipis Terbentuk kristal-kristal Organ-organ tubuh Kerusak Peradangan Perada
(terpecah-pecah dan terlepas monosodium urat akan terganggu an pada ngan
dari tempatnya monohidrat pada sendi- bahkan rusak, tulang selaput pembul
sendi dan jaringan sekitar terutama ginjal paru-paru uh
darah
Tulang-tulang Kelaina (vaskuli
Kristal-kristal terbentuk Saringan pada n Nyeri tis)
disekitar akan
seperti jarum ginjal tersumbat bentuk dada/
bereaksi menjadi
lebih tebal sendi batuk
Mengga
Batu ginjal nggu
Bertumbuh tulang nyeri Endapan kristal Nodul suplai
baru atau pengapuran Kekakuan
pada sendi rematik darah ke
(spurs)
berkemba jaringan
Kerusakan yang hebat
ng dalam
pada sendi
paru-paru
Kematia
Selaput Menipisnya n
pembungkus bantalan pada jaringan
sendi (synovium) tulang (nekrosis
meradang dan )
menebal
b. Kelemahan otot
d. Kekakuan sendi
e. Sendi berbunyi(krepitasi)
f. Sendi goyah
7. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan medis :
1) Obat obatan
Sampai sekarang belum ada obat yang spesifik yang khas untuk
2) Fisioterapi
3) Operasi
pepaya, kangkung.
Sosis
3) Ragi
66
dianjurkan 50 gr/hari.
Panjang..(maksimal 50 gr/hari)
Sereal
a. Perawatan
pemanasan
panas
9) Bila terjadi bengkak dan merah kompres dengan air dingin dan
b. Senam rematik
berulang pada senam rematik ini akan terjadi peningkatan kerja otot-
untuk mengurangi rasa nyeri pada sendi (Potter & Perry, 2010).
aktif maupun pasif. Terapi ROM yaitu latihan yang dilakukan untuk
69
untuk meningkatkan masa otot dan tonus (Potter & Perry, 2010).
e. Latihan keseimbangan
8. Komplikasi
b. Cervical myelophaty
d. Penyakit kardiovaskuler
e. Kerusakan sendi
f. Kerusakan sendi
kerusakan pada tulang dan tulang rawan, serta tendon diarea sekitar
terjadinya peradangan.
72
g. Sindrom sjogren
berkurang.
h. Limfoma
2018).
keluarga yaitu:
keluarga adalah:
b. Data lingkungan
e. Perkembangan keluarga
5. Evaluasi keperawatan
informasi secara terus menerus, dalam hal ini data dikumpulkan secara
keluarga pada perasaan dan keyakinan mereka sendiri tanpa keluar dari
bersama-sama.
keluarga.
anggota keluarga
keperawatan:
1. Pengkajian Keluarga
2018).
77
(Nadirawati, 2018).
1) Data umum
keluarga
kepala keluarga
7) Genogram
8) Tipe keluarga
9) Suku bangsa
10) Agama
keluarga inti
pelayanan kesehatan.
b. Pengkajian lingkungan
1) Karakteristik rumah
setempat.
c. Struktur keluarga
keluarga
3) Struktur peran
d. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosialisasi
keluarga, yaitu:
kesehatan
masalah.
yang sehat.
perlu dikaji:
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi ekonomi
adalah:
keluarga
84
bulan
permasalahan
f. Pemeriksaan fisik
trauma, benjolan.
fever.
tidak
Kelenjar Tyroid
nyata
Dada/punggung dan
Inspeksi: kesimetrisan, bentuk/postur dada, gerakan
payudara
nafas (frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya perna
punggung pasien..
Perkusi: paru, diafragma (konsistensi dan bandingkan
satu sisi dengan satu sisi lain pada tinggi yang sama
atas trachea).
Tanyakan: riwayat hemoptisis, sesak napas,
keadaan:
Malnutrisi
pemberian kemoterapi
Kaji anoreksia
keseimbangan
triseps
digunakan
g. Harapan keluarga
a. Aktivitas/Istirahat
b. Sirkulasi
c. Integritas Ego
depresi
d. Eliminasi
berkemih,
abdomen
pengawet).
Intoleransi makanan.
kulit, edema
f. Neurosensori
Gejala : Pusing
berat
h. Pernafasan
yang meroko).
i. Keamanan
Tanda : Demam
Ruam kulit
j. Seksualitas
kepuasan
k. Interaksi sosial
pendukung
2. Diagnosa Keperawatan
skoring.
1 SIFAT MASALAH
Ancaman kesehatan 2 1
Keadaan sejahtera 1
2 KEMUNGKINAN
MASALAH DAPAT
DIUBAH
Mudah 2
Sebagian 1 2
Tidak dapat 0
3 POTENSIAL MASALAH
UNTUK DICEGAH 3
Tinggi 2 1
Cukup 1
Rendah
95
4 MENONJOLNYA
MASALAH 2
ditangani 1 1
perlu ditangani 0
Sumber:Maglaya, 2010
ܿ
ܶ
3. Intervensi Keperawatan
(Susanto, 2012).
97
mendemonstrasikan di depan k
nyeri
3. Beri kesem
dan motiv
keluarga u
mecoba
melakuka
demonstr
pembuata
rebusan ja
99
4. Berikan
reinforme
positif ter
perilaku y
benar
sehat nyaman u
klien sehi
dapat men
rasa nyeri
2. Anjurkan
untuk
100
memperta
lingkunga
bersih dan
secara ter
fasilitas k
mobilitas fisik kunjungan rumah kunjungan rumah psikomotor menjelaskan tentang untuk mengg
pada keluarga dalam 6 x 60 dalam 1 x 30 menit, cara merawat Ny. U teknik non
khususnya Ny. minggu, 1. Merawat anggota dengan membuat cara tarik naf
rebusan jahe
4. Berikan
reinforment p
102
terhadap peri
yang benar
mengurangi
hambatan mo
fisik
2. Anjurkan
untuk
mempertahan
lingkungan y
bersih dan se
103
kesehatan teratur ke
kesehatan
- - 1.
mengurangi
jatuh
104
2. Anjurkan
untuk
mempertahan
lingkungan y
bersih dan se
kesehatan ke fasilitas k
105
5. Implementasi
melakukan tindakan
dibutuhkan
alternatif tindakan
1) Memperluas informasi
106
sasaran keluarga
menghadapi masalah
di rumah
perawatan
dengan cara:
tepat
107
digunakan keluarga
6. Evaluasi
(Andarmoyo, 2012).
b. Kognitif (pengetahuan)
saja tidak dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan, untuk itu
lanjut.