METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
belajar dengan prestasi belajar pada siswa kelas VII MTs Al Hidayah
Karangploso.
B. Identifikasi Variabel
37
38
sebagai berikut:
C. Definisi Opeasional
1. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam
2. Dukungan Orangtua
3. Motivasi Belajar
menghadapi kesulitan.
1. Populasi
(Sugiyono, 2012).
alam lain. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada
kelas VII MTs Al Hidayah Karangploso yang berjumlah 136 siswa yang
Tabel 1
Jumlah Siswa Kelas VII MTs Al Hidayah
Tahun Ajaran 2014/2015
Kelas Jumlah
Kelas A 26
Kelas B 37
Kelas C 36
Kelas D 37
Total 136
2. Sampel
oleh populasi tersebut. Bila populasinya besar, dan peneliti tidak mungkin
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel
sampel yang akan diambil, apabila subjek kurang dari dari 100, maka lebih
baik diambil semua, akan tetapi jika jumlah subjeknya besar maka jumlah
sampel yang diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung
dari:
penelitian.
Dalam penelitian ini sampel diambil dari populasi siswa kelas VII
masalah dan tujuan yang telah ditetapkan, maka dalam penelitian ini
1. Angket (Kuesioner)
2. Metode Observasi
terbatas pada orang, tetapi juga pada objek-objek alam yang lain.
3. Dokumentasi
peneliti untuk melihat transkip nilai raport dari hasil prestasi belajar
siswa.
F. Instrumen Penelitian
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
Tabel 2
Skor skala Likert
Jawaban Skor Favourable Skor Unfavourable
Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak Setuju (TS) 2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
(STS)
Tabel 3
Tabel 4
yang berisi hal-hal positif mengenai objek sikap. Pernyataan yang berisi
hal-hal negativ yakni yang tidak mendukung atau kontra terhadap objek
G. Prosedur Penelitian
1. Kelengkapan Penelitian
2. Pelaksanaan Penelitian
reliabilitasnya.
1. Validitas
yang dikehendaki.
46
dalam, yaitu dengan menguji korelasi antara skor aitem dengan skor
aitem yang mempunyai daya beda kurang dari 0,3 menunjukkan aitem
dan 6 aitem yang dinyatakan gugur atau tidak valid. Perincian aitem
yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5
Hasil Uji Validitas Skala Dukungan Orangtua
No Aspek Pernyataan Jumlah
Favorabel Unfavorabel Item Gugur
1 Dukungan 9 5 2 2
Emosional
2 Dukungan 2, 12 10 1 3
Penghargaan
3 Dukungan 3, 13 15 1 3
Instrument
4 Dukungan 14 - 3 1
Informatif
Jumlah 9
47
valid dan 13 aitem yang dinyatakan gugur atau tidak valid. Perincian aitem
yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6
Hasil Uji Validitas Skala Motivasi Belajar
No Aspek Pernyataan Jumlah
Favorabel Unfavorab Item Gugur
el
1 Tanggung Jawab 3 12 2 2
Pribadi
2 Mempunyai tugas 22 26 2 2
yang moderat
3 Memiliki Standart - 10 3 1
Nilai
4 Bekerja Kreatif 1 - 3 1
5 Berusaha mencapai 13, 21 2, 23 - 4
cita-cita
6 Melakukan sesuatu 27 - 3 1
dengan baik
7 Mengadakan 16, 24 7, 28 - 4
Antisipasi
Jumlah 15
2. Reliabilitas
r11 =
Keterangan:
variasi skor skala tersebut menunjukkan error, jadi variasi skor yang
Tabel 7
Hasil SPSS Uji Relibilitas Dukungan Orangtua
Cronbach’s Alpha N of Items
.748 9
lebih hanya 3,3% variasi skor skala tersebut menunjukkan error, jadi
tabel:
Tabel 8
Hasil SPSS Uji Relibilitas Motivasi Belajar
Cronbach’s Alpha N of Items
.690 15
mudah diklasifikasikan.
tinggi, sedang atau rendah. rumus perhitungan norma dapat dicari dengan
menghitung terlebih dahulu nilai meam dan standart deviasi dari masing-
Keterangan :
M = Mean
50
X = Nilai Responden
f = Frekuensi
N = Jumlah Responden
SD = Standart Deviasi
Tabel 9
Standart Pengkategorisasian
Kategori Kriteria
Rendah X ≤ (M + 1 SD)
Sedang (M + 1 SD) ˂ X ≤ (M + 1 SD)
Tinggi (M + 1 SD) ˂
Tabel 10
Standart Acuan Patokan Kurikulum 2013
Predikat Nilai Kompetensi Sikap
Pengetahuan Keterampilan
A 4 4 Sangat Baik
A- 3,66 3,66
B+ 3,33 3,33 Baik
B 3 3
B- 2,66 2,66
C+ 2,33 2,33 Cukup
C 2 2
C- 1,66 1,66
D+ 1,33 1,33 Kurang
D 1 1
motivasi belajar dan prestasi belajar maka rumus yang digunakan dalam
r
Keterangan :
X = Skor item
Y = Skor total
N = Jumlah responden
posisi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Motivasi Belajar
Gambar 1
Hubungan langsung dan tidak langsung
Penjelasan gambar diatas adalah dukungan orangtua dapat
orangtua maka motivasi belajar siswa juga akan meningkat sedangkan jika
53
motivasi belajar siswa semakin rendah maka prestasi belajar siswa juga
akan menurun.
Tabel 11
Model persamaan hubungan langsung dan tidak langsung
No Jenis Pengaruh Persamaan
1 Hubungan langsung dukungan orangtua ke prestasi belajar p1
2 Hubungan tidak langsung dukungan orangtua ke motivasi p2 x p3
belajar ke prestasi belajar
3 Total hubungan dukungan orangtua ke prestasi belajar p1 + (p2 x p3)
Hubungan langsung terjadi jika suatu variabel mempengaruhi
variabel tersebut.