Anda di halaman 1dari 3

19.2.

2 Risiko perubahan cuaca


Risiko perubahan cuaca merupakan risiko yang mempunyai dampak paling tinggi. Wills
Risk Solution melakukan analisis regresi untuk melihat pengaruh temperatur dan precipitation
(curah hujan) terhadap crop yields (panen). Analisis dilakukan di beberapa propinsi di Kanada
Barat. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel berikut.

Dalam tabel hasil regresi curah hujan dan temperatur terhadap panen tersebut
menujukkan bahwa suhu dan curah hujan memengaruhi panen. Misalnya, untuk provinsi Alberta,
koefisien tren waktu yang positif menunjukkan bahwa panen menunjukkan tren yang semakin
meningkat dai tahun ke tahun. Temperatur berpengaruh negatif terhadap panen, sedangkan curah
hujan berpengaruh positif. Misalkan UGG ingin menghitung nilai panen pada tahun 2000 (yang
merupakan tahun ke 40), dimana temperatur sebesar 56,6 derajat dan curah hujan sebesar 2,06,
maka perhitungannya sebagai berikut :
Panen = 59,88 + 0,33 (40) – 0,76 (56,6) + 2,7 (2,06) = 35,6 bushel per acre x 4000 m2 = 142.400
m2
Kemudian, Willis menghitung kaitan antara panen dengan volume biji pertanin yang
hasilnya menunjukkan adanya kaitan yang erat antara hasil panen pada periode sebelumnya (t-1)
dengan volume biji pertanian yang dikirimkan oleh UGG.
Kemudian Willis mengaitkan volume biji pertanian dengan kinerja keuangan UGG yang
hasilnya menunjukkan bahwa jika pengiriman biji pertanian mengalami penurunan, maka
keuntungan UGG juga akan turun.
Dengan analisis-analisis tersebut, Willis dapat menganalisis dampak cuaca terhadap kinerja
UGG dengan urutan sebagai berikut ini :
Cuaca Panen Volume Pengiriman Biji Pertanian Laba UGG

Dari plot tersebut, nampak bahwa margin kotor yang sesungguhnya menunjukkan
fluktuasi yang cukup tinggi. Namun setelah risiko cuaca dikendalikan dengan hedging, marjin
kotor menjadi lebih stabil.
19.3.5. Infrastruktur Manajemen Risiko
Hasil akhir dari manajemen risiko UGG, infrastruktur pada UGG membaik, yang
mencakup komite manajemen risiko, alat dan software manajemen risiko dan metode manajemen
risiko yang semakin membaik. 
Komite manajemen risiko dibuat pada tahap awal program manajemen risiko, sekarang
komite tersebut mengadakan pertemuan berkala untuk membahas risiko dan melaporkannya ke
komite audit setiap kuartal.
UGG telah membuat langkah kemajuan yang signifikan dalam manajemn risiko mereka,
yang dikarenakan beberapa hal:
1. Tim manajemen senior yang cukup kohesif
2. Konsultan yang kreatif dan mempunyai keahlian di bidang manajemn risiko
Selain memiliki komite manajemen risiko, UGG juga mempunyai software di bidang
manajemen risiko yang memungkinkan UGG mengkuantifisir risiko lebih akurat dan
menyiapkan skenario alternatifnya. UGG juga memiliki metode analisis yang baru dalam analisis
manajemen risiko. Metode tersebut menganalisis eksposur bisnis (tidak hanya eksposur
tradisional yang diasuransikan) dengan pandangan yang integratif.

Analisis PT Indocement
Guna mengelola risiko, Indocement telah memiliki kerangka kerja manajemen risiko
yang komprehensif dan merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis serta
kegiatan usaha Perseroan. Pengelolaan risiko dilaksanakan melalui penetapan indikator dan
parameter risiko untuk semua kategori, termasuk di dalamnya ekonomi, lingkungan dan sosial.
Dewan Komisaris Indocement memiliki kewajiban untuk mengawasi kegiataan
pengelolaan risiko yang dilakukan Perseroan dan melakukan penilaian secara berkala dan
evaluasi atas efektivitas pengendalian manajemen risiko serta memberikan rekomendasi jika
dianggap perlu. Namun, kewenangan atas pelaksanaan dan pengelolaan kerangka kerja
Manajemen Risiko telah diberikan kepada Direksi dan Internal Audit Division sebagai
penanggung jawab pengelolaan manajemen risiko di Indocement.
Manajemen risiko telah berkontribusi positif dalam proses perencanaan, pengambilan
keputusan, dan penguatan penerapan GCG di Indocement. Sistem manajemen risiko yang
diterapkan Perseroan mampu meminimalisasi atau menekan kemungkinan risiko yang akan
terjadi.
Penerapan sistem manajemen risiko yang komprehensif, memungkinkan Perseroan secara
efektif mengelola risiko sehingga dapat memperhitungkan portofolio risiko dan melakukan
tindakan-tindakan preventif serta untuk memaksimalkan pencapaian laba.

Anda mungkin juga menyukai