Anda di halaman 1dari 4

2.

      Pengertian pisang


Pisang merupakan salah satu
tanaman hortikultura yang
penting di dunia karena potensi
produksinya yang cukup besar.
Pisang sejak lama dikenal sebagai
buah yang lezat dan berkhasiat
bagi kesehatan. Negara-negara
penghasil pisang yang terkenal di
antaranya adalah Brasil, Filipina,
Panama,Honduras, India,
Equador, Thailand, Kolumbia,
Kosta Rica, Meksiko,
Karibia,Pantai Gading, Uganda,
dan Hawaii.
Iklim tropis yang sesuai serta
kondisi tanah yang banyak
mengandung humus
memungkinkan tanaman pisang
tersebar luas di Indonesia. Hampir
seluruh wilayah Indonesia
merupakan daerah penghasil
pisang. Sentra produksi pisang
adalah di Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sumatera
Utara, Sumatera Barat, Jambi,
Sumatera Selatan, Lampung,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Bali, dan Nusa Tenggara Barat

3.      Pengertian tapai pisang


Tapai pisang adalah tapai yang
terbuat dari buah pisang. Pisang
yang baik digunakan dalam
pembuatan tapai pisang ini adalah
jenis pisang pipit.

4.      Kandungan tapai pisang


Pisang merupakan buah yang
mempunyai kandungan gizi yang
banyak oleh karena itu pisang
banyak di gunakan untuk
pengobatan misalnya untuk orang
yang anemia, depresi dan stess
berat, sakit lambung,
meningkatkan daya ingat,
hipertensi dan stroke. Nutrien
yang terdapat di dalam setiap 100
gr pisang matang
ada dalam tabel 1 dibawah ini :

Nutrisi Jumlah (%)


Air 7,4
Lemak 1,4
Protein 3,2
Karbohidrat 85,1
a.       Pati 38,6
b.      Sukrosa 31,2
c.       Gula 15,3
reduksi
Abu 2,9
5.      Manfaat tape pisang
a.       Tape pisang dapat dijadikan
menjadi cemilan sambil nonton tv
b.      Tape pisang dapat menjadi
peluang usaha yang potensial
c.       Tape pisang dapat dibuat
sebagai produk industri rumah
tangga
d.      Tape pisang dapat menjadi
makanan yang lezat

Ragi
Ragi merupakan zat yang
menyebabkan fermentasi. Ragi
biasanya mengandung
mikroorganisme yang melakukan
fermentasi dan media biakan bagi
mikroorganisme tersebut. Media
biakan ini dapat berbentuk
butiran-butiran kecil atau cairan
nutrien. Ragi umumnya digunakan
dalam industri makanan untuk
membuat makanan dan minuman
hasil fermentasi seperti acar,
tempe, tape, roti, dan bir.
Mikroorganisme yang digunakan
di dalam ragi umumnya terdiri
atas berbagai bakteri dan fungi
(khamir dan kapang), yaitu
Rhizopus, Aspergillus, Mucor,
Amylomyces, Endomycopsis,
Saccharomyces, Hansenula
anomala, Lactobacillus,
Acetobacter, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai