TEPI
Normosit (2)
Mikrosit(2)
• Ukuran: 9 - 12 m
• Distribusi dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah
normal
• Catatan: Terlihat banyak makrosit (besarnya sebanding dengan
limfosit yang terletak di tengah dalam gambar ini. Juga ada 3
sel sasaran (3 target cell), sedikit ovalosit dan trombosit normal.
Makrosit (2)
• Ukuran: > 12 m
• Distribusi dalam darah: < 2 % dari eritrosit dalam darah
normal
• Catatan: Contoh tipikal dari anisositosis eritrositt. Anak panah
menunjuk satu dari enam megalosit. Juga banyak terlihat
makrosit dan mikrosit.
Megalosit(2)
Anisositosis(2)
Catatan: Jelas tampak anisopoikilositosis. Satu
megalosit dan banyak makro- dan mikrosit .
Kebanyakan sel ovalosit, juga tampak skistosit
1.megalosit 2.makrosit 3.mikrosit 4.skistosit
WARNA ERITROSIT
Hipokromia (1)
Hipokromia(2)
Catatan: Polikromasia intensif.. Di dekat sel yang ditunjuk anak panah, 3 sel lainnya
memperlihatkan polikromasia . Semua sel ini adalah mikro-, makro atau megalosit dan tidak
memperlihatkan zona perinuklear. Dalam perkembangannya ini sesuai dengan Retikulosit. Juga
cukup banyak anisositosis dan satu sel dengan basophilic stippling. Trombosit normal. 1.
eritrosit polikromatik 2.basophilic stippling
Polikromasia(2)
Eliptosit 2
Lakrimosit(2)
.
Sel sasaran(1)
Sel sasaran(2)
Akantosit (2)
Catatan: Dalam gambar terklihat satu akantosit. Di samping itu ada ovalosit dan ekinosit .
1.burr-cell 2.elliptosit
Burr cells /ekinosit (1)
Poikilositosis
• Definisi: Keberadaan berbagai bentuk sekaligus dari eritrosit
dalam darah
• Distribusi dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah
normal
• Catatan: anisopoikilositosis yang jelas dari eritrosit dengan
adanya berbagai bentuk. 1.sel sasaran 2.eliptosit 3.akantosit
4.stomatosit5.Skistosit 6. eritrosit polikromatik
Stomatosit(1)
Sferosit(2)
• Definisi: Sel dengan inti padat dan gelap seperti yang terdapat
dalam sumsum
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada. Hanya ada dalam
darah neonatus.
• Catatan: Eritroblas Polikromatofilik dalam darah. Juga banyak
trombosit agranular dan ssedikit anisositosis yang sukar dinilai
dalam gambar ini
.
Catatan: 6 eritrosit berisi Pappenheimer’s bodies.
Anisositosis ringan dan 2 sel sasaran.
1.Pappenheimer bodies 2. sel sasaran
KELAINAN
MORFOLOGI
LEKOSIT
KELAINAN DALAM
SITOPLASMA LEKOSIT
Toxic Granulation in Neutrofils
Ukuran: 10 - 20 m
Bentuk: oval
Warna sitoplasma: biru tua
Granularitas: tak ada
Bentuk inti: oval atau tidak teratur
Tipe kromatin: berkelompok
Rasio inti/sitoplasma: sedang atau rendah
Nukleolus: tidak terlihat atau hampir tidak terlihat, satu
Distribusi darah: < 2 %
Catatan: limfoplasmosit sering memiliki bentuk nukleus tidak teratur, dengan
kromatin gelap dan basofilik kuat. Trombosit normal
Anisositosis trombosit
Ukuran: > 6 m
Bentuk: bulat atau oval, dengan pinggir tidak rata
Warna sitoplasma: biru
Granularitas: granul ungu halus yang mengisi bagian tengah
trombosit
Pinggir tipis tanpa granul pada bagian tepi dari sel
Distribusi: dalam film darah tepi hanya satu giant platelet
Catatan: Trombosit raksasa dengan granulasi sedikit berkurang. Juga
terlihat dua ovalosit.