Anda di halaman 1dari 4

Liberty Yuliana Mandaha

1408010029

Tugas Rehabilitasi Medik

1. Jelaskan Definisi dari Rehabilitasi Medik menurut WHO!

Jawab: Rehabilitasi medik berdasarkan WHO, mengacu pada langkah-langkah yang

membantu individu penyandang cacat atau kondisi kesehatan yang melumpuhkan

untuk mencapai dan mempertahankan fungsi optimal dalam interaksi dengan

lingkungan mereka. Rehabilitasi sangat penting dalam memungkinkan orang-orang

dengan keterbatasan fungsional untuk tetap tinggal atau kembali ke rumah atau

komunitas mereka, hidup mandiri, dan berpartisipasi dalam pendidikan, pekerjaan,

dan kehidupan masyarakat.

Sumber:

https://www.iwh.on.ca/newsletters/at-work/88/new-world-health-organization

guidelines-on-rehabilitation-tap-into-institute-synthesis

2. Jelaskan Definisi dari Impairment, Disability dan Handicap serta berikan

contoh dari masing-masing tersebut diatas.

Jawab:

Impairment: Kehilangan atau kelainan struktur atau fungsi psikologis, fisiologis atau

anatomi. Impairment adalah gangguan yang mempengaruhi fungsi-fungsi yang pada

dasarnya adalah mental (memori, kesadaran) atau sensorik, organ-organ internal

(jantung, ginjal), kepala, batang atau anggota tubuh.

Contoh: Gangguan mental, Gangguan pendengaran berat, Kebutaan, ambliopia,

Autisme, psikosis, nyeri vertebral, nyeri cervical, unspecified pain, inkontinensia urin,

gangguan sensorik, gangguan psikoafektif.


Disability: Pembatasan atau ketidakmampuan untuk melakukan suatu kegiatan dengan

cara atau dalam kisaran yang dianggap normal untuk manusia, sebagian besar

disebabkan oleh impairment.

Contoh: gangguan penglihatan, tuli, cacat intelektual, cedera otak, gangguan spektrum

autisme, cacat fisik.

Handicap: Hasil dari impairment atau disability yang membatasi atau mencegah

pemenuhan satu atau beberapa peran yang dianggap normal, tergantung pada faktor

usia, jenis kelamin dan sosial dan budaya.

Contoh: Cerebral palsy, Spinal Cord Injury, Amputasi, Multiple sclerosis, Spina

bifida, Cedera muskuloskeletal (mis. Cedera punggung), Radang sendi, Distrofi otot.

Sumber: WHO 2001

3. Sebutkan Tim dari Rehabilitasi Medik dan tugasnya masing-masing!

Jawab:

 Dokter rehabilitasi medik sebagai ketua tim yang menyusun program rehabilitasi.

 Perawat rehabilitasi bertugas melakukan positioning yang benar, untuk mencegah

komplikasi serta memperpendek masa pemulihan. Latihan buang air besar/kecil,

aktivitas sehari-hari, transfer, mobilisasi bersama fisioterapis dan terapi okupasi

dilakukan di bangsal.

 Fisioterapist bertugas memeriksa dan mengevaluasi gangguan motorik dan

sensorik yang mempengaruhi fungsi dan menyesuaikan program fisioterapi secara

individu sesuai keadaan pasien.

 Okupational Terapist bertugas memeriksa, mengevaluasi dan menyusun program

yang berhubungan dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari (AKS) misalnya cara

makan, menulis, berpakaian, membersihkan diri sendiri, dan lain-lain.


 Pekerja sosial medik bertugas mengadakan penilaian terhadap kebutuhan penderita

dan keluarganya selama dirawat, di rumah dan di masyarakat serta sumber daya

yang dipunyainya.

 Speech therapist (terapi wicara) bertugas mengevaluasi masalah-masalah

komunikasi.

 Psikolog bertugas mengevaluasi keadaan psikologi penderita secara tuntas,

termasuk keluarganya.

 Ortotik-prostetik bertugas mengevaluasi dan mengadakan alat-alat bantu yang telah

disesuaikan guna memperbaiki aktivitas.

Sumber: Buku Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik

4. Sebutkan kasus-kasus terbanyak yang sering dirujuk ke instalasi rehabilitasi

medik!

Jawab:

Kasus tersering yang dirujuk ke instalasi rehabilitasi medik.

1. Mengalami masalah pada urat syaraf, otot, sendi, atau tulang

2. Kelumpuhan / kelemahan separuh tubuh akibat serangan stroke.

3. Kelumpuhan/ kelemahan otot-otot wajah, lengan/tangan, tungkai/ kaki karena

berbagai sebab

4. Penurunan kekuatan sendi akibat patah tulang, sesudah operasi, ataupun setelah

lepas gips, penyakit rematik, dll

5. Nyeri dan kaku pada sendi leher, pada pinggang, lutut ataupun pengeroposan

tulang karena proses menua atau sebab-sebab lain.

6. Kelainan bentuk sendi maupun fungsi tubuh misalnya: CTEV (Club Foot/Kaki

Gada).

7. Torticolis (leher tidak bisa menengok/miring ), dll


8. Nyeri otot/tegang otot pasca olah raga (Sport Injury)

9. Nyeri pinggang/kaku yang menjalar ke tungkai atau lengan yang disertai

kesemutan/ kelemahan berjalan

5. Mengalami masalah pernapasan/paru. Misalnya asma, batuk alergi, dll

6. Masalah THT. Misalnya pusing/vertigo yang disebabkan masalah dari telinga

7. Mempercepat mobilisasi (duduk, berdiri, berjalan, dll ) sehingga mempercepat

rawat inap.

8. Mencegah komplikasi berbagai penyakit

9. Kelemahan fisik akibat tirah baring yang lama

10. Gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak

11. Gangguan menelan dan bicara (pelo)/gangguan komunikasi

12. Cacat Bawaan (sejak lahir) atau cacat akibat kerja/kecelakaan

Sumber: Leaflet Rehabilitasi Medik – RS Mitra Keluarga

Anda mungkin juga menyukai