Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KOORDINATOR

BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

LAPORAN IDENTIFIKASI
INVENTARISASI DATA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN
DI KABUPATEN SEMARANG
TANGGAL 26 – 27 FEBRUARI 2018

ASISTEN DEPUTI KEPENDUDUKAN DAN KB


TAHUN ANGGARAN 2018
A. LATAR BELAKANG

1. Gambaran Umum:

Kabupaten Semarang merupakan salah satu Kabupaten dari 29 kabupaten


dan 6 kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Terletak pada posisi 110 0 14'
54,74" - 1100 39' 3" Bujur Timur dan 70 3. 57. 70 30.0 Lintang Selatan. Luas
keseluruhan wilayah Kabupaten Semarang adalah 95.020,674 Ha atau
sekitar 2,92% dari luas Provinsi Jawa Tengah.
Ibu kota Kabupaten Semarang terletak di kota Ungaran.
Secara administrative Kabupaten Semarang terbagi menjadi 19 Kecamatan,
27 Kelurahan dan 208 desa. Batas-batas Kabupaten Semarang adalah
sebelah utara berbatasan dengan Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten
Boyolali. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan
Kabupaten Magelang. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
Magelang dan Kabupaten Kendal.
Ketinggian wilayah Kabupaten Semarang berkisar pada 500 - 2000m diatas
permukaan laut (dpl), dengan ketinggian terendah terletak di desa Candirejo
Kecamatan Pringapus dan tertinggi di desa Batur Kecamatan Getasan.
Rata-rata curah hujan 1.979 mm dengan banyaknya hari hujan adalah 104.
Kondisi tersebut terutama dipengaruhi oleh letak geografis Kabupaten
Semarang yang dikelilingi oleh pegunungan dan sungai 

2. Dasar Hukum

1. Undang Undang Dasar Tahun 1945


2. Undang Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
3. Perpres No. 153 Tahun 2014 tentang Grand Design Pembangunan
Kependudukan
4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN Tahun 2005-
2025;
5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2007 tentang Unit Organisasi dan
Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia
6. Inpres No 3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan Yang
Berkeadilan;
7. Inpres No 1 tahun 2010 tentang Percepatan Prioritas Pembangunan
Nasional;
8. Peraturan Pemerintah No. 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan
Sistem Informasi Keluarga.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Identifikasi dan Inventarisasi data dan permasalahan yang dilakukan di


Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah mempunyai maksud dan tujuan
sebagai berikut :
1. Menginventarisasi pemanfaatan data Kependudukandi Kabupaten
Semarang;
2. Mengidentifikasi permasalahan terkait kebijakan dan implementasi
program Pembangunan Kependudukan;
3. Mengumpulkan informasi sebagai bahan penyusunan draf usulan
rekomendasi penguatan dan pemaduan kebijakan pembangunan
kependudukan.

C. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Kegiatan identifikasi dan inventarisasi dilakukan di Badan Perencanaan
Pembangunan Kabupaten Semarang,Provinsi Jawa Tengah tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan Kependudukan , yaitu pada tanggal
26 - 27 Februari 2018.

D. METODE YANG DILAKUKAN

Metode Identifikasi dan Inventarisasi Data dan Permasalahan yang dilakukan


yaitu dengan wawancara langsung ke Kepala Bappeda kabupaten Semarang,
Kepala Dinas DKependudukan dan Catata Sipil Kabupaten Semarang
Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan panduan kuesioner yang sudah
ada.

E. HASIL IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI DATA DAN PERMASALAHAN


KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN ADALAH:

1. Data Kependudukan dari Disdukcapil ( DKB Kemendagri ) sebagai sumber


data Kependudukan yang digunakan di Kabupaten Semarang
2. Mendekatkan Pelayanan pada Masyarakat melalui Pelayanan Admindduk
di tingkat Kecamatan
3. Pelayanan Adminduk Keliling Desa/Kelurahan secara terjadwal
4. Perekamanan KTP e di desa/Kelurahan secara terjadwal
5. Program BALAPUTRADEWA ( MoU dengan pihak Rumah Sakit ) untuk
layanan Akta Kelahiran dan Akta Kematian
6. Pelayanan Adminduk online di http://sipendukonline.semarangkab.go.id
7. SIDASI JATENG ( Sinergitas Data dan Informasi ) semua layanan data
terfasiltasi dengan aplikasi ini.
8. Re Entry Scan Akta Kelahiran, konektivitas ke SIAK
9. Pemanfaatan data kependudukan oleh seluruh perangkat daerah di
Kabupaten Semarang
10. Pemanfaatan data kependudukan melalui perjanjian kerjasama dengan
pihak swasta
11. Adanya gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukanmeliputi
sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutahiran data
penduduk, sadar pemanfaatan data kependudukan dan sadar melayani
adminstrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia.
12. Peningkatan kualitas pelayanan adminduk melalui inovasi, online,
integrasi dan cepat waktu serta pelayanan adminduk tanpa permohonan
13. Belum tersusunnya GDPK dalam RPJMD Kabupaten Semarang

Yang Melaksanakan Dinas


Sudiya & Dwi Lestari

Anda mungkin juga menyukai