Npm : 18110005
Grup : A
Jawaban : Dalam penulisan modul, yang harus menjadi perhatian utama adalah peserta
didik.Dengan demikian, dalam merencanakan modul perlu disiapkan hal-hal sebagai berikut:
1)Pembuatan outline modul yang akan disusun dalam rangka memberikan kerangka
penulisan modul dan dapat digunakan untuk kedalaman materi modul dalam setiap jenjang
diklat.
3) Materi pelajaran yang lalu sebagai pemantapan, terutama yang berkaitan dengan materi
yang akan diberikan.
Jawaban : Modul Pembelajaran adalah suatu cara pengorganisasian materi pelajaran yang
memperhatikan fungsi pendidikan. Strategi pengorganisasian materi pembelajaran
mengandung sequencing yang mengacu pada pembuatanurutan penyajian materi pelajaran,
dan synthesizingyang mengacu padaupaya untuk menunjukkan kepada pebelajar keterkaitan
antara fakta,konsep, prosedur dan prinsip yang terkandung dalam materipembelajaran.
b.Self contained Modul dikatakan self contained bila seluruh materi pembelajaran yang
dibutuhkan termuat dalam modul tersebut.
c.Berdiri sendiri (Stand Alone)Stand alone atau berdiri sendiri merupakan karakteristik
modulyang tidak tergantung pada bahan ajar atau media lain, atau tidak harusdigunakan
bersama-sama dengan media lain.
4.Bagaimana cara pembuatan Modul pembelajaran ?
Jawaban : 1.Tujuan-tujuan
4.Teks
5.Pendahuluan
7.Informasi visual, mungkin berupa diagram, grafik, chart, tabel, gambar, bahkan mungkin
kartoon.
8.Tugas-tugas.
Jawaban : pengajaran modul adalah pengajaran yang sebagian atau seluruhnya didasarkan
atas modul. Modul adalah suatu paket belajar yang berisi satu unit materi belajar, yang dapat
dibaca atau dipelajari seseorang secara mandiri.Silabus adalah salah satu komponen
perangkat pembelajaran dari rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi,kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan
oleh setiap satuan pendidikan.
2)Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswamaupun guru/instruktur
3)Agar dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untukmeningkatkan motivasi dan
gairah belajar
b.Adanya kontrol terhadap hasil belajar melalui penggunaan standarkompetensi dalam setiap
mod yang harus dicapai oleh peserta didik.
Jawaban : Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara
mandiri oleh peserta pembelajaran. Modul disebut juga media untuk belajar mandiri karena di
dalamnya telah dilengkapi petunjuk untuk belajar sendiri. Artinya, pembaca dapat melakukan
kegiatan belajar tanpa kehadiran pengajar secara langsung. Bahasa, pola, dan sifat
kelengkapan lainnya yang terdapat dalam modul ini diatur sehingga ia seolah-olah
merupakan “bahasa pengajar” atau bahasa guru yang sedang memberikan pengajaran kepada
siswa-siswanya. Maka dari itulah, media ini sering disebut bahan instruksional mandiri.
Jawaban : 1.Bahasa yang digunakan dalam bahasa modul harus menggunakan bahasa yang
2 Setiap paragraf hanya terdiri atas satu ide pokok atau gagasan pikiran. Ide pokok tertuang
5.Gunakan sapaan akrab yang menyentuh secara pribadi (gunakan kata ganti orang).
10.Bagaimana pengaturan muatan konsep modul?
Jawaban : Modul memerlukan pengaturan muatan konsep untuk lebih memotivasi peserta
didik.Ada beberapa cara untuk mengatur muatan konsep adalah sebagai berikut : pertama,
kepadatan informasi. Penulisan modul ini diawali dari materi yang diketahui peserta didik ke
materi yang belum diketahui peserta didik serta pemberian daftar kata sulit dan penyajian
konsep secara konkret disertai contoh. Kedua, simulasi tambahan. Penulisan modul sebaiknya
dapat memberikan rangsangan dengan menambahkan pertanyaan dan kegiatan yang dapat
dianalisis dan dikerjakan oleh peserta didik.