Abstract
This study aims to determine whether there is a partial influence Current Ratio, Debt To
Asset Ratio, Firm Size and Working Capital Turnover Against Profitability (ROA). This
study uses quantitative research. The population in this study were all Wholesale andRetail
trade companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and continuously published
financial reports in 2013-2017. Based on the purposive sampling method, the samples
obtained were 20 companies for each year in the period 2013-2017, so that the data obtained
were 100 observation data. The analytical method used is multiple regression analysis. The
results of the study state that partially the Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Firm size and
working capital turnover have an effect on profitability (ROA).
Keywords :Current Ratio,Debt to Asset Ratio, Firm size, dan Working Capital Turnover,
Profitability (ROA).
I. PENDAHULUAN 1989 dengan PT. United Tractor dan PT.
Matahari Departement Store TBK sebagai
Perusahaan di Indonesia terdiri dari perusahaan Wholesale dan Retail Trade
beberapa jenis sektor industri, salah satunya tercatat pertama, Sektor ini terus
sektor Wholesale dan Retail Trade. berkembang sampai dengan 2017 tercatat
Profitabilitas dapat menggunakan rasio sudah ada 37 perusahaan Wholesale dan 25
Return On Asset. Seiring dengan perusahaan Retail Trade yang terdaftar di
meningkatnya gaya hidup dan daya beli Bursa Efek. Aset lancar merupakan aset
masyarakat, setiap tahun perusahaan ini yang paling cepat dapat dipergunakan
semakin berkembang. Dimulai pada tahun
30
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 3 Nomor 2, Agustus 2019 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v3i2.120 p–ISSN : 2548-7507
untuk memenuhi kewajiban hutang jangka kinerja dan keuntungan perusahaan akan
penjang dan jangka pendek perusahaan. meningkat.
Hutang yang dimiliki perusahaan dapat Modal kerja merupakan penunjang
menimbulkan beban bunga bagi kegiatan operasional perusahaan. Modal
perusahaan. Akan tetapi, apabila hutang kerja ini memiliki dana yang tidak
tersebut di manfaatkan dengan baik, maka produktif di perusahaan, sehingga akan rugi
bagi perusahaan.
Tabel 1.2
Data Aset Lancar, Total Hutang, Total Aset, Penjualan, dan Laba Pada Perusahaan
Wholesale dan Retail Trade Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2013-2017
(Dalam Jutaan Rupiah)
Aset Total Total
Perusahaan Tahun Penjualan Laba
Lancar Hutang Aset
2013 1.747.185 563.420 2.478.919 3.895.446 503.004
2014 2.171.085 585.200 2.947.349 4.541.474 548.893
PT Ace Hardware
2015 2.467.395 638.724 3.267.550 4.742.526 584.873
Indonesia Tbk
2016 2.822.070 682.374 3.731.102 4.935.903 706.150
2017 3.358.272 918.419 4.428.841 5.938.576 780.687
2013 4.563.090 2.489.216 5.528.068 15.623.240 464.372
2014 5.116.991 2.640.735 6.190.618 17.011.550 510.664
PT Enseval Putera
2015 5.621.266 2.677.691 6.747.937 17.476.103 547.174
Megatrading Tbk
2016 5.938.720 2.467.289 7.087.270 18.936.241 556.121
2017 6.119.206 2.295.031 7.425.800 19.669.097 517.836
2013 2.265.881 2.391.021 3.107.895 6.321.157 75.880
2014 2.541.776 2.490.040 3.308.918 6.997.923 114.689
PT Catur Sentosa
2015 2.554.325 2.669.054 3.522.573 7.117.833 43.022
Adiprana Tbk
2016 3.134.577 2.829.046 4.240.820 7.764.889 74.637
2017 3.662.500 3.612.982 5.138.259 9.342.144 89.022
2013 3.777.773 2.248.291 5.001.635 12.727.248 348.615
2014 4.318.605 3.106.521 6.120.307 14.451.413 214.387
PT Erajaya
2015 5.465.564 4.594.894 7.800.300 20.007.598 229.812
Swasembada Tbk
2016 5.168.223 4.015.443 7.424.604 20.547.128 261.721
2017 6.684.618 5.167.221 8.873.875 24.229.915 347.150
Sumber : data diolah peneliti (2018)
dimiliki perusahaan menurun sebesar Rp
Berdasarkan tabel I.1,PT Ace 210.402 (7,86%), akan tetapi keuntungan
Hardware Indonesia Tbk pada tahun 2013- yang dihasilkan perusahaan akan
2014, aset lancar perusahaan meningkat meningkat sebesar Rp 8.947 (1.64%).
sebesar Rp 423.900 (24,26%), akan tetapi PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, pada
keuntungan yang dihasilkan perusahaan tahun 2014-2015 total aset perusahaan
akan meningkat sebesar Rp 45.889 meningkat sebesar Rp 213.655 perusahaan
(9,12%). menurun sebesar Rp 71.667 (62,49%).
PT Enseval Putera Megatrading PT Erajaya Swasembada Tbk, pada
Tbk pada tahun 2015-2016, hutang yang tahun 2014-2015 penjualan perusahaan
31
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 3 Nomor 2, Agustus 2019 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v3i2.120 p–ISSN : 2548-7507
32
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 3 Nomor 2, Agustus 2019 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v3i2.120 p–ISSN : 2548-7507
Totaldebt
Debt to asset ratio = Gambar1 Kerangka septual
Total asset
Berdasarkan kerangka konseptual
di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini
C.Firm size adalah :
Firm size merupakan nilai kekayaan total H1 : Current Ratio berpengaruh secara
perusahaan. Rumus yang digunakan adalah parsial terhadap profitabilitas pada
perusahaan Wholesale dan Retail
Firm size = Ln (total aktiva) Trade yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2013-2017.
H2 : Debt to Asset Ratio berpengaruh
D.Perputaran Modal Kerja secara parsial terhadap profitabilitas
Perputaran Modal Kerjamerupakan rasio pada perusahaan Wholesale dan
untuk mengukur atau menilai keefektifan Retail Trade yang terdaftar di Bursa
modal kerja perusahaan selama periode Efek Indonesia pada periode 2013-
tertentu .Untuk mengukur rasio ini kita 2017.
membandingkan antara penjualan dengan H3 : Firm Size berpengaruh secara
modal kerja . parsial terhadap profitabilitas pada
Rumus yang digunakan adalah perusahaan Wholesale dan Retail
Trade yang terdaftar di Bursa Efek
Sales Indonesia pada periode 2013-2017.
Perputaran modal kerja= H4 : Perputaran modal kerja
Net working capital berpengaruh secara parsial terhadap
profitabilitas pada perusahaan
E. Return On Asset Wholesale dan Retail Trade yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Net income pada periode 2013-2017.
Return on asset = H5 : Current ratio, debt to asset ratio,
Total Assets firm size, dan perputaran modal
Profitabilitas merupakan kinerja kerja berpengaruh secara simultan
perusahaan dalam menghasilkan laba. terhadap profitabilitas pada
Rumus yang digunakan adalah perusahaan Wholesale dan Retail
Trade yang terdaftar di Bursa Efek
F. Kerangka konseptual dan Indonesia pada periode 2013-2017.
Pengembangan hipotesis
III. METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Current ratio (X1) Penelitian dilaksanakan pada
H
perusahaan Wholesale dan Retail Trade
Debt to asset ratio 1
H Profitabilit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(X2)
2 asas (Y) periode 2013-2017 melalui media internet
Firm size (X3)
H lewat situs resmi BEI, yaitu www.idx.co.id.
Perputaran modal 3 Waktu penelitian direncanakan selama 6
kerja (X4) H bulan terhitung April 2019 sampai dengan
4 bulan September 2019.
33
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 3 Nomor 2, Agustus 2019 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v3i2.120 p–ISSN : 2548-7507
34
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 3 Nomor 2, Agustus 2019 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v3i2.120 p–ISSN : 2548-7507
27,944373, dan standar deviasi sebesar Berdasarkan tabel IV.5, dapat dilihat bahwa
0,0857490. variabel residual memiliki tingkat
signifikansi 0,952. Hal ini menunjukkan
Variabel Perputaran Modal Kerja tingkat signifikansi lebih besar 0,05
(X4) memiliki nilai minimum sebesar (0,952>0,05), maka dapat ditarik
1,3216pada PT Inter DeltaTbk, nilai kesimpulan bahwa databerdistribusi
maksimum sebesar 44,8502pada PT FKS normal.
Multi AgroTbk, nilai rata-rata sebesar
9,634111, dan standar deviasi sebesar 2. Uji Multikolinearitas
9,6697879.
multikolinearitas di antara variabel
Variabel profitabilitas (Y) memiliki nilai independen.
minimum sebesar 0,0032pada PT Mitra
AdiperkasaTbk, nilai maksimum sebesar Tabel 4.6 : Uji Multikolinearitas
0,2029pada PT Ace Hardware
Coefficientsa
IndonesiaTbk, nilai rata-rata sebesar Standardi
0,062790, dan standar deviasi sebesar Unstandardized
Coefficients
zed
Coefficie
Collinearity
Statistics
Model t Sig.
0,0381487. nts
B Std. Tolera
Beta VIF
Error nce
A.Uji asumsi klasik (Constant)
CR
.102
-.002
.025
.002 -.078
4.035
-.717
.000
.475 .700 1.429
1.Uji Normalitas 1 DAR -.103 .018 -.661 -5.552 .000 .580 1.725
Firm Size .000 .001 .031 .335 .739 .944 1.059
Tujuan uji normalitas adalah untuk WCTO .000 .000 .132 1.091 .278 .560 1.786
menguji apakah data residual sudah a. Dependent Variable: ROA
berdistribusi secara normal atau tidak. Sumber : Hasil output SPSS (2019)
Penelitian ini menggunakan analisis
histogram, normal probability plot, dan Berdasarkan tabel IV.6, dapat
Kolmogorov-Smirnov. Berikut tampilan dilihat bahwa Current Ratio (CR) memiliki
hasil pengujian : nilai tolerance 0,700 dan nilai VIF 1,429,
Debt to Asset Ratio (DAR) memiliki nilai
Berikut adalah hasil dari uji statistik tolerance 0,580 dan nilai VIF 1725, Firm
Kolmogorov-Smirnov Test : Sizememiliki nilai tolerance 0,944 dan nilai
VIF 1,059, dan perputaran modal kerja
Tabel 5.5 : Uji Normalitas Kormogorov (WCTO) memiliki nilai tolerance0,560 dan
Smirnov nilai VIF 1,786. Semua variabel memiliki
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai VIF kurang dari 10 dan nilai
Unstandardized tolerance> 0,10.Maka dapat ditarik
Residual kesimpulan bahwa tidak terdapat
N 88
Normal Mean .0000000
Parametersa,b Std. Deviation .02124785 3. Uji Autokorelasi
Absolute .055
Most Extreme
Positive .044 Tabel 4.7:Uji Autokorelasi
Differences
Negative -.055
Kolmogorov-Smirnov Z .517 Runs Test
Asymp. Sig. (2-tailed) .952 Unstandardized
a. Test distribution is Normal. Residual
b. Calculated from data. Test Valuea .00191
Sumber : Hasil output SPSS (2019) Cases < Test Value 44
Cases >= Test Value 44
Total Cases 88
35
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 3 Nomor 2, Agustus 2019 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v3i2.120 p–ISSN : 2548-7507
Tabel 4.10 : Uji Koefisien Determinasi 3.Pengujian hipotesis secara parsial ( uji t)
36
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 3 Nomor 2, Agustus 2019 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v3i2.120 p–ISSN : 2548-7507
37
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 3 Nomor 2, Agustus 2019 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v3i2.120 p–ISSN : 2548-7507
dengan jurnal penelitian, hal ini mungkin terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
dikarenakan perusahaan tidak periode 2013-2017.
menggunakan aset yang tersedia secara
optimal sehingga laba yang diperoleh b. Saran
perusahaan tidak meningkat. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan, peneliti akan memberikan
Berdasarkan hasil pengujian, beberapa saran terkait hasil dari
perputaran modal kerja secara parsial tidak pengamatan sebagai berikut:
berpengaruh terhadap profitabilitas pada
perusahaan Wholesale dan Retail Trade 1. Bagi Penulis, disarankan untuk
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada menambah atau mengganti variabel
periode 2013-2017. penelitian yang lain.
2. Bagi perusahaan Wholesale dan Retail
Hasil penelitian ini tidak sesuai Trade, disarankan untuk
dengan teori tersebut akan tetapi sejalan mempertahankan dan meningkatkan
dengan jurnal penelitian, hal ini mungkin kinerja perusahaan agar dapat menjaga
dikarenakan jumlah modal kerja yang kelangsungan hidup perusahaan
dimiliki perusahaan tidak mempengaruhi 3. Bagi investor dan calon investor,
kinerja perusahaan sehingga tidak disarankan untuk memperhatikan
mempengaruhi laba yang dihasilkan kinerja perusahaan sebelum melakukan
perusahaan. investasi, terutama hutang yang
dimiliki perusahaan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
4. Bagi Universitas Prima Indonesia,
a. Kesimpulan
disarankan untuk menambah bahan
Berdasarkan penelitian yang telah
pustaka bagi mahasiswa.
dilakukan, maka peneliti menarik
5. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan
kesimpulan sebagai berikut :
untuk mengganti jenis perusahaan dan
1. Current ratio, Firm size, Perputaran jangka waktu penelitian.
modal kerja tidak berpengaruh secara
parsial terhadap Return On DAFTAR PUSTAKA
AssetpadaperusahaanWholesale dan
Brigham, Eugene. F dan Joel F. Houston.
Retail Trade yang terdaftar di Bursa
2010. Dasar-Dasar Manajemen
Efek Indonesia pada periode 2013-
Keuangan, Buku 1 Ed. 11. Jakarta :
2017
Salemba Empat.
2. Debt to Asset Ratio berpengaruh secara
parsial terhadap Return On Asset pada
Burhanudin. (2017). Pengaruh Struktur
perusahaan Wholesale dan Retail
Modal, Perputaran Modal Kerja Terhadap
Trade yang terdaftar di Bursa Efek
Profitabilitas (Perusahaan Otomotif yang
Indonesia pada periode 2013-2017
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal
3. Current Ratio, Debt to Asset Ratio,
Akuntansi : Vol. 3 No. 2. Januari 2017, p-
Firm Size, dan perputaran modal kerja
ISSN : 2339-2436.
secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas pada perusahaan
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis
Wholesale dan Retail Trade yang
Multivariate dengan Program SPSS.
38
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 3 Nomor 2, Agustus 2019 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v3i2.120 p–ISSN : 2548-7507
39