1 Android Google
2 AmigaOS Commodore
4 Chrome OS Google
6 iOS Apple
7 Mac OS Apple
9 NEXSTEP Apple
10 OS/2 IBM
11 Symbian Nokia
1. ARP
Perintah ARP berfungsi untuk menampilkan dan memodifikasi entry dalam cache Address
Resolution Protocol (ARP), ARP berisi satu atau beberapa tabel yang di gunakan untuk
menyimpan alamat IP dan alamat fisik Ethernet atau Token Ring. Ada tabel terpisah untuk setiap
adaptor jaringan Ethernet atau Token Ring yang terpasang pada komputer.
2. ASSOC
Perintah ASSOC berfungsi untuk menampilkan atau mengubah nama asosiasi nama ekstensi file.
Suatu ekstensi file berasosiasi dengan suatu format yang di kenali oleh sistem operasi untuk
selanjutnya di hubungkan dengan perangkat lunak yang mendukung format file tersebut.
Misalnya file dengan ekstensi *.txt berasosiasi dengan format “textfile” yang di dukung oleh
perangkat lunak tertentu.
3. ATMADM
Perintah ATMADM berfungsi untuk memantau koneksi dan alamat yang terdaftar oleh ATM
Call Manager pada jaringan Asyncronous Transfer Mode (ATM). Perintah ATMADM dapat di
gunakan untuk menampilkan statistik panggilan masuk dan keluar pada adapter ATM. Jika di
gunakan tanpa parameter, maka ATMADM akan menampilkan statistik untuk memantau status
koneksi ATM yang aktif.
4. AT
AT merupakan perintah yang berfungsi untuk melihat dan mengatur jadwal kerja (task
scheduling) dari program yang di jalankan di komputer pada waktu dan tanggal yang di tentukan,
perintah AT hanya akan berfungsi jika layanan schedule atau task scheduling sedang berjalan
pada komputer target, jika di gunakan tanpa parameter maka perintah AT akan menampilkan
daftar perintah terjadwal.
5. ATTRIB
Menampilkan, mengatur, atau menghapus atribut read-only, archive, system, dan atribut hidden
yang di terapkan pada file atau direktori. Jika di gunakan tanpa parameter, attrib menampilkan
atribut semua file dalam direktori.
6. BOOTCFG
Mengkonfigurasi atau mengubah pengaturan file “boot.ini”, dengan perintah bootcfg di tambah
/addsw pengguna dapat menambahkan opsi beban sistem operasi untuk entri sistem operasi
tertentu.
7. CALL
Panggilan satu program batch (induk) dari program batch lain tanpa menghentikan
program batch induk.
8. CHCP
Perintah CHCP berfungsi untuk menampilkan nomor halaman kode console yang aktif, atau
mengubah halaman kode consoles yang aktif. Jika di gunakan tanpa parameter, maka CHCP
menampilkan nomor halaman kode console yang aktif.
9. CHDIR (CD)
Perintah CHDIR atau CD berfungsi untuk menampilkan daftar nama direktori atau mengubah
lokasi folder saat ini. Jika perintah CHDIR atau CD di gunakan hanya dengan drive letter
(misalnya chdir C:), maka CHDIR menampilkan nama drive dan folder saat ini. Namun jika
perintah CHDIR atau CD di gunakan tanpa parameter, CHDIR menampilkan drive dan direktori
saat ini.
10. CHKDSK
Perintah CHKDSK berfungsi untuk membuat dan menampilkan laporan status untuk disk
berdasarkan file system. CHKDSK juga mencantumkan kesalahan apa yang di alami disk serta
memperbaiki kesalahan pada disk. Jika di gunakan tanpa parameter, chkdsk menampilkan status
disk pada drive saat ini.
11. CIPHER
Perintah CIPHER berfungsi untuk menampilkan atau mengubah enkripsi folder dan file pada
volume NTFS. Jika digunakan tanpa parameter, CIPHER akan menampilkan kondisi enkripsi
folder yang di terapkan saat ini dan file yang ada di dalamnya.
NO NAMA FUNGSI
13 Rename Digunakan untuk mengganti nama item sesuai dengan pilihan Anda
15 Open with Diperlukan untuk memilih program untuk menjalankan suatu file
17 Create shortcut Digunakan membuat shorcut baru pada item yang telah dipilih.