Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ANALISIS DAMPAK

PERUNDANG-UNDANGAN TRANSPORTASI DARAT I

Dosen Pengampu:

Bambang Istiyanto, S, Si. T, MT

Disusun Oleh Kelompok 6:

1. Recky Fernando Lubis 1901342


2. Sarah Nabilla Aufa 1901369
3. Subhan Akbar Ali Hafidz 1901380
4. Widya Ariqoh Estiawan 1901413

D-IV Transportasi Darat H

PTDI - STTD
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Analisis dampak lalu lintas untuk selanjutnya disebut Andalalin adalah studi/ kajian
mengenai dampak lalu lintas dari suatu kegiatan dan/atau usaha tertentu yang hasilnya
dituangkan dalam bentuk dokumen Andalalin atau perencanaan pengaturan lalu lintas. Hal ini
dikaitkan bahwa setiap perubahan guna lahan akan mengakibatkan perubahan di dalam sistem
transportasinya. Rumah sakit, mal yang besar, atau stadion ataupun kawasan pemukiman yang
baru akan mempengaruhi lalu lintas yang ada di sekitar kegiatan baru tersebut. Dengan andalalin
maka dapat diperhitungkan berapa besar bangkitan perjalanan baru yang memerlukan rekayasa
lalu lintas dan manajemen lalu lintas untuk mengatasi dampaknya. Perubahan tataguna lahan
baik perubahan kategori maupun intensitasnya akan membangkitkan lalulintas sehingga kecil
ataupun besar akan mempunyai pengaruh terhadap lalu lintas di sekitarnya. Dilatarbelakangi hal
tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya pengaruh lalu lintas yang cukup besar pada jaringan
transportasi di sekitar pembangunan tersebut, perlu dilakukan kajian analisis dampak lalu lintas
(traffic impact analysis). Analisis dampak lalu lintas atau sering disebut Andalalin adalah suatu
studi khusus yang menilai efek-efek yang ditimbulkan oleh lalu lintas yang dibangkitkan oleh
suatu pengembangan kawasan terhadap jaringan transportasi di sekitarnya.

Analisis dampak lalu lintas atau Traffic Impact Analysis (TIA) menurut Stoper dan
Koepke (1998) dalam bukunya yang berjudul “Transportation and  Development ”, adalah
“Studi yang mempelajari secara khusus tentang dampak lalu lintas yang ditimbulkan oleh akan
mempengaruhi jaringan transportasi di sekitarnya.Studi dampak lalu lintas akan suatu bangunan
yang mempengaruhi system transportasi”. Dalam buku “Evaluating Traffic Impact Studies”, A
Recommended Practiced for Michigan Communittes ( hal 5), “Analisis dampak lalu lintas
merupakan studi yang memperkirakan pengaruh langsung dimana penambahan lalulintas tertentu
bervariasi dalam jarak dan kompleksitas tergantung pada tipe dan ukuran pengembangan yang
diharapkan”. Sedang menurut Perda Kota Surabaya No 12 Tahun 2006,
Analisis dampaklalu lintas, adalah studi / kajian mengenai dampak lalu lintas dari
suatu kegiatandan/atau usaha tertentu yang hasilnya dituangkan dalam bentuk
dokumen Andalalinatau Perencanaan pengaturan Lalu Lintas. Hal ini dikaitkan bahwa setiap
perubahanguna lahan akan mengakibatkan berubahan di dalam
sistem transportasinya.Berdasarkan PP no.32 tahun 2011, Analisis dampak lalu lintas
adalahserangkaian kegiatan kajian mengenai dampak lalu lintas dari pembangunan
pusatkegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen
hasil analisis dampak lalu lintas.

1.2 Pengertian Analisis Dampak Lalu Lintas

Analisis Dampak Lalu Lintas Analisis dampak lalu lintas adalah suatu studi khusus yang
dilakukan untuk menilai pengaruh yang dapat mengakibatkan perubahan tingkat pelayanan pada
ruas dan/atau persimpangan jalan yang diakibatkan oleh lalu lintas jalan yang dibangkitkan suatu
kegiatan dan/atau usaha pada suatu kawasan tertentu. (Pedoman Analisis dampak lalu lintas jalan
akibat pengembangan kawasan di perkotaan, Departemen PU). Analisis dampak lalu lintas pada
dasarnya merupakan analisis pengaruh pengembangan tata guna lahan terhadap sistem
pergerakan arus lalu lintas di sekitarnya yang diakibatkan oleh bangkitan lalu lintas yang baru,
lalu lintas yang beralih, dan oleh kendaraan keluar masuk dari/ke lahan tersebut (Tamin 2000).

Definisi analisis dampak lalu - lintas sebagai suatu studi khusus dari dibangunnya suatu
fasilitas gedung dan penggunaan lahan lainnya terhadap sistem transportasi kota, khususnya
jaringan jalan di sekitar lokasi gedung. Analisis dampak lalu - lintas pada dasarnya merupakan
analisis pengaruh pengembangan tata guna lahan terhadap sistem pergerakan arus lalu - lintas
disekitarnya yang diakibatkan oleh bangkitan lalu - lintas yang baru, lalu - lintas yang beralih,
dan oleh kendaraan keluar masuk dari / ke lahan tersebut (Dikun dan Arif 1993).
1.3 Ruang Lingkup Analisis Dampak Lalu Lintas

Menurut Dikun dan Arief (1993), menyatakan bahwa sasaran Andalalin ditekankan pada:

1. Penilaian dan formulasi dampak lalu-lintas yang ditimbulkan oleh daerah pembangunan baru
terhadap jaringan jalan disekitarnya (jaringan jalan eksternal), khususnya ruas-ruas jalan yang
membentuk sistem jaringan utama.

2. Upaya sinkronisasi terhadap kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan penyediaan


prasarana jalan, khususnya rencana peningkatan prasarana jalan dan persimpangan di sekitar
pembangunan utama yang diharapkan dapat mengurangi konflik, kemacetan dan hambatan lalu-
lintas;

3. Penyediaan solusi-solusi yang dapat meminimumkan kemacetan lalu lintas yang disebabkan
oleh dampak pembangunan baru, serta penyusunan usulan indikatif terhadap fasilitas tambahan
yang diperlukan guna mengurangi dampak yang diakibatkan oleh lalu-lintas yang dibangkitkan
oleh 10 pembangunan baru tersebut, termasuk di sini upaya untuk mempertahankan tingkat
pelayanan prasarana sistem jaringan jalan yang telah ada.

4. Penyusunan rekomendasi pengaturan sistem jaringan jalan internal, titik-titik akses ke dan dari
lahan yang dibangun, kebutuhan fasilitas ruang parkir dan penyediaan sebesar mungkin untuk
kemudahan akses ke lahan yang akan dibangun.

Ditjen Perhubungan Darat (1995), “ Daerah - daerah atau lokasi dengan kriteriayang
mempunyai pola perjalanan yang cukup tinggi yang perlu dilakukananalisis dampak lalu lintas
adalah :
- daerah pemukiman dengan densitas yang cukup tinggi,
- perkantoran,
- pertokoan dan perdagangan,
- hotel, rumah sakit, sekolah, industri dan stadion olah raga”.
 

Ditjen Perhubungan Darat (1995), menegaskan “Beberapa lokasi


 pembangunan daerah tertentu walau tidak menyebabkan dampak sepertidiuraikan pada
rekomendasi pertama studi analisis dampak lalu lintas dandianggap jenis pembangunan kawasan
besar dapat dilaksanakan Analisis dampak lalu lintas”. Lokasi tersebut meliputi :
- Perumahan yang melebihi 200 unit.
- Pertokoan dengan Gross Floor Area (GFA) melebihi 1000 m
- Desain perkantoran dengan GFA melebihi 5000 m
- Pergudangan dengan GFA melebihi 7500 m
 
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2006, Kriteria kegiatandan/atau usaha yang
wajib memiliki andalalin antara lain :
a. perumahan.
b. apartemen.
c. toko/rumah toko/kantor/rumah kantor.
d. pusat perbelanjaan/pasar/perkantoran.
e. hotel/motel/penginapan.
f. rumah sakit /klinik.
g. industri/pergudangan.
h. sekolah/perguruan tinggi.
i. tempat kursus. 
j. restoran/rumah makan.
k. gedung pertemuan/tempat hiburan/pusat olah raga.
l. terminal/pool kendaraan/gedung parker.
m. pelabuhan/bandara.
n. bengkel kendaraan bermotor.
o. stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum/Gas.
p. perpaduan/kombinasi antara huruf a sampai dengan o

BAB II
ASPEK HUKUM

2.1 Undang-undang

1. Undang-undang no. 02 tahun 2002 Kepolisian Negara RI


2. Undang-undang no. 32 tahun 2004 Pemerintah Daerah
3. Undang-undang no. 22 tahun 2009 Lalu Lintas Angkutan Jalan

2.2 Peraturan Pemerintah


1. Peraturan Pemerintah no 34 tahun 2006 Jalan
2. Peraturan Pemerintah no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan
3. Peraturan Pemerintah no. 32 tahun 2011 Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak,
Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas
4. Peraturan Pemerintah no. 37 tahun 2011 Forum LLAJ

2.3 Peraturan Menteri


1. Peraturan Menteri Perhubungan RI no PM 68 tahun 2013

BAB III
ISI

3.1 Mengapa Andalalin Dibuat, Dilihat Dari Aspek Hukum

 Menurut UU no 22 tahun 2009 pasal 99 ayat(1)


“Setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang akan
menimbulkan gangguan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan wajib dilakukan analisis dampak LaluLintas.”

 Dan juga menurut UU no 22 tahuun 2009 pasal 99 ayat (3)


“Hasil analisis dampak Lalu Lintas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
salah satu syarat bagi pengembang untuk mendapatkan izin Pemerintah dan/atau
Pemerintah Daerah menurut peraturan perundang-undangan.”

3.2 Isi dari Andalalin Dilihat dari Aspek Hukum


 Menurut UU no 22 Tahun 2009 pasal 99 ayat (2)
Analisis dampak Lalu Lintas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya
memuat:

a. Analisisbangkitan dantarikanLaluLintasdan Angkutan Jalan.


b. Simulasi kinerja Lalu Lintas tanpa dan dengan adanya pengembangan.
c. Rekomendasi dan rencana implementasi penanganan dampak.
d. Tanggung jawab Pemerintah dan pengembang atau pembangun dalam penanganan
dampak.
e. Rencana pemantauan dan evaluasi.

 Menurut PM 75 tahun 2015 pasal 1 ayat (1) :

Analisis dampak lalulintas adalah serangkaian kegiatan kajian mengenai dampak lalu lintas
dari pembangunan pusat kegiatan , permukiman dan infrastruktur yang hasilnya dituangkan
dalam bentuk dokumen hasil analisisdampak lalu lintas.
3.4 Bagaimana Cara Membuat AndaLalin Dilihat Dari AspekHukum

● Pasal 1 poin 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Tahun 2011 Tentang
Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas
yang berbunyi “Analisis dampak lalu lintas adalah serangkaian kegiatan kajian
mengenai dampak lalu lintas dari pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan
infrastruktur yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen hasil analisis dampak
lalu lintas”.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran
Analisis dampak lalu lintas (ANDALALIN) adalah Studi / Kajian mengenai dampak lalu
lintas dari suatu kegiatan dan/atau usaha tertentu yang hasilnya dituangkan dalam bentuk
dokumen Andalalin atau Perencanaan pengaturan Lalu Lintas. Hal ini dikaitkan bahwa setiap
perubahan guna lahan akan mengakibatkan berubahan di dalam sistem transportasi nya. Mal
yang besar, atau stadion ataupun kawasan permukiman yang baru akan memengaruhi lalu lintas
yang ada di sekitar kegiatan baru tersebut. Dengan andalalin maka dapat diperhitungkan berapa
besar bangkitan perjalanan baru yang memberlukan rekayasa lalu lintas dan manajemen lalu
lintas untuk mengatasi dampaknya.

Anda mungkin juga menyukai