Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA

KELOLAAN DAN RESUME DI DESA RUMPET KECAMATAN


KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR 2020

DI SUSUN OLEH :
NALIA RESI
19175040

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KELOLAAN DAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA DI GAMPONG RUMPET KECAMATAN KRUENG BARONA
JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

Mahasiswa

NALIA RESI
19175040

Pembimbing Koordinator Stase Keluarga

(Ns. Syarifah Masthura, M.Kes) (Ns. Iskandar, S.Kep, M.Kep)

Mengetahui,
Ketua
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas kedokteran
Universitas Abulyatama

(Ns. Iskandar, S.Kep, M.Kep)


LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN I Selasa, 30 Juni 2020

A. Latar Belakang
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Effendy,
2005).
Pengkajian keluarga merupakan satu tahapan dimana perawat mengambil
informasi dari keluarga dengan pendekatan sistematis untuk mengumpulkan
data dan menganalisa. Sehingga dapat diketahui kebutuhan keluarga yang
dibinanya. Metode dalam pengkajian bisa melalui wawancara, observasi,
vasilitasi dan keadaan rumah.
Pemeriksaan fisik dari anggota keluarga dan meanstrument dari data
sekunder (hasil lab papsmear dan lain-lain) (Susanto, 2012 : Hal. 93).
Proses pengkajian keluarga ditandai dengan pengumpulan informasi yang
terus menerus dan keputusan profesional yang mengandung arti terhadap
informasi yang dikumpulkan dengan kata lain data dikumpulkan secara
sistemats menggunakan alat pengkajian keluarga, kemudia di klasifikasi dan
di analisis menginterprestasikan (Friedman, 2013 : Hal 165).
Pengkajian keluarga merupakan proses yang ditandai dengan
pengumpulan informasi keluarga yang terus menerus dengan keputusan
profesional yang mengandung arti terhadap informasi yang dikumpulkan
secara sistematis dengan menggunakan alat pengkajian keluarga, kemudian
diklasifikasikan dan dianalisis untuk menginterprestasikan (Mubarak, 2010 :
Hal. 164).
Pengkajian keluarga (Mubarak, 2010 : Hal. 164) adalah
mengidentifikasikan data sosial, budaya, data lingkungan, struktur fungsi
stres dan strategi, koping keluarga, pengkajian individu anggota keluarga
yaitu mental, fisik, emosi, sosial dan spiritual.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum ditegakkan, karena pengkajian belum dilakukan sepenuhnya.
2. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data umum maupun informasi mengenai kondisi
keluarga dengan lengkap melalui kepala keluarga dan anggota keluarga
yang lain.
3. Tujuan Khusus
a. Dapat membina hubungan saling percaya
b. Mendapatkan data keluarga secara umum
c. Mendapatkan data tentang tugas, pencapaian keperawatan keluarga

C. Rencana Kegiatan
1. Topik : pengkajian keluarga
2. Metode : wawancara dan observasi
3. Media : format pengkajian keluarga
4. Hari/Tanggal : Selasa, 30 Juni 2020
5. Waktu : 40 menit

D. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi waktu Kegiatan
1 15.00 – 15.10 Fase orientasi
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaan
3. Membuat kontra waktu, topik dan tempat
4. Menjelaskan tujuan
2 15.10 – 15.30 Fase Kerja (wawancara dan observasi)
1. Data umum
2. Riwayat dan tahap perkembangan
3. Pengkajian keluarga
3 15.30 – 15. 40 Fase Terminasi
1. Membuat kesimpulan dan hasil pengkajian
2. Membuat kontra waktu dan topik pertemuan
selanjutnya
3. Mengucapkan salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Tersedianya media berupa format pengkajian dan nursing kit
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 40 menit
2. Kriteria proses
a. Keluarga mengkuti kegiatan dari awal hingga selesai
b. Seluruh anggota keluarga hadir
c. Keluarga berartisipasi aktif dalam memberikan informasi
d. Keluarga ikut memfasilitasi pada saat perawat mengobservasi dirumah
e. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
3. Kriteria hasil
a. Terbinanya hubungan saling percaya antara perawat dengan seluruh
anggota keluarga
b. Di dapatkkan data pengkajian keluarga sesuai dengan yang
diharapkan oleh perawat

LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUAGA
PERTEMUAN II Rabu, 01 Juli 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama, perawat sudah melakukan pertemuan dengan
keluarga Ny. H dan membina hubungan baik dengan keluarga prawat telah
melakukan pengkajian data umum, riwayat dan tahapan perkembangan
keluarga dan pengkajian lingkungan
Pada pertemuan kedua perawat akann melakukan lanjutan engkajian dari
fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik. Asuhan
keluarga dimulai dengan melakuan analisis data. Perawat pelu mengadakan
kontrak waktu dengan keluarga yang bersangkutan guna menyampaikan
maksud dan tujuan serta mengatasi masalah kesehatan mereka. Setelah
mendapatkan tanggapan positif dari keluarga tersbut.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum dapat ditegakkan karna pengkajian belum dilakukan sepenuhnya.
2. Tujuan umum
Untuk mendapatkan data umum maupun informasi mengenai
informasi dan kondisi keluarga dengan lengkap melalui kepala keluarga
dan anggota keluarganya
3. Tujuan khusus
a. Dapat membina saling percaya
b. Mendapatkan data keluarga secara umum, nama kepala keluarga,
alamat, komposisi keluarga dan genogram, tipe keluarga, suku bangsa,
agama

C. Rencana Kegiatan
1. Topik : pengkajian keperawatan keluarga
2. Metode : wawancara, observasi
3. Media : format pengkajian keluarga dan pulpen
4. Hari/Tanggal : Rabu, 01 Juli 2020
5. Waktu : 50 menit
D. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi Waktu Kegiatan
1 10.00 – 10.15 Fase orientasi
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaaan
3. Membuat kontrak waktu, topik dan tempat
4. Menjelaskan tujuan
2 10.15 – 10. 40 Fase kerja (wawancara, observasi)
1. Fungsi keluarga
2. Stress dan koping keluarga
3. Harapan keluarga
4. Pemeriksaan fisik
5. Analisa data
3 10.40 – 10.50 Fase terminasi
1. Membuat kesimpulan dan hasil pertemuan
selanjutnya
2. Mengucapkan salam

E. Kriteria Hasil
1. Kriteria struktur
a. Tersedianya media tanpa berupa format pengkajian dan nursing kit
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 50 menit
2. Kriteria proses
a. Keluaga mengkuti kegiatan dari awal hingga selesai
b. Tidak seluruh anggota keluarga hadir
c. Keluarga berpartisipasi aktif dalam memberi informasi
d. Keluarga ikut memotivasi pada saat perawat mengobservasi di rumah
e. Keluarga dapat membina hubungan saling perccaya
3. Kriteria hasil
a. Terbinanya hubungan saling percaya
b. Di dapatkan data pengkajian keluarga sesuai yang diharapkan
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Ny. H
2. Alamat dan telepon : Rumpet
3. Komposisi keluarga dan genogram :

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Keadaan


Kelami dengan KK
n
1 Ny. H p Istri 65 tahun SD Petani Sakit
2 An. M. P Anak 25 tahun SMA CS Sehat
3 An. A L Anak 18 tahun SMA Siswa Sehat

Genogram :

ISTRI SUAMI

Keterangan : C C C

C Perempuan

Laki-laki

Laki-laki meninggal

Perempuan meninggal

Tinggal serumah

Sakit

4. Tipe keluarga
Jenis keluarga Ny. H adalah the single parent family yaitu keluarga yang
terdiri dari ibu dan anak.
5. Suku bangsa
Keluarga berasal dari suku aceh
Ketika sakit keluarga langsung dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat
seperti puskesmas
6. Agama
Keluarga menganut agama islam, keluarga menjalankan agama sesuai
dengan agama yang dianut
7. Status sosial ekonomi keluarga
Keluarga mengatakan pendapatan setiap bulannya tidak menentu.
Terkadang pendapatan banyak, bahkan bisa tidak ada di setiap bulan
8. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan sehari-hari biasanya dengan rileks menonon tv
dirumah, sedangkan rekreasi bersama diluar rumah tidak pernah

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. H berada pada tahapan perkembangan keluarga dewasa
awal
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny. H Mengatakan merasa sedikit cemas dalam mengurus anaknya karena
usianya yang sudah tua.
3. Riwayat keluarga inti
Ny. H mengatakan sering mengalami nyeri dibagian perut, karena
penyakit gastritisnya, kalau terlambat makan pagi sering merasa mual.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. H mengatakan dari keluarganya tidak ada penyakit keturunan, begitu
juga sebaliknya dari keluarga suami tidak ada penyakit keturunan

III. Pengkajian lingkungan


1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Ny. H terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur
dan 1 ruang keluarga/tamu. Sumber air yang digunakan menggunakan
sumur. Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang
baik dan memiliki sistem penerapan ruang yang baik
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Ny. H tinggal di lingkungan yang padat atau banyak terdapat
rumah di sekelilingnya, keluarga tidak pernah mengalami kesulitan dalam
sekeliling tempat tinggalnya.
3. Mobilitas geografis keluarga
Ny. H Mengatakan keluarganya asli dari masyarakat gampong rumpet
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. H sering berkumpul dengan sekelilingnya/tetangganya
5. Sistem pendukung keluarga
Ny. H mengatakan saat ini keluarganya sehat-sehat saja, hanya saja Ny. H
sesekali terasa nyeri pada bagian perutnya
6. Pola komunikasi keluarga
Ny. H mengatakan biasanya menggunakan bahasa aceh dalam kehidupan
sehari-hari dengan anggota keluarganya.
7. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan susah dalam ekonomi, namun kebutuhan dalam
keluarga ini terpenuhi, begitu juga kebutuhan untuk anak-anaknya
8. Struktur peran
a. Ny. R sebagai kepala keluarga, istri dan ibu, mencari nafkah untuk
anak dan istrinya
b. An. M sebagai anak, dan membantu ibunya dalam mencari nafkah
dengan bekerja sebagai cs di salah satu universitas di banda aceh
c. An. A sebagai anak, anak ke 4 dan berusia 18 tahun
9. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn. R menerapkan aturan sesuai dengan ajaran agama islam,
budaya sopan santun dan saling menghormati
IV. Fungsi keluarga
1. Fungsi efektif
Hubungan antara keluarga baik, Ny. H Mengatakan jika ada yang sakit
langsung dibawa ke bidan atau petugas kesehatan
2. Fungsi sosialisasi
Ny. H mengatkan setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah,
hubungan dalam keluarga baik dan hubungan dengan tetangganya terjalin
dengan baik
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mengatakan akan menyediakan makanan yang dikonsumsi
keluarga, yaitu ikan dan sayur. Apabila ada keluarga yang sakit langsung
dibawa kepuskemsa
4. Fungsi reproduksi
Ny. H mengatakan memiliki 5 orang anak, dan untuk saat ini Ny. H
mengatakan tidak ada keinginan untuk menikah lagi
5. Fungsi ekonomi
Ny. H mengatakan anaknya An. M Sebagai tulang punggung keluarga,
penghasilan yang didapat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

V. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan sesekali memilki pendapatan, akan tetapi
keluarga tetap sehat dan tidak sakit-sakitan
b. Stressor jangka panjang
Keluarga takut jika anak sudah sakit, dan takut untuk membiarkan
anaknya jajan sembarang tempat
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Jika ada masalah keluarga Ny. H selalu membahas masalahnya bersama-
sama. Keluarga Ny. H berdoa supaya anggota keluarganya selalu diberi
kesehatan
3. Strategi koping yang digunakan
Ny. H mengatkan jika ada masalah beliau selalu membahas bersama
keluargaya
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada masalah yang terjadi di keluarga, setiap ada masalah pasti
dicari pemecahan permasalahan dengan mendiskusikan bersama

VI. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik Ny. H


Tanda-tanda vital TD : 120/90 mmHg
N : 78 x/m
RR : 20 x/m
S : 36, 7ºC
Pemeriksaan kepala Simetris, rambut hitam, bersih dan tidak
terdapat lesi pada bagian kepala
Pemeriksaan leher Tidak ada pembengkakan vena jugularis dan
arteri karotus, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
Mata Konjungtiva tidak terlihat anemis, penglihatan
masih bagus dan tidak buram
Telinga Simetris, tidak ada lesi, pendengaran baik
Hidung Tidak ada benjolan, tidak polip dan sinusitis
dan simetris
Mulut Mukosa lembab, gigi kurang bersih
Dada Pergerakan dada simetris, tidak ada suara
ronchi atau kelainan pada dada
Abdomen Ada nyeri di abdomen
Ekstremitas bawah Tidak ada kelainan antara kaki kiri dan kanan

VII. Harapan keluarga


Keluarga berharap agar anggota keluarganya senantiasa diberikan kesehatan
dan diberikan kemudahan dalam menjaga kesehatan anggota keluarganya.

ANALISA DATA

No Data Masalah
1. DS : Gangguan rasa nyaman
1. Ny. H mengatakan nyeri di ulu hati
peru terasa kembung
2. Ny. H mengatakan selama ini untuk
mengurangi rasa sakit dengan
mengkonsumsi obat herbal dan obat
lambug
3. Ny. H Mengeluh konstipasi
4. Ny. H mengeluh cepat kelelahan dan
sesekali merasa sesak
5. Ny. H Mengatakan cepat merasa
kenyang

DO :
1. Klien tampak memegang dada
2. Klien tampak meringis
3. Klien tampak gelisah dan lemes
4. Klien tampak menghabiskan nasi
dalam porsi kecil
5. Klien tampak makan sedikit-sedikit
sesekali berhenti dan lanjut makan
lagi
6. Skala nyeri
P : nyeri ulu hati
Q : seperti pedis dan panas
R : nyeri dari ulu hati sampai
keperut
S : 6 dari 10
T : sering dirasakan setiap saat
7. TTV
Td : 120/90 mmHg
N : 78 x/m
RR : 20 x/m
S : 36, 7ºC
2. DS : Kurang pengetahuan
1. Klien mengatakan takut akan
penyakitnya
2. Klien mengatakan khawatir dengan
keadaannya sekarang
3. Klien lemas memikirkan keadaan
kesehatan dan usianya
DO :
1. Pasien tampak cemas
2. Keadaan umum : sedang
3. TTV
Td : 120/90 mmHg
N : 78 x/m
RR : 20 x/m
S : 36, 7ºC
4. Klien tampak sesekali masih makan
makanan yang pedas
3. DS : Ansietas
1. Klien menanyakan apakah
penyakitnya dapat disembuhkan
2. Klien mengatakan khawatir terhadap
penyakitnya

DO :
1. Klien cemas
2. Klien gelisah
3. Wajah klien tegang
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN III Kamis, 02 Juli 2020

A. Latar belakang
Pada pertemuan ke II, prawat melakukan pengkajian lanjutan dari fungsi
keluarga, stres dan koping keluarga, harapan keluarga dan pemeriksaan fisik
Pada pertemuan ke III, perawat akan menentukan masalah keperawatan
keluarga Ny. H, dan juga menentukan scoring pada Ny. H dan juga membuat
perencanaan keperawatan yang telah ditetapkan berdasarkan hasil scoring
masalah yang ditetapkan bersama keluarga.

B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman
b. Kurang pengetahuan
c. Ansietas
2. Tujuan umum
Untuk menentukan prioritas masalah keperawatan keluarga dengan
scoring masalahkeperawatan keluarga Ny. H
3. Tujuan khusus
a. Mampu menentukan prioritas masalah keperawatan keluarga Ny. H
b. Mampu menentukan rencana asuhan keperawatan keluarga Ny. H
yang telah diprioritaskan

C. Rencana Kegiatan
1. Topik : menentukan prioritas masalah
2. Metode : wawancara dan diskusi
3. Media : format scoring
4. Hari/tanggal : Kamis, 02 juli 2020
5. Waktu : 40 menit

D. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi Waktu Kegiatan
1. 10.00 – 10.10 Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
c. Membuat kontrak waktu, topik dan tempat
d. Menentukan maksud dan tujuan
2. 10.10 – 10. 30 Fase kerja
a. Mendiskusikan penentuan prioritas
b. Mendiskusikan tetang rencana asuhan
keperawatan yang telah ditentukan
c. Menyepakati rencana asuhan keperawatan
pada keluarganya
3. 10.30 – 10. 40 Fase Terminasi
a. Membuat kesimpulan dari hasil pertemuan
b. Membuat kontrak waktu dan topik
pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Tersedianya format scoring masalah keperawatan 2 hari sebelum
pertemuan pertama
b. Telah membuat kontrak dengan keluarga
c. Tempat pertemuan telah ditentukan oleh keluarga sebelum pertemuan.
2. Kriteria proses
a. Keluarga saling terbuka dengan perawat
b. Keluarga dapat mengikuti penentuan prioritas masalah keperawatan
c. Keluarga aktif dalam melakukan pertemuan ke III
d. Keluarga menyepakati hasil scoring yang ditentukan
e. Keluarga menyepakati kontrak pertemuan selanjutnya
3. Kriteria hasil
a. Prioritas telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan keluarga Ny. H
b. Intervensi dibuat sesuai dengan rencana asuhan keperawatan keluarga
pada Ny. H yang telah diprioritaskan
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
KEPERAWATAN KELUARGA

1. Gangguan rasa nyaman


2. Kurang pengetahuan
3. ansietas

Anda mungkin juga menyukai