Anda di halaman 1dari 165

KURIKULUM

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
(PGSD)
JENJANG SARJANA (S1)
BERBASIS KKNI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN
STKIP MELAWI

Melawi, Agustus 2015

1
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
STKIP MELAWI

A. Pendahuluan
Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dipicu
oleh perkembangan teknologi informasi, komunikasi di era globalisasi.
Dampak perubahan tak terduga tersebut dirasakan di berbagai bidang
kehidupan, khususnya bidang pendidikan. Perubahan mendasar yang terjadi
pada bidang ini berkaitan dengan perilaku dan cara manusia mendapatkan
sumber belajar. Bahan, media, dan model pembelajaran semakin beragam
dan mudah diakses oleh siapa saja. Keberagaman dan kemudahan ini
seringkali berkembang di luar prediksi. Di satu sisi, perkembangannya bisa
mengarah ke penguatan moral, kreativitas dan produktivitas. Akan tetapi di
sisi lain juga bisa ke arah sebaliknya.
Berkaitan dengan hal di atas, konsep pendidikan masa depan perlu
memadukan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta
kelestarian nilai luhur dan jati diri bangsa. Konsep ini memerlukan penyiapan
guru sekolah dasar masa depan yang selain canggih dalam teknologi
pembelajaran, juga berkarakter kuat, serta peduli kepada bangsanya. Dalam
pembangunan pendidikan di tingkat dasar, guru sekolah dasar memegang
faktor kunci keberhasilan karena berkontribusi yang signifikan terhadap
pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Kualitas guru sekolah dasar
memiliki pengaruh berantai terhadap komponen pendidikan lainnya. Oleh
karena itu, peningkatan kualitas guru sekolah dasar merupakan program
yang strategis.
Program Studi PGSD sebagai lembaga pencetak calon guru sekolah dasar
perlu melakukan revitalisasi di semua aspek sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas lulusannya. Termasuk di dalamnya pembenahan
kurikulum. Struktur isi Kurikulum Program Studi PGSD Tahun 2011 yaitu
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) perlu disesuaikan dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat sehingga perlu diperbaiki menjadi
Kurikulum Program Studi PGSD Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
Kurikulum Program Studi PGSD dikembangkan berdasarkan Iandasan
teoretis dan empiris. Apabila dilihat secara teoritis, pengembangan
Kurikulum Program Studi PGSD dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
pendidikan, teori-teori pendidikan, dan karakteristik perkembangan peserta
didik di sekolah dasar, pengembangan pendekatan, strategi, model, metode,
teknik, bahan ajar, media, dan sumber belajar lima bidang studi utama di SD,
serta pelaksanaan evaluasi proses dan evaluasi produk. Sementara itu,
secara empiris Kurikulum Program Studi PGSD dikembangkan dengan
melakukan serangkaian kegiatan yang melibatkan sekolah mitra. Kegiatan
empiris yang sudah dilakukan antara lain melaksanakan penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni (ipteks) dalam
pendidikan di SD dan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
bercorak keSDan.
Program Studi PGSD menyiapkan calon guru pada taraf yang paling dasar
untuk menjadi individu mandiri yang memiliki kedaulatan penuh atas dirinya
dan kesadaran resiprokal dengan individu yang lain. Oleh karena itu, Program
Studi PGSD juga harus menanamkan nilai, sikap, dan kedaulatan diri sebagai
modal dasar dalam diri lembaganya. Selain itu, orientasi keSDan diarahkan
ke calistung (baca-tulis-hitung) yang menjadi bagian terbesar dari output

2
yang diharapkan. Hal ini relevan dengan salah satu capaian pembelajaran
dari lulusan prodi PGSD, yaitu memiliki kemampuan literasi yang terkait
dengan bidang utama (Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan Bahasa
Inggris) dan bidang ilmu pendukung (Pendidikan Jasmani, Seni, dan
Keterampilan) yang mendukung peningkatan mutu pembelajaran berbasis
TIK di SD.

B. Landasan
1. Landasan Yuridis
Dasar hukum pengembangan kurikulum Prodi PGSD berbasis KKNI adalah
sebagai berikut.
a. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 1
ayat 17 menyebutkan bahwa program studi adalah kesatuan kegiatan
Pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,
pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi. Berdasarkan undang-
undang tersebut maka setiap prodi mempunyai suatu kurikulum yang
menjadi ciri dalam pendidikannya.
b. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 pasal 25 ayat 1 yaitu Kurikulum
pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Jadi setiap prodi harus menyusun
sebuah kurikulum untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 Pasal 97
menyebutkan sebagai berikut.
1) Kurikulum perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan
berbasis kompetensi.
2) Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di
perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan oleh tiap-tiap
perguruan tinggi dengan mengacu Standar Nasional Pendidikan.
3) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit
memenuhi elemen kurikulum, yaitu (a) landasan kepribadian; (b)
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga;
(c) kemampuan dan keterampilan berkarya; (d) sikap dan perilaku
dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai; (e) penguasaan kaidah berkehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
d. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang deskripsi jenjang
kualifikasi KKNI yang berbunyi sebagai berikut.
1) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi.
2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

3
3) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
2. Landasan Filosof
Pengembangan kurikulum prodi PGSD STKIP Melawi didasarkan pada
filosofi humanisme, pragmatisme, dan progresifisme dengan pemikiran
sebagai berikut.
a. Pendidikan bertujuan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya
yang berdasar pancasila.
b. Pendidikan membekali peserta didik dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang responsif dan progresif agar dapat
bertanggung jawab dan mandiri.
c. Pendidikan guru SD memperhatikan karakteristik dan kebutuhan
masyarakat, kemajuan Ipteks, dan budaya bangsa.
d. Pendidik mempunyai kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis, dan
profesional sesuai bidang keilmuannya, dan mampu bekerja secara
profesional.

3. Landasan Teoritis
Pengembangan kurikulum prodi PGSD STKIP Melawi didasarkan ilmu dan
prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sebagai berikut.
a. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
perkembangan IPTEK.
b. Kurikulum bersifat fleksibel dalam proses implementasinya.
c. Kurikulum bersifat efektif dan efisien dalam implementasinya agar
tercapai tujuan yang telah ditentukan.

C. Tahapan Penyusunan Kurikulum


Secara umum, tahapan penyusunan kurikulum Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar STKIP Melawi dilakukan melalui tahap-tahap sebagai
berikut.
1. Analisis evaluasi diri prodi PGSD yang dilakukan oleh tim pengembang
kurikulum melalui kegiatan analisis terhadap kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities) dan ancaman
(threats).
2. Hasil evaluasi diri, tracer study dan masukan dari berbagai pihak terkait,
selanjutnya disusunlah profil lulusan yang mencerminkan peran lulusan
setelah memasuki dunia kerja. Perumusan profil lulusan juga dilakukan
diskusi dengan berbagai pihak, yaitu tenaga ahli, PTN maupun PTS yang
mempunyai prodi PGSD di Perguruan Tinggi tersebut.
3. Dari hasil perumusan profil lulusan ini, selanjutnya dirumuskan capaian
pembelajaran untuk membangun kompetensi yang dibutuhkan yang
disesuaikan dengan level pada Kerangka Kualifikasi Nasional lndonesia
(KKNI). Lulusan S1 PGSD disesuaikan dengan level 6 pada KKNI,
Perumusan capaian pembelajaran dilakukan oleh tim pengembang
kurikulum, selanjutnya disosialisasikan dan didiskusikan di forum rapat
dewan dosen prodi dan ketua serta pembina STKIP Melawi. Hasilnya
diberikan masukan pada rapat penyusunan kurikulum bersama dewan
dosen prodi, ketua dan pembina STKIP Melawi.
4. Setelah dirumuskan capaian pembelajaran, selanjutnya dilakukan
pengkajian terhadap bahan-bahan yang diperlukan dalam pembelajaran.
Bahan kajian ini disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang sesuai

4
untuk membekali mahasiswa dan lulusan sesuai dengan peran yang telah
ditetapkan yang berkaitan dengan kemampuan kognitif, skill dan attitude.
5. Penyusunan daftar mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran yang
telah ditetapkan. Hal ini terkait dengan kedalaman dan keluasan materi
yang akan disampaikan serta deskripsi singkat untuk masing-masing mata
kuliah.
6. Penyusunan struktur kurikulum per semester agar tatanan kurikulum
dapat lebih mudah untuk difahami oleh mahasiswa, dosen dan pihak-pihak
terkait.

D. Visi dan Misi STKIP Melawi


1. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi di Kalimantan Barat yang akan menghasilkan
manusia terdidik yang mampu menjawab tantangan di wilayah perbatasan
dan pedalaman pada tahun 2022 akan.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang dapat di akses secara
khusus oleh masyarakat perbatasan dan pedalaman.
b. Menyelenggarakan penelitian sesuai dengan kebutuhan dan
tantangan di wilayah perbatasan dan pedalaman.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan tantangan di wilayah perbatasan dan pedalaman.
d. Membuka akses pendidikantinggi di daerah khusus yakni pedalaman
dan perbatasan.

E. Kurikulum Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


1. Visi
Visi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar adalah pada tahun
2022, menjadi program studi PGSD terkemuka di Kalimantan Barat yang
dikelola secara profesional, transparan dan akuntabel untuk menghasilkan
sarjana yang berakhlak mulia, profesional, dan kompetitif untuk menjawab
tantangan di pedalaman dan perbatasan.

2. Misi
a) Merancang kurikulum pendidikan guru sekolah dasar berbasis sains,
teknologi informasi dan komunikasi, multikultural dan seni budaya.
b) Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran keguruan
berbasis sains, teknologi informasi dan komunikasi, multikultural dan
seni budaya.
c) Mengelola pendidikan guru sekolah dasar yang bermutu dan
berkarakter dan dilaksanakan secara profesional, transparan dan
akuntabel.
d) Menyelenggarakan penelitian kependidikan dan penelitian lain yang
berhubungan dengannya.
e) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan ikut serta proaktif
dalam merespon kebutuhan nyata masyarakat.

F. Profl Lulusan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar jenjang Sarjana diarahkan
untuk menghasilkan Sarjana Strata 1 (S1) Pendidikan Dasar yang memiliki
keahlian sebagai:
Profl Lulusan Keterangan

5
Pendidik Sekolah Dasar Sarjana Pendidikan SD

G. Deskripsi Profl
Deskripsi Profl

Pendidik Tenaga ahli analisis pelaksanaan proses


belajar mengajar melalui
proses pendidikan
(mengajar, mendidik,
membimbing da
mengevaluasi) yang
mendidik pada
Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD)

H. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) AMBIL DARI PERPRES


no 8 tentang KKNI atau PANDUAN RINGKAS MENYUSUN KPT
Learning Outcomes atau kompetensi lulusan program studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar dikembangkan dari profil yang telah ditetapkan. Capaian
pembelajaran prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar adalah sebagai berikut.
Tabel 1.
Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) Dilihat Dari Aspek Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan

1. SIKAP
Sarjana Lulusan PGSD mempunyai sikap berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dengan sikap religius, jujur dan
sabar.
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, agama, norma, dan etika dalam menjalankan tugas.
c. Bangga dan cinta tanah air, serta bertanggungjawab pada negara dan bangsa.
d. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain.
e. Memiliki sikap peduli dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila.
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosiaI serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
g. Bersikap adil dan taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
h. Memiliki semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
i. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
j. Bersikap kritis terhadap perkembangan Ipteks terkait dengan profesi sebagai pendidik dan
peneliti pendidikan di tingkat sekolah dasar
2. PENGUASAAN PENGETAHUAN

6
Sarjana Lulusan PGSD menguasai pengetahuan berikut:
a. Prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
b. Karakteristik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial peserta didik sekolah dasar.
c. Konsep dasar lima bidang studi utama (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan PPKn)
di sekolah dasar.
d. Konsep, teori, dan prinsip kurikulum; pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar,
sumber dan media pembelajaran, khususnya pada muatan lima bidang studi utama (Bahasa
Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan PPKn) di sekolah dasar
e. Konsep, teori, dan prinsip penilaian proses dan produk pembelajaran di sekolah dasar.
f. Hakikat layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar untuk memecahkan permasalahan
yang terkait dengan perilaku peserta didik.
g. Program rancangan, pengelolaan, dan evaluasi pelaksanaan program pendidikan dengan
memanfaatkan pengetahuan dan bidang keahlian.
h. Konsep, teori, dan prinsip pendidikan dengan dan melalui seni, budaya, dan prakarya dalam
mengembangkan berbagai inovasi pembelajaran berbasis Teknologi lnformasi dan
Komunikasi di SD.
i. Konsep, teori, dan prinsip pembelajaran literasi yang terkait dengan bidang-bidang yang
mendukung peningkatan mutu pembelajaran di SD, yang meliputi bidang studi utama (Bahasa
Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan PKn).
j. Konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memecahkan permasalahan pembelajaran di
sekolah dasar.
3. KETERAMPILAN KHUSUS
Sarjana Lulusan PGSD memiliki keterampilan khusus berikut:
a. Mengimplementasikan pendidikan dengan dan melalui seni, budaya, dan prakarya
dalam mengembangkan berbagai inovasi pembelajaran berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi di SD.
b. Mengimplementasikan pembelajaran literasi yang terkait dengan bidang-bidang yang
mendukung peningkatan mutu pembelajaran di SD, yang meliputi bidang studi utama (Bahasa
Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan PKn).
c. Mengimplementasikan prosedur penelitian yang dapat memecahkan permasalahan
pembelajaran di sekolah dasar.
d. Merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran bidang studi
utama SD (Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan PKn) dengan memanfaatkan
pengetahuan berbasis TIK.
4. KETERAMPILAN UMUM
Sarjana Lulusan PGSD memiliki keterampilan umum berikut:
a. Mengembangkan materi pembelajaran lima bidang studi utama di sekolah dasar.
b. Mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media
dan sumber belajar, sebagai guru kelas khususnya pada muatan lima bidang utama di sekolah
dasar.
c. Melaksanakan evaluasi proses dan produk pembelajaran, di sekolah dasar.
d. Melakukan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar untuk memecahkan
permasalahan yang terkait dengan perilaku peserta didik dalam pembelajaran.
e. Merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dengan
memanfaatkan pengetahuan dan bidang keahlian.
f. Mendiseminasikan gagasan dan karya inovatif untuk mengembangkan dan meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah dasar.

I. Struktur Kurikulum
1. Deskripsi KKNI, Profil, Dan Kompetensi Utama Luaran Program
Studi PGSD

Tabel 2.

7
Jenjang Kualifkasi 6 (Program Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar)

Jenjang Kualifkasi 6
Deskripsi Generik Deskripsi Umum Deskripsi
S
p
e
s
i
f
i
j
k

(
P
r
o
d
i
)
Jenjang Kualifikasi 6 Mampu menerapkan Pendidik
UnsurSekolah
Pengetahuan
(p IP 1. Menguasai secara
raf S mendalam tentang prinsip-
per rele prinsip dan teori-teori
a) da pendidikan di sekolah
Mampu menerapkan lin dasar.
pe ke 2. Menguasai karakteristik
ahuan, an perkembangan peserta
tek SD- didik di sekolah dasar, baik
gi, me perkembangan fisik,
dan ke psikologis, dan sosial
au n 3. Menguasai dan
di pem mengembangkan materi
da aj pembelajaran lima bidang
bi di studi utama di sekolah
ke se dasar
ann da 4. Menguasai dan
m mengembangkan
ke kurikulum, pendekatan,
n strategi, model, metode,
pe teknik, bahan ajar, media
aj dan sumber belajar,
di khususnya pada lima
se bidang studi utama di
h da sekolah dasar.
5. Menguasai dan
melaksanakan evaluasi
proses dan evaluasi produk
pembelajaran di sekolah
dasar.
6. Menguasai konsep dasar
dan prosedur penelitian
yang dapat memecahkan
permasalahan
pembelajaran di sekolah
dasar dan
mengembangkan karya
inovatif, serta

8
mengomunikasikan hasil
penelitian dan karyanya
dengan penuh tanggung
jawab.
7. Mampu merencanakan,
mengelola, dan
mengevaluasi pelaksanaan
program yang berada di
bawah tanggung jawabnya
dengan memanfaatkan
pengetahuan dan bidang
keahliannya.
8. Memiliki komitmen dan
tanggung jawab dalam
melaksanakan, dan
mengembangkan
pembelajaran untuk
meningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah
dasar.
9. Memiliki karakter kuat
dalam mengikuti
perkembangan IPTEKS
terkait dengan profesi
sebagai tenaga pendidik di
SD
Jenjang Kualifikasi 6 1. M 1. M
(p as e
raf konsep n
ke ko g
Mampu mengembangk da u
pe te a
aj ke- s
di an a
sek se i
h da la
yang n k
be dala o
faat me n
bagi nali s
pe da e
kan me p
pk
la d
pe a
ka s
ba a
pe r
di
se d
da a
2. M n
as
da
da p
pe r
ng o
pe s
olaa e
ya d

9
meli u
i r
kemam
pu p
m e
uk n
pe e
di l
se i
da t
me i
h a
pe n
at
m y
st a
,d n
met g
pe
aja d
se a
si p
ev a
ib t
pe
di
se m
da e
m
e
c
a
h
k
a
n

p
e
r
m
a
s
a
l
a
h
a
n

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r

10
a
n

d
i

s
e
k
o
l
a
h

d
a
s
a
r

d
a
n

m
e
n
g
e
m
b
a
n
g
k
a
n

k
a
r
y
a

i
n
o
v
a
t
i
f
,

s
e
r
t
a

11
m
e
n
g
o
m
u
n
i
k
a
s
i
k
a
n

h
a
s
i
l

p
e
n
e
l
i
t
i
a
n

d
a
n

k
a
r
y
a

d
e
n
g
a
n

p
e
n
u
h

12
a
n
g
g
u
n
g

j
a
w
a
b
2. M
a
m
p
u

m
e
r
e
n
c
a
n
a
k
a
n
,

m
e
n
g
e
l
o
l
a
,

d
a
n

m
e
n
g
e
v
a
l
u
a
s

13
i

p
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n

p
r
o
g
r
a
m

y
a
n
g

b
e
r
a
d
a

d
i

b
a
w
a
h

t
a
n
g
g
u
n
g

j
a
w
a
b
n
y

14
a

d
e
n
g
a
n

m
e
m
a
n
f
a
a
t
k
a
n

p
e
n
g
e
t
a
h
u
a
n

d
a
n

b
i
d
a
n
g

k
e
a
h
l
i
a
n
n
y
a
3. M
e
n

15
d
i
s
e
m
i
n
a
s
i
k
a
n

g
a
g
a
s
a
n
-
g
a
g
a
s
a
n

i
n
o
v
a
t
i
f

u
n
t
u
k

m
e
n
g
e
m
b
a
n
g
k
a
n

16
d
a
n

m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n

m
u
t
u

p
e
n
d
i
d
i
k
a
n

d
i

s
e
k
o
l
a
h

d
a
s
a
r
4. M
e
m
i
l
i
k
i

17
o
m
i
t
m
e
n

d
a
n

t
a
n
g
g
u
n
g

j
a
w
a
b

d
a
l
a
m

m
e
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n
,

d
a
n

m
e
n
g
e
m
b
a

18
n
g
k
a
n

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

u
n
t
u
k

m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n

m
u
t
u

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

d
i

19
s
e
k
o
l
a
h

d
a
s
a
r
5. M
e
m
i
l
i
k
i

k
a
r
a
k
t
e
r

k
u
a
t

d
a
l
a
m

m
e
n
g
i
k
u
t
i

p
e
r
k
e
m
b

20
a
n
g
a
n

I
P
T
E
K
S

t
e
r
k
a
i
t

d
e
n
g
a
n

p
r
o
f
e
s
i

s
e
b
a
g
a
i

t
e
n
a
g
a

p
e
n
d
i
d
i
k

21
d
i

s
e
k
o
l
a
h

d
a
s
a
r
Jenjang Kualifikasi 6 1. M 1. M
(p menga e
raf mbil n
ke ke g
Mampu memecahkan an u
pe st a
al s s
pe be a
aj rk i
m an
ke infor k
n as o
yang dat n
be da s
faat me e
un uk p
m be
ka ai d
m alte a
pe if s
aj pe a
uh r
ke
ha d
bela a
ba n
pe
di
se p
da r
2. M o
m s
fa e
ha d
ris u
un r
mem
ahk p
pe e
ala n
pem e
aja l

22
i
t
i
a
n

y
a
n
g

d
a
p
a
t

m
e
m
e
c
a
h
k
a
n

p
e
r
m
a
s
a
l
a
h
a
n

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

d
i

s
e

23
k
o
l
a
h

d
a
s
a
r

d
a
n

m
e
n
g
e
m
b
a
n
g
k
a
n

k
a
r
y
a

i
n
o
v
a
t
i
f
,

s
e
r
t
a

m
e
n
g
o
m
u

24
n
i
k
a
s
i
k
a
n

h
a
s
i
l

p
e
n
e
l
i
t
i
a
n

d
a
n

k
a
r
y
a
n
y
a

d
e
n
g
a
n

p
e
n
u
h

t
a
n
g
g
u

25
n
g

j
a
w
a
b
2. M
e
n
d
i
s
e
m
i
n
a
s
i
k
a
n

g
a
g
a
s
a
n
-
g
a
g
a
s
a
n

i
n
o
v
a
t
i
f

u
n
t
u
k

m
e
n

26
g
e
m
b
a
n
g
k
a
n

d
a
n

m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n

m
u
t
u

p
e
n
d
i
d
i
k
a
n

d
i

s
e
k
o
l
a
h

d
a
s
a

27
r
3. M
e
m
i
l
i
k
i

k
o
m
i
t
m
e
n

d
a
n

t
a
n
g
g
u
n
g

j
a
w
a
b

d
a
l
a
m

m
e
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n
,

28
a
n

m
e
n
g
e
m
b
a
n
g
k
a
n

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

u
n
t
u
k

m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n

m
u
t
u

p
e
m
b
e

29
l
a
j
a
r
a
n

d
i

s
e
k
o
l
a
h

d
a
s
a
r
4. M
e
m
i
l
i
k
i

k
a
r
a
k
t
e
r

k
u
a
t

d
a
l
a
m

m
e
n
g
i
k

30
u
t
i

p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n

I
P
T
E
K
S

t
e
r
k
a
i
t

d
e
n
g
a
n

p
r
o
f
e
s
i

s
e
b
a
g
a
i

t
e
n
a

31
g
a

p
e
n
d
i
d
i
k
,

d
i

s
e
k
o
l
a
h

d
a
s
a
r
Jenjang Kualifikasi 6 1. M Unsur Sikap
(p menunj 1. Mampu merencanakan,
raf ukkan mengelola, dan
ke ki mengevaluasi pelaksanaan
at) da program yang berada di
Bertanggung jawab pr bawah tanggung jawabnya
te pe dengan memanfaatkan
ap ka pengetahuan dan bidang
tugas SD keahliannya
se ya 2. Memiliki komitmen dan
i da tanggung jawab dalam
pe di melaksanakan, dan
k ngg mengembangkan
sek ja pembelajaran untuk
h da an p meningkatkan mutu
pa pembelajaran di sekolah
pe dasar
na 3. Melakukan layanan
la bimbingan dan konseling di
n, sekolah dasar untuk
pema mengembangkan potensi
gku siswa secara optimal,
ke sesuai dengan
ng kewenangannya.
da
m
ak
2. M
me
ukk

32
ki
da
me
an
me
ola
mela
an
da
m
val
pem
aja
un
m
kat
m
pem
aja
di
se
da

2. Bahan Kajian

P Profl: Bahan Kajian Dari Kedalaman


Pendid IPTEKS
ik
siswa
Sekola
h
Dasar
Mampu melaksana 1
1
1
mengajar
melalui

pendidika

(mengajar

mendidik,
membimb

mengeval
uasi) yang
mendidik

Pendidika

Sekolah

(PGSD)

33
3. Matriks Bahan Kajian yang Diturunkan dari CP

Tabel 3.
Matriks Bahan Kajian yang Diturunkan dari Capaian Pembelajaran

Bahan IPTEKS Bahan Kajian yang harus Dikuasi


yang
KELUASAN KEDALAMAN
Dipelajari
SIKAP
Tuhan yang Maha Esa Ketaqwaan
Pendidikan Agama Hidup rukun antar umat beragama Iman
Etika sosial Hukum-hukum
Perbuatan korupsi
Faktor penyebab korupsi
Pendidikan Anti Dampak dari korupsi Upaya pemberantasan korupsi
Korupsi Nilai dan prinsip anti korupsi Delik korupsi
Peran mahasiswa dalam gerakan anti
korupsi
Pertimbangan hukum mengenai
Pengertian karakter
karakter
Pengetahuan mengenai perilaku
Kepenasehatan akademik
Pengetahuan mengenai personalitas
Pendidikan Kajian mengenai kesesuaian
dan teori mengenai perkembangan
Karakter karakter
karakter
Karakter internasional
Pengetahuan mengenai model
Hubungan antara seni dan
karakter
karakter
Pendidikan Filsafah Pancasila Tata Negara
Pancasila dan Hak dan Kewajiban warganegara Sumber nilai
Kewarganegaraan Demokrasi Indonesia Pengembangan kepribadian
UUD 1945 Kesadaran bernegara
UU RI tentang Pendidikan Wawasan kebangsaan
GBHN Motivasi menguasai materi
Kebhinekaan Pengaitan dan
NKRI pengimplementasian peranan
Moral pancasila dan kedudukan serta
Budaya peradaban dan keadilan kepentingan individu anggota
masyarakat dan warga negara
yang terdidik
Pendidikan Hak Hak Asasi Manusia dan Kewiraan Hak anak dan perempuan
Asasi Manusia dan Manusia berperadaban Daya usaha dan inisiatif individu
Kewiraan Supremasi hukum dan peraturan baik dari segi pemikiran, seni,
Perdamaian dunia ekonomi maupun teknologi
Bimbingan Pengetahuan mengenai bimbingan Pengetahuan mengenai
Konseling di SD dan konseling bimbingan dan konseling di SD
KETERAMPILAN
Pendidikan Sejarah Pramuka Kajian mengenai pramuka
Kepramukaan Pengetahuan mengenai pramuka Wawasan mengenai pramuka
Aturan-aturan dalam pramuka
Keterampilan Pengetahuan mengenai komunikasi Pengetahuan mengenai
Komunikasi Pengetahuan mengenai cara komunikasi di sekolah
berkomunikasi yang komunikatif Jenis-jenis komunikasi yang
Jenis-jenis komunikasi digunakan di sekolah dan
lingkungan
Pendidikan Pengetahuan mengenai komunikasi Pengetahuan mengenai
Keterampilan berwirausaha manajemen wirausaha
Hidup (KWU) Pengetahuan mengenai akunting Pengetahuan mengenai
Pengetahuan mengenai pengambilan manajemen keuangan
keputusan dan pemecahan masalah Pengetahuan mengenai
Pengetahuan mengenai karir pemilihan barang-barang
pemasaran dan ketenagakerjaan konsumtif
Pengetahuan mengenai hubungan Pengetahuan mengenai
antar manusia matematika marketing
Pengetahuan mengenai penjualan Pengetahuan mengenai prinsip-
Pengetahuan mengenai operasi prinsip marketing

34
wirausaha
Pengetahuan mengenai promosi
Pengetahuan mengenai
kewirausahaan
ISBD Hakekat ISBD Manusia, sains, teknologi dan seni
Manusia sebagai makhluk budaya Manusia dan Lingkungan
Manusia sebagai individu dan makhluk
sosial dan alam
Manusia dan peradaban
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, nilai, etika, moral dan hukum
Pendidikan Bahasa Pengetahuan mengenai prinsip-prinsip Level pengetahuan untuk masing-
Inggris I bahasa inggris masing bahan kajian (keluasan)
Pengetahuan mengenai kurikulum, diuraikan sesuai Taksonomi Bloom
material kurikulum, dan sumber- (1956) yakni, mengetahui dan
sumber belajar memahami.
Pengetahuan mengenai model-model
pembelajaran
Pengetahuan mengenai metode dan
strategi pembelajaran
Pengetahuan mengenai
pengembangan literasi
Pendidikan Bahasa Pengetahuan mengenai aplikasi teori Level pengetahuan untuk masing-
Inggris II bahasa inggris dalam kelas masing bahan kajian (keluasan)
Pengetahuan mengenai sosio- diuraikan sesuai Taksonomi Bloom
linguistik, kultural, etnik, dan isu sosial (1956) yakni, mengetahui dan
politik memahami.
Pengetahuan mengenai teknologi
pembelajaran
Belajar dan Pengetahuan mengenai berbagai Teori pembelajaran matematika
Pembelajaran strategi penilaian Teori algo-teoristik
Pengetahuan mengenai komunikasi Andragogi
efektif Pembelajaran anchoreg
Pengetahuan mengenai strategi untuk Teori fleksibilitas kognitif
perbaikan berkelanjutan dalam praktik Teori konstruktifistik
profesional Teori Subsumpion
Pengetahuan mengenai strategi, Efistimologi genetik
material, dan teknologi untuk Teori Script
mempromosikan dan meningkatkan Sistem simbol
keterampilan berpikir kritis dan kreatif Multiple integensia
Pengetahuan mengenai kultur bahasa Struktur kecerdasan
dan gaya-gaya belajar Teori Triarchic
Pengetahuan mengenai kode etik dan Teori Convertition
prinsip profesi Teori Gestal
Pengetahuan mengenai penerapan Teori pemrosesan informasi
perkembangan manusia dan teori-teori Teori Atribution
belajar Teori Connectionisme
Pengetahuan mengenai perencanaan Model GOMS
pembelajaran dalam berbagai Berpikir lateral
lingkungan belajar Metakognisi
Pengetahuan mengenai strategi Enginering
kolaborasi bekerja dengan berbagai Teori Contiguity
tenaga profesional pendidikan Proses kreasi, apresiasi belajar
Mathematical problem solving Segi-segi komunikasi dalam teori
Strategi belajar proses belajar serta kreatifitas
Reasoning
Sensory-motor
Attitude
Teori Vanhiel
Teori Morgan
Teori Ausubel
Teori Gestalt
Teori Wertheimer
Teori Piaget
Pemprograman Pengetahuan mengenai jenis dan Pengetahuan mengenai hardware
Aplikasi Komputer struktur data komputer

35
Pengetahuan mengenai pemograman Pengetahuan mengenai software
komputer (logo, visual basic, C++, dan komputer
Java) Pengetahuan mengenai jaringan
Teknologi informasi dan teknologi komputer
komunikasi Pengetahuan mengenai
Pengembangan program perangkat lunak aplikasi
Pemanfaatan program komputer Bahasa pemrograman visual basic
sebagai media pembelajaran Bahasa pemrograman C++
Virtual experimen Pengembangan macro pada
Logika pemrograman program aplikasi
Ilmu Lingkungan Pengetahuan mengenai penyelidikan Pengetahuan mengenai
ilmiah alam dan lingkungan matematika lingkungan
Pengetahuan mengenai dasar-dasar, Pengetahuan mengenai pengaruh
teori-teori dan prinsip-prinsip faktor biologi dan fisika terhadap
kesehatan lingkungan lingkungan
Pengetahuan mengenai bumi dan Pengetahuan mengenai
proses yang mempengaruhinya lingkungan belajar dalam
Pengetahuan mengenai proses lingkungan
kehidupan Pengetahuan mengenai
keterampilan proses dan aplikasi
dari inquiri ilmiah
Dasar-dasar Dasar-dasar mebentuk kurikulum Penggunaan teknologi dalam
Kurikulum Kekuatan yang membentuk kurikulum kelas
sekolah Bidang-bidang khusu dalam
Isu-isu nasional dan internasional yang pembelajarn
mempengaruhi pendidikan
Pengembangan Rekomendasi terbaru untuk perubahan Penggunaan teknologi dalam
Kurikulum kurikulum pendidikan tinggi kelas
Perkembangan kurikulum matematika Kalkukator grafis tentang
sekolah dari masa ke masa pembelajaran
Penggunaan benta-benda manikulatif Penggunaan strepship dalam
untuk pembelajaran Matematika pendidikan matematika
Penggunaan teknologi untuk Bidang-bidang khusus dalam
meningkatkan belajar pembelajaran
Penilaian terhadap isu-isu yang
mempengaruhi kurikulum
Manajemen Pengertian, unsur, fungsi, dan Paradigma baru mengelola
Pendidikan pendekatan manajemen pendidikan pendidikan
Pengetahuan memahami dan memiliki Manajemen kurikulum, kesiswaan,
wawasan tentang bidang garap sarana prasaran,
manajemen sekolah personalia/anggota, keuangan,
Pengetahuan tentang rencana hubungan sekolah dan
pengembangan sekolah (RPS) masyarakat,serta layanan khusus
Pengetahuan tentang wawasan Penyusunan program dan
manajemen berbasis sekolah (MBS): pelaporan MBS, RPS, dan MPMBS
latar belakang, konsep dasar,
karakteristik, dan unsur-unsur yang
menjadi kewenangan dan
tanggungjawab sekolah
Memahami dan memiliki wawasan
tentang manajemen peningkatan
mutu berbasis sekolah (MPMBS)
Pembelajaran Hakikat model pembelajaran Kerangka dasar model
Terpadu/tematik Konsep dasar model pembelajaran pembelajaran terpadu/tematik
terpadu/tematik Model pembelajaran
Karakteristik pembelajaran terpadu/tematik
terpadu/tematik Landasan teori dan empiris
Langkah-langkah (Sintaks) Pengembangan perangkat model
pembelajaran terpadu/tematik pembelajaran terpadu/tematik
Teori perkembangan Jean Piaget Implikasi pembelajaran
Teori pembelajaran Konstrukstivistik terpadu/tematik
Teori Vygotsky
Teori Bandura
Teori Bruner
Model-model pengembangan
perangkat

36
Pengembangan perangkat dalam
proses pembelajaran
Eksistensi guru dan peserta didik
Analisis kebutuhan bahan ajar dan
sarana prasarana penunjang
Model evaluasi pembelajaran
Perkembangan Konsep perkembangan dalam Dinamika perilaku manusia dalam
Peserta Didik kontelasi psikologi dan pendidikan perspektif psikologi
Pengertian, prinsip, pendekatan, dan Determinasi faktor nature dan
tahapan perkembangan nurture dalam perkembangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi aspek-aspek psikofisik individu
perkembangan serta implikasinya dalam
Konsep dan tugas perkembangan pendidikan
berdasarkan tahapan perkembangan Tugas perkembangan masa
Karakteristik perkembangan psiko- remaja serta implikasinya dalam
fisik peserta didik pendidikan
Permasalahan remaja serta
implikasinya dalam pendidikan
Pembelajaran Pengetahuan analisis kurikulum dan Pengetahuan tentang konsep
Kelas Rangkap prosedur dasar pengembangan dasar, tujuan, dan fungsi kelas
instruksional rangkap
Perumusan tujuan, penataan materi Rasionalisasi penggunaan kelas
dan kegiatan kelas rangkap rangkap di SD secara psikologis-
Prosedur dan alat evaluasi kelas pedagogis, demografis-sosiologis
rangkap Merancang dan mengelola kelas
rangkap
Keterampilan Cahaya dan energi radiasi Psikologi sensasi warna
Menggambar Transmiter cahaya Buta warna
Refleksi cahaya Ilusi optik
Spesifikasi fisik pewarnaan Spesifikasi psikologi perwarnaan
menggunakan spektrofotometri sistem Munsell
Campuran warna
Efek iluminasi warna dan campuran
warna
Statistika Probabilitas dan statistik Statistik non parametrik
Statistik deskriptif Uji tanda
Probabilitas Uji Kai-quadrat
Distribusi probabilitas Estimasi pencocokan maksimum
Dua variabel acak Inferensi Bayes
Inferensial dasar Teori keputusan Bayes
Sampling
Titik estimasi
Interval estimasi
Uji hipotesis
Analisis varian
Regresi
Teori regresi
Regresi ganda
Korelasi
Regresi tak linier
Pendidikan Kesehatan olahraga Manajemen kesehatan dalam
Jasmani dan Kesehatan masyarakat berolahraga
Kesehatan Kesehatan individu Manajemen kesehatan dalam
Gizi bermasyarakat
Cabang-cabang olahraga Manajemen kesehatan hidup
P3K sehari-hari
Bahaya Narkotika dan Rokok
Pencegahan dan perawatan cidera
Praktek Praktek pembuatan media Mensimulasi (demo) media
Pembuatan Media pembelajaran di sekolah dasar sesuai pembelajaran SD
dengan spesifikasinya

Evaluasi Pengetahuan mengenai pembelajaran Teknik tes dan non tes dalam
Pendidikan Pengetahuan mengenai penilaian pembelajaran

37
Pengetahuan mengenai pengukuran Instrumen non tes dalam
Evaluasi proses dan hasil belajar pembelajaran
Pengembangan evaluasi dalam Praktek analisis soal
pembelajaran menggunakan ICT
Pengukuran, dan evaluasi
Instrumen tes
Validitas dan reliabilitas
Pengertian evaluasi pendidikan dan
kedudukannya dalam sistem
pendidikan nasional
Fungsi, tujuan dan kegunaan evaluasi
pendidikan
SPSS Pengetahuan mengenai program SPSS Pengetahuan mengenai cara
Pemanfaatan program SPSS untuk penggunaan program SPSS
perhitungan Pengetahuan mengenai
penggunaan program SPSS untuk
perhitungan
Teknik Penulisan Pengertian penelitian pendidikan Jenis-jenis penelitian
Karya Ilmiah Penelitian deskriptif: hubungan Tata cara penulisan masing-
fungsional, hubungan kausal, dan masing jenis penelitian
analisis jalur. Metode, teknik, dan alat
Metode pengumpulan data. pengumpulan data dari masing-
Teknik pengumpulan data. masing penelitian
Alat pengumpulan data. dan Teknik analisis data yang sesuai
Teknik analisis data.
Metodologi Pengertian penelitian pendidikan Pengetahuan mengenai
Penelitian tindakan kelas metodologi penelitian tondakan
Tindakan Kelas Metodologi penelitian tindakan kelas kelas
Teknik pengumpulan data.
Alat pengumpulan data
Teknik analisis data.
Pemantapan Komunikasi efektif dengan peserta Pengembangan peserta didik dan
Kemampuan didik, masyarakat profesional dan teori belajar yang mendukung
Mengajar stakeholders intelektualitas, personal,
Strategi material dan teknologi dalam pengembangan sosial seluruh
mendemonstrasikan pembelajaran peserta didik
Matematika yang kritis dan kreatif Strategi implementasi teknologi
Pengembangan pembelajaran dalam proses pembelajaran
menggunakan berbagai model
Aspek-aspek kultural, kebahasaan,
tipe belajar yang memepengaruhi
praktik pembelajaran di kelas dan
belajar peserta didik
Kode etik dan prinsip-prinsip
profesionalitas
Merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran dalam berbagai
lingkungan belajar
Strategi kolaboratif dalam rangka
perbaikan berkelanjutan untuk praktek
pengalaman belajar peserta didik
Program Praktek Jenis strategi pengukuran Strategi berkreasi sesuai
Lapangan Strategi perbaikan praktek mengajar lingkungan belajar
Berfikir kritis dan keterampilan berfikir Merencanakan dan melaksanakan
kreatif pembelajaran dalam berbagai
Pengembangan teori-teori belajar lingkungan belajar
yang mendukung kecerdasan, Pendekatan, metode, strategi
kepribadian dan perkembangan sosial khusus untuk meningkatkan
kegiatan belajar
Kuliah Kerja Kultur bahasa dan perbedaan gaya Strategi bekerjasama
Mahasiswa belajar dalam praktek di kelas Komunikasi efektif
Strategi membaca efektif untuk
meningkatkan belajar dan penguasaan
materi ajar Matematika
Seminar Proposal Mengajukan proposal penelitian sesuai Menyusun Outline penelitian
dengan domain PGSD Menentukan Judul penelitian

38
Menyusun proposal sesuai dengan Perumusan masalah penelitian
domain PGSD Merumuskan tujuan penelitian
Melakukan kajian pustaka
Memilih metode penelitian
Menyusun Instrumen penelitian
Rencana pengolahan data
Seminar Hasil Menjelaskan konsep laporan penelitian Presentasi hasil kerja
Penelitian Menjelaskan teknik analisis data yang
dilakukan
Menjelaskan hasil penelitian yang
dilakukan
Skripsi Mengenai dan menjelaskan Penilaian hasil kerja oleh kolega
pengetahuan dan pemahaman Penampilan hasil kerja untuk
penelitian yang dilaksanakan dimuat dalam jurnal hasil
penelitian

PENGETAHUAN
Pendidikan Pengembangan bahasa lisan; Pengembangan literasi
Keterampilan Ponologi; berbahasa;
Berbahasa Alphabet; Metode identifikasi prevensi dan
Decoding; invensi berbahasa;
Konsep cetak;
Struktur teks;
Pengembangan bahasa tulis;
Metode pengajaran pengebangan
literasi;
Pendidikan Bahasa Proses, keterampilan, dan phase Strategi pengembangan
Indonesia terhadap pengkodean efektif; keterampilan berpikir kritis;
Metode pengajaran pengembangan Metode pembelajaran untuk
pengkodean dan keterampilannya; berbagai representasi informasi
Kelancaran membaca dan menulis; dan literasi struktur bacaan;
Metode pengajaran pengembangan Penggunaan rubrik untuk akses
kelancaran membaca menulis; menulis;
Metode pengajaran dan strategi
meningkatkan ketepatan vocabulary;
Pemahaman membaca;
Keterampilan pemahaman;
Format organisasi kelas;
Penggunaan banyak sajian informasi;
Pengembangan tingkatan menulis;
Proses menulis;
Revisi dan editing;
Model-model menulis;
Model-model menulis berdasarkan
kejadian; tujuan, dan audiens
Psikologi Proses pendidikan Pengelolaan belajar
Pendidikan Guru dan proses pendidikan Evaluasi perubahan perilaku
Belajar dan perkembangan Prosedur evaluasi dalam kelas
kepribadian Penggunaan tes-tes baku
Motivasi dan belajar Sekolah dan sistem sosial
Belajar dan proses kognitif Guru dan perbaikan praktik
Belajar dan proses pembentukan sikap pendidikan
Belajar keterampilan performansi
Proses problem solving
Pola-pola perkembangan
Kepribadian dan konsep diri
Bahasa dan Sastra Fonologi Tataran bahasa Indonesia
Indonesia I Morfologi Sejarah sastra Indonesia
Sintaksis Teori Sastra Indonesia
Semantic Manfaat Pengajaran Sastra
Wacana Genre sastra Indonesia
Sastra lama
Sastra baru
Sastra modern

39
Sastra sebagai karya seni
Sastra dan Kehidupan
Sastra Imajinatif dan Nonimajinatif
Peta Cerita
Hakikat dan Metode Puisi
Pantun
Dongeng
Cerpen
Drama
Bahasa dan Sastra Problematika Multikulturalisme dalam Cerita Rekaan
Indonesia II Karya Sastra Indonesia Puisi
Kearifan Lokal dalam Sastra Indonesia Drama
Nasionalisme dan Lokalitas
Kebudayaan dalam Sastra Indonesia
Sastra dan Budaya Masyarakat Urban
dalam Dinamika Teknologi Audio-Visual
Reproduksi Budaya Lokal dalam Karya
Sastra Indonesia
Kompleksitas Gender dalam Karya
Sastra Indonesia
Pemanfaatan Media Audio-Visual
dalam Pengajaran Sastra Indonesia
Kesatuan dan Keberagaman dalam
Sastra Indonesia
Pembangunan karakter Bangsa dalam
Sastra Indonesia
Matematika I Penggunaan rumus-rumus pengukuran Pengukuran estimasi dan
dalam situasi masalah; pengukuran eksak;
Evaluasi perubahan besaran yang Satuan untuk penyeleaian
mempengaruhi konsep pengukuran; masalah;
Penyelesaian masalah dalam
kehidupan sehari-hari;
Matematika II Sudut dan pasangan sudut-sudut; Penggunaan konsep geometri
Garis dan bidang; mengenai simetri, kongruensi,
Penggunaan sifat-sifat geometri; kesamaan, teselasi, transformasi,
Hubungan bentuk geometri dalam dua dan penskalaan;
dan tiga dimensi;
Sistem-sistem koordinat;

Konsep Dasar IPS I Pembelajaran konsep IPS;


Metode pengukuran konsep IPS;
Konsep Dasar IPS
II
Perspektif Global Perspektif global ditinjau dari ilmu Dimensi-dimensi global
sejarah, ekonomi, geografi, politik, Proses perkembangan regional
sosiologi, antropologi dan global serta system
Dimensi-dimensi global dari ilmu-ilmu Globalisasi bidang ekonomi,
social politik, sosial dan budaya
Proses perkembangan regional dan Sistem politik internasional
global serta sistem transportasi dan Kerjasama regional
komunikasi global Issue-isue global
Globalisasi dalam bidang ekonomi, Perkembangan budaya dunia dan
politik, sosial dan budaya politik international serta migrasi
System politik internasional, bentuk Tantangan-tantangan kapitalisme
pemerintahan di Eropa, Amerika, Asia global dan perdagangan
dan Afrika
Kerjasama antar bang-sa dalam
naungan PBB dan organisasi
internasional lainnya
Kerjasama regional dalam bidang
ekonomi politik dan social budaya
Perkembangan budaya dunia dan
politik internasional serta migrasi
penduduk dunia
Kapitalisme global dan perdagangan
bebas yang mendominasi ekonomi

40
global
Konsep Dasar IPA I Suku dan panas; Aliran listrik, rangkaian,
Karakteristik gaya; konduktor, dan isolator;
Mesin sederhana; Magnet;
Sifat dan karakteristik bunyi; Energi;
Penerapan praktis konsep cahaya dan
optik;
Spektrum elektromagnatik, panjang
gelombang, dan energi;
Listrik statis;
Ilmu Bumi dan Sistem matahari; Pola orbital dan pengaruhnya
Antariksa Planet; terhadap iklim/cuaca;
Konsep Dasar IPA Benda hidup dan tak hidup; Proses psikologis hewan;
II Mikroorganisme;
Struktur dan fungsi tanaman dan sel
hewan;
Proses psikologis tanaman;
Struktur dan fungsi organ dan system
hewan dan manusia;
Pendidikan Seni Elemen musik (ritme, melod, bentuk, Elemen seni dan prinsip desain;
Musik texture, timbre, and dynamics); Cara menggunakan elemen dan
Penggunaan elemen music dalam disain dalam mengungkapkan
mengungkakan naskah, gagasan, naskah, gagasan, makna, dan
emosi, pengaturan, waktu, dan emosi;
tempat;
Strategi mengembangkan respon
kreatif melalui music (naskah, pidato,
gerakan, san imaginasi visual);
Pendidikan Seni Musik dan refleksi kultural, periode Seni rupa yang merefleksikan
Rupa historis, dan tempat; kultur, periode sejarah, dan
Karakteristik tipikal dalam kerja seni; tempat;
Sistem Informasi Tema geografi dan terminologinya; Alas dan fisik, kultural, ekonomi,
Geografi Peta dan representasi grafik, alat, dan dan politik perpindahan manusia;
teknologi dalam proses dan laporan Karakteristik fisik dan kultural
dari perspektif keruangan; wilayah-wilayah dunia;
Faktor yang mempengaruhi pemilihan
lokasi untuk kegiatan;
Interpretasi statistik perbedaan
tempat manusia dan karakteristik fisik;
Saling pengaruh peristiwa masa lalu
dan saat ini;
Cara manusia beradaptasi dengan
lingkungan;
Pendidikan Tema dan peristiwa historis yang Individu, peristiwa, dan gagasan
Sejarah berhubungan sebab-akibat; yang mempengaruhi ekonomi,
Sumber-sumber primer menurut social, dan institusi politik dunia;
perspektif sejarah;
Kontribusi kultur dan perkembangan
teknologi dunia;
Signifikansi sejarah individu, peristiwa,
dan gagasan yang mempengaruhi
masyarakat dunia;

4. Mata Kuliah yang Mengaitkan Pada Bahan Kajian

Tabel 4
Mata Kuliah Berisi Bahan Kajian dan Bobotnya
Mata Kuliah Bahan Kajian Bobot Bahan Ka
D
a
r
i
I
P

41
T
E
K
S

P
r
o
d
i
Pendidikan Agama Tuhan yang Maha
E
s
a
Hidup rukun antar
u
m
a
t
b
e
r
a
g
a
m
a
Etika sosial
Pendidikan Anti Korupsi Perbuatan korupsi
Faktor penyebab
k
o
r
u
p
s
i
Dampak dari
k
o
r
u
p
s
i
Nilai dan prinsip
a
n
t
i
k
o
r
u
p
s
i
Peran mahasiswa
d
a
l
a
m

42
e
r
a
k
a
n

a
n
t
i
k
o
r
u
p
s
i
Pendidikan Karakter Pengertian
k
a
r
a
k
t
e
r
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
r
i
l
a
k
u

Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
r
s
o
n
a
l
i
t
a

43
s
d
a
n

t
e
o
r
i
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n

k
a
r
a
k
t
e
r
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
m
o
d
e
l
k
a
r
a
k
t
e
r
Pendidikan Pancasila Filsafah Pancasila
dan Hak dan Kewajiban
Kewa w
rgane a

44
garaa r
n g
a
n
e
g
a
r
a

Demokrasi
I
n
d
o
n
e
s
i
a
UUD 1945
UU RI tentang
P
e
n
d
i
d
i
k
a
n

GBHN
Kebhinekaan
NKRI
Moral pancasila
Budaya peradaban
d
a
n

k
e
a
d
i
l
a
n
Pendidikan Hak Asasi Hak Asasi Manusia
Manu d
sia a
dan n
Kewir
aan K
e
w
i
r
a
a
n
Manusia
b

45
e
r
p
e
r
a
d
a
b
a
n
Supremasi hukum
d
a
n

p
e
r
a
t
u
r
a
n
Perdamaian dunia
Bimbingan Konseling di Pengetahuan
SD m
e
n
g
e
n
a
i
b
i
m
b
i
n
g
a
n

d
a
n

k
o
n
s
e
l
i
n
g
Pendidikan Sejarah Pramuka
Kepra Pengetahuan
muka m
an e
n
g
e

46
n
a
i
p
r
a
m
u
k
a
Aturan-aturan
d
a
l
a
m

p
r
a
m
u
k
a
Keterampilan Pengetahuan
Komu m
nikasi e
n
g
e
n
a
i
k
o
m
u
n
i
k
a
s
i
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
c
a
r
a

b
e
r
k
o
m
u
n

47
i
k
a
s
i
y
a
n
g

k
o
m
u
n
i
k
a
t
i
f
Jenis-jenis
k
o
m
u
n
i
k
a
s
i
Pendidikan Pengetahuan
Keter m
ampil e
an n
Hidu g
p e
(KWU n
) a
i
k
o
m
u
n
i
k
a
s
i
b
e
r
w
i
r
a
u
s
a
h
a
Pengetahuan
m
e

48
n
g
e
n
a
i
a
k
u
n
t
i
n
g
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
n
g
a
m
b
i
l
a
n

k
e
p
u
t
u
s
a
n

d
a
n

p
e
m
e
c
a
h
a
n

m
a
s
a
l
a

49
h
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
k
a
r
i
r
p
e
m
a
s
a
r
a
n

d
a
n

k
e
t
e
n
a
g
a
k
e
r
j
a
a
n
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
h
u
b
u
n
g
a
n

a
n
t

50
a
r
m
a
n
u
s
i
a
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
n
j
u
a
l
a
n
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
o
p
e
r
a
s
i
w
i
r
a
u
s
a
h
a
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
r
o
m
o

51
s
i
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
k
e
w
i
r
a
u
s
a
h
a
a
n
ISBD Hakekat ISBD
Manusia sebagai
m
a
k
h
l
u
k

b
u
d
a
y
a
Manusia sebagai
i
n
d
i
v
i
d
u

d
a
n

m
a
k
h
l
u
k

s
o
s

52
i
a
l
d
a
n

a
l
a
m
Manusia dan
p
e
r
a
d
a
b
a
n
Manusia,
k
e
r
a
g
a
m
a
n

d
a
n

k
e
s
e
t
a
r
a
a
n
Manusia, nilai,
e
t
i
k
a
,
m
o
r
a
l
d
a
n

h
u
k

53
u
m
Pendidikan Bahasa Pengetahuan
Inggri m
sI e
n
g
e
n
a
i
p
r
i
n
s
i
p
-
p
r
i
n
s
i
p

b
a
h
a
s
a

i
n
g
g
r
i
s
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
k
u
r
i
k
u
l
u
m
,
m
a
t
e
r

54
i
a
l
k
u
r
i
k
u
l
u
m
,
d
a
n

s
u
m
b
e
r
-
s
u
m
b
e
r
b
e
l
a
j
a
r
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
m
o
d
e
l
-
m
o
d
e
l
p
e
m
b
e
l
a
j
a

55
r
a
n
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
m
e
t
o
d
e

d
a
n

s
t
r
a
t
e
g
i
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

56
l
i
t
e
r
a
s
i
Pendidikan Bahasa Pengetahuan
Inggri m
s II e
n
g
e
n
a
i
a
p
l
i
k
a
s
i
t
e
o
r
i
b
a
h
a
s
a

i
n
g
g
r
i
s
d
a
l
a
m

k
e
l
a
s
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
s

57
o
s
i
o
-
l
i
n
g
u
i
s
t
i
k
,
k
u
l
t
u
r
a
l
,
e
t
n
i
k
,
d
a
n

i
s
u

s
o
s
i
a
l
p
o
l
i
t
i
k
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
t
e
k
n

58
o
l
o
g
i
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
Belajar dan Pengetahuan
Pemb m
elajar e
an n
g
e
n
a
i
b
e
r
b
a
g
a
i
s
t
r
a
t
e
g
i
p
e
n
i
l
a
i
a
n
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
k
o
m
u
n
i

59
k
a
s
i
e
f
e
k
t
i
f
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
s
t
r
a
t
e
g
i
u
n
t
u
k

p
e
r
b
a
i
k
a
n

b
e
r
k
e
l
a
n
j
u
t
a
n

d
a
l
a
m

60
r
a
k
t
i
k

p
r
o
f
e
s
i
o
n
a
l
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
s
t
r
a
t
e
g
i
,
m
a
t
e
r
i
a
l
,
d
a
n

t
e
k
n
o
l
o
g
i
u
n
t
u
k

61
e
m
p
r
o
m
o
s
i
k
a
n

d
a
n

m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n

k
e
t
e
r
a
m
p
i
l
a
n

b
e
r
p
i
k
i
r
k
r
i
t
i
s
d
a
n

k
r
e

62
a
t
i
f
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
k
u
l
t
u
r
b
a
h
a
s
a

d
a
n

g
a
y
a
-
g
a
y
a

b
e
l
a
j
a
r
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
k
o
d
e

e
t
i
k

63
d
a
n

p
r
i
n
s
i
p

p
r
o
f
e
s
i
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
n
e
r
a
p
a
n

p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n

m
a
n
u
s
i
a

d
a
n

64
t
e
o
r
i
-
t
e
o
r
i
b
e
l
a
j
a
r
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
r
e
n
c
a
n
a
a
n

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

d
a
l
a
m

b
e
r
b
a
g
a

65
i
l
i
n
g
k
u
n
g
a
n

b
e
l
a
j
a
r
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
s
t
r
a
t
e
g
i
k
o
l
a
b
o
r
a
s
i
b
e
k
e
r
j
a

d
e
n
g
a
n

b
e
r
b

66
a
g
a
i
t
e
n
a
g
a

p
r
o
f
e
s
i
o
n
a
l
p
e
n
d
i
d
i
k
a
n
Mathematical
p
r
o
b
l
e
m

s
o
l
v
i
n
g
Strategi belajar
Reasoning
Sensory-motor
Attitude
Teori Vanhiel
Teori Morgan
Teori Ausubel
Teori Gestalt
Teori Wertheimer
Teori Piaget
Pemprograman Aplikasi Pengetahuan
Komp m
uter e
n
g
e
n

67
a
i
j
e
n
i
s
d
a
n

s
t
r
u
k
t
u
r
d
a
t
a
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
m
o
g
r
a
m
a
n

k
o
m
p
u
t
e
r
(
l
o
g
o
,
v
i
s
u
a
l
b
a

68
s
i
c
,
C
+
+
,
d
a
n

J
a
v
a
)
Teknologi
i
n
f
o
r
m
a
s
i
d
a
n

t
e
k
n
o
l
o
g
i
k
o
m
u
n
i
k
a
s
i
Pengembangan
p
r
o
g
r
a
m
Pemanfaatan
p
r
o
g
r
a

69
m

k
o
m
p
u
t
e
r
s
e
b
a
g
a
i
m
e
d
i
a

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
Virtual experimen
Logika
p
e
m
r
o
g
r
a
m
a
n
Ilmu Lingkungan Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
n
y
e
l
i
d

70
i
k
a
n

i
l
m
i
a
h

a
l
a
m

d
a
n

l
i
n
g
k
u
n
g
a
n
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
d
a
s
a
r
-
d
a
s
a
r
,
t
e
o
r
i
-
t
e
o
r
i
d
a

71
n

p
r
i
n
s
i
p
-
p
r
i
n
s
i
p

k
e
s
e
h
a
t
a
n

l
i
n
g
k
u
n
g
a
n
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
b
u
m
i
d
a
n

p
r
o
s
e
s
y
a
n
g

72
m
e
m
p
e
n
g
a
r
u
h
i
n
y
a
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
r
o
s
e
s
k
e
h
i
d
u
p
a
n
Dasar-dasar Kurikulum Dasar-dasar
m
e
b
e
n
t
u
k

k
u
r
i
k
u
l
u
m
Kekuatan yang
m
e
m
b
e

73
n
t
u
k

k
u
r
i
k
u
l
u
m

s
e
k
o
l
a
h

Isu-isu nasional
d
a
n

i
n
t
e
r
n
a
s
i
o
n
a
l
y
a
n
g

m
e
m
p
e
n
g
a
r
u
h
i
p
e
n
d
i
d

74
i
k
a
n
Pengembangan Rekomendasi
Kurik t
ulum e
r
b
a
r
u

u
n
t
u
k

p
e
r
u
b
a
h
a
n

k
u
r
i
k
u
l
u
m

p
e
n
d
i
d
i
k
a
n

t
i
n
g
g
i
Perkembangan
k
u
r
i
k
u
l

75
u
m

m
a
t
e
m
a
t
i
k
a

s
e
k
o
l
a
h

d
a
r
i
m
a
s
a

k
e

m
a
s
a
Penggunaan
b
e
n
t
a
-
b
e
n
d
a

m
a
n
i
k
u
l
a
t
i
f
u
n

76
t
u
k

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

M
a
t
e
m
a
t
i
k
a
Penggunaan
t
e
k
n
o
l
o
g
i
u
n
t
u
k

m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n

b
e
l
a
j
a
r
Penilaian terhadap
i

77
s
u
-
i
s
u

y
a
n
g

m
e
m
p
e
n
g
a
r
u
h
i
k
u
r
i
k
u
l
u
m
Manajemen Pendidikan Pengertian, unsur,
f
u
n
g
s
i,
d
a
n
p
e
n
d
e
k
a
t
a
n
m
a
n
a
j
e
m
e
n
p
e
n
d

78
i
d
i
k
a
n
Pengetahuan
m
e
m
a
h
a
m
i
d
a
n
m
e
m
i
l
i
k
i
w
a
w
a
s
a
n
t
e
n
t
a
n
g
b
i
d
a
n
g
g
a
r
a
p
m
a
n
a
j
e
m
e
n
s
e
k
o
l
a
h

79
Pengetahuan tentang
r
e
n
c
a
n
a
p
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n
s
e
k
o
l
a
h
(
R
P
S
)
Pengetahuan tentang
w
a
w
a
s
a
n
m
a
n
a
j
e
m
e
n
b
e
r
b
a
s
i
s
s
e
k
o
l
a
h
(
M
B

80
S
)
:
l
a
t
a
r
b
e
l
a
k
a
n
g
,
k
o
n
s
e
p
d
a
s
a
r
,
k
a
r
a
k
t
e
r
i
s
t
i
k
,
d
a
n
u
n
s
u
r
-
u
n
s
u
r
y
a
n
g
m
e
n
j
a
d

81
i
k
e
w
e
n
a
n
g
a
n
d
a
n
t
a
n
g
g
u
n
g
j
a
w
a
b
s
e
k
o
l
a
h
Memahami dan
m
e
m
i
l
i
k
i
w
a
w
a
s
a
n
t
e
n
t
a
n
g
m
a
n
a
j
e
m
e
n
p

82
e
n
i
n
g
k
a
t
a
n
m
u
t
u
b
e
r
b
a
s
i
s
s
e
k
o
l
a
h
(
M
P
M
B
S
)
Pembelajaran Hakikat model
Terpa p
du/te e
matik m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
Konsep dasar
m
o
d
e
l
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a

83
n

t
e
r
p
a
d
u
/
t
e
m
a
t
i
k
Karakteristik
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

t
e
r
p
a
d
u
/
t
e
m
a
t
i
k
Langkah-langkah
(
S
i
n
t
a
k
s
)
p
e
m
b
e
l
a
j
a

84
r
a
n

t
e
r
p
a
d
u
/
t
e
m
a
t
i
k
Teori
p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n

J
e
a
n

P
i
a
g
e
t
Teori
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

K
o
n
s
t
r
u

85
k
s
t
i
v
i
s
t
i
k
Teori Vygotsky
Teori Bandura
Teori Bruner
Model-model
p
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

p
e
r
a
n
g
k
a
t
Pengembangan
p
e
r
a
n
g
k
a
t
d
a
l
a
m

p
r
o
s
e
s
p
e
m
b
e
l
a

86
j
a
r
a
n
Eksistensi guru
d
a
n

p
e
s
e
r
t
a

d
i
d
i
k
Analisis kebutuhan
b
a
h
a
n

a
j
a
r
d
a
n

s
a
r
a
n
a

p
r
a
s
a
r
a
n
a

p
e
n
u
n
j
a
n
g

87
Model evaluasi
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
Perkembangan Peserta Konsep perkembangan
Didik d
a
l
a
m

k
o
n
t
e
l
a
s
i
p
s
i
k
o
l
o
g
i
d
a
n
p
e
n
d
i
d
i
k
a
n
Pengertian, prinsip,
p
e
n
d
e
k
a
t
a
n
,
d
a
n

88
t
a
h
a
p
a
n
p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n
Faktor-faktor yang
m
e
m
p
e
n
g
a
r
u
h
i
p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n
Konsep dan tugas
p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n
b
e
r
d
a
s
a
r
k
a

89
n
t
a
h
a
p
a
n
p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n
Karakteristik
p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n
p
s
i
k
o
-
f
i
s
i
k
p
e
s
e
r
t
a
d
i
d
i
k
Permasalahan remaja
s
e
r
t
a
i
m
p
l
i

90
k
a
s
i
n
y
a
d
a
l
a
m

p
e
n
d
i
d
i
k
a
n
Pembelajaran Kelas Pengetahuan
Rang a
kap n
a
l
i
s
i
s
k
u
r
i
k
u
l
u
m

d
a
n

p
r
o
s
e
d
u
r
d
a
s
a
r
p
e
n
g
e
m

91
b
a
n
g
a
n

i
n
s
t
r
u
k
s
i
o
n
a
l
Perumusan tujuan,
p
e
n
a
t
a
a
n

m
a
t
e
r
i
d
a
n

k
e
g
i
a
t
a
n

k
e
l
a
s
r
a
n
g
k
a
p
Prosedur dan alat
e
v
a

92
l
u
a
s
i
k
e
l
a
s
r
a
n
g
k
a
p
Keterampilan Cahaya dan energi
Meng r
gamb a
ar d
i
a
s
i
Transmiter cahaya
Refleksi cahaya
Spesifikasi fisik
p
e
w
a
r
n
a
a
n

m
e
n
g
g
u
n
a
k
a
n

s
p
e
k
t
r
o
f
o
t
o
m
e
t
r

93
i
Campuran warna
Efek iluminasi
w
a
r
n
a

d
a
n

c
a
m
p
u
r
a
n

w
a
r
n
a
Statistika Probabilitas dan
s
t
a
t
i
s
t
i
k
Statistik deskriptif
Probabilitas
Distribusi
p
r
o
b
a
b
i
l
i
t
a
s
Dua variabel acak
Inferensial dasar
Sampling
Titik estimasi
Interval estimasi
Uji hipotesis
Analisis varian
Regresi
Teori regresi
Regresi ganda
Korelasi
Regresi tak linier
Pendidikan Jasmani dan  K

94
Kese e
hatan s
e
h
a
t
a
n

o
l
a
h
r
a
g
a
 K
e
s
e
h
a
t
a
n

m
a
s
y
a
r
a
k
a
t
 K
e
s
e
h
a
t
a
n

i
n
d
i
v
i
d
u
 G
i
z
i
 C
a
b
a
n

95
g
-
c
a
b
a
n
g

o
l
a
h
r
a
g
a
 P
3
K
 B
a
h
a
y
a

N
a
r
k
o
t
i
k
a

d
a
n

R
o
k
o
k
 P
e
n
c
e
g
a
h
a
n

d
a
n

p
e
r

96
a
w
a
t
a
n

c
i
d
e
r
a
Praktek Pembuatan  P
Medi r
a a
k
t
e
k

p
e
m
b
u
a
t
a
n

m
e
d
i
a

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

d
i
s
e
k
o
l
a
h

d
a
s
a

97
r
s
e
s
u
a
i
d
e
n
g
a
n

s
p
e
s
i
f
i
k
a
s
i
n
y
a
Evaluasi Pendidikan Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
n
i
l
a
i
a

98
n
Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
e
n
g
u
k
u
r
a
n
Evaluasi proses
d
a
n

h
a
s
i
l
b
e
l
a
j
a
r
Pengembangan
e
v
a
l
u
a
s
i
d
a
l
a
m

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
Pengukuran, dan

99
e
v
a
l
u
a
s
i
Instrumen tes
Validitas dan
r
e
l
i
a
b
i
l
i
t
a
s
Pengertian
e
v
a
l
u
a
s
i
p
e
n
d
i
d
i
k
a
n

d
a
n

k
e
d
u
d
u
k
a
n
n
y
a

d
a
l
a
m

100
s
i
s
t
e
m

p
e
n
d
i
d
i
k
a
n

n
a
s
i
o
n
a
l
Fungsi, tujuan dan
k
e
g
u
n
a
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i
p
e
n
d
i
d
i
k
a
n
SPSS Pengetahuan
m
e
n
g
e
n
a
i
p
r

101
o
g
r
a
m

S
P
S
S
Pemanfaatan
p
o
g
r
a
m

S
P
S
S

u
n
t
u
k

p
e
r
h
i
t
u
n
g
a
n
Teknik Penulisan Karya Pengertian
Ilmia p
h e
n
e
l
i
t
i
a
n

p
e
n
d
i
d
i
k
a
n
Penelitian
d
e

102
s
k
r
i
p
t
i
f
:
h
u
b
u
n
g
a
n

f
u
n
g
s
i
o
n
a
l
,
h
u
b
u
n
g
a
n

k
a
u
s
a
l
,
d
a
n

a
n
a
l
i
s
i
s
j
a
l
u
r
.
Metode
p

103
e
n
g
u
m
p
u
l
a
n

d
a
t
a
.
Teknik
p
e
n
g
u
m
p
u
l
a
n

d
a
t
a
.
Alat pengumpulan
d
a
t
a
.
d
a
n
Teknik analisis
d
a
t
a
.
Metodologi Penelitian Pengertian
Tinda p
kan e
Kelas n
e
l
i
t
i
a
n

p
e
n
d

104
i
d
i
k
a
n

t
i
n
d
a
k
a
n

k
e
l
a
s
Metodologi
p
e
n
e
l
i
t
i
a
n

t
i
n
d
a
k
a
n

k
e
l
a
s
Teknik
p
e
n
g
u
m
p
u
l
a
n

d
a
t
a

105
.
Alat pengumpulan
d
a
t
a
Teknik analisis
d
a
t
a
.
Pemantapan Komunikasi efektif
Kema d
mpua e
n n
Meng g
ajar a
n
p
e
s
e
r
t
a
d
i
d
i
k
,
m
a
s
y
a
r
a
k
a
t
p
r
o
f
e
s
i
o
n
a
l
d
a
n
s
t
a
k
e
h
o
l
d
e

106
r
s
Strategi material dan
t
e
k
n
o
l
o
g
i
d
a
l
a
m

m
e
n
d
e
m
o
n
s
t
r
a
s
i
k
a
n
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
M
a
t
e
m
a
t
i
k
a
y
a
n
g
k
r
i
t
i

107
s
d
a
n
k
r
e
a
t
i
f
Pengembangan
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
m
e
n
g
g
u
n
a
k
a
n
b
e
r
b
a
g
a
i
m
o
d
e
l
Aspek-aspek kultural,
k
e
b
a
h
a
s
a
a
n
,
t
i
p
e
b
e
l

108
a
j
a
r
y
a
n
g
m
e
m
e
p
e
n
g
a
r
u
h
i
p
r
a
k
t
i
k
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
d
i
k
e
l
a
s
d
a
n
b
e
l
a
j
a
r
p
e
s
e
r
t
a
d
i
d

109
i
k
Kode etik dan prinsip-
p
r
i
n
s
i
p
p
r
o
f
e
s
i
o
n
a
l
i
t
a
s
Merencanakan dan
m
e
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
d
a
l
a
m

b
e
r
b
a
g
a
i
l
i

110
n
g
k
u
n
g
a
n
b
e
l
a
j
a
r
Strategi kolaboratif
d
a
l
a
m

r
a
n
g
k
a
p
e
r
b
a
i
k
a
n
b
e
r
k
e
l
a
n
j
u
t
a
n
u
n
t
u
k
p
r
a
k
t
e
k
p
e
n
g

111
a
l
a
m
a
n
b
e
l
a
j
a
r
p
e
s
e
r
t
a
d
i
d
i
k
Program Praktek Jenis strategi
Lapa p
ngan e
n
g
u
k
u
r
a
n
Strategi perbaikan
p
r
a
k
t
e
k

m
e
n
g
a
j
a
r
Berfikir kritis dan
k
e
t
e
r
a
m
p
i
l
a
n

112
b
e
r
f
i
k
i
r
k
r
e
a
t
i
f
Pengembangan
t
e
o
r
i
-
t
e
o
r
i
b
e
l
a
j
a
r
y
a
n
g

m
e
n
d
u
k
u
n
g

k
e
c
e
r
d
a
s
a
n
,
k
e
p
r

113
i
b
a
d
i
a
n

d
a
n

p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n

s
o
s
i
a
l
Kuliah Kerja Mahasiswa Kultur bahasa dan
p
e
r
b
e
d
a
a
n

g
a
y
a

b
e
l
a
j
a
r
d
a
l
a
m

p
r
a
k

114
t
e
k

d
i
k
e
l
a
s
Strategi membaca
e
f
e
k
t
i
f
u
n
t
u
k

m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n

b
e
l
a
j
a
r
d
a
n

p
e
n
g
u
a
s
a
a
n

m
a
t
e

115
r
i
a
j
a
r
M
a
t
e
m
a
t
i
k
a
Seminar Proposal Mengajukan
p
r
o
p
o
s
a
l
p
e
n
e
l
i
t
i
a
n

s
e
s
u
a
i
d
e
n
g
a
n

d
o
m
a
i
n

P
G
S
D
Menyusun
p
r
o
p

116
o
s
a
l
s
e
s
u
a
i
d
e
n
g
a
n

d
o
m
a
i
n

P
G
S
D
Seminar Hasil Menjelaskan
Penel k
itian o
n
s
e
p

l
a
p
o
r
a
n

p
e
n
e
l
i
t
i
a
n
Menjelaskan
t
e
k
n
i
k

a
n

117
a
l
i
s
i
s
d
a
t
a

y
a
n
g

d
i
l
a
k
u
k
a
n

Menjelaskan hasil
p
e
n
e
l
i
t
i
a
n

y
a
n
g

d
i
l
a
k
u
k
a
n

Skripsi Mengenai dan


m
e
n
j
e
l
a
s
k
a

118
n

p
e
n
g
e
t
a
h
u
a
n

d
a
n

p
e
m
a
h
a
m
a
n

p
e
n
e
l
i
t
i
a
n

y
a
n
g

d
i
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n
Pendidikan Keterampilan Pengembangan
Berbah b
asa a
h
a
s
a

119
l
i
s
a
n
;
Ponologi;
Alphabet;
Decoding;
Konsep cetak;
Struktur teks;
Pengembangan
b
a
h
a
s
a

t
u
l
i
s
;
Metode
p
e
n
g
a
j
a
r
a
n

p
e
n
g
e
b
a
n
g
a
n

l
i
t
e
r
a
s
i
;
Pendidikan Bahasa Indonesia Proses, keterampilan,
d
a
n
p
h
a

120
s
e
t
e
r
h
a
d
a
p
p
e
n
g
k
o
d
e
a
n
e
f
e
k
t
i
f
;
Metode pengajaran
p
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n
p
e
n
g
k
o
d
e
a
n
d
a
n
k
e
t
e
r
a
m
p
i
l
a
n
n

121
y
a
;
Kelancaran membaca
d
a
n
m
e
n
u
l
i
s
;
Metode pengajaran
p
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n
k
e
l
a
n
c
a
r
a
n
m
e
m
b
a
c
a
m
e
n
u
l
i
s
;
Metode pengajaran dan
s
t
r
a
t
e
g
i
m
e
n
i
n

122
g
k
a
t
k
a
n
k
e
t
e
p
a
t
a
n
v
o
c
a
b
u
l
a
r
y
;
Pemahaman membaca;
Keterampilan
p
e
m
a
h
a
m
a
n
;
Format organisasi
k
e
l
a
s
;
Penggunaan banyak
s
a
j
i
a
n
i
n
f
o
r
m
a
s
i
;
Pengembangan
t
i
n

123
g
k
a
t
a
n
m
e
n
u
l
i
s
;
Proses menulis;
Revisi dan editing;
Model-model menulis;
Model-model menulis
b
e
r
d
a
s
a
r
k
a
n
k
e
j
a
d
i
a
n
;
t
u
j
u
a
n
,
d
a
n
a
u
d
i
e
n
s
Psikologi Pendidikan Proses pendidikan
Guru dan proses pendidikan
Belajar dan perkembangan kepribadian
Motivasi dan belajar
Belajar dan proses kognitif
Belajar dan proses pembentukan sikap
Belajar keterampilan performansi
Proses problem solving
Pola-pola perkembangan
Kepribadian dan konsep diri

124
Bahasa dan Sastra Indonesia Fonologi
I Morfologi
Sintaksis
Semantic
Wacana
Sastra lama
Sastra baru
Sastra modern
Sastra sebagai
k
a
r
y
a

s
e
n
i
Sastra dan
K
e
h
i
d
u
p
a
n
Sastra Imajinatif
d
a
n

N
o
n
i
m
a
j
i
n
a
t
i
f
Peta Cerita
Hakikat dan
M
e
t
o
d
e

P
u
i
s
i
Pantun
Dongeng
Cerpen
Drama

125
Bahasa dan Sastra Indonesia Problematika
III M
u
l
t
i
k
u
l
t
u
r
a
l
i
s
m
e

d
a
l
a
m

K
a
r
y
a

S
a
s
t
r
a

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Kearifan Lokal
d
a
l
a
m

S
a
s
t
r
a

I
n
d
o

126
n
e
s
i
a
Nasionalisme dan
L
o
k
a
l
i
t
a
s
K
e
b
u
d
a
y
a
a
n

d
a
l
a
m

S
a
s
t
r
a

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Sastra dan Budaya
M
a
s
y
a
r
a
k
a
t
U
r
b
a
n

127
d
a
l
a
m

D
i
n
a
m
i
k
a

T
e
k
n
o
l
o
g
i
A
u
d
i
o
-
V
i
s
u
a
l
Reproduksi
B
u
d
a
y
a

L
o
k
a
l
d
a
l
a
m

K
a
r
y
a

S
a
s
t

128
r
a

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Kompleksitas
G
e
n
d
e
r
d
a
l
a
m

K
a
r
y
a

S
a
s
t
r
a

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Pemanfaatan
M
e
d
i
a

A
u
d
i
o
-
V
i
s
u
a

129
l
d
a
l
a
m

P
e
n
g
a
j
a
r
a
n

S
a
s
t
r
a

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Kesatuan dan
K
e
b
e
r
a
g
a
m
a
n

d
a
l
a
m

S
a
s
t
r
a

I
n
d
o
n

130
e
s
i
a
Pembangunan
k
a
r
a
k
t
e
r
B
a
n
g
s
a

d
a
l
a
m

S
a
s
t
r
a

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Matematika I Penggunaan rumus-
r
u
m
u
s
p
e
n
g
u
k
u
r
a
n
d
a
l
a
m

131
i
t
u
a
s
i
m
a
s
a
l
a
h
;
Evaluasi perubahan
b
e
s
a
r
a
n
y
a
n
g
m
e
m
p
e
n
g
a
r
u
h
i
k
o
n
s
e
p
p
e
n
g
u
k
u
r
a
n
;
Penyelesaian masalah
d
a
l
a
m

k
e
h
i

132
d
u
p
a
n
s
e
h
a
r
i
-
h
a
r
i
;
Matematika II Sudut dan pasangan
s
u
d
u
t
-
s
u
d
u
t
;
Garis dan bidang;
Penggunaan sifat-sifat
g
e
o
m
e
t
r
i
;
Hubungan bentuk
g
e
o
m
e
t
r
i
d
a
l
a
m

d
u
a
d
a
n
t
i
g
a

133
d
i
m
e
n
s
i
;
Sistem-sistem
k
o
o
r
d
i
n
a
t
;
Konsep Dasar IPS I Pembelajaran konsep
I
P
S
;
Metode pengukuran
k
o
n
s
e
p
I
P
S
;
Konsep Dasar IPS II
Perspektif Global Perspektif global
d
i
t
i
n
j
a
u
d
a
r
i
i
l
m
u
s
e
j
a
r
a
h
,
e
k
o
n
o

134
m
i,
g
e
o
g
r
a
f
i,
p
o
l
i
t
i
k
,
s
o
s
i
o
l
o
g
i,
a
n
t
r
o
p
o
l
o
g
i
Dimensi-dimensi
g
l
o
b
a
l
d
a
r
i
i
l
m
u
-
i
l
m
u
s
o
c
i
a
l
Proses perkembangan
r
e

135
g
i
o
n
a
l
d
a
n
g
l
o
b
a
l
s
e
r
t
a
s
i
s
t
e
m

t
r
a
n
s
p
o
r
t
a
s
i
d
a
n
k
o
m
u
n
i
k
a
s
i
g
l
o
b
a
l
Globalisasi dalam
b
i
d
a
n
g
e

136
k
o
n
o
m
i,
p
o
l
i
t
i
k
,
s
o
s
i
a
l
d
a
n
b
u
d
a
y
a
System politik
i
n
t
e
r
n
a
s
i
o
n
a
l,
b
e
n
t
u
k
p
e
m
e
r
i
n
t
a
h
a
n
d
i
E
r
o
p

137
a
,
A
m
e
r
i
k
a
,
A
s
i
a
d
a
n
A
f
r
i
k
a
Kerjasama antar bang-
s
a
d
a
l
a
m

n
a
u
n
g
a
n
P
B
B

d
a
n
o
r
g
a
n
i
s
a
s
i
i
n
t
e
r
n
a
s
i
o

138
n
a
l
l
a
i
n
n
y
a
Kerjasama regional
d
a
l
a
m

b
i
d
a
n
g
e
k
o
n
o
m
i
p
o
l
i
t
i
k
d
a
n
s
o
c
i
a
l
b
u
d
a
y
a
Perkembangan budaya
d
u
n
i
a
d
a
n
p
o
l
i
t

139
i
k
i
n
t
e
r
n
a
s
i
o
n
a
l
s
e
r
t
a
m
i
g
r
a
s
i
p
e
n
d
u
d
u
k
d
u
n
i
a
Kapitalisme global dan
p
e
r
d
a
g
a
n
g
a
n
b
e
b
a
s
y
a
n
g
m
e
n
d
o
m

140
i
n
a
s
i
e
k
o
n
o
m
i
g
l
o
b
a
l
Konsep Dasar IPA I Suku dan panas;
Karakteristik gaya;
Mesin sederhana;
Sifat dan karakteristik
b
u
n
y
i
;
Penerapan praktis
k
o
n
s
e
p
c
a
h
a
y
a
d
a
n
o
p
t
i
c
;
Spectrum
e
l
e
k
t
r
o
m
a
g
n
a
t
i
k

141
,
p
a
n
j
a
n
g
g
e
l
o
m
b
a
n
g
,
d
a
n
e
n
e
r
g
i
;
Listrik statis;
Ilmu Bumi dan Antariksa Sistem matahari;
Planet;
Konsep Dasar IPA II Benda hidup dan tak
h
i
d
u
p
;
Mikroorganisme;
Struktur dan fungsi
t
a
n
a
m
a
n
d
a
n
s
e
l
h
e
w
a
n
;
Proses psikologis
t
a
n
a
m
a

142
n
;
Struktur dan fungsi
o
r
g
a
n
d
a
n
s
y
s
t
m

h
e
w
a
n
d
a
n
m
a
n
u
s
i
a
;
Pendidikan Seni Musik Elemen musik (ritme,
m
e
l
o
d
,
b
e
n
t
u
k
,
t
e
x
t
u
r
e
,
t
i
m
b
r
e
,
a
n
d
d

143
y
n
a
m
i
c
s
)
;
Penggunaan elemen
m
u
s
i
c
d
a
l
a
m

m
e
n
g
u
n
g
k
a
k
a
n
n
a
s
k
a
h
,
g
a
g
a
s
a
n
,
e
m
o
s
i,
p
e
n
g
a
t
u
r
a
n
,
w
a

144
k
t
u
,
d
a
n
t
e
m
p
a
t
;
Strategi
m
e
n
g
e
m
b
a
n
g
k
a
n
r
e
s
p
o
n
k
r
e
a
t
i
f
m
e
l
a
l
u
i
m
u
s
i
c
(
n
a
s
k
a
h
,
p
i
d
a
t
o

145
,
g
e
r
a
k
a
n
,
s
a
n
i
m
a
g
i
n
a
s
i
v
i
s
u
a
l
)
;
Pendidikan Seni Rupa Musik dan refleksi
k
u
l
t
u
r
a
l,
p
e
r
i
o
d
e
h
i
s
t
o
r
i
s
,
d
a
n
t
e
m
p
a
t
;
Karakteristik tipikal
d

146
a
l
a
m

k
e
r
j
a
s
e
n
i
;
Sistem Informasi Geografi Tema geografi dan
t
e
r
m
i
n
o
l
o
g
i
n
y
a
;
Peta dan representasi
g
r
a
f
i
k
,
a
l
a
t,
d
a
n
t
e
k
n
o
l
o
g
i
d
a
l
a
m

p
r
o
s
e

147
s
d
a
n
l
a
p
o
r
a
n
d
a
r
i
p
e
r
s
p
e
k
t
i
f
k
e
r
u
a
n
g
a
n
;
Faktor yang
m
e
m
p
e
n
g
a
r
u
h
i
p
e
m
i
l
i
h
a
n
l
o
k
a
s
i
u
n
t
u

148
k
k
e
g
i
a
t
a
n
;
Interpretasi statistik
p
e
r
b
e
d
a
a
n
t
e
m
p
a
t
m
a
n
u
s
i
a
d
a
n
k
a
r
a
k
t
e
r
i
s
t
i
k
f
i
s
i
k
;
Saling pengaruh
p
e
r
i
s
t
i
w
a
m
a

149
s
a
l
a
l
u
d
a
n
s
a
a
t
i
n
i
;
Cara manusia
b
e
r
a
d
a
p
t
a
s
i
d
e
n
g
a
n
l
i
n
g
k
u
n
g
a
n
;
Pendidikan Sejarah Tema dan peristiwa
h
i
s
t
o
r
i
s
y
a
n
g
b
e
r
h
u
b
u

150
n
g
a
n
s
e
b
a
b
-
a
k
i
b
a
t
;
Sumber-sumber primer
m
e
n
u
r
u
t
p
e
r
s
p
e
k
t
i
f
s
e
j
a
r
a
h
;
Kontribusi kultur dan
p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
n
t
e
k
n
o
l
o
g
i
d
u

151
n
i
a
;
Signifikansi sejarah
i
n
d
i
v
i
d
u
,
p
e
r
i
s
t
i
w
a
,
d
a
n
g
a
g
a
s
a
n
y
a
n
g
m
e
m
p
e
n
g
a
r
u
h
i
m
a
s
y
a
r
a
k
a
t
d
u
n
i
a
;

152
5. Sebaran Mata Kuliah Berdasarkan Bobot Mata Kuliah
a. Mata Kuliah Institusi

N
MATA KULIAH SKS
O
1 Pendidikan Agama 3
2 Pendidikan Kewarganegaraan 3
3 Pendidikan Karakter 2
4 Pendidikan Anti Korupsi 2
5 HAM dan Kewiraan 2
6 Pendidikan Kepramukaan 2
7 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 4
8 Pendidikan Bahasa Indonesia 3
9 Psikologi Pendidikan 2
1
0 Perkembangan Peserta Didik 2
1
1 Belajar dan Pembelajaran 3
1 2
2 Statistika
1 2
3 Seminar Proposal
1 2
4 Seminar Hasil Penelitian
1 4
5 Skripsi
1 4
6 Praktik Pengalaman Lapangan
Total SKS Mata Kuliah Wajib 42

b. Sebaran Mata Kuliah Wajib

N
MATA KULIAH SKS
O
1 Pendidikan Agama 3
2 Pendidikan Kewarganegaraan 3
3 Pendidikan Karakter 2
4 Pendidikan Anti Korupsi 2
5 HAM dan Kewiraan 2
6 Pendidikan Kepramukaan 2
7 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 4
8 Pendidikan Bahasa Indonesia 3
9 Ilmu Sosial & Budaya Dasar 2
1 Ilmu Lingkungan
0 2
1 Sistem Informasi Geografi
1 2
1 Pendidikan Keterampilan Hidup (KWU) 2
2
1 Psikologi Pendidikan
3 2
1 Perkembangan Peserta Didik 2

153
4
1
5 Belajar dan Pembelajaran 3
1 2
6 Manajemen Pendidikan
1
7 Ilmu Bumi & Antariksa 2
1 2
8 Statistika
1
9 Matematika 1 3
2
0 Matematika 2 3
2
1 Konsep Dasar IPA 1 3
2 3
2 Konsep Dasar IPA 2
2
3 Konsep Dasar IPS 1 2
2 2
4 Konsep Dasar IPS 2
2
5 Bahasa & Sastra Indonesia 1 3
2 3
6 Bahasa & Sastra Indonesia 2
2
7 Pendidikan Bahasa Inggris 1 2
2
8 Pendidikan Bahasa Inggris 2 2
2 3
9 Metodologi Penelitian Tindakan Kelas
3 2
0 Seminar Proposal
3 2
1 Seminar Hasil Penelitian
3 4
2 Skripsi
3 2
3 Dasar-Dasar Kurikulum
3
4 Evaluasi Pendidikan 2
3 3
5 Pemantapan Kemampuan Mengajar
3 4
6 Praktik Pengalaman Lapangan
3 3
7 Keterampilan Komunikasi
3
8 Bimbingan dan Konseling di SD 3
3
9 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 2
4
0 Pengembangan Kurikulum 2013 3

154
4 3
1 Pembelajaran Terpadu/Tematik
4
2 Pendidikan Sejarah 2
4 2
3 Perspektif Global
4 2
4 SPSS
4 2
5 Program Aplikasi Komputer
4 3
6 Teknik Penulisan Karya Ilmiah
4
7 Pendidikan Seni Rupa 2
4 2
8 Pendidikan Seni Musik
4
9 Keterampilan Menggambar 2
5
0 Praktek Pembuatan Media 3
5 3
1 Pendidikan Keterampilan Berbahasa
5 2
2 Pembelajaran Kelas Rangkap
Total SKS Mata Kuliah Wajib 129

c. Mata Kuliah Pendalaman Materi Bidang Studi (Mata Kuliah


Pilihan) BELUM ADA KEDALAMAN DAN KELUASAN
1) IPA Sekolah
MATA S
NO KULIAH MATA KULIAH K
PILIHAN S
Pengelolaan
3
1 Laboratorium IPA
Model Pembelajaran
2
2 Praktikum
Pendidikan IPA
2
3 Terpadu
IPA
4 Pengelolaan Air 2
Sekolah
Pendidikan Kimia
2
5 Dasar
Pendidikan Fisika
2
6 Dasar
Pendidikan Biologi
2
7 Dasar
Jumlah SKS 15

2) IPS Sekolah
MATA S
N
KULIAH MATA KULIAH K
O
PILIHAN S
1 IPS Pendidikan Sejarah 2
2 Sekolah Pendidikan Geografi 2

155
Pendidikan IPS
3
3 Terpadu
4 Pendidikan Akuntansi 2
5 Pendidikan Sosiologi 2
6 Pendidikan Antropologi 2
7 Pendidikan Arkeologi 2
Jumlah SKS 15

3) Matematika Sekolah
MATA S
N
KULIAH MATA KULIAH K
O
PILIHAN S
Pembelajaran
3
1 Geometri
2 Pembelajaran Aljabar 3
Pembelajaran
Matematik 3
3 Pengukuran
a Sekolah
Pembelajaran
3
4 Statistika
Pembelajaran
3
5 Probalitas
Jumlah SKS 15

4) Bahasa Indonesia Sekolah


MATA S
N
KULIAH MATA KULIAH K
O
PILIHAN S
Pembelajaran Puisi
2
1 dan Prosa
2 Pembelajaran Pantun 2
Pembelajaran
2
3 Penulisan
Bahasa
Pembelajaran
Indonesia 2
4 Dongeng
Sekolah
5 Pembelajaran Pidato 2
Pembelajaran
3
6 Jurnalistik
Pembelajaran
2
7 Menyimak
Jumlah SKS 15

5) Bahasa Inggris Sekolah


MATA S
N
KULIAH MATA KULIAH K
O
PILIHAN S
1 Bahasa English for children 2
Inggris Correspondence
2
2 Sekolah English
3 Translation 2
4 Public Speaking 2
English for Specific
2
5 Purpose
6 Daily Conversation 2

156
7 TOEFL Preparation 3
Jumlah SKS 15

d. Sebaran Mata Kuliah Berdasarkan Semester


a. Mata Kuliah Wajib
N
Mata Kuliah SKS
O
SEMESTER I
1 Matematika 1 3
2 Konsep Dasar IPS 1 2
3 Perkembangan Peserta Didik 2
4 Pendidikan Anti Korupsi 2
5 Pendidikan Bahasa Inggris 1 2
6 Pendidikan Agama 3
7 Ilmu Lingkungan 2
8 Pendidikan Kewarganegaraan 3
9 Pendidikan Bahasa Indonesia 3
1 HAM dan Kewiraan
0 2
Jumlah SKS 24

SEMESTER II
1 Dasar-Dasar Kurikulum 2
2 Pendidikan Karakter 2
3 Bimbingan dan Konseling di SD 3
4 Pendidikan Sejarah 2
5 Bahasa & Sastra Indonesia 1 3
6 Pendidikan Bahasa Inggris 2 2
7 Praktek Pembuatan Media 3
8 Sistem Informasi Geografi 2
9 Psikologi Pendidikan 2
Jumlah SKS 21

SEMESTER III
1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 2
2 Konsep Dasar IPA 1 3
3 Pendidikan Seni Rupa 2
4 Konsep Dasar IPS 2 2
5 Keterampilan Menggambar 2
6 Evaluasi Pendidikan 2
7 Pendidikan Kepramukaan 2
8 Matematika 2 3
9 Belajar dan Pembelajaran 3
Jumlah SKS 21

SEMESTER IV
1 Pendidikan Keterampilan Hidup 2

157
(KWU)
2 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2
3 Konsep Dasar IPA 2 3
4 Ilmu Bumi & Antariksa 2
5 Program Aplikasi Komputer 2
6 Pendidikan Seni Musik 2
7 Perspektif Global 2
8 Pembelajaran Kelas Rangkap 2
9 Bahasa & Sastra Indonesia 2 3
Jumlah SKS 20

SEMESTER V
1 Pengembangan Kurikulum 3
2 Keterampilan Komunikasi 3
3 Pembelajaran Terpadu/Tematik 3
4 Manajemen Pendidikan 2
5 Pendidikan Keterampilan Berbahasa 3
6 Statistika 2
Jumlah SKS 16

SEMESTER VI
1 Metodologi Penelitian Tindakan Kelas 3
2 Pemantapan Kemampuan Mengajar 3
3 SPSS 2
4 Teknik Penulisan Karya Ilmiah 3
Jumlah SKS 11

SEMESTER VII
1 Praktik Pengalaman Lapangan 4
2 KKM 4
3 Seminar Proposal 2
Jumlah SKS 10

SEMESTER VIII
1 Seminar Hasil Penelitian 2
2 Skripsi 4
Jumlah SKS 6
TOTAL SKS MATA KULIAH WAJIB 129

b. Mata Kuliah Pendalaman Materi Bidang Studi (Mata Kuliah


Pilihan)
1) IPA Sekolah

158
MATA S
NO KULIAH MATA KULIAH K
PILIHAN S
Pengelolaan
3
1 Laboratorium IPA
Model Pembelajaran
2
2 Praktikum
Pendidikan IPA
2
3 Terpadu
IPA
4 Pengelolaan Air 2
Sekolah
Pendidikan Kimia
2
5 Dasar
Pendidikan Fisika
2
6 Dasar
Pendidikan Biologi
2
7 Dasar
Jumlah SKS 15

2) IPS Sekolah
MATA S
N
KULIAH MATA KULIAH K
O
PILIHAN S
1 Pendidikan Sejarah 2
2 Pendidikan Geografi 2
Pendidikan IPS
3
3 IPS Terpadu
4 Sekolah Pendidikan Akuntansi 2
5 Pendidikan Sosiologi 2
6 Pendidikan Antropologi 2
7 Pendidikan Arkeologi 2
Jumlah SKS 15

3) Matematika Sekolah
MATA S
N
KULIAH MATA KULIAH K
O
PILIHAN S
Pembelajaran
3
1 Geometri
2 Pembelajaran Aljabar 3
Pembelajaran
Matematik 3
3 Pengukuran
a Sekolah
Pembelajaran
3
4 Statistika
Pembelajaran
3
5 Probalitas
Jumlah SKS 15

4) Bahasa Indonesia Sekolah


MATA S
N
KULIAH MATA KULIAH K
O
PILIHAN S
1 Bahasa Pembelajaran Puisi 2
Indonesia dan Prosa

159
2 Pembelajaran Pantun 2
Pembelajaran
2
3 Penulisan
Pembelajaran
2
4 Dongeng
Sekolah
5 Pembelajaran Pidato 2
Pembelajaran
3
6 Jurnalistik
Pembelajaran
2
7 Menyimak
Jumlah SKS 15
5) Bahasa Inggris Sekolah
MATA S
N
KULIAH MATA KULIAH K
O
PILIHAN S
1 English for children 2
Correspondence
2
2 English
3 Bahasa Translation 2
4 Inggris Public Speaking 2
Sekolah English for Specific
2
5 Purpose
6 Daily Conversation 2
7 TOEFL Preparation 3
Jumlah SKS 15

J. Proses Pembelajaran
Proses dan penilaian pembelajaran pada program studi (S1) Pendidikan
Guru Sekolah Dasar didasarkan pada prinsip dan praktik pembelajaran
pedagogi, andragogi, heutagogi dan pendekatan pembelajaran yang relevan
lainnya secara proporsional sebagai aktualisasi dari asas pembelajaran
sepanjang hayat yang mengedepankan pengembangan personal dan
kultural, sosial dan komunitas, serta profesional.
Metode dan bentuk pembelajaran yang diadopsi dalam pelaksanaan
pembelajaran setiap mata kuliah pada rancangan kurikulum yang
disesuaikan dengan LO yang direncanakan dengan memperhatikan jumlah
mahasiswa per kelas, ketersediaan dosen yang sesuai dengan standar dosen,
ketercukupan sumber belajar, dan ketercukupan sarana pembelajaran, dan
lingkungan belajar yang sesuai, yang memungkinkan interaksi antara
mahasiswa dan dosen, sesuai dengan standar sarana dan prasarana.
1. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang dipergunakan oleh STKIP Melawi yaitu:
1 Bentuk aktivitas proses pembelajaran: kuliah tatap muka, praktik di
lapangan, diskusi, studi kasus, debat, presentasi, penugasan struktural
dan mandiri, tugas membaca, seminar-seminar, dan kegiatan ko-
kurikuler antara lain adalah penyaluran bakat dan minat mahasiswa.
2 Pembelajaran yang diselenggarakan merupakan proses yang mendidik,
yang di dalamnya terjadi pembahasan kritis, logis, formal, argumentatif,
analitis, sintesis, evaluatif, induktif, deduktif, aksiomatik dan reflektif
melalui dialog kreatif partisipatori untuk mencapai pemahaman tentang
kebenaran substansi dasar bidang kajian pendidikan ke-SD-an, berkarya
nyata yang terpublikasikan secara nasional, dan untuk menumbuhkan
motivasi belajar sepanjang hayat.

160
3 Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, inovatif, menantang, eksploratif, eksperimentatif, dan
problem solving.

2. Bentuk pembelajaran
Bentuk pembelajaran mata-mata kuliah pada program studi PGSD jenjang
S1 ini berupa:
1) Kuliah tatap muka
Kegiatan belajar dalam kelas yang dipandu oleh seorang dosen atau tim
dosen dalam konteks transfer pengetahuan.
2) Responsi dan tutorial
Diberikan sebagai tambahan pembelajaran diluar jam perkuliahan untuk
pengayaan terhadap persoalan atau masalah-masalah yang tidak
terpecahkan pada saat perkuliahan serta untuk mengevaluasi
kemampuan peserta didik dalam penerapan teori yang diperoleh pada
saat jam perkuliah
3) Seminar
Kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan dengan cara
menyampaikan pemikiran secara terbuka dan luas yang diteruskan
dengan diskusi untuk bertukar pikiran dan pengalaman dibawah
bimbingan dosen atau tim dosen sesuai perkembangan baik secara
nasional maupun internasional
4) Praktikum di laboratorium serta praktek lapangan dan praktek
workshop.
Penggunaan KIT pembelajaran dalam rangka melakukan eksperimen,
pengujian, penerapan, atau demonstrasi suatu konsep atau fenomenal
dalam kondisi nyata yang bertujuan mempermudah pemahaman
konsep atau prinsip atau teorema yang dibimbing oleh dosen atau tim
dosen. Praktek dilapangan merupakan kegiatan belajar yang
dilaksanakan dilapangan atau lingkungan sekolah atau lingkungan
hidup dalam rangka menerapkan atau mendapatkan model guna
mempermudah mahasiswa dalam memahami berbagai fenomenal serta
menyusun prototip secara ilmiah.
5) Pembelajaran penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan mahasiswa dibawah bimbingan dosen atau tim dosen dalam
rangka mengembangkan pengetahuan keterampilan mahasiswa
sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah serta memiliki daya
saing. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat
merupakan kegiatan mahasiswa dibawah bimbingan dosen atau tim
dosen dalam rangka memanfaatkan pengetahuan dan teknologi dalam
suatu kesadaran untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.

K. Sistem pembobotan dan beban belajar (sistem SKS atau lainnya)


Sistem pembobotan dilakukan berdasarkan aktifitas yakni: kuliah, diskusi
kelompok, praktikum, seminar, pleno, belajar mandiri, kegiatan lapangan,
dan ujian-ujian. Pembobotannya ditentukan sebagai berikut:
Tabel 5.
Sistem Pembobotan dalam perkuliahan/KKM/PPL

AKTIFITAS BOBOT
a. Kehadiran Perkuliahan 10%
b. Tugas Mandiri dan Tugas kelompok 20%
c. Ujian Tengah Semester (kuliah dan 30%

161
praktik/praktikum)
d. Ujian Akhir Semester (kuliah dan 40%
Praktik/praktikum)

Tabel 6.
Sistem Pembobotan Dalam Penulisan Karya Ilmiah/Skripsi

AKTIVITAS BOBOT
a. Seminar Proposal Penelitian 20%
b. Seminar Hasil Penelitian 40%
c. Ujian Skripsi 40%

1. Beban normal belajar mahasiswa


Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 jam per hari atau 48 jam per
minggu yang setara dengan 18 sks per semester, sampai dengan 9 jam
per hari atau 54 jam per minggu yang setara dengan 20 sks per semester.
Untuk memenuhi capaian pembelajaran program studi, mahasiswa wajib
menempuh beban belajar paling sedikit 144 sks. Masa studi terpakai bagi
mahasiswa dengan beban belajar tersebut adalah 4 sampai 5 tahun.
2. Bentuk kredit satuan semester (sks)
Didefinisikan sebagai beban belajar masiswa. Pada tiap mata kuliah
minimal memiliki bobot 2 sks. 1 sks setara dengan 160 menit kegiatan
belajar per minggu per semester yang terdiri atas 50 menit tatap muka,
50 menit tugas terstruktur dan 60 menit tugas mandiri. Satu semester
merupakan satuan waktu kegiatan belajar efektif selama 16 minggu. Pada
pembelajaran praktikum, praktik workshop, praktik di lapangan, penelitian
dan PKM, 1 sks adalah dengan 160 menit per minggu per semester.
Sedangkan bentuk pembelajaran seminar dan sejenis, 1 sks mencakup
kegiatan belajar tatap muka 100 menit per minggu per semester dan
kegiatan belajar mandiri 60 menit per minggu per semester.
Bagi mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah 2 semester pada
tahun pertama (mencapai IPK minimal 3,50) ditambah hingga 64 jam per
minggu yang setara dengan 24 sks per semester. Ketentuan umumnya
sebagai berikut:

Tabel 7.
Beban belajar mahasiswa
CAPAI BEBAN
HASIL BELAJAR
AN BELAJAR KETERANGAN
PADA SEMESTER
(IP) (SKS)
- 24 Beban belajar pada
semester Pertama
PERTAMA ≥ ≤ 24 Sesuai dengan rentang
2,00
≥ 2,76 ≤ 24
KEDUA
≥ 3,01 ≤ 24
≥ 3,50 24
Dan seterusnya

Jika indeks prestasi mahasiswa kurang dari 2,00, maka akan diberikan
pembelajaran perbaikan dan/atau remidial melalui:
a. Perbaikan nilai kelulusan mata kuliah yang kurang dari 2,00 melalui
penugasan lain atau bimbingan khusus.

162
b. Memberikan pembelajaran remidial

L. Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian


yang transparan dan akuntabel
Penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan. Kriterianya adalah sebagai berikut:
Tabel 8.
Kriteria penilaian pembelajaran

Tabel Konvensi Nilai

Nilai Angka Golongan Nilai Huruf Bobot


80 – 100 Sangat Baik A 4
70 – 79 Baik B 3
60 – 69 Cukup C 2
50 – 59 Kurang D 1
< 50 Sangat Kurang E 0

Penilaian proses dan hasil belajar mencakup:


a. Prinsip penilaian: yakni mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,
akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

Tabel 9.
Prinsip Penilaian

Prinsip
Penilaia Edukatif Objektif Akuntabel Transparan Otentik
n

Proses Penanaman Disesuaikan Sesuai Penilaian Penilaian


Belajar konsep-konsep dengan dengan umpan balik secara
dan keterampilan kompetensi prosedur dan yang teratur dan
serta mendorong yang akan kriteria yang memiliki terus
semangat belajar dicapai dan jelas prosedur menerus
agar mampu standar yang diketahui
memperbaiki disepakati oleh dosen
perencanaan dan dalam dan
cara belajar kontrak mahasiswa
perkuliahan
Hasil Pembinaan dan Kepastian Dapat Dapat Menunjukk
Belajar dorongan guna penilaian ditunjukkan diakses oleh an
meraih capaian berdasarkan dan semua kemampua
pembelajaran kemampuan dikalkulasi mahasiswa n
lulusan sesuai mahasiswa ulang oleh dan pihak mahasiswa
kriteria yang mahasiswa yang yang
ditetapkan berkepenting sebenarnya
an

163
b. Teknik dan instrumen penilaian: terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk
kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.

Tabel 10.
Teknik dan Instrumen Penilaian

Teknik
dan Tes Partisipa Tes Observ
Unjuk Kerja Angket
Instrumen Tertulis si Lisan asi
Penilaian
Teknik Pengetahua Keterampilan Keterampi Keteram Sikap Sikap dan
Penilaian n Khusus lan Umum pilan Keterampil
Umum an Umum

Instrumen Level Karya Desain Rubrik Rubrik Skala Portofolio


Penilaian Pengetahua Observasi Observasi Sikap
n kinerja Kinerja Rubrik

c. Mekanisme dan prosedur penilaian. Mekanisme penilaian terdiri atas:


1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan penilai
pembelajaran;
2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat
prinsip penilaian;
3) Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan
hasil penilaian kepada mahasiswa; dan
4) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil pembelajaran
mahasiswa secara akuntabel dan transparan.
5) Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian
tugas atau soal, observasi kerja, pengembalian hasil observasi, dan
pemberian nilai akhir yang dilakukan bertahap dan/atau penilaian
ulang.
d. Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh dosen pengampu atau tim dosen
pengampu yang juga mengikutsertakan mahasiswa.
e. Pelaporan penilaian sebagaimana kriteria yang diumumkan kepada
mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana
pembelajaran. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan tiap
semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS). Hasil
pencapaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan
dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK).
Contoh:
1) Perhitungan IPS

Tabel 11.
Contoh Perhitungan IPS
Bobo
Mata SK Nilai Bobo
tx Keterangan
Kuliah S Huruf t
sks
MK 1 2 B 3 6 Mahasiswa dapat mengambil
MK 2 2 B 3 6 untuk semester berikutnya
MK 3 3 A 4 12 sebanyak maksimum 22 sks

164
MK 4 2 C 2 4
MK 5 2 B 3 6
11 34
Indeks Prestasi Semester (IPS) = 34:11=3,09
2) Perhitungan IPK
Tabel 12.
Contoh Perhitungan IPK

Mata SK Nilai Bobo Bobot x Keterangan


Kuliah S Huruf t sks
MK 1 2 B 3 6 Mahasiswa dinyatakan Lulus
MK 2 2 B 3 6 apabila nilai E maupun D bukan
MK 3 3 A 4 12 mata kuliah prasyarat.
MK 4 2 C 2 4 Lulusan tersebut berdasarkan
. . . . . pasal 24 Permendikbud No. 49
. . . . . Tahun 2014
. . . . .
MK .. 3 D 1 3
MK .. 2 B 3 6
MK .. 2 A 4 8
MK .. 2 E 0 0
14 290
4
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) = 290:144=2,01

f. Kelulusan mahasiswa dinyatakan dengan predikat memuaskan, sangat


memuaskan atau dengan pujian dengan kriteria sebagai berikut:
1) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila
mencapai IPK 2,76-3,00.
2) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan
apabila mencapai IPK 3,01-3,50.
3) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat dengan pujian apabila
mencapai IPK lebih dari 3,50

165

Anda mungkin juga menyukai