utbk tps
widyaedu
2020
Pemerintah memutuskan semua daerah di Indonesia tetap melaksanakan tahun ajaran
2020/2021 yang dimulai pada 13 Juli 2020. Namun tidak semua daerah dapat melaksanakan
kegiatan belajar secara tatap muka di sekolah. Hanya daerah dengan kategori zona hijau yang
boleh menggelar tahun ajaran 2020/2021 di sekolah. Zona hijau adalah area yang memiliki
risiko rendah penularan Covid-19. Hingga 15 Juni 2020, hanya ada sekitar 85 kabupaten/kota
yang berada di zona ini. Sementara sisanya, sebanyak 429 kabupaten/kota belum
diperkenankan untuk belajar tatap muka. Kegiatan belajar hanya dilakukan secara virtual.
Rencana mengaktifkan kembali kegiatan sekolah memunculkan polemik. Jika anak-anak
kembali bersekolah maka dinilai rentan tertular virus corona dari orang-orang di sekitarnya.
Data menyebutkan, kasus positif Covid-19 pada anak-anak usia 0-17 tahun mencapai 7,8
persen per 28 Mei lalu. Dari jumlah tersebut 1.529 orang masih dalam perawatan, 355 anak
berhasil sembuh, dan 22 anak meninggal karena Covid-19. Berdasarkan data ini, anak-anak
disarankan tetap belajar di rumah meski pemerintah telah mewacanakan kebiasaan baru (new
normal) di tengah pandemi. Meskipun hal ini menimbulkan persoalan lantaran minimnya
akses internet dan teknologi, serta ruang belajar di rumah yang tidak ideal.
Hetifah mengatakan, sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kesehatan harus
dipenuhi. Begitu pula dengan kondisi kelas yang harus sesuai dengan protokol kesehatan
Covid-19. "Prioritas pertama adalah keselamatan siswa, guru, dan juga keluarganya.
Ketuntasan kurikulum adalah nomor dua. Jika memang sekolah ingin dibuka, maka harus
dipastikan memang hanya untuk daerah yang berada dalam zona hijau sebagaimana yang telah
ditetapkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19," kata Hetifah. Namun, hingga saat ini
daerah yang zona hijau masih belum mempersiapkan sarana prasarana untuk kegiatan
pembelajaran.
Sarana dan prasarana harus memenuhi kebutuhan sanitasi, seperti adanya toilet yang
bersih, tempat cuci tangan dengan sabun, dan fasilitas UKS yang memadai. Kelas yang ada juga
harus sesuai protokol Covid-19, seperti kursi dan bangku yang berjarak. Selain itu, jika sekolah
memperbanyak fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun maka tidak terjadi antrean anak-
anak yang akan mencuci tangan. Kenyataannya, sekolah belum maksimal mempersiapkan
fasilitas mencuci tangan. Selama new normal sekolah dapat membuat kebijakan misalnya jika
sekolah menghilangkan jam istirahat maka mengurangi jam belajar hanya menjadi 4 jam saja.
1 Manakah simpulan berikut yang sesuai Berdasarkan informasi paragraf 1
dengan informasi pada paragraf 1? P: semua daerah
(A) Tidak ada yang boleh menggelar TA di Indonesia
2020/2021 di sekolah melaksanakan TA
(B) Tidak ada daerah yang tidak boleh 2020/2021
menggelar TA 2020/2021 di sekolah S: hanya zona
(C) Ada daerah yang boleh menggelar hijau yang boleh
TA 2020/2021 di sekolah menggelar TA
(D) Semua daerah boleh menggelar TA 2020/2021 di
2020/2021 di sekolah sekolah
(E) Hampir tidak ada daerah yang boleh
menggelar TA 2020/2021 di sekolah Jawaban (C) Ada daerah yang boleh
menggelar TA 2020/2021 di sekolah
Internet menjadi salah satu wahana yang digunakan pelaku UMKM dalam menghadapi
krisis akibat pandemi Covid-19. Hal ini terungkap dari survei yang dilakukan Katadata Insight
Center (KIC) terhadap 206 responden pelaku usaha di Jabodetabek. Sebanyak 81 persen
pelaku usaha mengaku internet membantu usaha mereka selama pandemi. Internet dapat
menawarkan produk melalui media sosial atau platform e-commerce mereka dapat lebih
leluasa mencari konsumen atau pemasok sehingga mereka dapat meningkatkan kompetensi.
Sebagian besar dari mereka masih dapat bertahan hingga setahun ke depan menjalankan
bisnisnya. Namun, tak sedikit pula yang hanya sanggup tiga sampai enam bulan lagi, seperti
yang ditunjukan pada grafik dibawah ini.
Untuk itu, UMKM perlu menguasai kunci atau tips untuk menghadapi hal itu. Tips
Pertama, menurut Kiryanto yang akrab disapa Ryan, adalah fokus pada kebutuhan konsumen.
Kedua, terus berinovasi dan berkreasi, baik di level produk maupun pelayanan sesuai
perubahan preferensi dan perilaku konsumen. Ketiga, jika UMKM tidak melakukan berinovasi
maka akan semakin sulit untuk bertahan ditengah pandemi. Selain itu, UMKM harus dapat
mengembangkan penelitian dan tidak boleh cepat berpuas diri. UMKM juga harus mampu
mempersiapkan generasi berikutnya untuk menjadi pemimpin UMKM masa depan yang lebih
tangguh agar tidak kalah dalam persaingan yang semakin keras.
8 Berdasarkan paragraf 1, jika internet Internet dapat menawarkan produk melalui
tidak dapat menawarkan produk media sosial atau platform e-commerce
melalui media sosial, maka simpulan mereka dapat lebih leluasa mencari konsumen
yang paling benar adalah...... atau pemasok sehingga mereka dapat
(A) pelaku usaha tidak dapat meningkatkan kompetensi
meningkatkan kompetensinya
(B) pelaku usaha dapat (logika modus ponen)
meningkatkan kompetensinya pernyataan 1 : p⟹ 𝑞
(C) pemasaran melalui manual fakta : -p
(D) pelaku usaha menggunakan jasa konklusi :-q
lain simpulan : pelaku usaha tidak dapat
(E) internet tidak dapat diakses meningkatkan kompetensinya
jawaban (A)
9 Berdasarkan paragraf 1, berapakah diketahui bahwa dari 206 responden pelaku
jumlah pelaku usaha Jabodetabek usaha di Jabodetabek sebanyak 81 persen
yang tidak mengakui internet dapat pelaku usaha mengaku internet membantu
membantu usaha mereka selama usaha mereka selama pandemi
pandemi?
(A) 19 orang maka:
(B) 29 orang pelaku usaha yang mengakui internet dapat
(C) 39 orang membantu:
(D) 49 orang 81% * 206 = 166,86 ≈ 167 orang
(E) 59 orang
Sisanya yang tidak mengakui internet dapat
membantu usaha: 206-197 = 39 orang
Jawaban (C)
10 Berdasarkan grafik, berapakah Persentase UMKM yang bertahan 3-6 bulan :
selisih persentase UMKM yang ± 20%
bertahan 3-6 bulan dengan UMKM
yang bertahan lebih dari 1 tahun? Persentase UMKM yang bertahan 3-6 bulan :
(A) 5% ± 60%
(B) 10%
(C) 20% Maka selisihnya adalah : 60% - 20% = 40%
(D) 30% Jawaban (E)
(E) 40%
11 Berdasarkan informasi paragraf 2, Jika UMKM tidak melakukan berinovasi maka
jika UMKM mudah bertahan maka akan semakin sulit untuk bertahan ditengah
simpulan yang paling tepat adalah..... pandemi
Koalisi Pemantau Bansos Jakarta mencatat jumlah keluarga sangat miskin di Ibu Kota
bertambah saat pandemi virus corona. Angka ini berdasarkan pendataan partisipatif yang
dilakukan kepada 3.958 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 36 kelurahan di Jakarta pada
16 April-15 Mei 2020. Dengan menggunakan asumsi standar kemiskinan di Jakarta,
pertambahan keluarga sangat miskin mencapai 880 KK. Adapun sebelum pandemi, Koalisi
Pemantau Bansos Jakarta mencatat hanya ada 2.310 keluarga yang sangat miskin. Sekretaris
Jenderal Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Dika Moehammad yang tergabung di
Koalisi Pemantau Bansos mengatakan semakin besar pergeseran dari keluarga dengan
kategori pendapatan lainnya selama pandemi corona terjadi maka semakin besar angka
pertambahan keluarga sangat miskin.
Selain itu, ketidakmampuan penduduk yang miskin dan rentan miskin dalam memenuhi
kebutuhan dasar mereka, khususnya mereka yang tidak tercakup dalam bantuan sosial
pemerintah, akan memperbesar jumlah penduduk sangat miskin. Secara rinci, keluarga miskin
turun dari 244 KK menjadi 133 KK dan keluarga hampir miskin turun dari 443 KK menjadi
231 KK. Kemudian, keluarga rentan miskin turun dari 520 KK menjadi 225 KK serta keluarga
tidak miskin turun dari 429 KK menjadi 159 KK.
Berbagai langkah diupayakan pemerintah untuk menghadapi masalah ini. Misalnya
menjaga pasok lokal. Jika rantai pasok lokal dapat dijaga maka akan mencegah kelangkaan
pangan dan inflasi harga pangan. Selain itu, pemerintah juga mengintegrasikan penyaluran
Bantuan Sosial sehingga menjadi lebih sederhana, mengurangi beban pengeluaran masyarakat
khususnya masyarakat miskin dan hampir miskin, terutama dengan menurunkan biaya-biaya
yang dikontrol pemerintah (administered prices), seperti BBM, listrik, dan harga LPG tiga
kilogram, meningkatkan insentif bagi petani, peternak, dan nelayan melalui skema pembelian
produk oleh pemerintah dan perbaikan jalur logistik hasil pertanian, peternakan, dan
perikanan. Dengan meningkatnya intervensi pemerintah untuk mengatasi pandemi ini akan
berdampak pada peningkatan anggaran belanja pemerintah.
14 Berdasarkan paragraf 1, berapakah Dari paragraf diketahui bahwa
perkiraan jumlah keluarga sangat “dengan menggunakan asumsi standar
miskin di Jakarta setelah masuk kemiskinan di Jakarta, pertambahan keluarga
pandemi? sangat miskin mencapai 880 KK. Adapun
(A) 1430 KK sebelum pandemi, Koalisi Pemantau Bansos
(B) 3190 KK Jakarta mencatat hanya ada 2.310 keluarga yang
(C) 2625 KK sangat miskin”
(D) 1870 KK
(E) 3240 KK Maka total jumlah keluarga sangat miskin di
Jakarta setelah masuk pandemi = 2310 + 880 =
3190 KK
Jawaban (B)
15 Berdasarkan paragraf 1, apabila semakin besar pergeseran dari keluarga dengan
angka pertambahan keluarga miskin kategori pendapatan lainnya selama pandemi
menurun, maka simpulan yang tepat corona terjadi maka semakin besar
adalah ....... pertambahan keluarga sangat miskin
(A) Angka pergeseran tetap dari
keluarga dengan kategori (logika modus tollen)
pendapatan lainnya selama pernyataan 1 : p⟹ 𝑞
pandemi corona fakta : -q
(B) Angka pergeseran tidak dapat konklusi :-p
ditentukan dari keluarga dengan simpulan : semakin kecil pergeseran dari
kategori pendapatan lainnya keluarga dengan kategori pendapatan lainnya
selama pandemi corona selama pandemi corona
(C) semakin besar pergeseran dari jawaban (D)
keluarga dengan kategori
pendapatan lainnya selama
pandemi corona
(D) semakin kecil pergeseran dari
keluarga dengan kategori
pendapatan lainnya selama
pandemi corona
(E) tidak terjadi pergeseran dari
keluarga dengan kategori
pendapatan lainnya selama
pandemi corona
16 Berdasarkan paragraf 2, apabila ketidakmampuan penduduk yang miskin dan
penduduk miskin dan rentan miskin rentan miskin dalam memenuhi kebutuhan
mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka, khususnya mereka yang tidak
dasar, maka simpulan yang paling tercakup dalam bantuan sosial pemerintah,
benar adalah..... akan memperbesar jumlah penduduk sangat
(A) memperkecil jumlah penduduk miskin
sangat miskin
(B) meningkatkan jumlah penduduk (logika modus ponen)
sangat miskin pernyataan 1 : p⟹ 𝑞
(C) mempermudah penduduk fakta : -p
sangat miskin untuk mengakses konklusi :-q
sarana prasarana simpulan : memperkecil jumlah penduduk
(D) memperluas lapangan kerja sangat miskin
untuk penduduk sangat miskin jawaban (A)
(E) mengubah gaya hidup
penduduk sangat miskin
17 Berdasarkan paragraf 2, selisih Berdasarkan paragraf 2 diketahui bahwa:
penurunan jumlah menjadi keluarga * keluarga miskin turun dari 244 KK menjadi
sangat miskin yang terbesar terjadi 133 KK → selisih : 224KK – 133KK = 111K
pada kategori.... * keluarga hampir miskin turun dari 443 KK
(A) keluarga miskin menjadi 231 KK → selisih: 443KK – 231 KK =
(B) keluarga hampir miskin 212 KK
(C) keluarga rentan miskin *keluarga rentan miskin turun dari 520 KK
(D) keluarga tidak miskin menjadi 225 KK → selisih : 520 KK – 225 KK=
(E) tidak ada jawaban yang benar 295 KK
*keluarga tidak miskin turun dari 429 KK
menjadi 159 KK → selisih : 429KK – 159 KK =
270 KK
Jawaban (C) keluarga rentan miskin
18 Berdasarkan paragraf 3, apabila Jika rantai pasok lokal dapat dijaga maka akan
terjadi kelangkaan pangan dan mencegah kelangkaan pangan dan inflasi harga
inflasi harga pangan, maka simpulan pangan
yang paling tepat adalah....... (logika modus tollen)
(A) rantai pasok lokal dapat terjaga pernyataan : p⟹ 𝑞
(B) rantai pasok lokal tidak terjaga fakta : -q
(C) rantai pasok lokal putus konklusi :-p
(D) gagal panen masal di Indonesia simpulan : rantai pasok lokal tidak terjaga
(E) banyak orang yang sulit jawaban (B)
memperoleh bahan pangan
19 Berdasarkan paragraf 3, langkah Pernyataan (A) pernyataan salah, tidak sesuai
yang diambil pemerintah untuk data pada paragraf 3
menghadapi pandemi sebagai Pernyataan (B) paragraf 3 line 18
berikut, kecuali.... Pernyataan (C) paragraf 3 line 14
(A) meningkatkan pajak bumi dan Pernyataan (D) paragraf 3 line 16
bangunan Pernyataan (E) paragraf 3 line 18
(B) menjaga pasok lokal
(C) mengintegrasikan penyaluran Jawaban (A)
Bantuan Sosial
(D) menurunkan biaya-biaya yang
dikontrol pemerintah
(administered prices)
(E) perbaikan jalur logistik hasil
pertanian, peternakan, dan
perikanan
20 Berdasarkan paragraf 3, apabila Dengan meningkatnya intervensi pemerintah
terjadi penurunan anggaran belanja untuk mengatasi pandemi ini akan berdampak
pemerintah selama pandemi, maka pada peningkatan anggaran belanja pemerintah
simpulan yang paling tepat adalah
....... (logika modus tollen)
(A) meluasnya intervensi pernyataan : p⟹ 𝑞
pemerintah untuk mengatasi fakta : -q
pandemi konklusi :-p
(B) intervensi pemerintah stagnan simpulan : menurunnya intervensi pemerintah
untuk mengatasi pandemi untuk mengatasi pandemi
(C) tidak ada sama sekali intervensi jawaban (E)
pemerintah untuk mengatasi
pandemi
(D) meningkatnya intervensi
pemerintah untuk mengatasi
pandemi
(E) menurunnya intervensi
pemerintah untuk mengatasi
pandemi
16.Tentukan bilangan yang tepat pada kotak kosong beikut ini:
Nilai z adalah…
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Pola Bilangan dalam
Gambar”. Pola bilangan dalam gambar merupakan pola-pola bilangan yang
dibentuk dalam suatu gambar tertentu. Biasanya dalam pola bilangan
menggunakan operasi hitungan dasar matematika yaitu
1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Pembagian
4. Perkalian
5. Pangkat
6. akar
STEP 3
Dari konsep di atas maka didapat
STEP 4
Jadi, nilai z adalah 2 (B)
(A) 30
(B) 35
(C) 40
(D)45
(E) 50
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Pola Bilangan dalam
Gambar”. Pola bilangan dalam gambar merupakan pola-pola bilangan yang
dibentuk dalam suatu gambar tertentu. Biasanya dalam pola bilangan
menggunakan operasi hitungan dasar matematika yaitu
1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Pembagian
4. Perkalian
5. Pangkat
6. akar
STEP 3
Dari konsep di atas maka didapat
Karena sudah mengetahui pola bilangannya maka dapat menghitung bilangan yang
ada di kotak kosong yaitu:
Hasil dari penjumlahan pada lingkaran kecil 6 + 9 = 15. Selanjutnya dikalikan
dengan bilangan yang berada di atas segiempat yaitu 15𝑥3 = 45
STEP 4
Jadi, bilangan yang tepat pada kotak kosong adalah 45 (D)
𝑎
18. Diberikan a dan b bilangan real a > 1 dan b > 0. Jika 𝑎𝑏 = 𝑏 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = 𝑏 3𝑎 maka
nilai b adalah….
(A) 1
(B) ½
(C) 3/2
(D)2
(E) 2/3
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “sifat-sifat akar dan
pangkat”. Perpangkatan bilangan adalah perkalian berulang atau berganda
bilangan dengan faktor-faktor bilangan yang sama.
Notasi perpangkatan:
dengan a = bilangan pokok atau basis dan n = pangkat.
Sifat-sifat Eksponen:
1. 𝑎𝑚 𝑥𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛
2. (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚𝑥𝑛
3. (𝑎𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 𝑏 𝑛
𝑎𝑛 𝑎 𝑛
4. = (𝑏 )
𝑏𝑛
𝑎𝑚
5. = 𝑎𝑚−𝑛
𝑏𝑛
6. 𝑎0 = 1, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 ≠ 0
1
7. 𝑎−𝑛 = 𝑎𝑛 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 ≠ 0
𝑚
𝑛
8. 𝑎 𝑛 = √𝑎𝑚
𝑎 −𝑛 𝑏 𝑛
9. (𝑏) = (𝑎)
𝑛
𝑛 𝑎 √𝑎
10. √𝑏 = 𝑛
√𝑏
STEP 3
Dari konsep di atas maka didapat,
𝑎
= 𝑏 3𝑎
𝑏
𝑎
= (𝑏 𝑎 )3
𝑏
𝑎
= (𝑏)3𝑎 (karena 𝑎𝑏 = 𝑏 𝑎 )
𝑏
𝑎 = 𝑎3 𝑏 4
𝑎−2 = 𝑏 4
𝑎 = 𝑏 −2
𝑎
Sehingga 𝑏 = 𝑎3𝑏
𝑏 −2
= (𝑏 −2 )3𝑏
𝑏
𝑏 −3 = 𝑏 −6𝑏
−3 = −6𝑏
1
𝑏=
2
STEP 4
Jadi, nilai b adalah ½ (B)
√√28 𝑥 10%
19. Nilai dari [ 1 2
] + 23 = ⋯
( )
2
(A) 10
(B) 9,8
(C) 9,6
(D) 9,0
(E) 8,4
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “sifat-sifat akar dan
pangkat”. Perpangkatan bilangan adalah perkalian berulang atau berganda
bilangan dengan faktor-faktor bilangan yang sama.
Notasi perpangkatan:
Sifat-sifat Eksponen:
1. 𝑎𝑚 𝑥𝑎𝑛 =
2. 𝑎𝑚+𝑛 (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚𝑥𝑛
3. (𝑎𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 𝑏 𝑛
𝑎𝑛 𝑎 𝑛
4. = (𝑏 )
𝑏𝑛
𝑎𝑚
5. = 𝑎𝑚−𝑛
𝑏𝑛
6. 𝑎0 = 1, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 ≠ 0
1
7. 𝑎−𝑛 = 𝑎𝑛 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 ≠ 0
𝑚
𝑛
8. 𝑎 𝑛 = √𝑎𝑚
𝑎 −𝑛 𝑏 𝑛
9. (𝑏) = (𝑎)
𝑛
𝑛 𝑎 √𝑎
10. √𝑏 = 𝑛
√𝑏
STEP 3
Dari konsep di atas maka didapat,
1
1 2
8
((2 )2 ) 𝑥 10%
√√28 𝑥 10% 0,4
[ 1 2
] + 23 = 1 + 8 = 0,25 + 8 = 9,6
( ) 4
2
[ ]
STEP 4
√√28 𝑥 10%
Jadi, nilai [ 1 2
] + 23 = 9,6 (C)
( )
2
20. Santi membeli 5 kg telur, 2 kg daging dan 1 kg ayam dengan harga Rp 265.000,-.
Farida membeli 3 kg telur dan 1 kg daging dengan harga Rp 126.000,-. Bella
membeli 3 kg daging dan 2 kg ayam dengan harga Rp 320.000,-. Berapa harga dari
1 kg ayam?
(A) Rp 10.000,-
(B) Rp 15.000,-
(C) Rp 20.000,-
(D)Rp 25.000,-
(E) Rp 35.000,-
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Sistem Persamaan
Linear”.
Persamaan persamaan linier sendiri ialah sebuah persamaan yang setiap suku nya
mengandung konstanta dengan variabel nya yang berderajat satu atau
tunggal.Bentuk dari persamaan linear adalah 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏. Terdapat metode-
metode untuk mengerjakan persamaan linear yaitu:
1. Metode substitusi
metode subsitusi yaitu sebuah metode pengerjaan persamaan linier dengan cara
mengganti salah satu peubah nya dari satu persamaan dengan peubah yang di
peroleh dari persamaan linier yang lainnya.
2. Metode eliminasi
metode eliminasi sendiri ialah sebuah metode pengerjaan sistem persamaan linier
dengan cara mengeliminasi kan atau dengan cara menghilangkan salah satu peubah
nya dengan cara menambah kan nya atau dengan cara mengurang nya dengan
menyamakan koefisien nya yang akan di hilangkan tanpa memperhatikan nilai
positif nya maupun nilai negatif nya.
Dan apabila peubah nya yang akan kita hilangkan bertanda sama,maka cara untuk
mengeliminasi nya yaitu menggunakan sistem operasi pengurangan. Dan
sebaliknya jika peubah nya yang akan kita hilangkan bertanda berbeda,maka cara
untuk mengeliminasi nya menggunakan operasi penjumlahan.
4. Metode grafik
metode grafik sendiri iyalah sebuah metode pengerjaan dengan cara menggambar
2 buah garis persamaan pada grafik kartesius,lalu himpunan nya di hasilkan dari
titik potong kedua garis tersebut. Dan perlu kalian tau saat ingin menggambar titik
sumbu kartesius nya harus sama dan konsisten.
STEP 3
Dari konsep di atas maka terlebih dahulu kita harus memisalkan:
telur = x
daging = y
ayam = z
sehingga sistem persamaan linier yang didapat adalah
5𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 = 265000…(1)
3𝑥 + 𝑦 = 126000…(2)
2𝑦 + 3𝑧 = 300000….(3)
STEP 4
Jadi, harga 1 kg ayam adalah Rp 25.000,- (D)
6. Sebuah taman berbentuk persegi Panjang dengan ukuran 20 meter. Jika lebarnya
2 m lebih pendek dari panjangnya. Berapa Panjang dari taman tersebut?
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D)4
(E) 5
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Sistem Persamaan
Linear”.
Persamaan persamaan linier sendiri ialah sebuah persamaan yang setiap suku
nya mengandung konstanta dengan variabel nya yang berderajat satu atau
tunggal.Bentuk dari persamaan linear adalah 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏. Terdapat metode-
metode untuk mengerjakan persamaan linear yaitu:
1. Metode substitusi
metode subsitusi yaitu sebuah metode pengerjaan persamaan linier dengan
cara mengganti salah satu peubah nya dari satu persamaan dengan peubah
yang di peroleh dari persamaan linier yang lainnya.
2. Metode eliminasi
metode eliminasi sendiri ialah sebuah metode pengerjaan sistem persamaan
linier dengan cara mengeliminasi kan atau dengan cara menghilangkan salah
satu peubah nya dengan cara menambah kan nya atau dengan cara
mengurang nya dengan menyamakan koefisien nya yang akan di hilangkan
tanpa memperhatikan nilai positif nya maupun nilai negatif nya.
Dan apabila peubah nya yang akan kita hilangkan bertanda sama,maka cara
untuk mengeliminasi nya yaitu menggunakan sistem operasi pengurangan.
Dan sebaliknya jika peubah nya yang akan kita hilangkan bertanda
berbeda,maka cara untuk mengeliminasi nya menggunakan operasi
penjumlahan.
4. Metode grafik
metode grafik sendiri iyalah sebuah metode pengerjaan dengan cara
menggambar 2 buah garis persamaan pada grafik kartesius,lalu himpunan
nya di hasilkan dari titik potong kedua garis tersebut. Dan perlu kalian tau
saat ingin menggambar titik sumbu kartesius nya harus sama dan konsisten.
STEP 3
Dari konsep di atas maka didapat,
Kita tahu bahwa Keliling lingkaran = 2(𝑝 + 𝑙).
Misalkan:
Panjang taman= x
Lebar taman = y
Sehingga 2(𝑥 + 𝑦) = 20
𝑥 + 𝑦 = 10……(1)
Diketahui lebar taman lebih pendek dari panjangnya maka bentuk sistem
persamaan linearnya adalah 𝑦 = 𝑥 − 2 … … (2)
𝑥 + 𝑦 = 10
𝑥−𝑦 =2
2x=8
x=4
STEP 4
Jadi, Panjang dari taman adalah 4 (D)
(1) Bahasa Banjar yang digunakna oleh penduduk setempat, walaupun bukan
satu variasi bahasa Dayak, turut andil dalam mempengaruhi situasi komunikasi
dalam masyarakat di salah satu wilayah Kalimantan Tengah sehingga menjadi
masyarakat diglosik. (2) Jika secara cermat memedulikan pendapat dari Fishman, kita
dapat menarik kesimpulan, bahwa masyarakat diglosik tidak hanya disebabkan
karena adanya beragam dialek yang digunakan dalam masyarakat, namun juga
karena digunakannya logat-logat, laras-laras, atau ragam-ragam yang berbeda secara
funsional. (3) Pendapat ini diperjelas oleh pemaparan Fergusonn, yang menyatakan
bahwa diglosia yakni tidak hanya terdapat di dalam masyarakat bahasa yang secara
resmi mengakui keanekaragaman bahasa, tetapi juga terdapat di dalam masyarakat
yang menggunakan ragam sehari-hari dan klasik. (4) Dari pernyataan tersebut, dapat
diketahui bahwa masyarakat diglosik bukan hanya masyarakat bahasa yang
dikarenakan menggunakan ragam tinggi dan rendah dari bahasa yang sama,
melainkan juga masyarakat bahasa yang menggunakan ragam bahasa tidak
serumpun.
1 Dalam bacaan tersebut Karena kata dikarenakan pada kalimat 2
terdapat kesalahan tidak tepat maka penulisannya maka
penggunaan bentukan kata jawaban yang benar adalah (E)
berikut, kecuali ..
A. mempengaruhi kalimat 1 untuk opsi lainnya
B. memedulikan kalimat 2
C. kesimpulan kalimat 2 1. mempengaruhi kalimat 1 (benar)
D. pemaparan kalimat 3 2. disebabkan kalimat 2 (benar)
E. dikarenakan kalimat 4 3. kesimpulan kalimat 2 (benar)
4. pemaparan kalimat 3 (benar)
Opsi C salah
Opsi D salah
Jawaban (E)
3 Pertanyaan yang tidak sesuai Pertanyaan tersebut tidak berhubungan
dengan bacaan tersebut dengan teks jadi pertanyaan tersebut tidak
adalah? sesuai dengan teks.
A. Bagaimana pendapat
Fishman tentang masyarakat Jawaban (E)
bahasa?
B. Dimana kita dapat untuk opsi (A) Bagaimana pendapat
menemukan masyarakat Fishman tentang masyarakat bahasa?
bahasa dayak? jawabannya adalah Jika secara cermat
C. Hal apa yang membuat memedulikan pendapat dari
masyarakat bahasa menjadi Fishman,artinya terdapat pendapat
istimewa? fishman
D. Apa pendapat Ferguson
tentang diglosia? (B) Dimana kita dapat menemukan
E. Kapan terjadinya masyarakat bahasa dayak? jawabannya
pembentukan bahasa pada wilayah Kalimantan Tengah
masyarakat bahasa?
(C) Hal apa yang membuat masyarakat
bahasa menjadi istimewa? Dari pernyataan
tersebut, dapat diketahui bahwa
masyarakat diglosik bukan hanya
masyarakat bahasa yang dikarenakan
menggunakan ragam tinggi dan rendah
dari bahasa yang sama, melainkan juga
masyarakat bahasa yang menggunakan
ragam bahasa tidak serumpun.
6 Gadis cantik itu ... masa kecilnya Kata menceritakan artinya melakukan
di Kota Bukit Tinggi. kegiatan cerita tentang sesuatu, jadi
Kata yang tepat untuk jawaban yag paling tepat untuk kalimat
melengkapi kalimat tersebut tersebut adalah menceritakan.
adalah..
A. bercerita Jawaban (B)
B. menceritakan
C. bercerita tentang Sehingga kalimatnya menjadi
D. bercerita perihal
E. menceritakan mengenai Gadis cantik itu menjadi masa kecilnya di
Kota Bukit Tinggi
Tulisan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 9 sampai dengan 14.
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat bercetak tebal pada setiap nomor tidak
perlu diperbaiki (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D atau E).
Kesamaan utama dari tes wawancara dan tes mental 9idiologi adalah soal
berbentuk tanya jawab. Bedanya, untuk tes mental idiologi akan diberikan beberapa
pertanyaan dan harus menjelaskannya dalam bentuk tulisan pada selembar kertas
10folio. Kemampuan menulis, bercerita, dan tentunya pengetahuan umum akan
Dalam KBBI
ide.o.lo.gi /idéologi/
bentuk tidak baku: idiologi
⇢ Tesaurus
fo.lio
⇢ Tesaurus
Jawaban (B)
13 (A) tidak perlu diperbaiki kalimat 13 tidak efektif karena terdapat
(B) menghilangkan tanda pemborosan kata. Salah satu ciri kalimat
koma setelah kata efektif adalah tidak boros kata. Untuk
bercerita membuat kalimat tersebut efektif maka
(C) mengubah kata amat harus menghilangkan kata amat dan sekali
menjadi sungguh karena kata tersebut menjadikan kalimat
(D) menghilangkan kata tersebut menjadi boros. Setelah kata
akan dan sekali tersebut dihilangkan barulah kalimat
(E) menghilangkan kata tersebut menjadi efektif sehingga jawaban
amat dan sekali yang tepat adalah E.
14 (A) tidak perlu diperbaiki kata bergabung dalam kalimat 14 tidak tepat
(B) tergabung penggunaannya karena kalimat tersebut
(C) penggabungan adalah kalimat pasif. Kalimat pasif adalah
(D) digabungkan kalimat yang prediketnya berawalan di- dan
(E) menggabungkan ter- sedangkan kata bergabung
menggunakan awalan ber- yang merupakan
salah satu ciri kalimat aktif. Untuk itu kata
bergabung harus diganti dengan kata
digabungkan pada jawaban D agar menjadi
benar dan efektif.
Jawaban (D)
1PHBS merupakan singkatan dari perilaku hidup bersih dan sehat yaitu sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai upaya agar dirinya sehat dan
aktive membantu kesehatan …. di sekitarnya. 2PHBS memang sepertinya …. dikatakan
tapi penerapannya sangat sulit karena membutuhkan kesadaran dan kesungguhan
akan pentingnya menjaga kesehatan. 3Semua perilaku manusia sebenarnya pasti
punya …. terhadap kesehatan, apapun bentuknya, mulai dari makan, tidur, mandi,
berpakaian, sampai cara belajar, hanya saja diprioritaskan mana perilaku yang
berpotensi menimbulkan penyakit.
15 Bacaan di atas menjelaskan .... Bacaan di atas membahas arti hingga
(A) Perilaku hidup bersih menjelaskan perihal perilaku hidup bersih
dan sehat dan sehat.
(B) Kesehatan masyarakat
(C) Kesadaran kesehatan Jawaban (A)
(D) Perilaku hidup sehat
(E) Sekumpulan perilaku
bersih dan sehat
16 Kata yang tepat untuk Kata masyarakat, mudah, pengaruh lebih
melengkapi bagian rumpang cocok untuk mengisi bagian yang rumpang.
pada bacaan di atas adalah....
(A) Turis, memudahkan, Jawaban (B)
memengaruhi
(B) Masyarakat, mudah,
pengaruh
(C) Masyarakat, mudah,
berpengaruh
(D) Pendudukan,
memudahkan, pengaruh
(E) Orang-orang, mudah,
dipengaruhi
17 Penulisan kata bercetak miring Menurut PUEBI penulisan kata aktive yang
“ aktive” seharusnya adalah .... benar adalah aktif
(A) Aktiv
(B) Aktip Jawaban (C)
(C) Aktif
(D) Aktipitas
(E) aktiviti
18 Judul yang paling tepat untuk Judul tersebut lebih tepat untuk
teks di atas adalah.... menyimpulkan seluruh isi bacaan, karena
(A) Kehidupan Bersih dan dalam bacaan tersebut mengenal PHBS.
Sehat
(B) Manfaat PHBS Jawaban (D)
(C) Merayakan Perilaku
Hidup Sehat dan Bersih
(D) Mengenal PHBS
(E) Kesehatan, Apapun
Bentuknya
19 Di bawah ini merupakan Yang ditanyakan adalah kalimat aktif.
kalimat pasif, kecuali ... Kalimat aktif memiliki predikat yang
(A) Pria itu menyerahkan berimbuhan me- dan ber-. Pada kalimat ini
berkas kepada predikatnya adalah beterbangan yang
temannya. berimbuhan me-.
(B) Kue yang ditaburi coklat
dan keju yang sangat Jawaban (A)
banyak.
(C) Tanaman itu terlihat
sangat layu.
(D) Buku puisi punyaku
tertumpuk dengan buku
yang lain.
(E) Aku diikuti oleh teman-
temanku.
20 Manakah kalimat yang berpola Pola kalimat tersebut adalah Hari ini-K ia-S
K-S-P-K di bawah ini? bermain-P di halaman rumah K, jadi K-S-P-
(A) Pak Darto membeli kain K.
(B) Mereka belajar menanam
jagung. Jawaban (C)
(C) Hari ini ia bermain di
halaman rumah.
(D) Besok aku memainkan
piano.
(E) Kemarin malam aku
menangis.
(1) Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi
jumlah penggunaan energi. (2) Hal tersebut dapat dicapai melalui penggunaan energi
secara efisien. (3) Dengan efesiensi energi, walaupun menggunakan energi yang lebih
sedikit daripada biasanya, dapat diperoleh manfaat yang sama. (4) Di samping itu,
penghematan energi dapat dilakukan dengan mengurangi kebutuhan energi dan
kegiatan yang menggunakan energi. (5) Penghematan energi memiliki banyak
keuntungan, di antara nya berkurangnya biaya dan meningkatnya nilai lingkungan,
keamanan negara, keamanan pribadi, dan kenyamanan. (6) Bagi suatu organisasi
ataupun perseorangan, penghematan energi dapat menghemat biaya. (7) Adapun
bagi penggunaan komersial dan industri, dapat meningkatkan efisiensi dan
keuntungan.
1 Pernyataan yang sesuai dengan isi Pernyataan di pilihan E adalah
bacaan tersebut adalah.. pernyataan yang paling sesuai.
A. Efisiensi konsumsi energi
memberikan keuntungan Jawaban (E)
yang lebih bagi pengguna.
B. Efisiensi energi membatasi Efesiensi energi merupakan
aktivitas individu, organisasi, kebijakan yang menguntungkan
komersial, dan industri. semua pihak
C. Efisiensi energi dapat
mengatasikekurangan Hal ini terlihat kutipan pada kalimat
kebutuhan energi 5 sampai akhir kalimat di paragraf
penggunanya. tersebut
D. Efesiensi energi merupakan
kebijakan yang tidak Penghematan energi memiliki
menguntungkan semua banyak keuntungan, di antara nya
pihak. berkurangnya biaya dan
E. Efesiensi energi merupakan meningkatnya nilai lingkungan,
kebijakan yang keamanan negara, keamanan pribadi,
menguntungkan semua dan kenyamanan. (6) Bagi suatu
pihak. organisasi ataupun perseorangan,
penghematan energi dapat
menghemat biaya. (7) Adapun bagi
penggunaan komersial dan industri,
dapat meningkatkan efisiensi dan
keuntungan.
2 Kata “hal tersebut” pada kalimat ke- untuk menjawab soal seperti ini kita
2 mengacu pada? harus membaca kalimat sebelumnya
A. Penghematan energi.
B. Efesiensi energi. Hal tersebut pada kalimat ke-2
C. Kebutuhan energi. mengacu pada subjek di kalimat
D. Penggunaan energi. pertama, dan subjek pada kalimat
E. keuntungan energi. pertama adalah Penghematan
energi.
Jawaban (A)
Jawaban (C)
Paragraf Induktif
Paragraf Campuran
penggunaan sabun dengan jumlah sedikit atau banyak. 8Penggunaan sabun justru
akan mendatangkan jamur dengan cepat.
6 Pernyataan yang sesuai bacaan di Pernyataan opsi D tersebut dimuat
atas ialah.... dalam bacaan di atas.
A. Sedotan plastik yang ramah
lingkungan Jawaban (D)
B. Sedotan plastik dapat
digunakan 2 kali
C. Cara membersihkan sedotan
bambu dengan
menggunakan sabun agar
lebih bersih
D. Harga sedotan bambu relatif
lebih mahal
E. Sedotan plastik dan sedotan
bambu sama sekali tidak
mudah terurai
7 Kesalahan yang terdapat pada kata "berbicara" lebih tepat dan kata
bacaan di atas ialah.... selanjutnya diikuti oleh kata tentang.
A. Kata tentang pada kalimat 1 Jika kata membicarakan tidak harus
dihilangkan menggunakan kata tentang.
B. Kata membicarakan pada
kalimat 1 diganti dengan Jawaban (B)
berbicara
C. Kata sebuah pada kalimat 4
dihilangkan
D. Kata guna pada kalimat 2
diganti dengan berguna
E. Kata pengrajin pada kalimat
1 diganti dengan pengkerajin
8 Kata "dewasa ini" memiliki arti.... kata "dewasa ini" memiliki arti
A. Masa lalu keadaan di zaman sekarang, atau masa
B. Masa modern kini.
C. Masa kini
D. Masa milenial Jawaban (C)
E. Masa canggih
9 Penulisan "Rp. 2000" yang benar penulisan rupiah di tulis dengan
pada kalimat 5 ialah.... simbol "Rp" kemudian langsung angka
A. Rp, 2000 tanpa spasi atau koma agar
B. Rp. 2000. menghindari kecurangan.
C. Rp2000 Jawaban (C)
D. Rp 2000
E. Rp2000.
Jawaban (C)
Jawaban (C)
12 Hubungan antara kalimat 4 dan 5 Perhatikan kalimat 4 dan 5
dalam bacaan tersebut dapat
dipertegas dengan menggunakan (4)Air dan sumber air menjadi
kata penghubung? tercemar dan tidak dapat
A. Dan. dimanfaatkan karena membahayakan
B. Jadi. mahluk hidup, termasuk manusia. (5)
C. Bahkan. Masih sangat banyak sekali orang yang
D. Selain itu. berlaku boros dalam menggunakan
E. Maka. air.
Jawaban (D)
The Following passage is used for question 13-16.
One week ago, against the advice of its political establishment, Britain narrowly voted to leave
the European Union (EU). Also known as Brexit, within a few days, that establishment was in the
process of a full-scale implosion: the country is effectively without government or opposition, shorn of
leadership, bereft of direction. As the pound crashed and markets tanked, the chancellor of the
exchequer went missing for three days while Boris Johnson, the most prominent member of the
Leave-EU campaign, spent the weekend not sketching out a plan for the nation’s future, but playing
cricket and writing his column for the Telegraph. Having asserted its right to sovereignty, the country
can now find nobody to actually run it.
Meanwhile, the very prize won in the referendum – to leave the EU – remains unclaimed.
Article 50 of the Lisbon Treaty sets out the process for leaving the EU. Once invoked, a country has
two years to negotiate the terms of the divorce. But no one will touch it. Prime Minister David
Cameron, who led the losing campaign to remain in the EU, announced his resignation within hours of
the result, insisting that his successor should be the one to pull the trigger. Johnson, who is favoured
to replace Cameron, protests that there is “no need for haste”. During the campaign, our departure
from the EU had many proud and pushy parents. In victory it is an orphan.
Cutting the figure not so much of a failed state as a state intent on failure, the nation’s credit
rating was downgraded, its currency devalued and its stock market depleted. On polling day the Leave
campaign reminded us that we were the fifth-largest economy in the world and could look after
ourselves. By the following afternoon our currency was sufficiently decimated that we had fallen to
sixth, behind France.
In the ensuing panic, some politicians argued that we could simply ignore the referendum
result: David Lammy, the Labour MP for Tottenham, suggested it was “advisory and non-binding”, and
urged parliament to call another referendum, in order to avert economic catastrophe. A huge number
of people petitioned the government to do the same – while the eminent barrister Geoffrey Robertson
insisted a second referendum was not necessary to overturn the result: parliament could just vote the
result down. “Our democracy does not allow, much less require, decision-making by referendum,” he
wrote. “Democracy has never meant the tyranny of the simple majority, much less the tyranny of the
mob.”
It was argued that we could not leave the final word on such momentous decisions to ordinary
voters that wanted britain to leave EU: they didn’t know what they really wanted, or they had been
tricked into wanting something that would hurt them, or they were too ignorant to make informed
choices, or maybe they quite simply wanted the wrong thing. A significant portion of the country was
in the mood for one big do-over – a mood enhanced by considerable class contempt and the
unmistakable urge to cancel the universal franchise for “stupid people” incapable of making the right
decisions.
Pembahasan:
STEP 1: Soal menanyakan tentang apa hal utama yang didiskusikan di paragraf pertama dari paragraf
pertama
STEP 2: Dapat kita garis bawahi kata-kata kunci paragraf pertama dalam kalimat “One week ago,
against the advice of its political establishment, Britain narrowly voted to leave the European Union
(EU). Also known as Brexit, within a few days, that establishment was in the process of a full-scale
implosion: the country is effectively without government or opposition, shorn of leadership, bereft of
direction. As the pound crashed and markets tanked, the chancellor of the exchequer went missing...”
atau bila ditranslasikan menjadi “Satu minggu yang lalu, menentang saran pendirian politiknya,
Britania memilih untuk meninggalkan Uni Eropa (EU). Juga dikenal sebagai Brexit, dalam beberapa
hari, negara sedang dalam proses ‘ledakan’ skala penuh: negara secara efektif sedang tanpa
pemerintah atau oposisi, dicopot dari kepemimpinan, kehilangan arah. Pound jatuh dan pasar
merosot, menteri keuangan (malah) menghilang selama tiga hari”
STEP 3: Dari kalimat diatas maka isi dari paragraf tersebut dapat diketahui. Kalimat yang
digarisbawah membicarakan tentang Britania yang memilih untuk meninggalkan Uni Eropa,
kemudian kalimat yang dicetak miring membicarakan tentang dampak kekacauan yang terjadi di
Britania akibat hal tersebut. Jadi dapat kita simpulkan bahwa bahasan utama paragraf pertama adalah
kekacauan yang terjadi di Britania setelah mereka memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.
14. The word prize in paragraph 2 is best replace by ?
A. Reward
B. Treasure
C. Gift
D. Parcel
E. Promise
Pembahasan:
STEP 1: Soal bertanya tentang kata yang tepat untuk menggantikan kata “prize” di paragraf 2
(sinonim)
STEP 2: Prize kurang lebih dapat diartikan sebagai hadiah (sesuatu yang diberikan sebagai apresiasi
kepada pemenang kompetisi atau sebagai pengakuan atas prestasi yang luar biasa.)
STEP 3: Dari pilihan yang tersedia, yaitu reward (penghargaan), treasure (harta), gift (pemberian),
parcel (bingkisan), promise (janji). Maka jawaban yang tepat adalah reward (A).
STEP 2: Pendapat penulis dapat kita simpulkan dari intisari di tiap paragraf, paragraf pertama sesuai
bahasan soal sebelumnya berisi tentang kekacauan di Britania yang disebabkan oleh brexit. Paragraf
kedua masih juga menyinggung tentang dampak negatif brexit seperti pengunduran diri perdana
menteri dan mengibaratkan Britania seperti anak yatim (orphans). Paragraf ketiga berisi tentang
kekacauan ekonomi paska Brexit. Dapat kita lihat secara jelas juga di paragraf terakhir dimana
penulis mengatakan para pemilih yang memilih untuk brexit adalah orang-orang yang tertipu, tidak
peduli, dan bodoh.
STEP 3: Dari analisa diatas sudah bisa cukup diketahui bahwa penulis meiliki pandangan yang negatif,
berlawanan, atau menentang adanya brexit (A).
16. Whice statement best restate points in the bold sentence of the last paragraph ?
A. People that voted for brexit is either tricked or ignorant
B. People that voted against brexit is either tricked or ignorant
C. People that voted for brexit is neither tricked or ignorant
D. People that voted against brexit are both tricked and ignorant
E. People that not vote is neither tricked or ignorant
Pembahasan:
STEP 1: Pertanyaan ini menanyakan tentang pernyataan mana yang paling menjelaskan poin/isi dari
kalimat yang dicetak tebal di paragraf terakhir
STEP 2: Kalimat yang bercetak tebal kurang lebih dapat diartikan menjadi “Kita tidak dapat
meninggalkan kata terakhir pada keputusan penting kepada pemilih biasa yang memilih agar Britania
meninggalkan Uni Eropa (karena): mereka tidak tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan, atau
mereka telah tertipu untuk menginginkan sesuatu yang akan menyakiti mereka, atau mereka terlalu
bodoh untuk memilih pilihan yang informatif, atau mungkin mereka hanya menginginkan hal yang
salah.”
STEP 3: Dari kalimat yang digaris bawahi dapat kita tangkap bahwa salah satu poin dalam kalimat
yang bercetak tebal kurang adalah penulis yang mengatakan kalau pemilih yang memilih agar Britania
meninggalkan Uni Eropa adalah orang yang sudah tertipu, bodoh, atau tidak tau apa-apa. Jadi jawaban
yang paling tepat adalah A.
Pembahasan:
STEP 1: Pertanyaan diatas bertanya mengenai alasan kenapa rokok masih begitu murah dan
diiklankan di Indonesia.
STEP 2: Jawaban dari soal ini dapat ditemukan dalam keterangan di kalimat “Indonesia is one of the
few countries in the world that hasn’t signed the World Health Organization’s Framework Convention
on Tobacco Control. This means cigarettes are still extremely cheap (about one dollar a pack) and
cigarette advertising is not forbidden.” Atau dapat diartikan menjadi “Indonesia adalah salah satu dari
sedikit negara di dunia yang belum menandatangani Konvensi Kerangka Kerja Organisasi Kesehatan
Dunia tentang Pengendalian Tembakau. Ini berarti rokok masih sangat murah (sekitar satu dolar per
bungkus) dan iklan rokok tidak dilarang.”
STEP 3: Dari kalimat diatas telah dijelaskan bahwasannya harga rokok di Indonesia masih begitu
murah dan masih diiklankan dimana-mana karena Indonesia belum mau menandatangani Konvensi
Kerangka Kerja Organisasi Kesehatan Dunia (D).
18. According to the text, which of the following statement is true about selling cigarettes to kids in
Indonesia ?
A. Eventhough selling cigarettes to kids is officially forbidden, it is never enforced
B. Indonesian kids think that smoking is cool and popular
C. Kids in indonesia are saving money in need to buy cigarette
D. Kiosk owner are imposed to sell cigarette to minors
E. It needs an age requirement to buy cigarette in Indonesia
Pembahasan:
STEP 1: Soal menanyakan menurut bacaan, pernyataan mana yang sesuai tentang menjual rokok
kepada anak-anak di Indonesia.
STEP 2: Penjualan rokok terhadap anak-anak di Indonesia disebutkan dalam “...cigarette companies
will often distribute free cigarettes during events they sponsor, even to children. ‘They don’t really
care about their age,’ he said. While selling cigarettes to minors is officially forbidden, Sundari said it
is never enforced.” Atau dapat di translasikan menjadi “perusahaan rokok akan sering membagikan
rokok gratis selama acara yang mereka sponsori, bahkan kepada anak-anak. "Mereka tidak terlalu
peduli dengan usia mereka," katanya. Sementara menjual rokok ke anak di bawah umur secara resmi
dilarang, Sundari mengatakan (peraturan) itu tidak pernah diberlakukan.”
STEP 3: Dari keterangan kalimat yang digaris bawahi dapat disimpulkan bahwa fakta bahwa menjual
rokok ke anak dibawah umur secara resmi merupakan hal yang dilarang, tapi aturan ini tidak pernah
diberlakukan (a).
STEP 2: Gagasan utama kalimat ini tersirat dalam kalimat “President Joko Widodo has launched a
fierce campaign against narcotics, and made the execution of drug dealers a priority, some find the
double standard hard to swallow. “There were 240,000 people in Indonesia that died in 2013 because
of tobacco, meaning that 660 people died every day, or 27 people per hour. That number is more
dramatic than narcotics...” Atau kurang lebih berarti “Presiden Joko Widodo telah meluncurkan
kampanye sengit melawan narkotika, dan menjadikan eksekusi pengedar narkoba sebagai prioritas,
beberapa menganggap hal ini sebagai standar ganda sulit diterima. “Ada 240.000 orang di Indonesia
yang meninggal pada tahun 2013 karena tembakau, yang berarti bahwa 660 orang meninggal setiap
hari, atau 27 orang per jam. Angka itu lebih dramatis daripada narkotika”
STEP 3: Dari keterangan tersebut dapat kita analisa bahwasannya yang menjadi bahasan utama dari
paragraf terakhir adalah fakta bahwa Pemerintah Indonesia lebih mengutamakan masalah narkoba
daripada tembakau terlepas dari jauh lebih banyaknya korban akibat tembakau €.
Pembahasan:
STEP 1: Soal diatas bertanya mengenai, merujuk pada siapakah kata “he” yang bercetak tebal dalam
paragraf ketiga.
STEP 2: Kalimat yang dimaksud adalah “Since he arrived in power in October, Widodo has tirelessly
repeated the claim that 40 to 50 people die every day because of drugs. He has called it a national
emergency.” Yang bila diartikan menjadi “Sejak ia berkuasa pada bulan Oktober, Widodo tanpa lelah
mengulangi klaim bahwa 40 hingga 50 orang meninggal setiap hari karena narkoba. Dia menyebutnya
darurat nasional.”
STEP 3: “He” yang kurang lebih diartikan sebagai “Dia” merupakan subjek pronoun atau kata ganti
subjek untuk subjek laki-laki, pada kalimat diatas subjek laki-laki yang dituju sudah tercantum
dengan cukup jelas yakni Presiden Joko Widodo.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.