Anda di halaman 1dari 10

PERATURAN DESA SELOMUKTI

NOMOR 16 TAHUN 2019

TENTANG

SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA


(PADes)
TAHUN ANGGARAN 2019

DESA SELOMUKTI
KEC. MLANDINGAN
KAB. SITUBONDO
Jln. Suboh No. 81 Desa Selomukti Kode Pos 68353
PEMERINTAH DESA SELOMUKTI
KECAMATAN MLANDINGAN
KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN DESA SELOMUKTI


NOMOR 16 TAHUN 2019
TENTANG
SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA SELOMUKTI
TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA SELOMUKTI,
 
Menimbang  : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29 Peraturan Bupati
Situbondo Nomor 73 Tahun 2014 perlu menetapkan Peraturan
Desa tentang Sumber Pendapatan Asli Desa Selomukti;
1. bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan di Desa Selomukti dalam usaha meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat diperlukan adanya dukungan
dana yang memadai;
2. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Desa  Selomukti
tentang Sumber Pendapatan Asli Desa Selomukti.
Mengingat    : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 20 11 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2093);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2094);
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan
dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 296);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 9 Tahun 2006
tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Nomor 9);
11. Peraturan Bupati Situbndo Nomor 42 Tahun 2015 tentang Tata
Cara Pembentukan Peraturan di Desa (Berita Daerah Kabupaten
Buleleng Tahun 2015 Nomor 42);
 
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
dan
KEPALA DESA SELOMUKTI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan     :   PERATURAN DESA SELOMUKTI TENTANG SUMBER


PENDAPATAN ASLI DESA (PADes)
 
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
a. Desa adalah Desa Selomukti;
b. Kabupaten adalah Kabupaten Situbondo;
c. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu
perangkat desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;
d. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotannya merupakan
wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis;
e. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa;
f. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintah Desa;
g. Penerimaan Desa adalah uang yang berasal dari seluruh pendapatan desa yang
masuk ke APBDesa melalui rekening kas desa;
h. Kelompok transfer adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja
Negara, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi dan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah Kabupaten/Kota;
i. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat;
j. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan yang
diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota setelah dikurangin Dana Alokasi Khusus;
k. Rekening Kas Desa adalah rekening tempat menyimpan uang Pemerintah Desa
yang menampung seluruh penerimaan Desa dan digunakan untuk membayar
seluruh pengeluaran Desa pada Bank yang ditetapkan.
l. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan
Desa.
 
BAB II
PENDAPATAN DESA

Pasal 2
(1) Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang
merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar
kembali oleh desa.
(2) Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), terdiri atas
kelompok :
a. Pendapatan Asli Desa (PADesa);
b. Transfer; dan
c. Pendapatan Lain-lain.
(3) Kelompok PADesa sebagaiman dimaksud dalam ayat (2) huruf a, terdiri atas jenis
a. Hasil usaha desa;
b. Hasil kekayaan/aset desa;
c. Hasil swadaya, partisipasi dan gotong royong, dan
d. Lain-lain pendapatan asli desa yang sah.
(4) Hasil usaha desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, antara lain hasil
BUMDes, tanah kas desa.
(5) Hasil kekayaan/aset desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, antara lain
pasar desa, jaringan irigasi, instalasi air UPS-AB Desa Selomukti.
(6) Swadaya, partisipasi dan gotong royong sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf
c adalah membangun dengan kekuatan sendiri yang melibatkan peran serta
masyarakat berupa tenaga, barang, yang dinilai dengan uang.
(7) Lain-lain pendapatan asli desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d antara
lain hasil pungutan desa.
 
Pasal 3
(1) Kelompok transfer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b, terdiri
atas jenis :
a. Dana Desa;
b. Bagian dari Hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota dan Retribusi Daerah;
c. Alokasi Dana Desa (ADD);
d. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi; dan
e. Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota.
(2) Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d dan e dapat bersifat umum dan khusus.
(3) Kelompok pendapatan lain-lain sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2) huruf
c, terdiri atas jenis:
a. Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat; dan
b. Lain-lain pendapatan Desa yang sah.
 
Pasal 4
(1) Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat sebagimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (3) huruf a adalah pemberian berupa uang dari pihak ketiga.
(2) Lain-lain pendapatan Desa yang sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3)
huruf b, antara lain pendapatan sebagai hasil kerjasama dengan pihak ketiga dan
bantuan perusahaan yang berlokasi di desa.
 
Pasal 5
(1) Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (7) direalisasikan melalui
Pungutan Desa.
(2) Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) direalisasikan
melalui Sumbangan Desa.
(3) Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) direalisasikan
melalui perjanjian kerjasama antara Pemerintah Desa Selomukti dengan pihak
ketiga.
 
BAB III
PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA

Pasal 6
(1) Pungutan Desa sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) diatur berdasarkan jenis
dan besarnya tercantum pada lampiran Peraturan Desa ini berupa Rincian Jenis
dan Besarnya Pungutan Desa.
(2) Sumbangan Desa sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (2) diatur berdasarkan
musyawarah mufakat dan bersifat sukarela serta tidak mengikat.
(3) Kerjasama antara Pemerintah Desa Selomukti dengan pihak ketiga sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) diatur dalam perjanjian kerjasama yang saling
menguntungkan kedua belah pihak dan disepakati secara mufakat dan diketahui
oleh BPD sebagai perwakilan masyarakat.
 
Pasal 7
(1) Perencanaan penggunaan dan pengurusan pungutan desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (1) ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
(2) Dalam pelaksanaan pungutan desa dilaksanakan oleh Petugas Pungutan Resmi
Desa yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Desa Selomukti.
(3) Pembagian hasil pungutan desa nantinya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Kepala Desa dan bagi hasil untuk Pemerintah Desa wajib disetor ke rekening kas
desa melalui Bendahara Desa.
(4) Penggunaan hasil pungutan desa digunakan untuk membiayai urusan
penyelenggaraan pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
 
Pasal 8
(1) Kepala Desa wajib memberikan laporan pertanggungjawaban tentang kondisi
kekayaan desa kepada BPD setiap semester dan menetapkan pertanggungjawaban
akhir dengan Peraturan Kepala Desa serta dapat diakses mudah oleh masyarakat
Desa Selomukti.
(2) BPD memiliki hak untuk mengawasi jalannya proses pungutan desa dan memiliki
hak untuk menanyakan laporan pertanggungjawaban kepada Kepala Desa saat
penyampaian laporan pertanggungjawaban akhir.
(3) Pembinaan terhadap laporan hasil pungutan desa dilakukan oleh Tim Pemeriksa
Keuangan Pemerintah Desa yang diatur lebih lanjut melalui Keputusan Kepala Desa
Selomukti.
 
Pasal 9
Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
 
Pasal 10
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Selomukti.
 
                                                                               Ditetapkan di Desa Selomukti
                                                                               pada tanggal 31 Januari 2019
                                                                               KEPALA DESA SELOMUKTI,
 
 

                                                                               DODIT HARIYANTO, SE.,MBA


 
Diundangkan di Desa Selomukti
pada tanggal 31 Januari 2017
SEKRETARIS DESA SELOMUKTI,
 
 

FERDI FEBRIANSYAH

LEMBARAN DESA SELOMUKTI TAHUN 2019 NOMOR 16


 
Lampiran Peraturan Desa Selomukti
Nomor : 16
Tahun : 2019
Peraturan Desa tentang Sumber
Tentang : Pendapatan Asli Desa Selomukti
Tahun Anggaran 2019
 
RINCIAN JENIS DAN BESAR
PUNGUTAN DESA SELOMUKTI
 
No Jenis Obyek Besarnya Dana Ket
Hasil Usaha Desa    
1 a. Hasil Usaha Unit Desa, 10 % dari BUMDes Selomukti Rp                   -  
b. Tanah Kas Desa Rp                   -  
Hasil Kekayaan Aset Desa    
a. Hasil Usaha Desa Pasar PEMDA Rp                   -  
2 Hasil Usaha Unit Desa, 20 % dari SHU UPS-AB Desa
b. Rp                   -  
Selomukti
3 Swadaya dan Partisipasi dan Gotong Royong    
4 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang Sah    
  a. Pungutan Desa dari Penyelenggaraan Administrasi Desa    
- Surat Perjanjian Jual Beli tanah dikenakan 1 % dari
       
harga jual
- Surat Silsilah keluarga untuk Pengurusan Sertifikat
       
Tanah Pertanian dan Perkebunan
    1) dengan luas 0 - 20 are Rp         50,000  
    2) dengan luas > 20 are Rp       100,000  
- Surat Perjanjian Mengontrak Tempat Usaha, Lahan
    Pertanian dikenakan biaya administrasi 2 % dari nilai    
kontrak
- Surat Perjanjian Hutang Piutang dikenakan biaya
       
administrasi 2 % dari nilai hutang
  b. Surat Kepemilikan Tanah dikenakan sumbangan per are Rp        15,000  
Pengembangan Lahan untuk Kapling dikenakan
  c. Rp      250,000  
sumbangan pembangunan per kapling
  d. Penduduk Pendatang    
- Surat Tanda Pendaftaran Penduduk Tinggal Sementara
(STPPTS) adalah Pendaftaran Penduduk Sementara
       
Lintas Kabupaten/ Kota yang beridentitas penduduk
Propinsi Bali
    1) Biaya Pengurusan STPPTS Rp         5,000  
    2) Biaya Perpanjang setiap 6 (enam) bulan Rp         5,000  
- Kartu Identitas Penduduk Sementara (KIPS) adalah
    Pendaftaran Penduduk Tinggal Sementara yang    
beridentitas penduduk luar Propinsi Bali
    1) Biaya Pengurusan KIPS Rp      50,000  
    2) Biaya Perpanjangan setiap 3 (tiga) bulan Rp      50,000  
- Salah satu syarat penduduk pendatang memberikan
       
uang jaminan yang besarnya sebagi berikut :
    1) Dalam Daerah Propinsi Bali Rp      40,000  
            (a) Biaya transport Rp       20,000  
            (b) Biaya konsumsi Rp       20,000  
    2) Daerah Pulau Jawa    
        a) Jawa Timur Rp    100,000  
            (a) Biaya transport Rp       70,000  
            (b) Biaya konsumsi Rp       30,000  
        b) Jawa Tengah Rp    150,000  
            (a) Biaya transport Rp     120,000  
            (b) Biaya konsumsi Rp        30,000  
No Jenis Obyek Besarnya Dana Ket
        c) Jawa Barat Rp    250,000  
            (a) Biaya transport Rp     220,000  
            (b) Biaya konsumsi Rp        30,000  
        d) D.I. Yogyakarta Rp    220,000  
            (a) Biaya transport Rp     200,000  
            (b) Biaya konsumsi Rp       20,000  
        e) DKI Jakarta Rp    280,000  
            (a) Biaya transport Rp     250,000  
            (b) Biaya konsumsi Rp       30,000  
    3) Daerah Pulau Lombok Rp    110,000  
            (a) Biaya transport Rp       80,000  
            (b) Biaya konsumsi Rp       30,000  
    4) Daerah Pulau Sumbawa Rp    230,000  
            (a) Biaya transport Rp     200,000  
            (b) Biaya konsumsi Rp        30,000  
    4) Daerah Luar Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dll. Rp    255,000  
            (a) Biaya transport Rp     225,000  
            (b) Biaya konsumsi Rp       30,000  
5 Dana Desa    
6 Alokasi Dana Desa    
7 Bagian dari hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten    
Bantuan Keuangan Khusus    
8 a. Kabupaten    
b. Provinsi    
9 Hibah dan Sumbangan dari Pihak ke 3 yang tidak mengikat    
10 Lain-lain Pendapatan Desa yang Sah    

Anda mungkin juga menyukai