Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN WEB

DISUSUN OLEH :

FATHAN AKMAL (0701172102)


MHD MAHMUDI ZUHRI LUBIS (0701172104)
YUSRI MURINI (0701173192)
ILMU KOMPUTER 4

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat


dan karunianya sehingga modul praktikum pemrograman web ini telah dapat diselesaikan.
Modul ini merupakan panduan bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer dalam proses
pembelajaran serta memberikan petunjuk praktis agar mahasiswa mendapatkan gambaran
secara jelas dalam melaksanakan praktikum pemrograman web.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen bidang studi pemrograman web yang
telah memberikan arahan kepada kami sehingga modul ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada team penyusun yang sudah
ikut berpartisipasi meluangkan waktunya untuk membantu kami.

Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam modul ini untuk itu kritik dan saran
terhadap penyempurnaan modul ini sangat diharapkan. Semoga modul ini dapat memberi
manfaat bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer khususnya dan bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Akhir kata penulis berharap agar modul ini bermanfaat meningkatkan pemahaman
mahasiswa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Medan, 05 Juli 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii

MODUL 1 : Instalasi Web Server serta Manajemen Web ................................................................ 1


MODUL 2 : Variabel dan Operator dalam PHP................................................................................ 7
MODUL 3 : Logika,Array dan Looping ........................................................................................... 13
MODUL 4 : FORM dengan PHP Menggunakan Method POST dan GET ................................... 20
MODUL 5 : Membuat Database Website dengan MariaDB .......................................................... 26
MODUL 6 : Membuat CRUD ............................................................................................................ 31

ii
MODUL 1

INSTALASI WEB SERVER SERTA MANAJEMEN WEB

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mampu mengetahui cara instalisasi web server serta manajemen web
2. Mampu menggunakan cara cepat menginstalisasi web server

B. DASAR TEORI
1) Web Server
Webserver merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website
yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk trafik
yang besar dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi. Server atau
Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi
menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita
kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan
kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan
berbentuk dokumen HTML. Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache
(Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak
dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan
UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan
layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
2) Manajemen Web
Web manajemen terdiri dari dua kata yaitu website dan manajemen, website adalah
segala jenis informasi yang diakses oleh user secara online melalui tampilan laman web
browser, sedangkan manajemen adalah sebuah proses pengaturan, dan berbicara tentang
website, berarti pemeliharaan dan maintenance. Jadi web manajemen adalah sebuah usaha
pemeliharaan terhadap website agar website terhindar dari resiko-resiko kerusakan yang
mungkin saja dapat terjadi. Maintenance terhadap website harus secara rutin dilakukan agar
website tetap stay up to date dalam menampilkan produk baru maupun informasi terbaru yang
ingin disampaikan pemilik web kepada kepada netizen.
Web manajemen memiliki beberapa tahapan seperti misalnya perencanaan,
pengorganisasian, serta pengendalian. Tahap perencanaan untuk menentukan tujuan dari

1
dibuatnya website itu sendiri. Tahapan kedua yaitu tahapan pengorganisasian untuk
menentukan siapa admin yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengisi konten-
konten website tersebut. Tahapan ketiga yaitu tahap pengendalian yaitu orang atau teknisi
yang bertanggung jawab untuk memastikan website dapat berjalan dengan baik tanpa adanya
kemungkinan terjadi masalah yang kritis.

C. PERCOBAAN PRAKTIKUM

Percobaan 1 : Installasi Web Server


Dalam hal ini adapun cara menginstal web server dengan cepat yaitu akan kita lakukan
pada praktikum percobaan ini. langkah awal yaitu kita harus mendownload software dari web
server tersebut, pada praktikum kali ini menggunakan XAMPP yang bisa di download di
website https://www.apachefriends.org/index.html.

Analisa / Coding :

Gambar 1.1 : Halaman Download XAMPP

Dari tampilan halaman tersebut bisa dipilih sesuai dengan operasi sistem yang
digunakan, setelah itu klik download dan tunggu hingga selesai.

Gambar 1.2 : Proses download xampp

2
Gambar 1.3 : Proses instalasi xampp Gambar 1.4 : Penentuan
direktori yang akan di install

Setelah Proses download selesai langkah selanjutnya adalah installasi software xampp
nya, dengan membuka file setup yang sudah dibuka, lalu klik next dan setelah itu pilih file
directory mana yang akan di install, sedikit saran pilih directory D atau E jika ada. Jangan di
C karena jika suatu saat anda ingin menginstall ulang komputer anda semua databasenya tidak
akan hilang jika lupa membackup nya. Lanjut ke proses installasi nya, setelah di pilih
directory langsung klik saja button install dan tunggu hingga selesai.

Gambar 1.5 : Start Xampp Gambar 1.6 : Localhost

Setelah Installasi selesai, XAMPP sudah bisa dijalankan, dengan membuka


softwarenya lalu mengklik button start untuk apache dan mysql dan tunggu sampai tulisan
apache dan mysql berubah menjadi warna hijau, jika sudah hijau tanda server bisa dijalankan.
Untuk mengecek server sudah bisa digunakan adalah dengan cara mengetik localhost atau

3
1127.0.1.1 di bagian url web browser kalian, jika sudah muncul tampilan seperti pada gambar
1.5 maka web browser sudah bisa digunakan.

Percobaan 2 : Manajemen Web


Di percobaan praktikum ini, Manajemen Web yang akan dilakukan mendesain
warna dan memberi isi konten pada website namun masih dalam tahap yang sangat
sederhana.

Analisa / Coding :

Gambar 1.7 : Koding Desain dan Isi Konten Web Index.php

Gambar 1.8 : Koding Desain dan Isi Konten Web Pertama.php

4
Output (Hasil) :

Gambar 1.9 : Output Index.php

Gambar 1.10 : Output Pertama.php

5
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : INSTALASI WEB SERVER SERTA MANAJEMEN WEB

Nama / Nim : FATHAN AKMAL (0701172102)

MHD MAHMUDI ZUHRI LUBIS (0701172104)

YUSRI MURINI (0701173192)

Program Studi : Ilmu Komputer - 4

Medan, 05 Juli 2020

Menyetujui,

Koordinator Asisten Asisten

( ) ( )

Mengetahui,

Dosen Penanggung Jawab

( Muhammad Siddiq Hasibuan M.Kom )

6
MODUL 2

VARIABEL DAN OPERATOR DALAM PHP

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mampu membuat dan memanggil variabel serta pengguna variabel untuk operasi
dalam php

B. DASAR TEORI
1) Variabel
Variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang
berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui. Dalam
definisi bebasnya, variabel adalah kode program yang digunakan untuk menampung nilai
tertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel selanjutnya dapat dipindahkan ke dalam
database, atau ditampilkan kembali ke pengguna.
Nilai dari variabel dapat di isi dengan informasi yang diinginkan dan dapat diubah
nilainya pada saat kode program sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki nama yang
digunakan untuk mengakses nilai dari variabel itu. Jika anda memiliki pengetahuan dasar
tentang bahasa pemrograman, tentunya tidak asing dengan istilah variabel.
Aturan Penulisan variabel di PHP sama seperti variabel dalam bahasa pemrograman
lainnya, variabel dalam PHP digunakan untuk menampung nilai inputan dari user, atau nilai
yang kita definisikan sendiri. Namun PHP memiliki beberapa aturan tentang cara penggunaan
dan penulisan variabel.
Setelah tanda $, sebuah variabel PHP harus diikuti dengan karakter pertama berupa huruf
atau underscore (_), kemudian untuk karakter kedua dan seterusnya bisa menggunakan huruf,
angka atau underscore (_). Dengan aturan tersebut, variabel di dalam PHP tidak bisa diawali
dengan angka. Minimal panjang variabel adalah 1 karakter setelah tanda $.

2) Operator

Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti penambahan,
pengurangan, perkalian, perbandingan atau penugasan. Variable yang nilainya dimodifikasi
oleh operator disebut operand.

7
Berikut akan dijelaskan beberapa jenis operator yang dibahas:
1. Operator Aritmatik
Operator aritmatika adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika.

Tabel 2.1 : Operator Aritmatika

2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan biasanya digunakan untuk membandingkan nilai. proses
seleksi atau perulangan.

Tabel 2.2 : Operator Aritmatika

3. Gabungan Operator aritmatik dan assigment (=)


Operator Assignment merupakan operator yang digunakan untuk memberi nilai
ke suatu variable ke variable lain.

8
Tabel 2.3 : Gabungan Operator Aritmatika dan Assigment

C. PERCOBAAN PRAKTIKUM

Percobaan 1 : Variabel

Analisa / Coding :

Gambar 2.1 : Syntax Variabel Gambar 2.2 : Output Syntax Variabel

Pada kode program di gambar 2.1 bisa diperhatikan bahwa variabel dari $a adalah 10
yang bertipe data integer dan variabel dari $b adalah Saya adalah PHP yang memiliki tipe
data string. Hasilnya bisa kita lihat pada gambar 2.2.

9
Percobaan 2 : Operator

Analisa / Coding :

Gambar 2.3 : Operator Aritmatika Gambar 2.4 : Output


OperatorAritmatika

Hasil dari program pada gambar 2.3 bisa dilihat jelas pada gambar 2.4 dimana disitu
menampilkan hasil dari penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan serta modulus dari
variabel A dan variabel B.

Gambar 2.5 : Operator Perbandingan Gambar 2.6 : Output Operator


Perbandingan

10
Hasil percobaan ini menunjukan bahwa nilai dari variabel b dan variabel c tidak sama,
sehinga menghasilkan nilai false, pada perintah program dinyatakan jika b samadengan c
menggunakan operator perbangingan, maka hasilkan akan true dan jika tidak sama maka
hasilnya false, dan bisa dilihat dari outputnya pada gambar 2.6 hasilnya adalah false yang
berarti nilai dari variabel b tidak sama dengan nilai di variabel c.

Gambar 2.7 : Operator Aritmatika dan Assignment Gambar 2.8 : Output Operator
Aritmatika dan Assignment

Pada kode program di gambar 2.7 ada dua variabel $x yang berisi 5 dan 10, namun
pada variabel x pada baris ke dua terlihat menggunakan tanda += yang berarti variabel x pada
baris kedua menjumlahkan nilai variabel x yang sudah ada dengan nilai variabel x yang baru.
Sehingga nilai variabel x menjadi 15.

11
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : VARIABEL DAN OPERATOR DALAM PHP

Nama / Nim : FATHAN AKMAL (0701172102)

MHD MAHMUDI ZUHRI LUBIS (0701172104)

YUSRI MURINI (0701173192)

Program Studi : ILMU KOMPUTER - 4

Medan, 05 Juli 2020

Menyetujui,

Koordinator Asisten Asisten

( ) ( )

Mengetahui,

Dosen Penanggung Jawab

( Muhammad Siddiq Hasibuan M.Kom )

12
MODUL 3

LOGIKA, ARRAY DAN LOOPING

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Dapat mengerti menggunakan statement kontrol
2. Mampu menggunakan array dalam modifikasi dari variabel dalam aplikasi php

B. DASAR TEORI
1) Logika
Logika control atau statement control, kita bisa mengatur bagaimana program itu
berjalan menyesuaikan input yang diberikan dan disesuaikan juga dengan aturan yang kita
punya dan udah kita buat diprogram. Dalam dunia pemrograman umumnya, terdapat 2
jenis statement kontrol yaitu : Statement kontrol kondisional (bersyarat) dan Statement
kontrol perulangan (looping).
Statement kontrol kondisional adalah statement kontrol yang digunakan unt
uk mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan. Dengan statement ini kita bisa
mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan, yaitu ketika telah dipenuhinya suatu syarat
tertentu.Sedangkan statement kontrol perulangan digunakan untuk mengatur perintah ya
ng dijalankan secara berulang-ulang.
Terkadang untuk menyatakan suatu syarat, kita menggunakan operator pembanding
atau relasional. Hasil penggunaan operator relasional ini akan diperoleh nilai BENAR atau
SALAH. Berikut ini beberapa operator relasional yang dapat digunakan :

Tabel 3.1 : Operator Relasional

2) Array
Array adalah struktur data yang memungkinkan anda untuk menyimpan beberapa
elemen dalam satu variabel. Elemen-elemen ini disimpan sebagai pasangan nilai-kunci. Anda

13
dapat menggunakan sebuah array setiap kali ada kebutuhan untuk semua item dalam array
memiliki tipe data yang sama. Array merupakan modifikasi dari variabel, jika variabel hanya
menyimpan data berupa tunggal, didalam array dapat menyimpan data atau kumpulan data
dalam satu variabel. Sebagai contoh jika Anda ingin menyimpan 100 nomor maka bukannya
mendefinisikan 100 variabel yang mudah untuk mendefinisikan sebuah array dari 100 panjang.
Ada beberapa jenis tipe array yang bisa digunakan, dalam definisinya semua jenis sama
saja adalah array, hanya cara penggunaannya saja yang berbeda, beberapa jenis array
yaitu: Numeric Array, Associative Array dan Multidimensional Array.
Berikut ini masing-masing penjelasan singkat masing-masing jenis array:
1. Numeric Array
Numeric array merupakan jenis array dimana index elemen yang terdapat
didalamnya di definisikan dengan angka, biasanya index pertama dimulai dengan angka
“0” dan seterusnya.
2. Associative Array (array assosiatif)
Array associative berbeda dengan jenis array numeric, array jenis ini
mengdefinisikan index-nya menggunakan name atau nama untuk dapat mengakses nilai
dari elemen array tersebut.
3. Multidimensional Array
Array multidimensional adalah metode penyimpanan nilai data array lebih dari
satu array, ini artinya array didalam array, array multidimensi sangat berguna untuk
menyimpan nilai variabel dengan banyak data meskipun lebih sulit untuk
menggunakannya tetapi array jenis ini lebih efisien dalam pemakai karna mampu
menampung banyak data.
Dari masing-masing array tidak lebih mana yang paling bagus, semua pemakaian
tergantung kebutuhan dan penggunaan.

a. Looping
Looping atau perulangan merupakan suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan
sesuatu secara berulang-ulang dengan menggunakan kode program. Misal ingi mencetak angka
mulai dari 1 sampai 10, maka kita tidak perlu menulisnya secara manual di kode program mulai
dari angka 1 sampai 10. Cukup menuliskan syntaxnya sekali maka proses looping akan bisa
menampilkan angka dari 1 sampai 10.

14
Ide dasar di balik sebuah loop adalah untuk mengotomatiskan tugas yang berulang
dalam suatu program untuk menghemat waktu dan usaha. PHP mendukung empat jenis loop
yang berbeda.
 While : Loop melalui blok kode selama kondisi yang ditentukan bernilai true.
 Do While : Blok kode dieksekusi sekali dan kemudian kondisinya dievaluasi.
Jika kondisi ini benar, penyataan diulangi selama kondisi ditentukan
benar.
 For : Loop melalui blok kode sampai penghitung mencapai angka yang
ditentukan.
 Foreach : Loop melalui blok kode untuk setiap elemen dalam array.

C. PERCOBAAN PRAKTIKUM

Percobaan 1 : Logika (If Tunggal)

Pembuatan Logika menggunakan variabel sebagai parameter untuk mengukur benar


(true) atau salah (false) dengan if tunggal.

Analisa / Koding :

Gambar 3.1 : If Tunggal

Output (Hasil) :

Gambar 3.2 : Output If Tunggal

15
Dari kode program mencoba menganalisa apakah benar nilai dari variabel nama
adalah anto, jika benar akan muncul benar pada outputnya.

Percobaan 2 : Logika (Else If)

Analisa / Koding :

Gambar 3.3 : Else If

Output (Hasil) :

Gambar 3.4 : Output Else If

Pada kode program di gambar 1.3 ada perintah jika nilai lebih besar dari 80 dan lebih
kecil dari 100 maka akan mendapatkan A, dan jika nilai lebih besar dari 70 dan lebih kecil
dari 79.9 maka akan mendapatkan B, dan jika nilai lebih besar dari 60 dan lebih kecil dari
69.9 makan akan mendapatkan c, dan selain itu akan menampilkan nilai anda tidak ada sama
sekali.

16
Percobaan 3 : Array

Analisa / Coding :

Gsmbar 3.5 : Array

Output (Hasil) :

Gambar 3.6 : Output Array

Array di gambar 1.5 ada 2 versi pengerjaan, array dengan variabel hari dalah contoh
penulisan dengan cara lama dan array dengan variabel bulan adalah cara penulisan array versi
baru. Isi didalam array dapat di munculkan dengan memanggil indexnya yang di mulai dari
0, seperti contoh pada baris ke 12, $hari[1] angka 1 yang berada di dalam tanda kurung [ ] itu

17
maksudnya ingin menampilkan array pada index 1, yaitu selasa, karena index dimulai dari 0
jadi senin dianggap 0, dan selasa dianggap 1 dan seterusnya.

Percobaan 4 : Looping

Analisa / Koding :

Gambar 3.7 : Looping

Output (Hasil) :

Gambar 3.8 : Output Looping

Hasil dari kode program pada gambar 1.7 menunjukan perulangan pada variabel hari,
dengan menggunakan for, $i berfungsi sebagai pengganti index pada saat dilakukan
pengitungan, jika $i lebih besar dari index awal di array, maka akan muncul sebuah index
arraynya, berulang terus hingga perhitungan menunjukan bahwa $i tidak lebih kecil dari
index pada array.

18
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : LOGIKA, ARRAY DAN LOOPING

Nama / Nim : FATHAN AKMAL (0701172102)

MHD MAHMUDI ZUHRI LUBIS (0701172104)

YUSRI MURINI (0701173192)

Program Studi : ILMU KOMPUTER - 4

Medan, 05 Juli 2020

Menyetujui,

Koordinator Asisten Asisten

( ) ( )

Mengetahui,

Dosen Penanggung Jawab

( Muhammad Siddiq Hasibuan M.Kom )

19
MODUL 4

FORM dengan PHP Menggunakan Method POST dan GET

A. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mampu dalam membuat form dengan php menggunakan method post dan get

B. DASAR TEORI
1) Form
Form digunakan untuk mengumpulkan data dari pengunjung suatu website. Mulai dari
form untuk login, form kontak, form untuk pendaftaran user, form advertiser, form sitemap,
bahkan untuk mengirimkan data antar halaman web. Penggunaan form hanya menggunakan
HTML saja tidak akan terlalu berguna. Form biasanya hanya berupa interface yang disediakan
untuk mengumpulkan data dari user, dan akan diproses dengan bahasa pemograman web
seperti JavaScript atau PHP, dan disimpan di dalam tabel MySQL.
Sebuah form dalam HTML harus berada di dalam tag form, yang diawali dengan
<form> dan diakhiri dengan </form>. Pada bagian terakhir kita harus menutup kode dengan
menambahkan slash (/). Bagian Isi Tag dapat dimasukkan oleh beberapa atribut untuk dapat
berfungsi dengan seharusnya. Dua buah atribut yang digunakan adalah action dan method.
Dianalogikan action adalah sesuatu yang mengoperasikan fungsi dari pada form tersebut.
Sedangkan method adalah bagian-bagian cara yang mengumpulkan setiap data yang diperlukan
untuk diproses. Action berfungsi menjelaskan lokasi data yang didapat form akan dikirimkan.
Biasanya nilai dari atribut action ini adalah alamat dari sebuah halaman PHP yang akan
memproses isi data form. Sedangkan fungsi dari Method, adalah untuk menjelaskan bagaimana
data isian form akan dikirim. Nilai dari atribut method ini bisa berupa get atau post.
Perbedaannya, jika kita mengisi atribut method dengan get (dimana ini adalah nilai
default seandainya kita tidak menuliskannya) maka isian form akan terlihat pada url browser.
Method get ini biasanya digunakan untuk query pencarian. Method post biasanya digunakan
untuk data yang lebih sensitif seperti yang berisi password, atau registrasi user. Data hasil form
tidak akan terlihat pada browser. Bagian script kode diatas yang berwarna biru dan ungu dapat
ditambahkan attribut lainnya seperti style, class, dan lain-lain. Karena berhubungan dengan
form login maka hanya menambahkan action dan method saja. Sisanya bisa menggunakan kode
HTML dngan meletakkannya pada satu baris diatas form.

20
C. PERCOBAAN PRAKTIKUM

Percobaan 1 : Membuat Form dengan PHP menggunakan Method POST

Analisa / Koding :

Gambar 4.1 : Form dengan Method POST

Gambar 4.2 : Proses Method POST

21
Output (Hasil) :

Gambar 4.3 : Output Form Method POST

Gambar 4.4 : Output Dari Proses Method POST

Hasil dari form pengisian data menggunakan method post, data di input terlebih dahulu
di halaman form.php, lalu data yang sudah di input akan di kirimkan ke file yang bernama
proses.php, dan dihalaman proses.php inilah data itu diperintahkan untuk di tampilkan.

22
Percobaan 2 : Membuat Form login dengan PHP menggunakan Method GET

Analisa / Koding :

Gambar 4.5 : Form Login dengan Method GET

Gambar 4.6 : Halaman index.php

23
Output (Hasil) :

Gambar 4.7 : Output Form Login

Gambar 4.8 : Output Index Method GET

Dari koding di atas adalah fungsi form login yang menggunakan method get untuk
mengirimkan data ke halaman index.php agar data bisa di proses, namun berbeda dengan
method POST method GET sebenarnya tidak boleh di gunakan untuk halaman login dan yang
mengenai data yang lebih privasi, karena methode get akan mengirimkan datanya melalui url,
sehingga data yang dikirimkan akan terlihat di url link yan dituju, contohnya bisa dilihat di
gambar 2.8.

24
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : FORM dengan PHP Menggunakan Method POST dan GET


Nama / Nim : FATHAN AKMAL (0701172102)

MHD MAHMUDI ZUHRI LUBIS (0701172104)

YUSRI MURINI (0701173192)

Program Studi : ILMU KOMPUTER - 4

Medan, 05 Juli 2020

Menyetujui,

Koordinator Asisten Asisten

( ) ( )

Mengetahui,

Dosen Penanggung Jawab

( Muhammad Siddiq Hasibuan M.Kom )

25
MODUL 5
Membuat Database Website dengan MariaDB

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasisawa dapat membuat aplikasi dengan menggunakan database MySQL

B. DASAR TEORI
MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari
MySQL. MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya
berkontribusi untuk database MySQL.
Mengapa pengembang MySQL membangun MariaDB? Salah satu alasannya,
MySQL telah diakuisisi oleh Oracle sehingga menyebabkan MySQL menjadi produk yang
berlisensi proprietary. Dengan diakuisisinya MySQL oleh Oracle, maka pengembangan
MySQL pun sudah tidak leluasa lagi. Hal ini yang menyebabkan pengembang MySQL
sebelumnya mulai membangun MariaDB.
MariaDB tetap mempertahankan kompatibilitas dan API layaknya MySQL dulu. Jika
di MySQL ada InnoDB maka di MariaDB ada XtraDB yang menjadi mesin penyimpanan
baru. Adapun Aria digunakan untuk transaksi database transaksional maupun non-
transaksional.
Pengembangan MariaDB sekarang dipimpin oleh Michael "Monty" Widenius, salah
satu founder MySQL AB dan Monty ProgramAB. Setelah MySQL diakusisi, Michael
membangun sistem manajemen database baru dengan nama MariaDB. Penamaan MariaDB
menggunakan salah satu anaknya Maria. Tak beda jauh dengan MySQL, MySQL juga
dinamai dengan salah satu nama anaknya yaitu My.
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQLmenggunakan bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi Mysql adalah
FOSS License Exception dan ada juga yang versi komersial nya. Tag Mysql adalah “The
World's most popular open source database”. MySQL tersedia untuk beberapa platform,
diantaranya adalah untuk versi windows dan versi linux. Untuk melakukan administrasi
secara lebih mudah terhadap Mysql, dapat dilakukan dengan menggunakan software tertentu,
diantaranya adalah phpmyadmin dan mysql yog. Pada kesempatan kali ini, akan
menggunakan phpmyadmin, yang terdapat dalam bundle xampp. Phpmyadmin adalah sebuah
aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan
menggunakan phpmyadmin, kita dapat membuat database, membuat tabel, memasukan,

26
menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu
mengetikkan perintah SQL secara manual.

C. PERCOBAAN PRAKTIKUM

Percobaan 1 : Membuat Database Website dengan MariaDB

Analisa / Coding :

Terlebih dahulu kita harus menjalankan Apache dan MySql melalui XAMPP seperti
gambar berikut:

Gambar 5.1 : Menjalankan Apache dan MySql

Untuk membuat database kita perlu membuka browser dan mengakses


http://localhost/phpmyadmin/. Setelah itu kita dapat menentukan nama database yang akan
dibuat dan menekan tombol create, seperti gambar berikut:

Gambar 5.2 : Membuat Database

27
Jika ingin membuat database kita membutuhkan tabel untuk menampung data – data.
Disini kita perlu menentukan nama tabel dan jumlah kolomnya seperti gambar berikut:

Gambar 5.3 : Membuat Tabel

Kita akan menentukan name, type, length dll pada tiap kolom sesuai dengan
kebutuhan. Disini kita akan menetapkan “id” sebagai primary key dan menjadikannya auto
increment seperti gambar berikut:

Gambar 5.4 : Membuat Kolom

Setelah membuat tabel, kita akan insert (memasukkan) data ke dalam tabel. Disini
kita tidak perlu memasukkan data ke “id”, karena sudah ditetapkan sebagai auto incement
(nilai yang otomatis bertambah nilainya dimulai dari angka 1).

28
Gambar 5.5 : Insert ke Tabel

Pada menu operation kita dapat melakukan berbagai macam hal seperti memindahkan
tabel, mengubah nama tabel, maintenance tabel, menduplikat tabel, menghapus data atau
tabel dll. Kali ini kita akan mengubah nama tabel seperti yang diperlihatkan gambar berikut:

Gambar 5.6 : Menu Operation

29
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Membuat Database Website dengan MariaDB


Nama / Nim : FATHAN AKMAL (0701172102)

MHD MAHMUDI ZUHRI LUBIS (0701172104)

YUSRI MURINI (0701173192)

Program Studi : ILMU KOMPUTER - 4

Medan, 05 Juli 2020

Menyetujui,

Koordinator Asisten Asisten

( ) ( )

Mengetahui,

Dosen Penanggung Jawab

( Muhammad Siddiq Hasibuan M.Kom )

30
MODUL 6

Membuat CRUD

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasisawa daoat mampu membuat CRUD

B. DASAR TEORI
CRUD merupakan empat fungsi dasar dari penyimpanan persisten, yaitu:

1. C (Create): berarti membuat sebuah data baru, contoh kita sedang melakukan
registrasi disebuah web itu sudah merupakan Create dari CRUD karena kita
membuat dan menyimpan data registrasi ke database.
2. R (Read) : Membaca atau menampilkan suatu data yang tadinya berada didatabase
MySQL misalnya, kemudian ditampilkan di WEB menggunakan bahasa
pemrograman PHP.
3. U (Update): adalah mengedit sebuah data dari database yang kemudian diedit
menggunakan bahasa pemrograman Php berupa WEB. Contoh edit profil facebook.
4. D (Delete): Fungsinya hampir sama dengan Update akan tetapi proses ini adalah
untuk melakukan penghapusan data di database melalui bahasa Php. Contoh pada
sebuah blog terkadang ada komentar, kemudian kita hapus komentar tersebut, nah
itu sudah termasuk proses delete dalam CRUD.

CRUD juga relevan di tingkat user interface dari sebagian besar aplikasi. Misalnya,
dalam buku alamat software, unit penyimpanan dasar adalah seorang individu kontak
entri. Sebagai minimal, perangkat lunak harus memungkinkan pengguna untuk:

 Membuat atau menambah entri baru.


 Baca, mengambil, pencarian, atau melihat entri yang ada.
 Memperbarui atau mengedit entri yang ada.
 Hapus / menonaktifkan / menghapus entri yang ada

Tanpa empat operasi setidaknya ini, perangkat lunak tidak dapat dianggap lengkap.
Karena operasi ini sangat mendasar, mereka sering didokumentasikan dan dijelaskan di
bawah satu judul yang luas, seperti "manajemen kontak", "manajemen konten" atau
"pemeliharaan kontak" (atau "manajemen dokumen" secara umum, tergantung pada unit
penyimpanan dasar untuk aplikasi tertentu).

C. PERCOBAAN PRAKTIKUM

Percobaan 1 : Membuat CRUD

Analisa / Coding :

Pertama kita harus membuat dokumen baru dengan cara klik File - New, kemudian
pilih New Document - PHP - Create.

31
Gambar 6.1 : Membuat Document baru di DreamWeaver

Untuk menjalankan PHP kita harus mengubah format dokumen menjadi .php dan
menyimpannya di htdocs. Kali ini kita akan menyimpannya di file xampp > htdocs > crud
dan memberinya nama koneksi.php seperti gambar berikut:

Gambar 6.2 : Menyimpan File .php

Langkah selanjutkan kita akan mendeklarasikan atribut server dan juga


menghubungkannya dengan MariaDB

32
Gambar 6.3 : Koneksi Database

Kemudian kita menambahkan dokumen baru dengan nama dosen.php dan


memasukkan tabel di dalamnya. Lalu disesuaikan dengan variabel – variabel yang kita miliki.
Untuk menampung Nama Dosen dan NIDN kita menggunakan form Text Field, sedangkan
untuk Alamat kita menggunakan form Text Area. Sebagai pengeksekusi, kita tambahkan juga
button di akhir tabel seperti gambar berikut:

Gambar 6.4 : Membuat Dokumen Dosen

Ada dua cara untuk memberikan action pada button. Cara pertama kita dapat
menuliskan source code di dokumen yang sama, cara kedua kita dapat menuliskannya di
dokumen yang berbeda kemudian menghubungkan kedua dokumen tsb. Pada kesempatan ini
kita akan menggunakan cara kedua, maka kita harus membuat dokumen baru. Disini kita akan

33
memberikannya nama “insertdosen.php”, kemudian menjalankan source code seperti yang
terlihat pada gambar berikut:

Gambar 6.5 : Menambahkan Action pada Button dosen.php

Gambar 6.6 : Menambahkan Action pada Button insertdosen.php

34
Untuk menampilkan data kita membutuhkan tabel tambahan, tabel ini akan kita
berikan 5 column dan 2 rows. Kemudian kita dapat menampilkan tabel dosen yang ada pada
database dengan mengetikkan kode seperti berikut ke dalam tabel yang baru kita buat:

Gambar 6.7 : Menampilkan Data

Output (Hasil) :

Tabel 6.1 : Output Menampilkan Data

35
Untuk melakukan hapus data, kita akan menambahkan dokumen baru yang
bernama “hapus-dosen.php”. Kemudian kita mengubah source code tr (table row)
yang ada pada “dosen.php” seperti berikut ini:

Selanjutnya pada “hapus-dosen.php” kita mengetikkan source code seperti


berikut:

Output (Hasil) :

Tabel 6.2 : Menghapus Data

Sama seperti menghapus data, kita juga membutuhkan dokumen baru saat ingin
mengupdate data. Tetapi kali ini kita membutuh kan dua dokumen baru yaitu “edit-dosen.php”
dan “update-dosen.php”, “edit-dosen.php” berfungsi sebagai penampung data yang ingin kita
edit kemudian “update-dosen.php” akan menampung action untuk mengeksekusi button
“update dosen” nantinya. Nah, untuk melakukannya kita kembali mengubah source code tr
yang ada pada “dosen.php” seperti berikut ini:

36
Selanjutnya pada “edit-dosen.php” kita mengetikkan source code seperti berikut:

Kemudian pada “update-dosen.php” kita mengetikkan source code seperti berikut:

37
Output (Hasil) :

Tabel 6.3 : Mengupdate Data

38
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Membuat CRUD


Nama / Nim : FATHAN AKMAL (0701172102)

MHD MAHMUDI ZUHRI LUBIS (0701172104)

YUSRI MURINI (0701173192)

Program Studi : ILMU KOMPUTER - 4

Medan, 05 Juli 2020

Menyetujui,

Koordinator Asisten Asisten

( ) ( )

Mengetahui,

Dosen Penanggung Jawab

( Muhammad Siddiq Hasibuan M.Kom )

39

Anda mungkin juga menyukai