pemrograman PHP
Dasar
30 MAR, 2016
PHP
HIRZI WIDYAN PUTRA
Halooo :D Kita sudah belajar dasar Html , Css, dan juga Mysql. Sekarang kita
lanjut untuk belajar php, jika masih ada yang belum belajar html,css dan
juga mysql silahkan dicari tutorial nya di web ini juga ya :D oke lanjut,
apakah kita wajib untuk belajar PHP? Ya Jelas sob, Kalau sobat ingin menjadi
seorang Web Developer, belajar php adalah hal yang wajib. Meskipun untuk
membuat web dengan Css dan Html saja sudah bisa, tapi jika website yang
ingin kita buat berhubungan dengan database maka kita tidak bisa membuat
web hanya dengan css dan html. Untuk lebih lengkap nya nanti akan saya
jelaskan sob. Yuk disimak,
Sebelum kita lanjut mengenai PHP, sebaiknya sobat sudah belajar mengenai
dasar-dasar html,css , dan mysql ya sob biar belajar PHP nya jadi lebih
mudah. Untuk tipe file / ekstensi nya adalah .php contoh latihan1.php
Apa saja alat tempur yang akan kita gunakan untuk latihan PHP ini?
Latihan pertama
Contoh :
<html>
<head>
<title>Php pertamaku</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar PHP</h1>
<?php
echo "Belajar php di gilacoding.com";
?>
</body>
</html>
Lalu save di dalam folder xampp -> htdocs -> buat folder baru dengan nama
latihan -> masuk ke folder latihan. Lalu save dengan nama latihan1.php.
Dan untuk menjalankan latihan1.php, sobat buka web browser dan ketikkan
di url localhost/latihan(nama folder nya)/latihan1.php (nama file php nya).
Contoh gini :
Berhasil tampil! Jika gagal, pastikan Apache di xampp nya sudah di start ya
sob :D Saya lupa ngasih tau :D
Menampilkan text di php kita sudah berhasil, sekarang kita coba tambah dan
kurang di php. Koding nya seperti ini :
<html>
<head>
<title>Php tambah kurang</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar PHP</h1>
<?php
/*
Tambahan di php 10 ditambah 4 hasil nya?
*/
$a = 10; // variable a kita isi dengan nilai 10
$b = 4; // variable b kita isi dengan nilai 4
$c = $a + $b; // disini adalah proses nya
echo "Hasil dari Tambahan $a + $b = $c"; // disini outputnya
echo "</br>"; // membuat baris baru. sudah belajar html kan? tau dong berarti.
echo "=======================";
echo "</br>";
/*
Pengurangan di php 7 dikurang 4 hasil nya?
*/
$x = 7; // variable a kita isi dengan nilai 7
$y = 4; // variable b kita isi dengan nilai 4
$z = $x - $y; // disini adalah proses nya
echo "Hasil dari Pengurangan $x - $y = $z"; // disini outputnya
?>
</body>
</html>
Save dengan nama latihan2.php, lalu sobat buka lagi url nya
localhost/latihan/latihan2.php,
<html>
<head>
<title>Php Nasi Goreng</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar PHP (IF/ELSE)</h1>
<?php
/*
Kita tambahkan variable uang dan harga nasi goreng dulu.
*/
$uang = 9000;
$harga = 10000;
echo "Saya : Saya mau beli, uang saya cuman ada Rp.$uang Apa bisa?";
if ($uang < $harga) {
$kurang = $harga - $uang;
echo " <br/>Om nasigoreng : Ga bisa! Uang anda kurang <b>Rp.$kurang</b>!";
} else {
echo "<br/>Om nasigoreng : Bisa kok!";
}
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Php Nasi Goreng gilacoding.com</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar PHP (IF/ELSE)</h1>
<form method="post">
Uang kita = <input type="text" name="uang" required><br>
Harga nasi goreng = <input type="text" name="harga" required><br>
<?php
$uang=@$_POST["uang"]; // untuk mendapatkan nilai dari text field dengan name="uang"
$harga=@$_POST["harga"]; // sama seperti diatas tapi "harga"
if (($uang && $harga) == "") { // Jika uang DAN harga SAMA DENGAN kosong maka tampil
dibawah ini.
echo "<br/> Silahkan isi uang dan harga";
} elseif ($uang < $harga) { // Jika uang kurang dari harga.
$kurang = $harga - $uang;
echo " <br/>Uang anda kurang <b>Rp.$kurang</b>!";
} else {
$lebih = $uang - $harga;
echo " <br/>Uang anda lebihan <b>Rp.$lebih</b>";
}
?>
<br><input type="submit" value="Proses">
</form>
</body>
</html>
Save dengan nama latihan4.php dan silahkan dijalankan. Maka hasilnya,
Sudah bisa kan? Bisa dong! Baiklah sekian dulu belajar PHP dasar nya :D
require_once('../../lib/some_class.php');
Pendekatan ini punya banyak kelemahan, salah satunya melewati pengecekan direktori
yang terlalu banyak. Awalnya melakukan pencarian direktori yang telah ditentukan di
jalur PHP, kemudian baru direktori yang sekarang.
Selain itu, saat script sedang dijalankan dari cron, mungkin script tersebut tidak memiliki
direktori induk yang bekerja. Untuk itu, Anda sebaiknya menggunakan absolute path,
seperti:
define('ROOT' , '/var/www/project/');
require_once(ROOT . '../../lib/some_class.php');
Absolute path seperti demikian akan selalu konstan. Namun, kita bisa
meningkatkannya. Direktori /var/www/project memang dapat terubah. Akan tetapi, kita
tidak perlu ikut mengubahnya juga. Gunakan saja konstanta __FILE__, seperti:
//suppose your script is /var/www/project/index.php
//Then __FILE__ will always have that full path.
Jadi, jika Anda menggeser proyek Anda ke direktori yang berbeda, seperti
memindahkannya ke server online, kode yang sama akan tetap berjalan tanpa ada
perubahan.
Baca Juga: Apa Itu Full Stack Developer? Simak Selengkapnya Di Sini
require_once('lib/Database.php');
require_once('lib/Mail.php');
require_once('helpers/utitlity_functions.php');
Ini, bisa dibilang, sudah ketinggalan zaman. Kode ini harus bisa lebih fleksibel. Tulislah
fungsi-fungsi pembantu untuk memudahkan input elemen. Lihat contoh berikut:
function load_class($class_name)
{
//path to the class file
$path = ROOT . '/lib/' . $class_name . '.php');
require_once( $path );
}
load_class('Database');
load_class('Mail');
Lihat perbedaannya. Kode ini tidak lagi memerlukan keterangan. Anda juga bisa lebih
meningkatkannya lagi.
Baca Juga: 5 Tools JavaScript untuk Percepat Loading Website
Demikian beberapa trik coding PHP yang dapat Anda terapkan, khususnya bagi Anda
yang masih dalam tahap pembelajaran lebih lanjut mengenai PHP. Klik Trik PHP untuk
mengetahui lebih banyak mengenai trik-trik coding PHP untuk efisiensi kerja Anda.