Kebutuhan Dasar pada Lansia di Roujin Home Oto Wa En Okinawa Jepang

Oleh: 1. Dery Vintina Melly Pantiya

2. Grace Rizka Prawesty
3. Yuyun Fitnati Prihana

Selain julukan negeri sakura atau matahari terbit, Jepang merupakan negara dengan
tingkat lansia yang tinggi. Tingginya usia hidup orang Jepang menyebabkan sebagian
penduduk Jepang dihuni oleh lansia. Okinawa memiliki jumlah lansia paling banyak di
Jepang bahkan di seluruh dunia. Dari 100.000 penduduk, Okinawa memiliki 68 centenarian
( orang yang hidup lebih dari 100 tahun). Tingkat lansia yang tinggi membuat banyak
pebisnis di Jepang untuk mendirikan roujin home ( panti lansia ). Kebutuhan dasar manusia
merupakan sebuah unsur yang dibutuhkan oleh manusia yang bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Menurut Abraham Maslow, kebutuhan manusia
terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan
mencintai dan dicintai, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualiasi diri.

Asuhan keperawatan di Roujin Home Oto Wa En dalam pemenuhan kebutuhan dasar

manusia berpedoman pada Abraham Maslow. Sebagaimana kebutuhan fisiologis yang
diberikan yakni mulai dari kandungan gizi yang tinggi karbohidrat dan tinggi protein dimana
hal ini bertentangan dengan diet populer saat ini yang menganjurkan tinggi protein dan
rendah karbohidrat. Penggunaan pakaian juga disesuaikan dengan keadaan cuaca, ini
dikarenakan pentingnya menjaga sirkulasi udara pada proses pernafasaan lansia. Setiap
asuhan keperawatan yang dilakukan dimulai pada hal-hal kecil sehingga didapatkan hasil
yang lebih detail. Tingginya tingkat risiko jatuh dan untuk mencegah terjadinya dekubitus
pada lansia yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan keamanan dan keselamatan maka
perawat menerapkan pemasangan restrain, nurse call, mobilitas, perawatan tirah baring dan
ketinggian tempat tidur. Lansia yang berada di roujin home sangat membutuhkan rasa cinta
dan kasih sayang. Rasa cinta dan kasih sayang ditunjukan dengan menerapkan komunikasi
terapeutik dan memberikan perhatian dalam kegiatan sehari-hari dengan sepenuh hati. Cara
perawat memberikan rasa cinta dan kasih sayang memang berbeda-beda tergantung dari
keadaan lansia sendiri.
Kegiatan bermain lansia sangatlah beragam dimulai dari berolahraga ringan bersama,
menari, menyanyi, memainkan alat musik, mini drive serta bermain game. Selain itu,
pemberian pujian dan hadiah akan membuat lansia merasa di hargai dan di hormati.
Dibuktikan dengan perayaan ulang tahun, pesta serta peringatan hari besar. Sebagian besar
lansia berusia lebih dari 90 tahun oleh karena itu aktualisasi diri tidak dapat dipenuhi secara
maksimal. Meskipun berusia lebih 90 tahun dan ada cacat fisik, mental, mem penyakit,
tetapi terlihat sekali semangat hidup mereka tinggi.