Anda di halaman 1dari 9

Tulang dan Sendi

Variasi struktur dan kelainan Artritis, 190 Stasiun OSCE: Tes dislokasr
kongenital, 186 Osteokondritis dan epifisitls, panqgul, 194
Osteomielitis (osteitis), 1Bg 192

hilang dan kaki mulai memiliki arkus plan-


Variasi strukur dan kelaina;r
taris normal.
kongenital
Bayi normal dengan telapak kaki datar Tungkai bentuk O (genu varum)
berkembang menjadi batita dengan kaki
Tungkai bentuk O paling banyak terjadi
bengkok dan kemudian lutut mem-
antara usia 0-2 tahun. Lutut terpisah 5
bengkok pada usia sekolah dasar sebelum
cm ketika tungkai dirapatkan: jari-iari
tumbuh menladi remaja yang atraktif.
mengarah ke medial. Jika derajat pem-
Harus ditentukan apakah sumber ke-
bengkokan tungkai besar, penyakit ric-
cemasan orang tua merupakan variasi
kets harus diselidiki (hal. 88).
normal atau sesuatu yang membutuhkan
pemeriksaan penunlang dan teraPi
(Gambar 17.l). Tungkai bentuk X (genu valgum)
Anak harus diperiksa dalam keadaan Paling terlihat pada usia 3-4 tahun. Ketika
berdiri dan berbaring untuk mendeteksi lutut dirapatkan, maleoli medial terpisah
kelainan postur, dan memeriksa kesama- hingga 5 cm. Pada anak gemuk separasi
an ukuran serta panjang ekstremitas. ini mungkin lebih besar namun pada usia
Amati anak berjalan atau berlari, l2 tahun, tungkai harus sudah lurus.
kemudian periksa apakah terdapat ke- Separasi lebihdari l0 cm atau tungkai X
lainan penggunaan sepatu. unilateral membutuhkan pemeriksaan
rontgen dan, mungkin, pendapat spesialis.
Telapak kaki datar
Saat lahir telapak kaki terlihat datar. Skoliosis
Ketika anak mulai berdiri, pada akhir Lengkung lateral pada tulang belakang
tahun pertama, telapak kaki masih terlihat sering terlihat pada bayi dan dapat dikait-
datar karena banyaknya lemak pada kan dengan asimetri tulang. Umumnya
tumit. Anak mulai berjalan pada dasar hal tersebut merupakan skoliosis pos-
yang lebar dengan kaki mengalami eversi tural yang muncul ketika bayi digendong
dan tibia mengalami rotasi eksterna dan dan menghilang sepenuhnya pada usia 2
kaki masih terlihat datar. Pada tahun tahun. Skoliosis banyak ditemukan pada
ketiga, eversi dan rotasi eksterna meng- remaja, terutama perempuan. Jika sko-
Variasi struktur dan kelainan

liosis menghilang saat anak membungkuk, pula, bahu, atau dada mungkin lebih ter-
skoliosis tersebut meruPakan skoliosis lihat daripada lengkung tulang belakang.
postural dan akan hilang; sementara Jika skoliosis bukan postural, diperlukan
punuk saat fleksi merupakan hal yang rulukan ke ahli ortopedi.
abnormal (Gambar 17.2). Asimetri ska-

Gambar 17.1 Variasi tungkat yang normal


menurut usia.

Breidifi ;! per:ha{iBp+ji Me u*r


ir;,,
ba'bu.ti€Alt, r: pbili4rik rr..
mefwlqt<an p.ururk; Pada, r;
Iergkung iulans
:

puhggl1ag:::, Gambar 17.2 Skoliosis struktural menjadi


j
belakanq lebih lelas saat anak membungkuk dan
menyentuh lari kaki.
188 Bab 17: Tulans dan Sendi

\r ) I d/\b
(/ (/\
\i\ \\ )

\*\il V V
ffi F*";tattaneovatgnrr ]

l. plantartleksi(equlnrsl I l. dorsolleksi l
|. aduksi rrudtarsal (varus) I I :. kaki terletak pada batas l

|. mungkin st*tl",at | | . luar rungkai I

|. berkaltan dengan masalah I I penyebab strukrural I


neu romuskuhr I I :arang
I I

Gambar 17.3 Dua bentuk talipes.

Skoliosis dapat dihubungkan dengan Dislokasi panggul kongenital


anomali tulang belakang (spina bifida, (congenial hip dislocationlCHD)
hemivertebra), kelemahan otot, atau ke-
tidakseimbangan (distrofi muskular, palsi
serebral), namun idiopatik gada 95%
kasus.
. SungEang
r Riwayat keluarga posit,it
r Anak perempuan > anak takl laki
Talipes (club foot) ' Masalah neuromuskular atau sendi
Talipes minor sering ditemukan saat lahir, larr (misalnya spina b'jtida, talipes
equinovarus)
disebabkan oleh tekanan mekanik in
utero. Jika kaki yang mengalami talipes
equinovarus dapat didorsofleksikan dan Dislokasi panggul berkaitan dengan
eversi sepenuhnya sehingga jari keling- lemahnya sendi dan displasia asetabulum.
king dapat disentuhkan pada tulang kering Faktor postural berperan penting dalam
tanpa paksaan, keadaan ini diharapkan pembentukannya.
akan membaik dengan sendirinya. Jika Diagnosis ditegakkan dengan me-
tidak maka diperlukan splint atau koreksi meriksa panggul secara spesifik (OSCE, hal.
pembedahan. Lebih cepat terapi diberi- te4).
kan, lebih baik hasilnya. Biasanya talipes Semua bayi harus diperiksa pada masa
kalkaneovalgus mudah dikoreksi dengan neonatal dan pada interval waktu ter-
latihan sederhana (Gambar 17.3). tentu selama tahun pertama. Pemerik-
Masalah neuromuskular kongenital saan rontgen tidak dapat dipercaya pada
dan defek medula spinalis seperti sPina bulan pertama; ultrasonografi lebih dapat
bifida biasanya berkaitan dengan talipes dipercaya dan dapat digunakan untuk
berat. skrining semua bayi.
Osteomielitis (osteitis) t89

Satu dari 60 bayi memiliki instabilitas karena dasar tengkorak yang kecil. lnte-
panggul saat lahir: 85% membaik dengan legensia dapat normal.
spontan, namun sisanya tetaP mengalami Beberapa variasi dwarfisme ekstre-
instabilitas. Penggunaan splrnt dini ber- mitas-pendek lain tidak dapat bertahan
manfaat dalam 2 bulan pada sebagian hidup setelah lahir. Diagnosis akurat
besar neonatus. Jika tidak terdeteksi pada penting untuk konsultasi genetik.
masa neonatal, instabilitas ini mungkin
tidak akan ielas terlihat hingga akhirnya .. ab ie i.i(awiti$:.'iIi;:":ir;":'.
orang tua merasa khawatir mengenai kaki
anak pada usia 2 tahun. Pada usia ter-
sebut, terapi lebih traumatis dan keber-
hasilannya lebih rendah.
Gejala
. Demam
. Nyeli Yang betvanasi, kesakitan
Tes skrinlng untuk dislokasi panggul o Pseudoparests
tidak 100% sensttif (ada kasus yang ter . Nyeri tekan akut dan lokal
Lewati) atau 100% spesifik (tes mungkin j },,{erah, bengkak
ttt l
abnormal pada bayi normal).
Pemeriksaan penuniang
r Hitung sei darah ?neutrofilia
. hotein realaif-C t
Osteogenesis imperfeka . KuLtur darah
:t l
Keadaan ini merupakan kondisi genetik e Pemindaianradto-lsotop
langka yang disebabkan oleh mutasi pada r Rontgen
gen yang mengkode kolagen. Ditandai
oleh tulang yang lemah dan ligamen yang
tidak kuat. Dalam bentuk yang letal lnfeksi piogenik tulang paling sering di-
(mutasi dominan atau penurunan resesif) jumpai pada anak-anak dibanding pada
terjadi fraktur multipel in utero. Pada orang dewasa, dan pada anak laki-laki
kasus yang lebih ringan (biasanya pe- dibanding pada anak PeremPuan.
nurunan dominan) anak mungkin hanya Lokasi umumnya pada metafisis tulang
rentan terhadap fraktur. Anak yang panjang, terutama tungkai bawah. Pada
mengalami penyakit ini memiliki sklera semua usia, kecuali 6ayi, Staphylococcus
berwarna biru dan meniadi tuli ketika pyogenes merupakan patogen yang Pa-
dewasa. ling sering menyebabkan infeksi. Sumber
infeksi dan tempat masuk patogen tidak
Displasia skeletal jelas.
Terdapat sejumlah besar gambaran Beratnya gejala sangat bervariasi. Bayi
displasia skeletal kongenital umum, yang mungkin hanya tidak mau menggerakkan
merupakan kasus yang iarang ditemukan. ekstremitas yang terkena (pseudopa-
Kebanyakan diturunkan secara genetik. resis).
Yang paling baik diketahui adalah Pada awalnya hasil rontgen normal:
akondroplasla (orang cebol sirkus), setelah 2 minggu atau lebih penipisan (ra-
karena gen dominan autosomal. Pada refaction) atau pembentukan tulang baru
50% terjadi mutasi baru, kedua orang dapat dilihat. Pemindaian tulang radio-
tua normal. Postur sangat Pendek dengan isotop biasanya abnormal sejak awal.
pemendekan ekstremitas yang dispropor- Osteomielitis merupakan keadaan yang
sional dan ruang tengkorak yang besar berbahaya. Pertumbuhan tulang di masa
I 90 Bab I 7: Tulang dan Sendi

datang dalam bahaya. Dibutuhkan terapi jarang Qtenyakit Still'1 biasanya teriadi pada
intensif di rumah sakit. Diberikan anti- usia 3 atau 4 tahun; bentuk lain dapat
biotika yang efektif melawan stafilokokus terjadi pada semua usia (Tabel 17.2).
resisten-penisilin (misalnya fl ukloksasilin) Anak yang masih kecil dapat datang
dalam jumlah besar. dengan gejala sistemik-demam yang
Jika terapi diberikan seiak dini, ke- berfluktuasi, splenomegali, limfadenopati,
banyakan kasus akan mengalami resolusi bercak eritematosa-dengan sedikit atau
sempurna. Jika diagnosis terlambat, tanpa keterlibatan sendi pada awalnya.
diperlukan tindakan drainase bedah. Laju endap darah (LED) yang tinggi dan
leukositosis polimorfi k dapat menunjuk-
kan adanya infeksi, dan tes reumatoid
Artritis
dan faktor antinuklear negatif.
Artritis ditandai dengan sendi yang meng- Anak yang lebih besar datang dengan
alami peradangan dan nyeri serta ter- satu atau lebih sendi yang nyeri, bengkak,
batasnya pergerakan ke seluruh arah serta sedikit atau tidak ada keluhan
(Tabel l7.i). Mungkin didapatkan pem- sistemik. Lutut, panggul, pergelangan
bengkakan karena adanya cairan dalam tangan, pergelangan kaki, dan siku me-
sendi, dan kemerahan serta rasa panas rupakan sendi yang sering terkena. Otot
pada kulit di atasnya. Sendi sendiri biasa- di sekitar sendi dengan cepat mengalami
nya nyeri. Nyeri yang timbul di panggul atrofi. Terminologi artritis reumatoid
dapat menjalar ke lutut. juvenil digunakan bila sendi-sendi kecil
tangan dan kaki, tulang belakang servikal,
Artritis kronis juvenil dan sendi temporomandibular terkena
Merupakan artritis kronis yang teriadi dan pemeriksaan faktor reumatoid
sebelum usia I 6 tahun dan berlangsung positif. Pada spondilitis ankilosa luvenil,
lebih dari tiga bulan, setelah menyingkir- lutut dan panggul sering terkena sebelum
kan kemungkinan penyebab primer lain. tulang belakang dan sendi sakroiliaka,
Penyakit ini lebih jarang terjadi dibanding- anak (biasanya anak laki-laki) memiliki
kan artritis dewasa. Bentuk sistemik yang HLA tipe B27.

Arlritis kronis juvenl)


Arritis supuratif akut karena infeksi hematogen. Diterapi dengan aspirasi, anLiUoLit<a, Oan
pemasangan splnf
H-;;;;;; b.tdtt;;;" daiam sendi; pada arak-anak dengan kelauran pembekuan vans
menyerupai arLriLis akut
I t: I I : : :

Yang biasanya mengbilang sepenuhrrya (sinovitis)


Trauma. terutama pada anak usja sekolah
ArLrilis reak[tl. sekunder akibat inteksi virus, nrlsatnya rubela (dan imurusasi), gondongan,
rlan nanar
"ilino.i'
sr"d;;; s.r,onr*in
Penyakit ierum dan leaksi atergi sistemrk
Demam reuma

Tabel 17.1 Penyebab artritis


Artritis l9l

Sendi.yans terkena., ,, :,:,,Pe rsistemik

On*+ p'busiartikulalr,F{m$ga.e$pat.sendi:besal: ,,,Tldet< 191'31kna 'nqp :trlve11is, '


panggul, luLut. pergelangan pada ANA' dan onsel muda

:O%,*stemlt ,,, ,., ,ArtlblEialmiatEla ,kemudiatt, :r''Demam:naik lruu,n.feada lia;Erqr-nr

bercak nYeri. anemla.

15?o Poliartikular Lebih darl empat sendr Tidak bermakna

Tabel 17.2 Artritls kronis luvenil

Paling tidak 50% anak sembuh sem- lebih organ berikuc sendi, sistem Pen-
purna, namun sisanya mengalami penyakit cernaan, dan ginlal (Gambar 17.4).
progresif dan pincang. lridosiklitis adalah
komplikasi yang Penting. Fisioterapi, KuIit
pemasangan splint, dan penggunaan obat- Bercak terdistribusi di atas permukaan
obatan secara rasional merupakan dasar ekstensor ekstremitas, terutama di se-
terapi. Obat antiinflamasi nonsteroid di- kitar pergelangan kaki dan bokong.
berikan pada kasus ringan hingga sedang. Bercak dimulai sebagai bercak makulo-
Steroid sistemik sering diperlukan. Meto- papular, atau urtikaria berwarna merah
treksat dan antibodi antisitokin digunakan yang secara perlahan menjadi PurPura
pada kasus berat. (akibat vaskulitis, iumlah trombosit
normal). Pembengkakan di walah, tangan,
dan kaki umum didaPatkan dan daPat
Penyakit kolagen lain
terjadi perdarahan subkutan.
Lupus eritematosus sistemik (SLE), poli-
arteritis nodosa, dermatomiositis, dan Sendi
penyakit kolagen lainnya iarang ditemu- Nyeri sendi (artralgia) pada sendi yang
kan pada anak-anak. SLE cenderung ter- berukuran sedang sering teriadi d.an
jadi pada remaja PeremPuan, terutama
dapat berkembang meniadi artritis yang
ras kulit hitam. SLE timbul sebagai ke- jelas dengan sendi merah, bengkak, dan
lainan multisistem: banyak manifestasi nyeri tekan.
yang menghilang selama terapi dengan
kortikosteroid.
Sistem pencernaan
Didapatkan kolik abdomen cukup berat
Sindrom Henoch-Schonlein (purpura sehingga menyeruPai akut abdomen
anafilaktoid) darurat. Muntah dan diare umum teriadi,
Sindrom ini banyak dilumpai pada usia 2- hematemesis dan melena lebih iarang,
l0 tahun dan terdiri dari bercak PurPura dan intususepsi atau perforasi sangat
patognomonik serta keterlibatan satu atau jarang.
192 Bab 17: Tulang dan Sendi

Gambar 17.4 Purpura Henoch-


Schonlein.

GinjaI parut pada katup jantung, terutama


Sering didapatkan hematuria dan pro- stenosis mitral dan inkompetensi katup
teinuria. Pada penyakit yang lebih berat, aorta. Bercak merah serpiginosa yang
glomerulonefritis menyebabkan sindrom jarang (eritema marginatum) patognomo-
nefritis akut, sindrom nefrotik, atau in- nik untuk penyakit ini. Eritema nodosum
sufiensi renal. Komplikasi ginjal menye- yang lebih umum kurang spesifik. Titer
babkan morbiditas dan mortalitas utama antistreptolisin O (ASTO) serial mening-
pada sindrom Henoch-Schonlein. kat. Terapi yang diberikan termasuk obat
Berbagai kelompok gejala biasanya antiinflamasi dan profilaksis penisilin
timbul dalam tenggang waktu satu untuk mencegah rekurensi.
minggu, namun dapat terjadi dalam urut-
an dpapun dan berlangsung selama be- Osteokondritis dan epifishis
berapa minggu. Rekurensi dapat terjadi
beberapa bulan setelah onset. Penyebab Terminologi ini digunakan untuk perubah-
penyakit ini tidak diketahui dan terapi an tulang terutama pada epifisis anak-anak,
bersifat simtomatik. sebagai akibat dari nekrosis avaskular.
Penyakit ini muncul sebagai nyeri
Demam reuma tulang dengan pembengkakan lokal dan
Demam reuma masih merupakan pe- nyeri tekan. Terdapat limitasi gerakan
nyebab penting penyakit lantung didapat dan atrofi otot di sekitarnya. Osteokon-
pada anak di seluruh dunia, namun di dritis dan epifisitis yang terjadi pada
Eropa penyakit ini sudah jarang. Demam tulang yang menopang berat badan me-
reuma disebabkan karena reaksi sen- rupakan yang paling penting, karena dapat
sitivitas terhadap infeksi streptokokus menyebabkan kerusakan permanen.
hemolitikus beta. Biasanya terdapat Contoh terbaik adalah penyakit Perthes
tonsilitis akut l-4 minggu sebelumnya. yang mengenai kaput femoralis anak-anak
Artritis datang dan pergi pada sendi (biasanya anak laki-laki) usia 5-8 tahun.
berukuran sedang setiap hari. Keterlibat- penyakit ini menyebabkan kepincangan
an jantung dapat menyebabkan laringan dan nyeri (yang dapat dialihkan ke lutut).
Demam

Poliartritis (lutut,
pergelangan kaki, siku)

Karditis (takikaldia, rub


perikardial, gagal iantung)

Korea

Eritema marginatum

Nodul subkutan

0 50% 100%
Gambar 17.5 Tanda-tanda
Persentase yang terkena demam reuma.

Kaput femoralis melunak dan berubah Bila tulang Yang terkena bukan me-
bentuk iika penopangan berat berlaniut, rupakan tulang penopang berat badan,
menyebabkan osteoartritis Pada masa konsekuensi yang timbul minimal. Anak
dewasa muda. Terapi dengan kaliper yang usia I 0- I 5 tahun sangat rentan terhadap
tidak menopang berat badan memungkin- berkembangnya inflamasi transien
kan hidup dengan aktivitas yang cukup tuberositas tibia (penyakit Osgood-
norriral hingga keadaan ini menyembuh, Schlatter). Penyakit ini biasanya meng-
yang memakan waktu 2-3 tahun. hilang dengan memuaskan tanpa terapi.
194 Bab 17: Tulang dan Sendi

Pendekatan klinis: Madel ini diwnakan untuk Jangan lupa:


meng aj arkan p emer jksaan
Inspeksj panggul yang dilakukan ucapkal salam dan
o perbedaan panlang pada baw l:aru lahir perkenalkan diri Anda
tungkal Tolong tanjukkan inspeksi umum-apakah
. hpatan kulit atau bagaimana pemeiksaan ini bayi memiliki kelainan
asrmetri dilakukan kongenital?
o kelainan yang berkaitan dengan cepat lakukan
Abduksi penilaian kesehatan
Tes Ortolani: kedua panggul secala llmLtm
Mduksi kedua panggul diabdukslkan secara penuh perhatrkan ha1-hal yang
. harus abduksl penuh hingga terletak rata di kasur. jelas terlihat (misalnya
o harus didapatkan simetri Panggul yang mengalami dls infus, kakl digips)
lokasi tidak akan abduksi.

Tanda Ortolani Manuver Barlow Amati sekeliling:


o kaput femoral masuk
kembali ke dalam spiirt panggul alat
asetabulum pada yang didesain untuk
abduksi 45-60 derajat menahan panggul dalam
posisl abduksi
penahan panggul-alat
Manuver Barlow serupa dengan tali yang
. sanggalah pelvis dengan talgan kanan pemeriksa disangkutkan ke bahu
permukaan tangan yang memegang paha, dengan popok ganda
keras jari pada trokanter mayor
o fleksikan dan aduksrkan
panggul
talgan krri pemeriksa Hal-hal khusus
r menahan pelvis
berikan penekanar
posterlor dan lateral klft ligamen (seperti
untuk mencoba yang terdengar pada
mendrslokasikan panggul jari) kebermaknaannya
o abduksrkan panggul dan meragukan
Iihat apakah panggul deskripsikan tes sebagai
kembali normal atau abnormd-
lebih lelas dibandingkan
positif/negatif
manuver Barlow lebih
mudah dilakukan blla
dengan mem Anda menahan pelvis
pertahankan dengan satu tangan dan
tekanan, panggul mengetes satu panggtul_
diabduksikan pada saat yang sama
Pastikan seseorang
mengajari Anda teknik
jika panggnrl kanan
khusus ini
mengalami dislokasi,
panggul akan kembaii ke
tempalnya saat abduksi.

r i rr ?fldai uilani:btusailyc. r,

.:d :nt,P,Sei :44.49,


:i:i :, an-E Ji *goftf,ial : : =r

Anda mungkin juga menyukai