Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Ny. S DENGAN DIABETES MELITUS


DI DESA MAJEGAN

Disusun Oleh:

Nama : Anisa Dewi Santika


NIM : 1702090
Kelas : 3C D3 Keperawatan

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2019/2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes Puskesmas Majegan No. Register


Nama Perawat yang Tanggal
Anisa Dewi Santika 07 juli 2020 s.d. 11 Juli 2020
mengkaji Pengkajian
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn. S Bahasa sehari- Bahasa Jawa
hari
Alamat Rumah & Telp Sukorejo, Majegan, Tulung, Klaten Jarak yankes Puskesmas Majegan
terdekat
Agama & Suku Islam, Jawa Alat Sepeda Motor
Transportasi

DATA ANGGOTA KELUARGA


No Nama Hub dgn Umur J Suku Pendidi Pekerj Status Gizi TTV (TD, Status Alat
KK K kan aan (TB, BB, N, S, P) Imunisa Bantu/
Terakhi Saat BMI) si Dasar Protes
r Ini a
1 Tn. S Kepala 53 L Jawa SLTA TB: 162 cm TD: 120/100 - -
Keluarga BB: 67 kg mmHg.
Wiras BMI : 25,7 N: 82 x/
wasta menit
S:36,7ºC
P: 22x/menit
2 Ny. S Istri 50 P Jawa SLTA TB: 159 cm TD:130/90 - -
IRT BB: 58 kg mmHg
BMI:23,2 N: 80x/menit
S:36,5ºC
P:22x/menit

LANJUTAN
Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Analisis Masalah
No Nama Penampilan Umum
Saat ini Alergi Kesehatan INDIVIDU
1 Ny. S CM, Baik Ny. S mengatakan - Diabetes Melitus
memeriksakan gula darah ke
puskesmas sekali sebulan. Ny.
S mengatakan sering
mengkonsumsi makanan yang
mengandung gula dan malas
mengkonsumsi obat. Kadang-
kadang keluarga juga tidak
mengingatkan Ny. S untuk
mengkonsumsi obat, jika gula
darah turun Ny. S merasakan
lemas, keringat dingin dan
pusing.
DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada Ibunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Ventilasi : Ya/ Tidak*
Cukup/ Kurang*  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
Ventilasi baik dan cukup, karena terdapat jendela Ya/ Tidak*
yang selalu dibuka pada pagi hari.  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
Pencahayaan Rumah : Ya/ Tidak*
Baik/ Tidak*  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Pencahayaan rumah baik karena terdapat lampu Ya/ Tidak*
disetiap ruangan rumah Tn.S air bersih untuk makan dan minum berasal dari air Sumur
Saluran Buang Limbah :  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Baik/ Cukup/ Kurang*
Ya/ Tidak*
Ada saluran pembuangan limbah, dibelakang
air bersih untuk kebersihan diri berasal dari air Sumur
rumah.
 Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Sumber Air Bersih :
Ya/ Tidak*
Sehat/ Tidak Sehat*
Keluarga mengatakan biasanya cuci tangan saat mau makan
Menggunakan air Sumur untuk mandi, makan dan
dan setelah makan.
minum.
 Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
 Jamban Memenuhi Syarat :
Ya/ Tidak
Ya/ Tidak*
Sampah dibuang pada tempatnya
Terdapat kloset dikamar mandi dan bersih
 Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
 Tempat Sampah:
Ya/ Tidak*
Ya/ Tidak
rumah terlihat rapi dan bersih , kursi dan meja tertata rapi
Terdapat tempat sampah dirumah Tn.S dan untuk
 Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
pembuangannya dilakukan pembakaran di belakang
Ya/ Tidak*
rumah.
Setiap hari Ny.S mengkonsumsi tahu, tempe dan kadang-
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah
kadang mengkonsumsi daging.
Anggota Keluarga 8m2/orang : Ya/Tidak*
 Menggunakan jamban sehat :
Ya/ Tidak*
jamban bersih, ada sabun dan ada lampu.
 Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Ya/ Tidak*
selalu menguras bak mandi setiap 7 hari
 Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
Bayam, sawi, kacang panjang, pisang, pepaya..
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*
Melakukan pekerjaan rumah
Tidak merokok di dalam rumah  : Ya/ Tidak*
Tidak ada yang merokok dalam rumah.

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN


ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:
 Ada  Tidak
Keluarga mengatakan bahwa keluarga yang sakit menjadi perhatian khusus bagi anggota keluarga.
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
 Ya  Tidak
Keluarga mengatakan mengetahui masalah kesehatan yang dialami oleh Ny. S yaitu diabetes melitus.
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
 Ya  Tidak.
Keluarga mengatakan mengetahui penyebab dari masalah kesehatan Ny. S yaitu sering mengkonsumsi makanan
yang tinggi gula.
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
 Ya  Tidak
Keluarga mengatakan mengetahui tanda dan gejala dari masalah kesehatan Ny. S yaitu apabila Ny. S merasakan
keringat dingin, sakit dikepalanya dan merasa lemas maka keluarga akan membawanya pada pelayanan
kesehatan terdekat.
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak
diobati/dirawat :
 Ya  Tidak
Tn.S mengatakan jika tidak diobati masalah kesehatan yang dialami Ny. S akan menyebabkan komplikasi yang
serius.
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Keluarga  Tetangga  Kader  Tenaga kesehatan yaitu kader posyandu dan tenaga kesehatan
dipuskesmas.
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya  Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak
terpikir
Menurut keluarga Tn. S hal ini perlu dilakukan pegobatan ke pelayanan kesehatan karena dapat menyebabkan
komplikasi.
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
 Ya  Tidak, karena Ny. S tidak teratur minum obat dan sering mengkonsumsi makanan yang tinggi gula.
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :
 Ya  Tidak, dengan meminum obat dari dokter secara rutin
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
 Ya  Tidak, keluarga mengatakan mengetahui penyakit yang diderita oleh Ny. S dan bersedia untuk
mengantarnya kontrol.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, dengan meminum obat secara teratur serta mengurangi makanan yang tinggi gula.
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana memodifikasi lingkungan yang baik.
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan anggota keluarganya :
 Ya  Tidak, karena setiap sebulan sekali diadakan posyandu dan mendapatkan penyuluhan.
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA :
Kemandirian Pertama (K-1)
Tingkat kemandirian 1, keluarga menerima perawat serta menerima pelayanan kesehatan.
Melakukan perkenalan dengan keluarga, membina hubungan saling percaya, menggali masalah yang terjadi
dikeluarga, mengakaji masalah yang ada dikeluarga, menggali pemahaman keluarga tentang penyakit yang diderita,
melakukan pengukuran tanda–tanda vital, kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya.

Kemandirian Kedua (K-2)


Tugas Kemandirian 2, keluarga mampu mengungkapkan masalah kesehatan yang ada didalam keluarga secara benar,
memanfaatkan pelayanan kesehatana yang ada serta melakukan tindakan keperawatan sederhana yang sesuai.
Menanyakan kondisi saat ini, mengukur tanda–tanda vital, memberikan pemahaman keluarga tentang hipertensi yang
meliputi pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi, diit yang dianjurkan serta melakukan kontrak waktu untuk
pertemuan berikutnya.

Kemandirian Ketiga (K-3)


Tugas kemandirian 3, keluarga mampu mengungkapkan masalah kesehatan yang ada didalam keluarga secara benar,
memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada serta melakukan tindakan keperawatan sederhana yang sesuai
Menanyakan kondisi saat ini, mengukur tanda–tanda vital, melakukan penkes tentang diet nutrisi DM.

Kemandirian Keempat (K-4)


Tugas kemandirian 4, keluarga melakukan tindakan pencegahan secara aktif.
Menanyakan kondisi saat ini, mengukur tanda–tanda vital, memberi motivasi kepada pasien dan keluarga untuk tetap
menjaga pola makan yang baik dan minum obat secara teratur. Berpamitan dan salam perpisahan.

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT


Nama Individu yang sakit :Ny. S Diagnosa Medik : DM
Sumber Dana Kesehatan :BPJS Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : -
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : Compos metis  Edem  Pola BAK  Sianosis
GCS : 15 Bunyi jantung: 9x/hr,vol1200 ml/hr  Sekret / Slym
TD :130/90 mmHg lub-dup  Hematuri Poliuria  Irama ireguler
N :80 x/mnt  Asites  Akral dingin  Oliguria  Disuria  Wheezing
S : 36,7ºC  Tanda Perdarahan:  Inkontinensia   Ronki
RR : 20 x/mnt purpura/ hematom/ Retensi  Otot bantu napas
GDS : 122 mg/dl petekie/ hematemesis/  Nyeri saat BAK  Alat bantu nafas
 Takikardia melena/ epistaksis* Tidak ada masalah  Dispnea
 Bradikardia  Tanda Anemia :Pucat/  Sesak
 Tubuh teraba dingin Konjungtiva pucat/Lidah KemampuanBAK :  Stridor
 Menggigil pucat/ Bibir pucat/Akral Mandiri/ Bantu  Krepirasi
pucat* sebagian/tergantung* Tidak ada masalah
 Tanda Dehidrasi: Alat bantu:
mata cekung/ turgor kulit Tidak/Ya*,
berkurang/ bibir kering * Gunakan Obat :
Pusing Tidak/Ya
 Kesemutan
 Berkeringat Kemampuan
 Rasa Haus BAB:Mandiri/Bantu
Pengisian kapiler <2 sebagian/tergantung*
detik  Alat bantu:
Tidak/Ya*...
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung  Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan :  Kontraktur Buram  Kesemutan pada kaki dan tangan
Berkurang/Tidak berkurang*  Fraktur sebelah kanan
 Sulit Menelan Nyeri otot/tulang*  Tak bisa melihat  Kebas
 Disphagia  Drop Foot Lokasi pada ..........................…
 Bau Nafas ……...........…  Alat bantu …........  Disorientasi
 Kerusakan gigi/gusi/ lidah/  Tremor Jenis ……......  Parese
geraham/rahang/palatum* …......…..  Visus ………........  Halusinasi
 Distensi Abdomen  Malaise / fatique  Disartria
Fungsi pendengaran : Amnesia
 Bising Usus: 12x/menit  Atropi  Paralisis
 Konstipasi Kekuatan otot Kurang jelas Refleks patologis
 Diare .......x/hr 5 5  Tuli  Kejang : sifat
 Hemoroid, 5 5 …….. lama ..……
grade .....................  Alat bantu frekwensi tidak
 Teraba Masa abdomen .........  Postur tidak normal menggunakan alat bantu
 Stomatitis  tidak ada masalah  Tinnitus Fungsi Penciuman
Warna ...................  RPS Atas bebas/terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
 Riwayat obat pencahar ......... kelemahan/kelumpuhan  Mampu  Terganggu
 Maag (kanan / kiri)*  Terganggu
 Konsistensi ..........  RPS Kulit
Diet Khusus: Tidak/Ya* Bawah :bebas/terbatas/  Jaringan parut  Memar  Laserasi  Ulserasi
Rendah Gula kelemahan/kelumpuhan  Pus ………
 Kebiasaan makan-minum : (kanan / kiri)*  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah  Krustae
Mandiri/ Bantu sebagian/  Berdiri : Mandiri/Bantu  Luka bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan
Tergantung* sebagian/tergantung* warna…….
 Alergi makanan/minuman :  Berjalan :  Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Tidak/Ya*................................. Mandiri/Bantu Tidur dan Istirahat
. sebagian/tergantung*  Susah tidur
 Alat bantu :  Alat Bantu : Tidak/Ya*  Waktu tidur 5-6 jam perhari
Tidak/Ya*.............  Nyeri :  Bantuan obat, tidak
Tidak/Ya*......................
.
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-
 Cemas Interaksi dengan  Gigi-Mulut hari
 Denial Keluarga: bersih.  Mandi : Mandiri/ Bantu
 Marah Baik/ tehambat*  Mata bersih sebagian/tergantung*
 Takut  Berkomunikasi :  Kulit bersih  Berpakaian : Mandiri/
 Putus asa Lancar/ terhambat*  Perineal/genital Bantusebagian/tergantung*
Depresi  Kegiatan sosial sehari- bersih  Menyisir Rambut :
 Rendah diri hari :mengikuti kegiatan  Hidung bersih Mandiri/Bantu
 Menarik diri dikampung  Kuku bersih sebagian/tergantung*
 Agresif  Telinga bersih
Perilaku kekerasan  Rambut-Kepala
 Respon pasca trauma bersih
 Tidak mau melihat bagian
tubuh yang rusak

Keterangan Tambahan terkait Individu


1. Ny. S mengatakan suka makan makanan yang mengandung tinggi gula.
2. Ny. S jarang memeriksakan kesehatan di pelayanan kesehatan, ia hanya memeriksakan diri apabila terasa
lemas dan pusing.
3. Tidak terdapat ulkus diabetikum.
4. Kurangnya perhatian terhadap penyakit.

DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT


Laboratorium Radiologi EKG USG
- - - -
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko ketidakstabilan kadar gula darah pada Ny. S
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Ny. S
MENGETAHUI :
Nama Koordinator Anisa Dewi Santika Tanggal/ 2020
Tandatangan

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Majegan No. Register ----


Nama Perawat yang Anisa Dewi Santika Nama Tn. S
mengkaji Penanggungjawab/
KK
Nama Individu/ Keluarga/ Ny. S Alamat Sukorejo, Majegan, Tulung,
Kelompok Klaten
Penyakit/ Masalah Diabetes Melitus
Kesehatan

Tgl/ No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan


1 Resiko Ketidakstabilan
Kadar Gula Darah Manajemen obat :
a. Kaji ulang strategi bersama pasien
Setelah dilakukan asuhan
dalam mengelola obat-obatan.
keperawatan selama 3x
b. Berikan pasien dan anggota
pertemuan diharapkan kadar
keluarga mengenai informasi tertulis
glukosa darah berada dalam
dan virtual mengenai penyakit.
rentan normal dengan kriteria
c. Berikan alternatif mengenai
hasil :
jangka waktu dan cara pengobatan
a. Glukosa darah normal
mandiri untuk meminimalisir efek
b. Urin glukosa tidak ada
gaya hidup.
d. Anjurkan pasien mengenai kapan
harus mencari bantuan medis.
2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan Peningkatan Kesadaran Diri
Manajemen Kesehatan keperawatan selama 3x :
pertemuan diharapkan a. Observasi mengenai status emosi
manajemen diri pasien saat ini.
ditingkatkan dengan b. Bantu pasien untuk merubah
kriteria hasil : pandangan mengenai diri sebagai
a. Menerima diagnosa korban dengan mendefinisikan
b. Mencari informasi tentang haknya dengan cara yang tepat.
penyakit c. Dukung pasien untuk mengenal
c. Mengikuti pengobatan yang dan mendiskusikan pikiran dan
direkomendasikan perasaannya.
d. Memantau TTV d. Eksplorasi pada pasien mengenai
e. Berpartisipasi dalam program kebutuhan kontrol.
pendidikan yang diresepkan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Majegan No. Register


Nama Perawat yang Anisa Dewi Santika Nama Tn. S
mengkaji Penanggungjawab/
KK
Nama Individu/ Keluarga/ Ny. S Alamat Sukorejo, Majegan, Tulung,
Kelompok Klaten
Penyakit/ Masalah Diabetes Melitus
Kesehatan

Tgl/ Diagnosa Ttd


Implementasi Evaluasi
No. Keperawatan Perawat
Senin, 7 Resiko ketidakstabilan S : Ny. S mengatakan mau
Juli 2020 kadar gula darah Melakukan BHSP menjadi responden dan mau
Jam 10.00 Membuat kontrak untuk dikaji dikemudian hari
O : Pasien menerima dengan
terbuka
A : Resiko Ketidakstabilan
Kadar Gula Darah
P : Lakukan pengkajian
Jam 11.00 Ketidakefektifan 1. Mengkaji tentang pengobatan S:
manajemen kesehatan yang dilakukan pasien. - Pasien mengatakan minum
2. Mengidentifikasi kekuatan obat saat tubuhnya terasa
yang dimiliki pasien. lemas, keringat dingin, dan
3. Mengkaji tingkat pengetahuan pusing saja.
tentang DM - Pasien mengatakan selalu
4. Menjelaskan tentang DM mendapat dukungan dari
meliputi tanda gejala dan keluarganya.
proses terjadinya penyakit. - Pasien mengatakan sudah
sedikit paham tentang
penyakit serta tanda gejala
dari DM.

O:
- Pasien dan keluarganya
sangat antusias.
A: Masalah teratasi sebagian.

P : Lanjutkan intervensi.
- Motivasi tentang perlunya
perubahan perilaku pasien.
- Identifikasi tujuan untuk
merubah perilaku pasien.
- Jelaskan pentingnya
merubah perilaku bagi
penderita penyakit DM.
Tgl/ Diagnosa Ttd
Implementasi Evaluasi
No. Keperawatan Perawat
Selasa, 8 Resiko Ketidakstabilan Mengkaji pasien dan S : Pasien mengatakan
Juli 2020 Kadar Gula Darah pengecekan GDS 3 bulan tidak datang
Jam 10.00 ke klinik pelayanan
dan 1 bulan tidak
minum obat penstabil
gula darah
O : Pasien tampak
kurang bersemangat
S : 36,80C
R : 22x/menit
TD : 130/90 mmHg
N : 68x/menit
GDS : 122 mg/dl
A : Resiko
Ketidakstabilan Kadar
Gula Darah
P : Cara pengobatan
mandiri untuk
meminimalisir efek
gaya hidup dan bantu
pasien untuk merubah
pandangan mengenai
diri sebagai korban
dengan
mendefinisikan
haknya dengan cara
yang tepat.
Tgl/ Diagnosa Ttd
Implementasi Evaluasi
No. Keperawatan Perawat
Jam 11.00 Ketidakefektifan 1. Memotivasi tentang perlunya S:
manajemen kesehatan perubahan perilaku. - Pasien mengatakan setuju
2. Mengidentifikai tujuan untuk dan bersedia merubah
meribah perilaku. perilakunya sedikit demi
3. Menjelaskan pentingnya sedikit.
merubah sikap. - Pasien mengatakan mau
mengubah perilakunya agar
kadar gula darahnya dalam
kondisi stabil.

O:
- Pasien kooperatif.
- Pasien tampak bersedia
merubah perilakunya.

A : Masalah teratasi.

P : Lanjutkan intervensi :
- Pendidikan kesehatan
tentang diit DM.
- Jelaskan tentang tujuan dari
kepatuhan diit DM.
- Instruksikan tentang
makanan yang menjadi
pantangan bagi penderita
DM.
Rabu, 10 Resiko Ketidakstabilan Memberikan pasien dan S : Ny. S mengatakan
2020 Kadar Gula Darah anggota keluarga lebih paham tentang
Jam 10.00 mengenai informasi kondisinya dan
tertulis dan virtual berjanji akan
mengenai penyakit dan meminum obat lagi.
mengecek kondisi umum O : Ny. S tampak
kooperatif
A : Resiko
Ketidakstabilan Kadar
Gula Darah
P :Berikan motivasi
Tgl/ Diagnosa Ttd
Implementasi Evaluasi
No. Keperawatan Perawat
Jam 11.00 Ketidakefektifan 1. Melakukan Pendidikan S:
manajemen kesehatan kesehatan diit DM. - Pasien mengatakan paham
2. Menjelaskan tujuan tentang tentang apa yang
kepatuhan diit DM. disampaikan oleh perawat.
3. Menginstruksikan untuk - Pasien mengatakan bersedia
mengindari makanan untuk mengindari makanan
pantangan bagi penderita DM. yang dipantang bagi
penderita DM.

O:
- Pasien kooperatif
- Pasien tampak paham
tampak paham tentang
materi yang disampaikan
oleh perawat,

A : masalah teratasi .

P : evaluasi kunjungan

Kamis, 11 Resiko Ketidakstabilan Memberikan motivasi dan S : Ny. S berjanji akan


2020 Kadar Gula Darah dukungan terhadap kontrol rutin, datang ke pelayanan
Jam 14.00 meminum obat. kesehatan
O : Ny. S tampak lebih
bersemangat untuk
memeriksakan diri
A : masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
Tgl/ Diagnosa Ttd
Implementasi Evaluasi
No. Keperawatan Perawat
Jam 15.00 Ketidakefektifan 1. Evaluasi kunjungan pertama, S:
manajemen kesehatan kedua dan ketiga - Pasien mengatakan setelah
beberapa kali kunjungan
kerumah lebih mengerti apa
itu DM serta pola diit DM.
- Pasien mengatakan sudah
mengetahui pentingnya
minum obat sesuai anjuran
dokter.

O:
- Pasien sudah minum obat
secara rutin.
- Pasien tampak paham
tentang penyakit DM dan
pola diit DM.
- Pasien kooperatif.

A : Masalah teratasi.

P : Pertahakankan Intervensi

Klaten, Juni 2020


Mahasiswa

Anisa Dewi Santika

Anda mungkin juga menyukai