1. AKUNTANSI PERSEKUTUAN √
a. AKUNTANSI PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN √
b. AKUNTANSI PEMBAGIAN LABA/RUGI PERSEKUTUAN √
c. AKUNTANSI PERUBAHAN KEPEMILIKAN (SEKUTU) √
d. AKUNTANSI LIKUIDASI PERSEKUTUAN √
2. AKUNTANSI PENJUALAN KONSINYASI √
3. AKUNTANSI KANTOR PUSAT, KANTOR AGEN DAN KANTOR CABANG
a. Akuntansi Kantor Pusat dan Agen
b. Akuntansi Kantor Pusat dan Cabang
4. KONSEP DAN TRANSAKSI MATA UANG ASING
---------------------------------------------------------
Apa latar belakang yang mendorong kantor Pusat membuka Kantor Agen dan Kantor
Cabang?
Perusahaan dalam melaksanakan usahanya semakin lama dapat semakin berkembang, sehingga
kemungkinan untuk membuka daerah pemasaran yang baru semakin terbuka dan mendesak
untuk dilaksanakan. Akibat adanya perluasan daerah pemasaran ini akan menimbulkan suatu
masalah, yaitu bagaimana produk perusahaan dapat sampai ketangan pembeli dengan cepat
tanpa menimbulkan biaya angkut yang banyak dan memakan waktu yang lama. Untuk mengatasi
masalah tersebut, perusahaan dapat membentuk tempat-tempat penjualan pada daerah-daerah
atau kota-kota tertentu, sehingga sarana untuk memperluas daerah pemasaran dapat tercapai
seperti apa yang direncanakan. Sehingga dibentuklah tempat-tempat penjualan yang dapat
berbentuk agen (Agency) atau dapat berbentuk cabang (Branch).
Perbedaan keduanya terletak pada pengelolaan manajemen dan pengelolaan akuntansinya. Lebih
lengkapnya dijelaskan dalam tabel berikut :
Persediaan Barang ada, baik dibeli dari luar tidak ada, tapi hanya ada barang
dagang maupun kiriman dari Kantor sampel dr Kantor Pusat
Pusat
Penjualan kpd pihak Kantor Cabang Kantor pusat
ketiga Dilakukan oleh
Syarat penjualan Kantor Cabang Kantor pusat
ditentukan Oleh (Desentralisasi) atau Kantor
Pusat (Sentralisasi)
Beban operasional dan Kantor Cabang Kantor Pusat, agen hanya
Modal kerja ditentukan mengurus kas kecil
oleh
A. AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN KANTOR AGEN
a) Tugas Utama dari Kantor Agen adalah display barang, memasarkan, menerima order,
mengirim barang kepada konsumen, menerima pembayaran dari konsumen, dan menagih
piutang kepada konsumen.
b) Agen memperoleh fasilitas dari kantor pusat berupa “uang tunai” sebagai modal kerja bagi
kantor agen
c) Pencatatan atas penggunaan modal kerja tersebut dilakukan seperti mengelola kas kecil,
biasanya dengan sistem imprest¸dan wajib mengumpulkan bukti-bukti transaksi atas
pemakaian modal kerja tersebut untuk dilaporkan kepada kantor pusat.
Ada dua metode yang dapat digunakan oleh kantor pusat untuk mencatat kegiatan yang
dilakukan oleh agen, yaitu :
1. Laba (rugi) kantor agen tidak dipisahkan dengan laba (rugi) kantor pusat
Metode ini, pendapatan dan biaya kantor agen tidak dipisahkan dengan pendapatan dan
biaya kantor pusat sehingga tidak bisa diketahui laba (rugi) setiap kantor agen. Kantor
pusat hanya dapat mengetahui laba (rugi) secara keseluruhan (kantor agen dan kantor
pusat)
2. Laba (rugi) kantor agen dipisahkan dengan laba (rugi) kantor pusat
Metode ini, pendapatan dan biaya kantor agen dipisahkan dengan pendapatan dan biaya
kantor pusat, sehingga bisa diketahui laba (rugi) setiap kantor agen. Jika metode ini
digunakan, maka diperlukan beberapa rekening yaitu :
1. Modal kerja kantor agen
2. Penjualan kantor agen
3. Harga pokok penjualan kantor agen
4. Biaya pemasaran kantor agen
5. Biaya administrasi dan umum kantor agen
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN
SOAL 1
PT.Desember Kantor Pusat (KP) di Jakarta bergerak dalam bidang perdagangan peralatan
kesehatan. Pada awal Desember 2015 membuka Kantor Agen (KA) di Maumere. Ringkasan
transaksinya selama bulan Desember 2015 adalah sebagai berikut :
Diminta :
Buatlah jurnal untuk kantor pusat dengan metode laba (rugi) KA terpisah dan laba (rugi) KA tidak
terpisah, dengan asumsi pencatatan persediaan menggunakan metode perpetual.
PENYELESAIAN SOAL 1
Keterangan
Sewa Gedung KP Dibayar Dimuka sebesar Rp.50.000.000 untuk 5 tahun, periode sewa yang tersisa 38
bulan
Penyusutan Aset tetap menggunakan metode garis lurus, tanpa nilai residu.
* Umur ekonomis Inventaris 4 tahun
* Umur ekonomis Kendaraan 8 tahun
* Umur ekonomis Bangunan 20 tahun
Aset Tetap sudah disusutkan 1 tahun 10 bulan
Pada awal November 2019 PT. Serba Murah membuka Kantor Agen (KA) di Maumere. Ringkasan
transaksi selama bulan November 2019 adalah sebagai berikut :
Akun KP KA
Biaya Pemasaran 25,000,000.00 2,500,000.00
Biaya Administrasi dan Umum 40,000,000.00 12,500,000.00
Keterangan :
Perlengkapan yang terpakai per 30 November 2019 Kantor Pusat sebesar Rp.3.250.000
sedangkan Kantor Agen Rp.1.250.000
Diminta :
Setelah melalui proses posting buku besar, maka Neraca Saldo Setelah Disesuiakan PT.Serba
Murah Per 30 November 2019 adalah sebagai berikut :
4. Dengan menggunakan metode laba (rugi) KA tidak terpisah, maka laba (rugi) yang
dihasilkan oleh kantor agen dan kantor pusat selama bulan November tidak dapat diketahui
secara terpisah. Manajemen perusahaan hanya dapat melihat laba (rugi) yang dihasilkan
perusahaan secara keseluruhan.
Laba keseluruhan (KP dan KA) yang dihasilkan pada bulan November sebesar
Rp.269.562.500,-
SOAL
Lanjutkan pembukuan PT. Serba Murah diatas untuk laporan keuangan bulan Desember 2019.
Akun KP KA
Biaya Pemasaran 33,000,000.00 2,500,000.00
Biaya Administrasi dan Umum 50,000,000.00 25.500,000.00
Keterangan :
Perlengkapan yang terpakai per 31 Desember 2019 Kantor Pusat sebesar
Rp.7.250.000 sedangkan Kantor Agen Rp.4.750.000
Ketentuan lain yang berkaitan dengan nomor akun, sewa dibayar dimuka,
metode penyusutan, umur ekonomis, nilai residu sama dengan Soal No.2 pada
Contoh soal diatas.
Diminta :
1. Mahasiswa NIM ganjil kerjakan pembukuan dengan metode laba (rugi) KA
tidak Terpisah yang meliputi:
1) Buatlah jurnal umum !
2) Buatlah ayat jurnal penyesuaian!
3) Berapa laba (rugi) yang dihasilkan oleh perusahaan pada bulan Desember 2019
(Kantor Agen dan Kantor Pusat)
4) Susunlah Neraca Saldo Setelah Disesuaikan Per 31 Desember 2019!
5) Susunlah Laporan Neraca PT.Serba Murah Akhir Tahun per 31 Desember 2019!
6) Susunlah Laporan Laba/Rugi PT.Serba Murah Akhir Tahun per 31 Desember 2019!