Anda di halaman 1dari 2

“Kenapa sih Urine Penderita Diabetes Mellitus di Kerumuni Semut?

Oleh : Ria Nuriana Rahayu, Skep., Ners

Serem ga sih, ngeliat urin yang dikeluarin di kerumunin semut? Mungkin banyak
penderita diabetes melihat semut mengerumuni atau tertarik pada urin. Semut berkumpul di
dekat toilet yang tidak disiram atau menuju urin yang tumpah. Kadang-kadang semut juga
terlihat di keranjang dengan pakaian dalam yang kotor. Kenapa ya? Sering kali ini mungkin
merupakan tanda awal bahwa gula darah meningkat secara tidak normal. Glukosa
merupakan monosakarida paling umum yang memiliki peranan penting dalam proses
kehidupan, karena merupakan nutrien utama sel. Dan tubuh manusia sangat membutuhkan
sebagai sumber energi, sehingga tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Lalu apa
sih hubungannya dari penderita diabetes, glukosa yang tinggi, dan urine yang dikerumuni
semut?
Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan
hiperglikemia (kenaikan kadar gula darah) yang tidak wajar terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular,
makrovaskular, dan neuropati (American Diabetes Association, 2012). Hiperglikemia bisa
mengakibatkan gangguan metabolisme lemak dan protein, dan penghancuran berbagai
macam sistem tubuh dan organ termasuk salah satunya organ ginjal.
Ginjal merupakan organ yang berperan dalam mengatur kandungan gula yang
dibutuhkan dalam tubuh. Hasil filtrasi glomerulus akan melewati tubulus ginjal untuk
penyerapan kembali zat zat yang diperlukan tubuh ke dalam sirkulasi darah yaitu termasuk
glukosa, zat lain yang tidak berguna akan dikeluarkan bersama urin (Sherwood, 2011). Pada
orang sehat, glukosa akan diserap kembali seluruhnya ke dalam darah. Pada penderita
Diabetes, seringkali kadar glukosa dalam tubuhnya tidak terkontrol, sehingga dapat
menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam plasma. Apabila kadar glukosa darah
meningkat, filtrat glomerulus akan mengandung lebih banyak glukosa daripada yang dapat
direabsorpsi. Sehingga glukosa yang melebihi kadar normal tersebut dikeluarkan melalui
urine. Terdapatnya glukosa dalam urine disebut glukosuria (Wilson, 2005). Selain itu, saat
ambang batas ginjal terhadap glukosa melebihi normal akan terjadi eksreksi air yang berlebih
pula sehingga menimbulkan diuresis osmotik. Peningkatan tekanan osmotik akan membuat
reabsorpsi air menurun dan meningkatkan frekuensi urin (Poliuri).
Hal inilah yang mungkin menjadi penyebab mengapa urine penderita Diabetes
dikerumuni oleh semut, karena kandungan gula darah yang meningkat dan konsentrasi
glukosa dalam plasma melebihi ambang batas ginjal yang menyebabkan adanya kandungan
glukosa dalam urine penderita Diabetes. Dimana seperti yang kita ketahui, bahwa semut
menyukai hal hal yang mengandung gula/glukosa. Dengan demikian, sangat memungkinkan
munculnya fenomena semut mengerumuni urin.

Daftar Pustaka
American Diabetes Association. (2012). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus.
Diabetes Care volume 35 Supplement 1 : 64-71.
Price, S.A., & Wilson, L,M,. (2005). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses Proses Penyakit,
Edisi 6. Hal 1271. Jakarta : EGC.
Sherwood, L. (2011). Organ Endokrin Perifer dalam Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.
Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai