Gerbang logika Boolean atau sering juga disebut gerbang logika merupakan sebuah
sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner
menjadi sebuah output berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
Gerbang logika dapat mengkondisikan input-input yang masuk kemudian
menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan oleh pengguna. Jadi
sebenarnya, gerbang logika inilah yang melakukan pemrosesan terhadap segala sesuatu yang
masuk dan keluar ke dan dari komputer. Maka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat
komputer merupakan sebentuk kumpulan gerbang-gerbang digital yang bekerja memproses
sesuatu input, menjadi output yang diinginkan.
Gerbang logika boolean itu sendiri terdiri dari beberapa jenis. Masing-masing dapat
melakukan proses yang berbeda. Maka, gerbang-gerbang ini nantinya akan dikombinasikan
untuk membentuk sebuah sistem pemrosesan yang lebih besar lagi. Berikut ini merupakan
beberapa contoh gerbang logika dasar:
a) Gerbang AND
Gerbang logika AND merupakan gerbang logika yang dalam penulisan aljabar
Boole biasanya dilambangkan dengan perkalian . Di dalam gerbang-gerbang logika
AND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 0.
Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 1. Gerbang Logika AND
pada datasheet diwakili oleh penggunaan IC TTL 7408.
Aljabar Boole
Y=A.B
Simbol gerbang logika AND
Tabel kebenaran
A B Y
0 0 0
0 1 0
b) Gerbang OR 1 0 0
1 1 1
Gerbang logika OR merupakan gerbang logika yang dalam penulisan aljabar
Boole biasanya dilambangkan dengan penjumlahan . Di dalam gerbang-gerbang
logika OR, jika salah satu input atau kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya
adalah 1. Jika kedua input bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 0. Gerbang Logika
OR pada datasheet diwakili oleh penggunaan IC TTL 7432.
Aljabar Boole
Y=A+B
Simbol gerbang OR
Tabel Kebenaran
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
c) Gerbang NOT
Gerbang logika NOT merupakan gerbang logika yang dapat menjadi pembalik
fungsi logika dari gerbang logika lainya, dalam penulisan aljabar Boole gerbang NOT
dilambangkan dengan bar pada gerbang logika yang akan di NOT-kan akan menjadi:
Di dalam gerbang-gerbang logika NOT, jika input bernilai 1 maka hasil output
nya adalah 0. Jika input bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1. Gerbang Logika
NOT pada datasheet diwakili oleh penggunaan IC TTL 7404.
Simbol gerbang NOT
Tabel Kebenaran
A Y
0 1
1 0
d) Gerbang NAND
Gerbang logika NAND merupakan modifikasi yang dilakukan pada gerbang
AND dengan menambahkan gerbang NOT didalam prosesnya. Maka itu, mengapa
gerbang ini dinamai NAND atau NOT-AND. Logika NAND benar-benar merupakan
kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh gerbang AND. Di dalam gerbang-gerbang
logika NAND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya
adalah 1. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.. Gerbang Logika
NAND pada datasheet nama lainnya IC TTL 7400.
Simbol gerbang NAND
Tabel kebenaran
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
e) Gerbang NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan dari gerbang logika
OR. Apabila Semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan
bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1. Gerbang
logika NOR pada datasheet, nama lainnya adalah IC TTL 7402
Tabel Kebenaran
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
f) Gerbang XOR
Gerbang XOR adalah gerbang yang mempunyai dua input dan sebuah output.
Gerbang NOT bernilai 0 jika semua inputnya sama, sedangkan bernilai 1 jika
inputnya tidak sama.
Gambar logika XOR
Tabel Kebenaran
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
PERCOBAAN 1
GATE-GATE DASAR
LANGKAH KERJA
1) Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Memilih IC yang yang dibutuhkan dengan bantuan data sheet
3) Mengenali kaki-kaki sesuai dengan fungsinya
4) Menghubungkan masukan gerbang sesuai dengan gambar rangkaian
5) Menghubungkan keluaran Gerbang dengan dengan LED dan voltmeter untuk
mengukur tegangan
6) Mengubah saklar secara berurutan dari 0 0 0, ke 0 0 1, dan sterusnya dan membaca
haga dari tegangan dengan voltmeter
7) Mencatat hasil dalam tabel kebenaran
8) Menarik kesimpulan pada hasil percobaan diatas
GAMBAR RANGKAIAN
DATA PENGAMATAN
1. AND (IC 7411)
A B C LAMPU V
0 0 0 0 (mati) 0v
0 0 1 0 (mati) 0v
0 1 0 0 (mati) 0v
0 1 1 0 (mati) 0v
1 0 0 0 (mati) 0v
1 0 1 0 (mati) 0v
1 1 0 0 (mati) 0v
1 1 1 1 (hidup) 3,8 v
2. OR (IC 7432)
A B LAMPU V
0 0 0 (mati) 0V
0 1 1 (hidup) 3,5 V
1 0 1 (hidup) 3,5 V
1 1 1 (hidup) 3,5 V
A B LAMPU V
0 0 1 (hidup) 4V
0 1 1 (hidup) 4V
1 0 1 (hidup) 4V
1 1 0 (mati) 0V
A B LAMPU V
0 0 1 (hidup) 3,5 V
0 1 0 (mati) 0V
1 0 0 (mati) 0V
1 1 0 (mati) 0V
KESIMPULAN
Dalam membuat sebuah rangkaian electronik kita harus benar-benar mengerti apa
yang akan kita buat, tujuan dari rangkaian, dan juga jenis rangkaian (komponen) yang kita
butuhkan. Karena semua itu akan sangat mempengaruhi hasil yang akan kita cari.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa
masing – masing gerbang logika, mempunyai cara kerja yang berbeda – beda, dan
karakteristik yang berbeda pula.
1. Gerbang logika NOT merupakan pembalik yang berarti output yang dihasilkan
merupakan kebalikan dari inputnya. Untuk menghasilkan output berlogika 1,
maka input yang diberikan harus 0
2. Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang memiliki 2 input atau lebih.
Untuk mendapatkan output bernilai 1, maka sinyal input yang diberikan harus
1 dan 1, atau keseluruh inputnya harus berlogika 1.
3. Gerbang logika OR memiliki 2 atau lebih sinyal input. Jika ingin output
berlogika satu maka salah satu atau keseluruh inputnya harus berlogika 1.
4. Gerbang logika NAND adalah inverter dari AND.
5. Gerbang logika NOR adalah inverter dari OR.
6. Gerbang logika XOR adalah gerbang logika yang memerlukan input berbeda
untuk hasil output 1.
PERCOBAAN 3
GATE-GATE DASAR
LANGKAH KERJA
1) Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Memilih IC yang yang dibutuhkan dengan bantuan data sheet
3) Mengenali kaki-kaki sesuai dengan fungsinya
4) Menghubungkan masukan gerbang sesuai dengan gambar rangkaian
5) Menghubungkan keluaran Gerbang dengan dengan LED dan voltmeter untuk
mengukur tegangan
6) Mengubah saklar secara berurutan dari 0 0 0, ke 0 0 1, dan sterusnya dan membaca
haga dari tegangan dengan voltmeter
7) Mencatat hasil dalam tabel kebenaran
8) Menarik kesimpulan pada hasil percobaan diatas
GAMBAR RANGKAIAN
DATA PENGAMATAN
Y=A.B+~A.C
A B C A.B+~A.C V
0 0 0 0 0v
0 0 1 0 0v
0 1 0 0 0v
0 1 1 0 0v
1 0 0 0 0v
1 0 1 0 0v
1 1 0 1 3,8 v
1 1 1 1 3,8 v
Y=A.B.C+A.B.C
A B C A.B.C+A.B.C V
0 0 0 1 3,8 v
0 0 1 1 3,8 v
0 1 0 1 3,8 v
0 1 1 1 3,8 v
1 0 0 1 3,8 v
1 0 1 1 3,8 v
1 1 0 1 3,8 v
1 1 1 1 3,8 v
Y=A.B.C+A.~C+~A.B
A B C A.B.C+A.B.C V
0 0 0 0 0v
0 0 1 0 0v
0 1 0 0 0v
0 1 1 0 0v
1 0 0 1 3,8 v
1 0 1 0 0v
1 1 0 1 3,8 v
1 1 1 1 3,8 v
KESIMPULAN
Dalam membuat sebuah rangkaian electronik kita harus benar-benar mengerti apa
yang akan kita buat, tujuan dari rangkaian, dan juga jenis rangkaian (komponen) yang kita
butuhkan. Karena semua itu akan sangat mempengaruhi hasil yang akan kita cari.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa
masing – masing gerbang logika, mempunyai cara kerja yang berbeda – beda, dan
karakteristik yang berbeda pula.
1. Gerbang logika NOT merupakan pembalik yang berarti output yang dihasilkan
merupakan kebalikan dari inputnya. Untuk menghasilkan output berlogika 1,
maka input yang diberikan harus 0
2. Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang memiliki 2 input atau lebih.
Untuk mendapatkan output bernilai 1, maka sinyal input yang diberikan harus
1 dan 1, atau keseluruh inputnya harus berlogika 1.
3. Gerbang logika OR memiliki 2 atau lebih sinyal input. Jika ingin output
berlogika satu maka salah satu atau keseluruh inputnya harus berlogika 1.
4. Gerbang logika NAND adalah inverter dari AND.
5. Gerbang logika NOR adalah inverter dari OR.
6. Gerbang logika XOR adalah gerbang logika yang memerlukan input berbeda
untuk hasil output 1.
PERCOBAAN 3
GATE-GATE DASAR
LANGKAH KERJA
1) Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Memilih IC yang yang dibutuhkan dengan bantuan data sheet
3) Mengenali kaki-kaki sesuai dengan fungsinya
4) Menghubungkan masukan gerbang sesuai dengan gambar rangkaian
5) Menghubungkan keluaran Gerbang dengan dengan LED dan voltmeter untuk
mengukur tegangan
6) Mengubah saklar secara berurutan dari 0 0 0, ke 0 0 1, dan sterusnya dan membaca
haga dari tegangan dengan voltmeter
7) Mencatat hasil dalam tabel kebenaran
8) Menarik kesimpulan pada hasil percobaan diatas
GAMBAR RANGKAIAN
X(YZ)=(XY)Z=XYZ
X.(Y+Z)=XY+XZ
X+XY=X
X+(XY)=X+Y
DATA PENGAMATAN
X(YZ)=(XY)Z=XYZ
X Y Z X(YZ) (XY)Z XYZ
0 0 0 1 1 1
0 0 1 0 0 0
0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0
1 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 0
1 1 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0
X(Y+Z)=XY+XZ
X+XY=X
X Y X
1 1 1
1 0 1
0 1 0
0 0 0
X+(XY)
X Y X+Y X+(X.Y)
1 1 1 1
1 0 1 1
0 1 1 0
0 0 0 0
KESIMPULAN
Dalam membuat sebuah rangkaian electronik kita harus benar-benar mengerti apa
yang akan kita buat, tujuan dari rangkaian, dan juga jenis rangkaian (komponen) yang kita
butuhkan. Karena semua itu akan sangat mempengaruhi hasil yang akan kita cari.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa
masing – masing gerbang logika, mempunyai cara kerja yang berbeda – beda, dan
karakteristik yang berbeda pula.
1. Gerbang logika NOT merupakan pembalik yang berarti output yang dihasilkan
merupakan kebalikan dari inputnya. Untuk menghasilkan output berlogika 1,
maka input yang diberikan harus 0
2. Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang memiliki 2 input atau lebih.
Untuk mendapatkan output bernilai 1, maka sinyal input yang diberikan harus
1 dan 1, atau keseluruh inputnya harus berlogika 1.
3. Gerbang logika OR memiliki 2 atau lebih sinyal input. Jika ingin output
berlogika satu maka salah satu atau keseluruh inputnya harus berlogika 1.
4. Gerbang logika NAND adalah inverter dari AND.
5. Gerbang logika NOR adalah inverter dari OR.
6. Gerbang logika XOR adalah gerbang logika yang memerlukan input berbeda
untuk hasil output 1.