1. Thanks so much.
Thanks so much for helping me. (Terimakasih banyak atas pertolongannya kepada saya.)
2. Excuse me.
Saat hendak melewati orang yang menghalangi anda, anda dapat mengatakan “Excuse me”, yang artinya
“PERMISI”
Bisa juga digunakan untuk mendapat perhatian orang lain. Seperti contoh berikut:
Excuse me Mam, what’s your name? (PErmisi bu, Siapa nama Anda?)
3. I’m sorry.
Digunakan untuk meminta maaf. Untuk lebih detailnya biasa ditambahkan kata “for”.
I’m sorry for something I did to you. (Saya mohon maaf atas apa yang telah saya lakukan pada mu.)
I’m not sure I can do it. What do you think? (Aku gak yakin dapat melakukannya. Bagaimana menurut
mu?)
Saat mendengar gagasan yang baik, biasanya kita mengungkapkan sebuah kata seperti “Great,”
“awesome,” “perfect,” “excellent” atau “fantastic.”
Nah, dalam bentuk frase, ungkapan “That sounds great” kerap kita dengar.
Budi: That sounds fantastic! Let’s go! (Kedengarannya bagus! Ayo kita pergi!)
7. Never mind.
Ungkapan ini searti dengan “it doesn’t matter” yang bila kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia
adalah “Tidak masalah”.
Jhon: Sorry, I can’t help you. (Maaf, aku gak bisa menolongmu.)
Bill: Oh, never mind. I’ll do myself. (Oh, tidak masalah, Aku akan lakukan sendiri.)
8. I don’t understand.
Sorry, I don’t understand. This question seems very confusing! (Maaf, aku tidak mengerti. Pertanyaan ini
tampak sangat membingungkan.)
Susan: Mr. Tom is a good person, and he always give his hands to others.
What does “Psychology” mean in Spanish? (Apa arti “Fsikologi” dalam bahasa Spanyol?)
Dalam percakapan sehari-hari, kita biasa mengartikannya seperti “Senang berjumpa dengan Anda”.