Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN

Naskah roleplay penerapan komunikasi terapeutik sesama tim keperawatan dalam


konteks keperawatan intensif.

Peran :
1. Katim : Yenny Yulistiani
2. PA (malam) 1 : Anggun Laila Sari Nur
3. PA (malam) 2 : Yazid Fahmi
4. PA (Pagi) 1 : Widda Safira
5. PA (Pagi) 2 : Muhammad Irfan Sidik
6. Perawat IGD : Harianoor

Tanggal 19 Juli 2020 perawat Anggun dan Perawat Yazid sedang berdinas malam.
5 jam kemudian ketika sedang memeriksa keaadan pasien, tiba-tiba telepon
ruangan berdering.

Perawat IGD Rian : “Selamat malam, saya perawat Ryan dari IGD. Dengan
ruang ICU?”

PA (malam) 1 Anggun : “Selamat malam, iya dengan ruang ICU. Ada yang bisa
dibantu?”

Perawat IGD Rian : “Ini ada pasien baru ka mau masuk ICU sudah acc Dokter
Hari, apakah di ICU masih ada bed yang kosong?”

PA (malam) 1 Anggun : “Saat ini di ICU ada 1 orang pasien kak, jadi masih ada 2
bed kosong. Atas nama siapa ya ka dan dengan diagnosa
apa ka?”

Perawat IGD Rian : “Pasien atas nama Tn. C 48 tahun dengan diagnosa Infark
Miokard Akut. Tolong siapkan 1 bed dan
perlengkapannya.”

1
PA (malam) 1 Anggun : “Baik, saya ulangi lagi ya ka bed pesanan atas nama Tn. C
umur 48 tahun dengan diagnosa medis Infark Miokard
Akut. Nanti dikabari lagi jika bed sudah siap.”

Perawat Anggun dan Perawat Yazid menyiapkan bed serta perlengkapannya.

PA (malam) 2 Yazid : “Halo ka, dengan ruang ICU bed pesanan atas nama Tn. C
dengan diagnosa medis Infark Miokard Akut sudah siap dan
dapat diantar.”

Perawat IGD Rian : “Terima kasih, pasien segera di transfer.”

Perawat Rian tiba di ruang ICU. Kemudian memindahkan pasien ke bed dan
memasang alat-alat sesuai kebutuhan pasien. Perawat Rian juga memperkenalkan
perawat Anggun dan perawat Yazid sebagai perawat yang bertugas atau
bertanggung jawab di Ruangan ICU. Setelah itu, perawat Rian melakukan
penyerahan pasien dengan perawat Anggun dari ICU.

Perawat IGD Rian : “Baik saya langsung jelaskan saja, pasien atas nama Tn. C
48 tahun diagnosa Infark Miokard Akut masuk dengan
keluhan sesak napas dengan kesadaran composmentis.
Tanda-tanda vital pasien TD= 130/100mmHg,
Nadi=96x/menit, Suhu=360C, RR=28x/menit dengan
saturasi oksigen 97 % dengan nasal kanul 4 l pm, tadi sudah
di cek darah, hasilnya lab sudah ada distatus, di ruang IGD
sudah diberikan terapi injeksi dan terapi trombolitik.
Rencana selanjutnya atur posisi semi fowler per 2 jam,
sesuai instruksi dokter Hari besok pagi jam 9 lakukan
kembali perekaman ulang EKG kemudian konsultasikan
dengan Dokter Sidik spesialis jantung, dan lakukan
pemantauan post terapi trombolitik secara berkala.
Persetujuan keluarga untuk masuk ICU terlampir. Ka untuk
dietnya belum konsul ahli gizi ya. Tolong ingatkan lagi

2
pada perawat dinas pagi untuk konsultasi. Baik itu saja,
apakah ada yang mau ditanyakan lagi?”

PA (malam) 1 Anggun : “Tidak ada semua sudah jelas. Saya ulangi ka, pasien
kami terima atas nama Tn. C 48 tahun kelolaan Dokter Hari
dengan diagnosa Infark Miokard Akut. Tindakan
lanjutannya atur posisi semi fowler, sesuai instruksi dokter
Hari besok pagi jam 9 lakukan kembali perekaman ulang
EKG kemudian konsultasikan dengan Dokter Sidik
spesialis jantung, dan lakukan pemantauan post terapi
trombolitik secara berkala. Juga konsultasi ahli gizi.”

Perawat IGD dan perawat ICU menandatangani lembar pemindahan/ penyerahan


pasien dari IGD ke ICU. Kemudian perawat IGD kembali ke ruang IGD dan
perawat ICU melakukan pemeriksaan pada pasien baru dan memvalidasi data.
Kemudian perawat melakukan tugasnya masing-masing.

Keesokan harinya di Nurse Station

Seluruh perawat yang berdinas pagi datang tepat waktu untuk mengikuti timbang
terima di ruangan. Katim pun terlebih dahulu mengecek kesiapan timbang terima
setiap perawat penanggung jawab yang dinas malam disaksikan oleh KARU.

Katim Yenny : “Bagaimana perawat yang dinas malam Anggun dan


Yazid apakah sudah lengkap dan siap untuk aplusan?”

PA (malam) 1 Anggun : “Sudah bu”

PA (malam) 2 Yazid : “Siap bu”

Katim Yenny : “Untuk yang akan berdinas pagi, perawat Widda dan
Irfan?”

PA (pagi) 1 Widda : “Hadir bu”

PA (pagi) 2 Irfan : “Hadir bu”

3
Katim Yenny : “Baiklah, jika sudah siap mari kita mulai timbang terima
pagi hari ini. Selamat pagi salam sejahtera bagi kita
semua. Mari kita panjatkan puji syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat rahmatNya kita semua dapat
berkumpul hari ini Minggu, 19 Juli 2020. Pada hari ini
akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita
lakukan pada setiap pergantian shift. Selanjutnya kepada
Perawat yang dinas malam dipersilahkan untuk
menyampaikan dan menjelaskan kondisi masing-masing
pasien kelolaannya.

PA (malam) 1 Anggun : “Assalamualaikum wr. Wb. Perkenalkan nama saya


Anggun Laila perawat yang berjaga tadi malam.
Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami
untuk mejelaskan kondisi pasien saat ini. Jumlah pasien di
ICU kita ada 2 orang tadi malam 1 pasien baru masuk dari
IGD. Yang pertama Ny.A 55 tahun pasien kelolaan Dokter
Sari masuk pada hari Kamis , 16 Juli 2020 dengan diagnose
medis CKB. Pasien masih belum sadar dengan GCS: E1 V1
M1. TTV meliputi TD= 130/100 mmHg, Nadi 96 x/menit,
suhu 36,8 C, RR 20x/menit dengan terpasang ventilator
mode tidal volume. Tangan kanan pasien masih terpasang
infus pump dan syring pump. Kateter terpasang selama 3
hari. Rencana yang sudah di lakukan adalah pemberian
terapi obat terjadwal, tadi pagi sudah kita lakukan oral
hygiene dan sudah dimandikan, sudah kita suction setiap 2
jam karena suara nafas klien ronchi, sudah diberikan
makanan cair via NGT setiap 2 jam sekali. Hasil leukosit
tadi pagi 17 ribu/ul. Untuk status hemodinamiknya tadi
malam sempat naik tekanan darahnya namun sudah
diberikan terapi penurun tekanan darah. Rencana yang
belum dilakukan konsultasi dengan spesialis saraf rencana
beliau visit hari ini jam 10.”

4
PA (malam) 2 Yazid : “Pasien kita yang kedua adalah pasien baru dari IGD atas
nama Tn. C 48 tahun pasien kelolaan Dokter Hari masuk
dengan diagnose Infark Miokard Akut dan keluhan sesak
napas, kesadaran composmentis. TTV pasien TD=
130/100mmHg, Nadi=96x/menit, Suhu=360C,
RR=28x/menit dengan saturasi oksigen 97 % dengan nasal
kanul 4 lpm, hasil laboratorium terlampir, sudah diberikan
terapi injeksi dan terapi trombolitik. Rencana selanjutnya
atur posisi semi fowler, lakukan pemantauan post terapi
trombolitik secara berkala, sesuai instruksi dokter Hari, hari
ini jam 9 lakukan kembali perekaman ulang EKG kemudian
konsultasikan dengan Dokter Sidik spesialis jantung,. Juga
konsultasi ahli gizi.”

Katim Yenny : “Terimakasih untuk perawat penanggung jawab yang


dinas malam yang telah menyampaikan kondisi dari semua
pasien saat ini, jadi pasien kita ada 2 orang atas nama Ny. A
55 tahun pasien kelolaan Dokter Sari dengan diagnose
medis CKB, dengan penurunan kesadaran. Rencana hari ini
konsultasi dengan spesialis saraf rencana beliau visit hari ini
jam 10. Pasien kita yang kedua Tn. C 48 tahun kelolaan
Dokter Hari dengan diagnose IMA kesadaran
composmentis. Rencana hari ini jam 9 perekaman ulang
EKG kemudian konsultasikan dengan Dokter Sidik
spesialis jantung, dan lakukan pemantauan post terapi
trombolitik secara berkala. Juga konsultasi ahli gizi. Dari
perawat Widda dan Perawat Irfan ada yang ditanyakan.”

PA (Pagi) 1 Widda : “Jadi pasien Tn. C masih diposisikan semi fowler atau
tidak?”

PA (Malam) 2 Yazid : “Masih”

Katim Yenny : “Ada yang ingin di diskusikan lagi?”

5
Semua PA : “Tidak ada”

Katim Yenny : “Baik, jadi langsung saja saya akan membagi pasien,
untuk perawat Widda penanggung jawab pasien Ny. A,
perawat Irfan memegang pasien Tn.C, Baiklah, sekarang
mari kita langsung mevalidasi keadaan pasien secara
langsung.”

Setelah dilakukan timbang terima kemudian langsung memvalidasi keadaan pasien


serta perkenalan perawat yang berdinas pagi. Kemudian perawat yang dinas malam
pulang ke rumah. Dan perawat yang dinas pagi menjalankan tugasnya masing-
masing.

Anda mungkin juga menyukai