Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rian (D1121171017)

Fitriatul Untsi (D1121171004)


Tugas : Perancangan Pabrik Kimia I
1. Jelaskan masing-masing tugas alat-alat yang terdapat dalam proses tersebut!
2. Terdapat 2 furnance didalam proses tersebut, menurut kalian apakah fungsi sama atau
beda bentuk dan fungsinya dalam proses tersebut?
3. Menurut kalian jenis reaktor apa yang sesuai dalam proses tersebut?
4. Jelaskan mekanisme dari umpan masuk sampai menjadi produk!
Jawab
1. Fungsi alat dalam proses tersebut
a. Pump
Pump berfungsi untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat lain
(horizontal / vertikal) dengan memberi tekanan (energi) kepada fluida.
b. Tank
Tangki berfungsi sebagai alat penyimpanan, baik itu menyimpan umpan maupun
produk. Pada proses gas biasanya menggunakan tangki bola
c. Compressor
Compressor berfungsi untuk menaikan tekanan dari fluida yang kompresibel
(dapat dimampatkan) seperti udara dan gas
d. Heat Exchanger
Heat Exchanger digunakan sebagai pemanas (regenerator) maupun sebagai
pendingin (recuperator), untuk memindahkan energi panas antara dua atau lebih
fluida dan terjadi pada temperatur yang berbeda antara fluida
e. Valve
Valve berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida
dengan cara membuka, menutup atau menutup sebagian aliran fluida.
f. Vessel Tank
Tank ini bertugas mengumpulkan fluida dari pipa yang masih memiliki
kandungan gas. Fluida dipisahkan dengan mengunakan demister, suatu
pengumpul fluida seperti layaknya saringan, setelah fluida terkumpul maka ia
akan jatuh ke bawah oleh gaya grafitasi. Biasanya menggunakan jenis vessel
Knockout Drum 
g. Kondensor
Kondensor memiliki fungsi utama dalam sistem tenaga uap, yaitu untuk
mengembalikan uap dari turbin ke fase cairnya sehingga dapat dipompa dan
digunakan kembali.
h. Absorber digunakan untuk memisahkan satu komponen atau lebih dari
campurannya yang menggunakan prinsip perbedaan kelarutan. Berdasarkan cara
kontak antar fase, alat transfer massa diffusional dibagi menjadi dua jenis, yaitu
proses kesetimbangan dimana operasi dengan kesetimbangan antar fase melalui
kontak bertingkat dan proses dikontrol kecepatan transfer massa melalui kontak
kontinyu. Di dalam absorber terdapat kolom absorpsi yaitu tempat terjadinya
proses pengabsorbsi dari zat yang dilewatkan di kolom tersebut. Prinsipnya
adalaah zat yang berbeda fase dialirkan secara berlawanan arah sehingga
menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu fase ke fase lainnya.
i. Furnace digunakan untuk menaikkan temperatur suatu fluida dengan
menggunakan panas hasil pembakaran dari bahan bakar gas yang menyala di
dalam burner. Di dalam furnace terdapat susunan tube yang berfungsi sebagai
tempat mengalirnya fluida yang akan dipanaskan, api yang menyala akan
memanaskan sisi luar tube, selanjutnya panas tersebut akan ditransferkan ke fluida
yang mengalir di dalamnya.
j. Kolom distilasi digunakan untuk memisahkan suatu bahan yang mengandung dua
atau lebih komponen menjadi beberapa bagian berdasarkan perbedaan volatility
(kemudahan menguap) dari msing-masing komponen tersebut. Kolom distilasi
memiliki dua kegunaan, pertama adalah untuk memisahkan feed (material masuk)
menjadi dua fasa yaitu fasa uap yang naik bagian atas dan fasa cair bagian bawah.
Kedua, adalah untuk menjaga campuran kedua fasa (yang mengalir secara counter
current) agar setimbang, sehingga pemisahannya menjadi lebih sempurna.
k. Reboiler adalah alat penukar panas yang bertujuan untuk mendidihkan kembali
serta menguapkan sebagian cairan yang keluar dari bottom kolom distilasi. Liquid
yang akan diuapkan diletakkan di bagian sheel sedangkan pemanas diletakkan di
bagian tube. Media pemanas yang digunakan biasanya berupa steam. Prinsipnya
adalah dua fluida mengalir dengan temperatur awal yang berbeda mengalir
sepanjang Heat Exchangers. Satu aliran mengalir sepanjang tabung sedangkan
arus lain pada bagian luar tabung tetapi masih di dalam shell. Panas ditransfer dari
satu fluida ke fluida lainnya melalui dinding tabung, baik dari sisi tabung menuju
shell atau sebaliknya.
l. Reaktor adalah alat proses yang berfungsi sebagai tempat terjadinya suatu reaksi
berlangsung secara kimia. Dengan terjadinya suatu reaksi inilah suatu bahan
berubah bentuk ke dalam bentuk yang lain. Perubahannya ada yang terjadi secara
spontan dan ada juga yang butuh energi dari luar.

2. Dalam proses tersebut terdapat 2 furnance dengan bentuk yang berbeda dan memiliki
fungsi yang berbeda juga. Pada furnance pertama berfungsi sebagai menaikkan
temperatur dengan suhu yang diinginkan. Furnace pertama untuk mereaksikan gas
alam (CH4) dengan steam (H2O) guna mendapatkan gas hydrogen (H2), dimana gas
hydrogen merupakan salah satu komponen dalam proses sintesa ammonia. Gas
sintesis ini terbentuk dari gas alam dan steam dengan perbandingan metana dan steam
1: 4. Sedangkan pembakaran kedua adalah untuk mengubah sisa-sisa metana dari
pembakaran pertama menjadi H2, CO, dan CO2 serta mendapatkan N2 dengan
memasukan udara. Selain itu juga panas yang dibutuhkan untuk reaksi didapat secara
langsung dari panas yang dilepaskan reaksi pembakaran gas campuran dengan
oksigen dari udara.

3. Jenis reaktor yang sesuai dalam proses tersebut yaitu Reaktor Fixed Bed karena
reaktor fixed bed dapat digunakan untuk mereaksikan dua macam gas sekaligus,
selain itu juga memiliki kontrol termperatur yang baik, memiliki kapasitas produksi
yang tinggi, dan juga memiliki pressure drop yang rendah. Reaktor Fixed Bed ini
adalah reaktor dengan menggunakan katalis padat yang diam dan zat pereaksi berfase
gas. Butiran-butiran katalisator yang biasa dipakai adalah katalisator yang berlubang
di bagian tengah, karena luas permukaan persatuan berat lebih besar jika
dibandingkan dengan butiran katalisator berbentuk silinder, dan aliran gas menjadi
lebih lancar.

4. Pada proses ini kami memilih tentang proses pembuatan amonia (NH 3). Pada proses
pembuatan menggunakan bahan baku berupa gas alam, ada beberapa tahap yang akan
dijelaskan dibawah ini.

- Umpan masuk bertekanan dialirkan menuju ruang perbakaran utama. Fungsi


pembakaran utama ini adalah untuk mereaksikan gas alam (CH 4) dengan steam
(H2O) guna mendapatkan gas hydrogen (H2), dimana gas hydrogen merupakan
salah satu komponen dalam proses sintesa ammonia. Kemudian gas hasil
pembakaran dialirkan menuju pembakaran kedua. Pembakaran kedua adalah
untuk mengubah sisa-sisa metana dari pembakaran pertama menjadi H2, CO, dan
CO2 serta mendapatkan N2 dengan memasukan udara.

- Selanjutnya yaitu High Tempetarure Shift Converter (HTSC), gas keluaran dari
secondary reformer direaksikan dengan kukus di dalam reaktor satu lapis berisi
katalis Fe. Tujuan reaksi ini adalah untuk mereduksikan kandungan CO yang
dapat mengganggu reaksi di dalam amonia converter. Reaksi ini berlangsung pada
temperatur 371oC untuk meningkatkan kecepatan kadar CO berkurang.

- Keluaran dari HTSC, dilakukan kembali yaitu proses Low Temperature Shift
Converter (LTSC), tahapan ini terjadi reaksi yang sama dengan proses HTSC,
hanya saja pada tahap ini reaksi berlangsung pada temperature yang lebih rendah
yaitu 203oC agar konversi reaksi tinggi.

- Kemudian pemurnian gas sintesis atau penghilangan CO2, pertama gas keluaran
dari LTSC masih mengandung sisa CO2 yang dapat mengganggu reaksi
pembentukan amoniak. Sisa CO2 direduksi dengan mengontakkan gas sintesa dan
larutan benfield dalam absorber berupa lapisan unggun. Kemudian CO2 yang
terabsorb dalam larutan benfield dilucuti oleh kukus dalam kolom stipper. Absorb
yang bebas CO2 akan digunakan kembali di absorber.

- Tahapan terakhir yaitu methanor dimana sisa CO2 dan CO yang tidak hilang lewat
absorber akan dikonversi menjadi metana dengan bantuan katalis nikel (Ni).
Sintesa amoniak, pada tahap ini sebelum diumpankan dalam amonia converter,
gas sintesa dikompresi terlebih dahulu. Reaksi pada tahap ini merupakan reaksi
eksoterm yang akan berlangsung optimum pada kondisi tertentu. Kemudian
masuk pada proses pendinginan dimana amoniak yang terbentuk direfrigasi,
seingga terbentuk NH3 cair. Terakhir yaitu pada tahap purge gas recorvery
dimana proses in untuk memperoleh kembali gas-gas yang dapat dimanfaaatkan
kembali yaitu H2 dan amoniak (NH3)

Anda mungkin juga menyukai