b. Konfigurasi, Permasalahan, dan Perbaikan Load Balancing (Download Bahan Ajar)
c. Latihan Soal Konfigurasi dan Perbaikan Load Balancing (Download Soal)
b. Teknik Konfigurasi, Pemeriksaan Permasalahan, dan Perbaikan Proxy Server (Download Bahan
Ajar)
c. Latihan Soal Konfigurasi dan Perbaikan Proxy Server (Download Soal)
SEMESTER 1 SEMESTER 2
Mengevaluasi permasalahan
4 Mengevaluasi routing statis 13
manajemen bandwidth
Mengevaluasi permasalahaninternet
9
gateway
Administrasi Jaringan Komputer adalah sebuah pekerjaan dari para administrator jaringan yang
bertugas untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala besar.
Administrasi jaringan dikerjakan oleh seorang administrator, adapun tugas-tugas dari administrator
jaringan adalah sebagai berikut:
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih
sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router,
kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung
dengan jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data.
2. Wireless Card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device
secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua
komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel
jaringan.
3. LAN Card
Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga berfungisi menghubungkan dua
atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan
dalam jaringan LAN.
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi bentuk serial,
sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel UTP.
4. Modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan
yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyak digital. Maka dari itu,
ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih
dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.
5. Bridge
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus
membuat sebuah segmen jaringan.
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jaringan,
kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan
segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter.
6. Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan,
dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub
akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah
membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.
7. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi
perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya
itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan
yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data
kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju.
8. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk menghubungkan
dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel utp, stp, coxial maupun fiber optik.
Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan.
9. Repeater
Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari
server agar perangkat lain bisa terhubung.
Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari Server, kemudian
memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, denagn kata lain sinyal yang
lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu
antara jaringan wireless dan jaringan LAN.
2. router #show?
"Router #show?" Perintah digunakan untuk melihat daftar perintah yang tersedia untuk eksekusi.
Penyimpanan data dilakukan saat daya mengalir, NVRAM menyimpan file konfigurasi bahkan jika
perangkat router dimatikan.
Perlu diingat bahwa NVRAM tidak sama dengan Flash SIMM (Single In-line Memory Module).
Perbedaan antara NVRAM sama dengan Flash SIMM sebagai perbedaan antara RAM dan hard disk
drive (walaupun RAM dengan NVRAM juga berbeda), SIMM Flash sendiri lebih mirip hard disk drive
yang menyimpan file sistem operasi Cisco IOS. dan file lainnya yang dibutuhkan
Perintah "router #show arp" digunakan untuk menampilkan tabel ARP, ARP atau Address Resolution
Protocol adalah protokol yang memetakan fungsi alamat IP ke alamat fisik mesin (juga dikenal
sebagai alamat MAC) yang dikenali oleh jaringan lokal.
Tabel ARP atau yang dikenal dengan ARP cache digunakan untuk menjaga hubungan antara alamat
MAC dan alamat IP.
Output dari perintah ini dapat digunakan untuk memverifikasi konfigurasi protokol routing yang
sedang diproses seperti yang diharapkan. Output yang tepat dari perintah ini bergantung pada
protokol routing dinamis yang dapat dikonfigurasi.
Dengan cara itu Anda dapat memverifikasi apakah ada beberapa hal yang dianggap tidak sesuai
(biasanya antara konfigurasi yang berlaku dengan hasil yang diharapkan tidak diharapkan).
Cara Konfigurasi :
1. Buka Cisco Packet Tracer, jika belum punya bisa didownload disini
2. Susun Router (Router-PT), Switch (Switch-PT) dan PC seperti gambar diatas.
3. Kabel yang digunakan :
PC - Switch : Straight
Switch - Router : Straight
Router - Router : Serial DTE
Konfigurasi IP pada PC
Router 0 :
- Fa0/0 : 192.168.10.1
- Se2/0 : 202.134.0.1
Router 1 :
- Fa0/0 : 192.168.50.1
- Se2/0 : 202.134.0.2
- Se3/0 : 202.134.1.1
Router 2 :
- Fa0/0 : 192.168.100.1
- Se2/0 : 202.134.1.2
Nah diatas adalah IP yang akan kita isikan pada PC dan Router. Sobat tau ga cara routingnya ?
Dibawah ini contoh cara isi IP port ethernet pada Router melalui CLI:
Router>enable
Router#configure teminal
Router(config)#interface fastethernet0/0 <--(sesuaikan port yang sobat gunakan)
Router(config-if)#ip address (ip address) (netmask)
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? <--(tekan enter)
Dibawah ini contoh cara isi IP port serial pada Router melalui CLI:
Router>enable
Router#configure teminal
Router(config)#interface serial2/0 <--(sesuaikan port yang sobat gunakan)
Router(config-if)#ip address (ip address) (netmask)
Router(config-if)#clockrate 64000 <--(sesuaikan device)
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? <--(tekan enter)
Dibawah ini contoh cara routing pada Router0 yang akan dihubungkan ke jaringan yang ada dibawah
Router1 :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route 192.168.50.0 255.255.255.0 202.134.0.2
Router(config)#exit