B
B
Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. F
Umur : 50 tahun
Alamat : Jl. YOS Sudarso
Diagnosa Medis : Celullitis
Tanggal Masuk : 19 November 2019
Pengkajian
Data Subjektif :
- Klien mengatakan ada luka kurang lebih 3 hari pada pergelangan kaki sebelah kiri dan
terasa nyeri, nyerinya seperti ditusuk-tusuk, nyeri muncul sering, nyeri terasa sedang
skala 4.
Data Objektif :
TD : 120/80 mmHg Nadi : 70 x/menit
RR : 17 x/menit Temp : 37,8oC
Inspeksi :
- Klien tampak meringis
- Luka klien tampak mengeluarkan nanah
Palpasi :
- Tidak terdapat benjolan, turgor kulit kembali dalam 2 detik dan kulit kakiklien tidak rata
(terbuka) akibat luka.
Perkusi :
- Tidak ada kelainan saat pemeriksaan.
Auskultasi :
- Suara napas terdengar vesikuler, tidak ada kelainan lainnya saat di auskultasi.
Data Penunjang :-
Analisis Data
No DATA PROBLEM ETIOLOGI
1 DS: Klien mengatakan ada Nyeri akut Agen cidera biologis
luka kurang lebih 3 hari pada
pergelangan kaki sebelah kiri
dan terasa nyeri, nyerinya
seperti ditusuk-tusuk, nyeri
muncul sering, nyeri terasa
sedang skala 4.
DO :
- Klien tampak meringis
- TTV : TD : 120/ 80 mmHg
DO:
- Luka tampak bernanah
- Kulit kaki klien tidak rata
akibat adanya luka
Prioritas Masalah
1. Nyeri akut b.d agen cidera biologi
2. Resiko infeksi b.d faktor resiko gangguan integritas kulit
Perencanaan Keperawatan
Diagnosa No 1 :
Tujuan Umum:
Setelah dilakukan tindakan selama 1x 30 menit, diharapkan nyeri dapat berkurang (NOC,
2018)
Kriteria Hasil:
- Tingkat nyeri berkurang
- Klien tidak meringis
- Klien mampu melakukan tindakan mandiri penanganan nyeri (NOC, 2018)
Intervensi :
a. Kaji nyeri secara komperhensif
b. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
c. Lakukan tindakan nonfarmakologi untuk penataaksanaan nyeri dengan tekhnik distraksi
d. Kolaborasi pemberian obat analgesik (NIC, 2018)
Diagnosa No 2 :
Tujuan Umum:
Setelah dilakukan tindakan selama 1x 30 menit, diharapkan klien terhindar dari resiko infeksi
(NOC, 2018)
Kriteria Hasil:
- Klien mampu merawat luka agar tidak infeksi
- Luka membaik (NOC, 2018)
Intervensi :
a. Monitor adanya tanda dan gejala infeksi
b. Ajarkan klien dan keluarga cara pencegahan infeksi
c. Lakukan perawatan luka
d. Ajarkan klien dan keluarga perawatan luka (NIC, 2018)