Anda di halaman 1dari 5

Nama Mahasiswa : Lely Indah Perwati

NPM : 1914201110029

Ruangan : paviliun ibnu sina

A. Identitas pasien :
Nama : Ny.H
Umur :30 Tahun
Alamat :
Diagnosa medik : Infeksi Saluran Kemih
Tanggal masuk : 27 juli 2020
Tanggal pengkajian : 29 juli 2020

B. Data Fokus :
Data subjektif : - Pasien mengeluh nyeri saat BAK
- Pasien mengatakan frekuensi BAK sedikit
- Pasien mengeluh merasa panas dan tidak tuntas saat BAK
- Pasien mengeluh mual dan pusing
- Pasien mengatakan demam sudah 2 hari selama dirumah
- Pasien mengatakan kurang minum air putih

Data objektif : - TD 120/80


- N 94x/ menit
- R 22
- T 38,8
- TB 160
- BB 55
a. Inspeksi : Tidak ada
Auskultasi : Tidak ada
Perkusi : Tidak ada
Palpasi : Tidak ada

C. Data tambahan :
a. TTV : - TD 120/80
- N 94x/menit
- R 22
- T 38,8

b. Hasil penunjang lainnya (Laboratorium)


- Hemoglobin : 12,5
- Leukosit : 14
- Hematocrit : 48,3
- Thrombosit : 255
- Eritrosit : 5,6
- GDS : 129
- SGOT : 25
- SGPT : 23
- Ureum : -
- Creatinin : 1.0

D. Analisa data

Data Etiologi Masalah


1. DS : - Pasien mengatakan Nyeri saat BAK
- Pasien mengeluh frekuensi BAK sedikit Infeksi Ganguan
- Pasien merasa panas & tidak tuntas saat BAK saluran eliminasi
DO : : - TD 120/80 kemih urine
- N 94x/ menit
- R= 22
- T 38,8
- Warna urin kuning tua
- Kejernihan : Keruh
- PH Urin : 8,5
- Terpasang RL 30 tpm

2. DS : - Pasien mengatakan Nyeri saat BAK Inflamasi/in Nyeri Akut


feksi
DO : - TD 120/80 saluran
- N 94x/ menit kemih
- R= 22
- T 38,8 Disebabkan
- Injeksi ceptriaxon 1 gr/12 jam oleh virus
- Infus RL 30 tpm atau bakteri

3. DS : - Pasien mengatakan sudah 2 hari demam dirumah Proses Hipertermi


- Akral teraba panas infeksi
- Pasien mengeluh mual dan pusing

DO : - TD : 120/80
- R : 22
- N : 94x/m
- T : 38,8
- Mukosa Kering
- Hemoglobin : 12,5
- Leukosit : 14
E. Rencana Asuhan Keperawatan
Diagnosa keperawatan :
1. Gangguan Eliminasi urine b/d obstruksi mekanik pada kandung kemih
ataupun struktur traktus urinarius lain

-kriteria hasil : - Bebas dari Infeksi Saluran kemih

- Kandung kemih kosong secara penuh

-Tujuan : setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan mampu


mengembalikan fungsi kandung kemih

-NIC :

1. Lakukan penilaian kemih yang komprehensif berfokus pada inkontinesia


( misalnya output urin , pola berkemih , fungsi kognitif , dan masalah kencing
praeksisten )
2. Memantau Penggunaan obat
3. Merangsang reflex kandung kemih dengan menerapkan dingin untuk perut ,
membelai tinggi batin , atau air
4. Memasukkan/memakai Kateter yang sesuai
5. Gali pengetahuan dan kepercayaan pasien terhadap nyeri
6. Gali bersama pasien faktor-faktor yang dapat menurunkan atau memperbeat
nyeri

2. Nyeri Akut b/d Inflamasi atau infeksi pada kandung kemih atau uretra

-Kriteria hasil :
1. Mengetahui faktor penyebab nyeri
2. Mengetahui permulaan terjadinya nyeri
3. Menggunakan tindakan pencegahan
4. Melaporkan gejala
5. Melaporkan kontrol nyeri

-Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3 x 24 jam diharapkan nyeri


berkurang atau hilang

-NIC :

1. Lakukan pengkajian nyeri secara menyeluruh meliputi


lokasi,durasi,kualitas,keparahan nyeri dan faktor pencetus nyeri.
2. Observasi ketidaknyamanan non verbal
3. Ajarkan untuk teknik nonfarmakologi misal relaksasi,guide imajeri,terapi
musik,distraksi.
4. Tentukan lokasi,karakteristik,kualitas dan tingkat nyeri sebelum mengobati
pasien.

3. Hipertermi b/d proses infeksi

-Kriteria hasil :

1. Bebas dari kedinginan


2. Suhu tubuh stabil 36 – 37’C

-Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam pasien


menunjukkan temperature dalam batas normal

NIC
1. Monitor suhu sesering mungkin
2. Monitor warna kulit
3. Monitor tekanan darah , nadi dan RR
4. Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
5. Monitor intake dan output
6. Berikan anti piretik

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(........................................) (.......................................)
Tujuan :

NIC :

Anda mungkin juga menyukai