Dosen Pengampu :
Oleh :
Kelompok 7
-Emy Pratama
-Widya Febriana
-Nurul Islamy
-Farihah Febia
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum : setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orangtua mampu mengatasi
cara penanganan demam pada anak dengan tepat.
2. Tujuan khusus :
Menjelaskan pengertian dan demam pada anak
Menjelaskan penyebab demam pada anak
Menjelaskan cara penanganan demam pada anak
Menjelaskan upaya yang tepat demam pada anak
B. MATERI
C. MEDIA
1. Leaflet
D. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN PENYULUHAN
2 20 menit
1. menjelaskan pengertian
1. Bertanya
14.05-14.25 demam
2. Memperhatikan
2. Menjelaskan definisi
dan mendengarkan
penyebab demam
3. Memperhatikan
3. Memjelaskan cara
dan mendengarkan
memberikan makanan dan
4. Memperhatikan
minuman
dan mendenagrkan
4. Menjelaskan cara
5. Mendengarkan
penanganan demam secara
dan memperhatikan
tepat
6. Mendengarkan
5. Memberi kesempatan
dan memperhatikan
untuk bertanya
7. Mendengarkan
6. Mejelaskan upaya yang
dan memperhatikan
diperbolehkan saat demam
8. Mendengarkan
7. Menjelaskan upaya
dan memperhatikan
yang tidak diperbolehkan
saat demam 9. Mendengarkan
8. Menjelaskan cara dan memperhatikan
memandikan anak yang
demam
9. Cara mengukur suhu
pada anak
3 5 menit
1. Mengajukan 3 1. Menjawab
14.25-14.30 pertanyaan tentang 2. Memperhatian dan
penyuluhan mendengarkan
2. Memberikan 3. Menjawab salam
kesimpulan tentang
penyuluhan
3. Salam penutup
F. EVALUASI
Evaluasi lisan :
Diagnosa banding anak dengan demam bisa amat banyak mulai akibat infeksi saluran
nafas yang sederhana, sampai keadaan penyakit yang serius seperti bakteriemi, sepsis,
meningitis, dan sebagainya. Untuk menetapkan diagnosa dari keadaan demam yang
kadang membingungkan, memang diperlukan keahlian dan pengalaman.
4. Cara memandikan, memberi makan, memberi minum pada anak yang demam
a. Memandikan
Memandikan dengan menggunakan busa atau lap basah merupakan salah satu cara
yang baik untuk menurunkan demam apabila anak muntah atau tidak dapat meminum
obat penurun demam. Terkadang, mandi dan minum obat penurun demam dapat
menurunkan demam dan membuat anak merasa lebih nyaman. Gunakan air hangat
dan lap anak Anda dengan busa khusus atau lap mandi.
b. Pemberian makanan
Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih
sering dari biasanya,
c. Pemberian minuman
Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari
biasanya. Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan
menambah parah sakit yang diderita.
Tingkatkan asupan cairan (ASI, susu, air, kuah sup, atau jus buah).
Kenakan pakaian tipis dalam ruangan yang baik ventilasi udaranya.
Jaga agar anak tidak melakukan aktivitas yang berlebihan.
Mengompres dengan air hangat (+/- 40 derajat selsius), bisa dilakukan di bak mandi,
lalu basuh badan, tangan dan kaki anak dengan air hangat.
DAFTAR PUSTAKA
Nelson.2000. Ilmu Kesehatan Anak, edisi 15. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.
Hassan Ruspeno, et all. Kejang Demam. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jilid II. Ed.11.2007.
Frank J. Domino, MD. The 5-Minute Cinical Consult. Philadelphia: Department of Family
Abdul Latief, et all. Pemeriksaan Neurologis. Diagnosis Fisis pada Anak. Ed.2. 2009. Jakarta:
CV Sagung Seto
Kee JL. Pedoman pemeriksaan laboratorium dan diagnostik. Edisi 6. Jakarta: EGC; 2007.