Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN

KEPERAWATAN
UROLITHIASIS
Definisi

Urolitiasis adalah terbentuknya batu (kalkulus) dimana


saja pada sistem penyalur urine, tetapi batu umumnya
terbentuk diginjal. Batu mungkin terbentuk diginjal.
Batu mungkin terbentuk tanpa menimbulkan gejala atau
kerusakan ginjal yang bermakna,hal ini terutama terjadi
pada batu besar tersangkut di pelvis ginjal. Makna klinis
batu terletak pada kapasitasnya menghambat aliran
urine atau obstruksi aliran urine atau menimbulkan
trauma yang menyebabkan ulserasi dan
perdarahan,pada kedua kasus ini terjadi peningkatan
presdiposisi infeksi bakteri (Robbins, 2007)
Tinjauan Kasus

Seorang pasien laki-laki bernama Tn.M berumur 72 tahun datang


keRS dengan keluhan nyeri di bagian belakang pinggang,  nyeri
timbul kadang-kadang klien juga mengatakan nyerinya menyebar
Dalam
ke paha, danklien mengatakan sering merasa ingin BAK dan
tinjauan
ketika BAK klien merasa nyeri,klien sudah mengalami penyakit
kasus iniakan
seperti ini sekitar 6 bulan yang lalu, namun klien tidak
di uraikan
memeriksakan dirinya ke rumah sakit karena hanya menganggap
tentang
nyeri biasa yang timbul sesekali. Seminggu yang lalu nyeri klien
Asuhan
lebih sering timbul lalu kemudian klien datang untuk berobat jalan
Keperawatan
ke RSUD Ulin Banjarmasin dan klien dianjurkan untuk dirawat.
yang
Setelah dilakukan pengkajian : BB klien 54 kg, TB 163cm, TD
dilakukan
130/90 mmHg, N 80 x/menit, RR 24 kali/menit, T 37 oC.out put
terhadap
800cc/24jam, BAK warna kuning kemerahan dan keruh, retensi
klien Urolitia
urine dan cateter (+) ukuran 20. Setelah dilakukan pemerikaan
sis melalui
diasgnostik Analisa darah : HB : 11,6. LED : 24, Eritrosit : 4,9,
proses
lekosit : 10,1, hematrokit : 37,1, MCV : 76, MCH : 23,9, MCHC :
keperawatan.
31,3, RDW : 15,4, trombosit : 194, glukosa : 94, gol darah : B.Analisa
urine : berat jenis 1,020, PH, protein 25 mg (+), blod dan HB 25/ml
(+), leukosit 25 (+), eritrosit 10-25, leukosit 5-10, epitel 10-15.
Pengkajian

Kebutuhan fisik, g. Mulut da gigi


No
No Data Fokus a. a. Keadaan
Keluhan
c. Nutrisi umum Problem
Utama Etiologi
Etiologi
Riwayat
Pemeriksaan 1.Identitas
e. Tidak Klien
ada
Psikososial kelainan pada mulut danpinggang
gigi, tidak
Edintitas Klienmengatakan
Psikologi, Sosial •
Klien
ada
mengeluh
Keadaan
Pola nyeri
umum
nutrisi
stomatitis,
di bagian
sedang, belakang
a. Aktivitas dan istirahat (dirumah/sebelum
sebelum
jumlah
sakit klien makan
3 dan Fisik
Kesehatan
DS : klien
DS : klien mengeluh
Spiritual b. nyeri
Nama
Riwayat di
• masih
Orang :Tn.
terdekat
kesehatan
dengan frekuensi
Berat
sakit danbadan
di rumah M tinggigigi
dengan
sekarang
542-3
kg,kali/hari klienkurang
dengan
badan
sakit/saat nafsu kerena
adalah
163cm.
sakit) istri
makan
bagian belakang
kurang pinggang,
mengerti sudah
• klien
terhadap ada yang lepas, klien tidak
Umur baik,
klien
Klien TD tidak
dan
masuk
Sebelum 130/90 ada
anak :mmHg,
rumah 72
sakit tahun
makanan
anaknya.klien
sakit yang
nadi
bekerja dengan
80tidak
dari juga disukai,
mengikuti
keluhan
x/menit,
jam 08RR tidak
nyeri
pagi24
Analisis
juga mengatakan
penyakit yang dialaminya menggunakan
nyerinya
ada
bagian
seluruh makanan
dan dengan
belakang kegiatan gigi
yang palsu.
pinggang, menyebabkan
nyeri
kemasyarakatan yang klien alergi,
dirasakan
data Jenis kali/menit,
kelamin
sampai :suhu 13tubuh
Laki-laki siang, tidak berolahseperti
37oC, raga,
menyebar pengobatannya
proesedur ke paha  h. Dada,
makanan
klien
b. gotong berupa
Kulit penafasan
yang
royongnyeri dapat dan
akut
dan sirkulasi
menigkatkan
yaitu kadang
keikutsertaan nyeri
hilang
klienpada klien
kadang
dalam
Agama tidak
jika makanada makanan
keluhan
: Islam ketikadaging
seperti bekerja.Sebelum
berlemak dan
DO :
DO: klien tampak cemas •Turgor
juga Inspeksi
timbul,
saat
pembangunan kulit: dada
klien
baik, simetris,
juga
kampung. temperaturetidak juga
mengatakan
Klien terdapat
kulit nyerinyaotot
hangat,
berharap
sakit klien
susu, penggunaan tidur siang
obat obatan pada jam
sebelum 14-15
Agen
makan wita,
cedera biologis
tidak
P : Nyeri
menyatakan Suku/bangsa
menyebar
agar
perasaannya bantu
warna nafas
kulit
penyakitnya : Banjar
ke paha,klien
normal, jugasembuh
keadaan
cepat mengatakan
kulit baik,
dan sering
tidak
dapat
dan tidur malam pada jam 23.00 – 05.00 wita.
1 Q: seperti ditusuk
mengenai
ada,
merasa
•ada
Pendidikan
tusuk
penyakit pulang
penggunaan
yang
ingin
Palpasi :Nyeri
kelainan
kerumahBAK
tidak : SMP
alat
ada bantu
danedema
kulit,
dan
makan
ketika dan
kondisi BAK
melanjutkan
tidak
nyeri
kulit
ada.
(urolithiasis
klien
tekan merasa : obstruksi
daerah
aktivitas
nyeri, Setelah
Pola nutrisi
klien :sudah sakit
Defisiensi klienkliendirumah
mengalami tidak dapat
sakit,
penyakit bekerja
frekuensi
seperti
aliran ini3
urin)
•pemasangan
Pekerjaan Perkusi
seperti resonan
biasanya :infus
Petani lembab, keadaan rambut
R : lokasi nyeri  pada
dideritanya kepada sekitarbagian
perawat,
kali/hari,
seperti nafsu yang
6 biasanya.
bulan makan Setelahbaik,namun
lalu, porsi klien
sakit Kurangnya
makan
klien yang informasi
lebih
tidak
f. •baik,
Auskultasi
Spritual
dihabiskan Pengetahuan
kebersihan 1 : vesikuler
rambut
porsi, bersih
waktunya teratur karena
belakang menyatakan
klien pinggang dan Alamat
menjalar
bahwa beristirahat
banyak
memeriksakan
i. Abdomen
: Alalak
dirinya ketidurSelatan
rumah malam jam 21.00
sakit karena hanya –
c. Kepala
dirumah
Klien dan
sakit leher
beragama klien juga mendapatkan
islam dan pelayanan
selalu
kebagianklien
harapan paha terhadap perawat
Tanggal 05.00 pengkajian
menganggap wita nyeri biasa : 17 Maret
yang timbul2018 sesekali.
•melaksanakan
Inspeksi
Wajah
dari ahli gizi, : tidak
simetris, simetris rambut
ada
sholat kika,
makanan tidak
tipis
dan yang ikterik,warna
dan beruban,
menyebabkan
berdoa agar
S : skala
dan nyeri yang
dokter b. Personal
6 (nyerimerawatnya
sedang)
Seminggu
Diagnosa hygine
yang
medis lalu nyeri klien lebih sering timbul
: Urolitiasis.
sama
tidak
klien dengan
ada
alergi,
mendapatkan nyeri
makan kulit
tekan lain
dengan
ridha pada
dibantu
dariuntuk kepala,
allah oleh
atas tidak
keluarga.
masalah ada
T : kadang kadang. 
dapat lalu
memberitahukan kemudian
Sebelum klien
masuk datang
rumah sakit berobat
klien jalan
mandi ke
d. •pelebaran
Eliminasi
Auskultasi vena: jugularis,
suara tidakusus
peristaltic ada 12 pembesaran
x/menit
penjelasan tentang rumah kesehatan
dengan
penyakit yang
sakitfrekuensi
ULIN menimpanya.
Banjarmasin
2 Klien dan klien
kali/hari, pagi dianjurkan
dan sore
DS ; Klien mengatakan Sebelum
•kelenjar
Palpasi
sering sakit
:tiroid
terdapat BAK
sertanyeri tidakdengan
tekan frekuensi
ada padapembesaran
daerah 6-8
untuk dirawat
hari,Oral hygiene sebelum sakit 2 kali sehari
klien dan prosedur pengobatan kali/24jam,
limfe,
sekitardan dengan warnagerak.
keterbatasan
ginjal kuning keruh.Dan BAB
merasa ingin BAK dan c. Riwayatketika
setiap
sebelum kesehatan
setelah
masuk dahulu
mandi
rumah pada
sakit pagi
baik dan sore.Cuci
dengan frekuensi
yang
BAK diberikan kepadanya
klien merasa d. •Penglihatan
nyeri Klien Perkusi
mengatakan : danbelum
timpani mata pernah mengalami keluhan
1-2 kali/hari,
rambut sebelum tidak ada sakit konstipasi.
selalu mencuci rambut
j. Simetris
Genetelia
atau penyakit mata
dan
yang kika,
reproduksi
sama Klien
sebelumnya menggunakan
DO : out put 800cc/24jam, BAK Dirumah
ketika mandi sakit padaBAK pagiklien
dan selama dirumah sakit
sore hari.
Klien kacamata
Integritas
mengatakan untuk
kulit membaca
baik,
belum tidak
pernah ada edema,
di rawat Obstruksi
tidak
di rumah anatomik
warna kuning kemerahan dan
800cc/24
Dirumah jamGangguan
dengan
sakit eliminasi
warna
klien kuning
hanya kemerahan
di seka dan
oleh
2 e. Penciuman
keruh, retensi urine dansakit, ada hanya
keruh,
cateter nyerinyeri dan
saja
tekantidak
urin ketika hidung
berobat BAK, jalan
ada di peskesmas
pengeluaran
retensi urine danakibat
pus atauadanya batu
tempat
cateter
tingalkeluarga
Simetris
klien 2
kika,kali sehari
tidak adapada
nyeri pagi dan
tekan, sore
Tidak
pada hari.
ada aliran urin
jalan
(+) ukuran 20. Analisa Klien darah
(+)
urine ukuran 20. Klien mengatakan sering
: merasa
Oral
kelainan
mengataka
ingin hygiene
BAK pada tidak
dan setelah
hidung, ada
ketika sakit
fungsi
riwayat
BAK 2
alergikali
penciuman
klien pada sehari
baik
obat,
merasa
k. Ekstrimitas
berat jenis 1,020, PH , protein 25 atas dan bawah
f. setiap binatang
Pendengaran
makanan,
nyeri.Setelah setelah dan diseka
telinga
dll. pada pagi dan
Simetris, integritas kulit baik, tidak ada1
sakit Pola BAB dengan frekuensi
mg (+), blod dan HB d. 25/ml
Riwayat (+),
sore.Setelah
Telinga simetris,
kesehatan
kali/sehari, sakit tidak
tidak
keluarga
waktunya adapernah
tidak kelainan mencuci
pada
gangguan pergerakan, nadi tentu, teraba warna jelas
leukosit 25(+).  Klien rambut
telinga,
kecoklatan, setelah
mengatakandank terjadi klien
lien
tidak tidak masuk
tidak
pernah rumah
menggunakan
disertai
ada dengan
anggota sakit. alat
distensi
keluarga
(radialis).
abdomen.
bantu
yang pendengaran.
menderita penyakit seperti klien.
Diagnosa
Keperawatan

Nyeri berhubungan dengan Agen cedera biologis


(urolithiasis : obstruksi aliran urin)

Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan Obstruksi


anatomik akibat adanya batu pada jalan aliran urin

Defesiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang


informasi
Intervensi

No Diagnosa Tujuan dan KH Intervensi Rasional

321 Defesiensi eliminasi


Gangguan Tujuan:Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat
intensitas,
pengetahuan
lokasi, 1. Tingkat
Peningkatan pengetahuan
nyeri adalah
urin berhubungan
pengetahuan tindakan keperawatan klien
frekuensi dan penyebaran
mengenai indikasi
klien menentukan
dari obstruksi,
sejauh
dengan
berhubungan stimulasi 3x24 jam nyeri
2x24 pengetahuan
dapat
kondisinya
nyeri bila
mana informasi
nyeri hilang
yang
kandung
dengan kurang
kemih teratasi
klien meningkat
oleh batu, Obstruksi
informasi Kriteria Hasil: 2. Menjelaskan
Kaji tanda keringat dingin,
jenis kemungkinan
perlu diberikan. batu
anatomik akibat Nyeri berkurang, Skala
Memahami tindakan
tidak dapat yang beristirahat,
akan 2. Informasi
sedang bergerak
yang tepat
adanya batu pada nyeri menurun, klien
penjelasanperawat, dihadapi
dan ekspresi
klien
wajah 2. memberikan
Mengobservasi tanda-
jalan aliran urin dapat beristirahat
mampu menjawab
dan 3. Memotivasi
Tingkatkan untuk pemasukan
minum tanda shock bagi klien
pengetahuan
tampak rileks
pertanyaan validasi, air
sampai
putih 2500
2,5 L ml/hari
perhari 3. Hidrasi
Menurunkan yang cukup
iritasi
berdiskusi aktif
untuk
sesuai pencegahan
toleransi dengan mempertahankan
meningkatkan
4. Memotivasi
Berikan tindakan
untuk aliran cairan kemih
pengenceran konstandanke
melakukan
kenyamanan diit ( sentuhan
rendah mukosa kandung
membantu mendorong
kemih.
kalsium
terapeutik, dan pengubahan
protein 4. lewatnya
Menurunkan batu, mencegah
tegangan
hewani
posisi, pijatan
untuk pencegahan
punggung ) otot,
kekambuhan memfokuskan
berulang
dan aktivitas terapeutik. 4. Perubahan
kembali perhatian,
pola dan diit
Dorong penggunaan dapat
menurunkan meningkatkan
oksalat dan
teknik relaksasi, termasuk kemampuan
protein sehingga
koping aka
latihan napas dalam, 5. menurunkan
Analgetik memblok
resiko
visualisasi, pedoman lintasan nyeri sehingga
pembentukan batu
imajinasi. mengurangi
saluran kemihnyeri
5. Kolaborasi pemberian
analgetik sesuai indikas
THANK YOU ☺☺

Anda mungkin juga menyukai