Nama : Risna Dwi Astuti

NIM : 41191095000023

Pengaruh Posisi Prone pada penyakit ARDS

Prone positioning pertama kali diusulkan pada 1970-an sebagai metode untuk
meningkatkan pertukaran gas dalam ARDS. Menempatkan seseorang pada posisi tengkurap
meningkatkan aerasi paru yang lebih homogen di ARDS. Pemodelan geometrik data CT
menunjukkan bahwa asimetri bentuk paru-paru mengarah ke gradien tekanan pleura yang
disebabkan gravitasi yang lebih besar dalam postur terlentang dibandingkan dengan posisi
rawan. Menempatkan seseorang pada posisi tengkurap akan mengurangi gradien tekanan
pleura dari daerah yang tidak tergantung pada daerah dependen, sebagian melalui efek
gravitasi dan penyesuaian bentuk paru-paru dengan rongga dada. Akibatnya, aerasi paru dan
distribusi regangan lebih homogen. Oksigenasi yang adekuat diperlukan untuk fungsi organ,
tetapi banyak intervensi pada cedera paru akut yang meningkatkan tekanan oksigen arteri
tidak memberikan keuntungan untuk bertahan hidup (misalnya, ventilasi volume tidal tinggi,
toksisitas oksigen). Posisi tengkurap umumnya meningkatkan oksigenasi, tetapi
kemampuannya untuk melemahkan cedera paru-paru mekanik mungkin merupakan
mekanisme yang lebih penting dari manfaat klinis.fit. Memang, meskipun semua uji klinis
utama dari posisi rawan di ARDS signifimasih meningkatkan oksigenasi, satu-satunya
percobaan untuk mengurangi angka kematianficantly juga satu-satunya percobaan untuk
mengurangi hari ventilator (Eric L. Scholten, 2017).

Tatalaksana ARDS berat pada klinis suspek penyakit Covid 17 pemakaian ventilasi
dalam posisi telungkup (prone) sangat dianjurkan (Talaksan covid 19 ,WHO 2020). Ventilasi
dengan posisi prone pada ARDS 70% dapat memperbaiki oksigenasi, menghasilkan
peningkatan PaO2 yang signifikan , memperbaiki bersihan sekret dan mempertimbangkan
jika pasien membutuhkan PEEP > 12 cm H2O dan FiO2 >0,60 dan paling baik dilakukan
pada ARDS dengan ARDS dengan Onset kurang dari 36 jam. Posisi prone akan
menyebabkan terjadinya rekruitmen paru dorsal bersamaan dengan kolaps paru ventral
sehingga perfusi dapat didistribusikan (Alwinsyah)
 DAFTAR PUSTAKA

Eric L. Scholten, MD; Jeremy R. Beitler, MD, MPH; G. Kim Prisk, PhD, DSc; and Atul Malhotra, MD.
2018. Treatment of ARDS With Prone Positioning .
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6026253/pdf/main.pdf 1 Mei 20

Alwinsyah Abidin, E.N Keliat, Firman Sakti Wibawanto. 2017. Acute Respiratory Distress Syndrome
(ARDS). http://repository.usu.ac.id/ 1 Mei 2020