Anda di halaman 1dari 4

Nama :

1. Fitra Hanif L (P07120218001)


2. Vira Zahra A (P07120218006)
3. Novia Kharisma Putri (P07120218008)
4. Anisa Nurjannah (P07120218009)
5. Rini Fatmawati (P07120218032)

Contoh Pelanggaran Etika di Tempat Umum


1. Merokok di Tempat Umum
Merokok memang kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan. Namun tahukah Anda
jikakebiasaan tersebut bisa mengganggu orang-orang yang ada disekitarnya. Belum lagi
bahayakesehatan yang ditimbulkan oleh rokok itu sendiri. Bukan hanya perokok saja
yang akanmerasakan akibatnya, namun orang yang berada disekitarnya juga mengalami
resiko yang sama.

Pemasangan tanda dilarang merokok di tempat umum memang sangat baik untuk
diterapkan. Demi kenyamanan bersama, memisahkan tempat tersendiri antara area
perokok dantidak adalah pilihan terbaik. Jika Anda termasuk perokok aktif yang sulit
untuk meninggalkankebiasaan ini meskipun berada di tempat umum, ada baiknya Anda
perhatikan beberapa hal berikut.

Jika Anda ingin merokok di tempat umum, lebih baik carilah tempat yang
memang disitu merupakan smoking area. Atau jika tidak memungkinkan, carilah tempat
yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Dimana di tempat tersebut ada jendela besar.
Berusahalah untuk tidak merokok di tempat yang tertutup dan tidak ada sirkulasi
udaranya. Intinya adalah dilarang merokok ditempat yang tertutup!

Perhatikan abu rokok Anda. Maksudnya adalah ketika Anda merokok di tempat
umum perhatikan abu rokoknya jangan sampai terkena ke tubuh orang lain. Karena abu
mudah terbawaoleh angin. Abu rokok yang bertebaran dimana-mana selain menimbulkan
bau juga bisamenyebabkan gangguan pernafasan dan batuk. Kalaupun harus terpaksa
merokok di tempatumum tetap perhatikan kebersihan dan orang-orang disekitarnya.
Contoh kasus :

Keluhan seorang penikmat angkutan umum baik bus maupun angkutan umum, dimana
banyak menjumpai orang yang merokok di dalam kendaraan umum. Pasalnya para perokok
ini merokok di dalam kendaraan umum dalam keadaan kendaraan umum penuh orang. Reaksi
orang lain terhadap asap rokok ini berbeda-beda, ada yang memakai masker, menutup
hidungnya, mengalihkan posisi duduknya agar tidak menghadap orang yang merokok, ada
juga yang lasngung mematikan rokoknya.
Saya adalah orang yang paling suka melakukan perjalanan yang jauh menggunakan
bus dan juga kalau dalam kota saya biasanya menggunakan angkutan umum. Saya sering
menjumpai orang merokok dalam kendaraan umum tersebut. Bayangkan jka berada di dalam
bus dan menghirup asap rokok berjam-jam yang justru dalam penelitian yang dilakukan oleh
(Surono,2012) menyatakan bahwa paparan asap rokok yang diterima oleh perokok pasif
selama 5 menit akan menyebabkan perubahan pada pembuluh arteri dan jantung. Itu hanya 5
menit.

Menghadapi keadaan seperi itu biasanya saya langsung menutup hidung dan mulut
saya dengan baju jika tidak membawa masker dan juga meminta perokok tersebut untuk
tolong mematikan rokoknya. Respon dari mereka pun berbeda-beda. Ada yang langsung
mematikan rokok, ada yang tak menghiraukan, ada yang mematikan hanya sebentar saja
kemudian melanjutkan lagi.

Saya sering berpikir "apa orang-orang yang merokok di kendaraan umum tidak
berpikir tentang orang-orang disekelilingnya? Apa mungkin dia menganggap kalo dia sendiri
yang ada di tempat itu? Mungkin saja diantara orang-orang di sekelilingnya ada yang
mengalami gangguan pernafasan, gangguan paru-paru, orang yang hipertensi (darah tinggi)
yang menurut American Heart Association mengatakan bahwa beberapa menit setelah
seseorang menghirup asap rokok dapat meningkatkan tekanan darah karena paparan asap
rokok merupakan salah satu penyebab terjadinya arteroskelrosis atau mungkin saja ada ibu
hamil, yang mana jika wanita yang dalam masa kehamilannya terpajan asap rokok berisiko
untuk mengalami komplikasi seperti keguguran, bayi lahir mati, dan bayi dengan berat badan
dibawah rata-rata dan masalah pernafasan.

Solusi dari Masalah Tersebut :

1. Pembuatan Undang-Undang dilarang merokok di tempat umum


Contohnya di kota Medan, angkutan umum menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
yang diatur dalam Perda Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014. Selain angkutan umum,
di pasal tujuh perda tersebut dijelaskan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan, arena
belajar mengajar, taman bermain anak, tempat beribadah, kantor, dan tempat umum
turut menjadi KTR
2. Mengadakan sosialisasi tentang bahaya rokok
3. Meningkatkan harga jual rokok
Sumber:

Hendrotrianto. 2015. Etika di Tempat Umum. Dikutip dari


http://hendrotrianto27.blogspot.com/2015/06/etika-di-tempat-umum.html. Kamis, 12
Maret 2020

Yonakaimat. 2019. Merokok di Tempat Umum. Dikutip dari


https://www.kompasiana.com/yonakaimat/5c6b49bd6ddcae363379cc65/merokok-di-
tempat-umum?page=all. Kamis, 12 Maret 2020

Akbar. 2017. Berani Merokok di Tempat UmumIni Sanksi yang Akan Anda Terima. Dikutip
dari https://medan.tribunnews.com/2017/07/21/berani-merokok-di-angkutan-umum-ini-
sanksi-yang-akan-anda-terima. Kamis, 12 Maret 2020

Cahyasetiawan. 2013. Merokok dan Etikanya. Dikutip dari


https://www.kompasiana.com/cahyasetiawan/551c0516a33311df2bb65a3c/merokok-dan-
etikanya. Kamis, 12 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai