T
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI
DI .............................................................................
TANGGAL 14 JULI 2020 - 17 JULI 2020
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.T
Umur : 65 thn
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. Sahadewa No.9 Tegal Darmasaba Badung
Tanggal Masuk : -
Tanggal Pengkajian : 14 Juli 2020
No. Register : -
Diagnosa Medis : Hipertensi
2) Pernah dirawat
Px mengatakan tidak pernah dirawat sebelumnya
3) Alergi
Px mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Px biasa makan 3 kali sehari dengan waktu tidak teratur. Komposisi makanan yang
dikonsumsinya : nasi, lauk, sayur. Pasien hanya mengurangi garam dalam
makanannya. Pasien habis satu piring makan (porsi sedang) pasien minum 5-6 gelas
per hari, air putih dan teh, pasien dapat makan sendiri tanpa disuapi.
Saat sakit :
Px biasa makan 3 kali sehari dengan waktu teratur pagi, siang dan malam hari.
Komposisi makanan yang dikonsumsinya : nasi, lauk, sayur. Pasien hanya
mengurangi garam dalam makanannya. Pasien habis satu piring makan (porsi
sedang) pasien minum 5-6 gelas per hari, air putih dan teh, pasien dapat makan
sendiri tanpa disuapi.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Px BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lembek dan bau khas feses, tidak ada
darah dan lendir
Saat sakit :
Px BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lembek dan bau khas feses, tidak ada
darah dan lendir
2) BAK
Sebelum sakit :
Px BAK 4-5 kali sehari dan terkadang terbangun malam hari dengan warna
kekuningan, tidak ada darah dan tidak merasa nyeri saat BAK.
Saat sakit :
Px BAK 4-5 kali sehari dan terkadang terbangun malam hari dengan warna
kekuningan, tidak ada darah dan tidak merasa nyeri saat BAK.
d. Pola aktivitas dan latihan
1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
Px mampu melakukan ADL secara mandiri dan melakukan aktifitas rumah yg
ringan seperti mencuci piring, menyapu dll
Saat sakit
Px mampu melakukan ADL secara mandiri tapi mengurangi aktifitas karena
nyeri kepala yg dirasakannya
Saat sakit :
Px tidur 6-8 jam/hari , pasien sering terbangun apabila merasakan nyeri kepala
h. Pola Peran-Hubungan
Tidak dilakukan pengkajian
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Tidak dilakukan pengkajian
Saat sakit :
Px mengatakan sudah mengalami menopause
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Px mengatakan ia beragama hindu dan melakukan persembahyangan 2 kali sehari
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Px tampak lemas
Tingkat kesadaran : Komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : E : 4, M : 6, V : 5
b. Tanda-tanda Vital :
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5oC
TD : 170/80 mmHg
RR : 20x/menit
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Kepala
I : Bentuk kepala normal, tidak ada lesi, pertumbuhan rambut merata,
rambut berwarna putih
P :Tidak ada nyeri tekan
Leher
I : Tidak ada lesi, tidak ada hiperpigmentasi
P : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe
b. Dada :
Paru
I : Tidak ada hiperpigementasi, tidak ada lesi
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Sonor
A : Vesikuler
Jantung
I : tidak ada lesi
P : Tidak ada nyeri tekan
P : dullnes
A : s1s2 reguler tunggal
d. Abdomen :
I : Tidak ada lesi, tidak ada distensi, tidak ada hiperpigmentasi
A : bising usus 10 x/menit
P : Timpani
P : Tidak ada nyeri tekan
e. Genetalia :
Tidak dilakukan pengkajian
f. Integumen :
Turgor kulit elastis, kulit teraba hangat
g. Ekstremitas :
Atas
Tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, CRT <2 detik
Bawah
Tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, CRT <2 detik
h. Neurologis :
Status mental da emosi :
Tidak dilakukan pengkajian
Pemeriksaan refleks :
Tidak dilakukan pengkajian
i. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
-
2. Pemeriksaan radiologi
-
3. Hasil konsultasi
-
NYERI
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas
1 14 Juli 2020 Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan 17 Juli 2020
vaskular serebral ditandai dengan pasien mengeluh nyeri
dan sulit tidur
C. Rencana Tindakan Keperawatan
Rencana Perawatan Ttd
Hari/
No Dx Tujuan dan Kriteria
Tgl Intervensi Rasional
Hasil
14 Juli 1 Setelah dilakukan tindakan SIKI: 1. Mengetahui lokasi,
2020 keperawatan selama 3x24(1.08238) Manajemen nyeri karakterisitk,
jam diharapkan masalah 1. Identifikasi lokasi, kualitas dapat
keperawatan pasien dapat karakteristik, durasi, dijadikan acuan
diatasi dengan kriteria frekuensi dan kualitas untuk tindakan
hasil: nyeri penghilang rasa
SLKI: 2. Identifikasi respon nyeri nyeri setelah
(L05066) Tingkat nyeri non verbal diberikan tindakan
1. Keluhan nyeri 3. Berikan tindakan 2. Teknik
menurun (sedang ke nonfarmakologis nonfarmakologis
ringan) (akupresure ) seperti akupresure
2. Kesulitan tidur 4. Ajarkan keluarga teknik dapat
menurun nonfarmakologi untuk meningkatkan rasa
3. Tekanan darah mengurangi nyeri nyaman pada
dalam batas normal pasien
3. Keluarga juga
perlu mengetahui
prosedur
akupresure agar
keluarga bisa
melakukannya
secara mandiri
D. Implementasi Keperawatan
Hari/Tgl/
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi Proses Ttd
Jam
Rabu, 15 1 1. Mengidentifikasi lokasi, DS:
Juli 2020 karakteristik, durasi, P : Penyakit Hipertensi
Q : Berdenyut dan terasa
09.30 frekuensi dan kualitas
berat
nyeri R : Di kepala Belakang
S:3
T : Terus menerut, sakit
meningkat saat melakukan
aktifitas berat
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam
1 Jumat, 17 Juli 1 S: pasien mengatakan nyerinya
2020 berkurang menjadi skala 2
17.00 O: pasien tampak nyaman dan rileks
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
DOKUMENTASI
1. TITIK GB 20 2. TITIK LV 3
3. TITIK LI 11 4. TITIK CV 12
5. TITIK SP 6 6. TITIK ST 36
7. TITIK UB45
JURNAL : https://scholar.google.com/scholar?
start=10&q=jurnal+pengaruh+akupresur+untuk+hipertensi&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&
u=%23p%3DB2aWo5KeuNoJ