BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia yang berkualitas saat ini adalah sebuah keharusan,
bukan saja untuk menompang kesejahteraan dirinya, tetapi secara luas untuk
kepentingan pembangunan bangsa dan negara. Hal ini dirasa penting karena
pendidikan yang ada dengan kondisi objectif dunia usaha atau industry agar
memenuhi pasar tenaga kerja yang siap pakai sesuai dengan kebutuhan dunia
1
2
1.2 Tujuan
kesehatan.
dan industry.
h) Sarana aktualisasi bahwa apa yang dimiliki berguna bagi dirinya dan
orang lain.
usaha/industry.
siswa.
tinggi.
lingkungan.
1.3 Manfaat
tinggi.
4
di miliki.
Pasangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut beberapa ahli Rumah Sakit sebagai salah satu sarana bagi pelayanan
gabungan alat ilmiah yang khusus dan rumit serta disatukan oleh
yang baik
b) Menurut WHO
6
7
berkesinambungan.
tipe :
HIV/AIDS.
medik besar.
SDM.
pelayanan kefarmasian.
meliputi instalasi rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, bedah sentral,
dengan baik dan tepat, untuk memenuhi kebutuhan berbagai bagian atau
unit diagnosis dan terapi, unit pelayanan keperawatan, staf medic, dan
lebih baik.
yang berorientasi pada pasien dan bukan hanya berorientasi pada produk.
Pengelolaan perencanaan
Pengelolaan penyiapan
Peracikan resep
rumah sakit baik untuk penderita rawat inap, rawat jalan, maupun
Pelayanan Klinik
secara individual.
perbekalan farmasi.
tujuan untuk :
barang kedaluwarsa.
No.3839
No.3952).
Kabupaten/kota.
14
Apotek.
Pasal 51
STRA,
dimaksud pada ayat (1). Apotker dapat dibantu oleh tenaga Teknis
bersama.
15
BAB III
TINJAUAN UMUM
masyarakat. Akhirnya pada tahun 1946 secara yuridis berdiri Rumah Sakit Umum
praktek kerja industri oleh banyak Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi dan
Siswa dari sekolah-sekolah berasis kesehatan lain, namun sampai sekarang belum
pengelolaan sumber daya yang ada dengan tetap memperhatikan fungsi sosial
15
16
Sesuai keputusan Bupati Cilacap Nomor: 446 / 209 / 44.1 TAHUN 2008
tanggal 27 Februari 2008 Rumah Sakit Umun Daerah Cilacap menerapkan pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK – BLUD). Selain itu
telah disetujui pula usulan penyeseuaian Ranperda Tarif Rumah Sakit Umum
Daerah Cilacap tentang Tata Pelayanan dan tarif Pelayanan Kesehatan Rumah
26 Desember 2000.
Adapun visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap adalah
sebagai berikut :
17
lingkungan.
lain :
karyawan.
produktivitas kerja.
berkarakter.
First Expired First Out (FEFO) yaitu barang yang kadaluarsanya lebih
dekat, maka yang lebih dulu di keluarkan. Pada Rumah Sakit Umum
sediaan dan jenis obatnya. Obat disimpan pada rak/almari agar tidak
obat paten dan generik. Begitu pula untuk alat kesehatan, bahan kimia, dan
sediaan psikotropik dan narkotik disimpan pada almari khusus dan selalu
terkunci, almari ini tidak terletak pada gudang tetapi pada apotik.
position location yaitu sistem penempatan yang tetap atau tidak berubah-
Untuk beberapa PBF tertentu, barang yang ED dapat diretur dan diganti
dengan barang yang baru. Namun hal ini dapat dilakukan bila pengajuan
Sedangkan untuk barang yang tidak dapat diretur dilakukan pemisahan obat
penyakit yang sering di derita pasien maupun penyakit yang sedang banyak
terjadi pada saat itu. Selain itu perencanaan juga di sesuaikan dengan
kekosongan barang.
seperti wadah atau dus lalu obat dimusnahkan dengan memisahkan obat
bungkusnya, lalu obat dibakar atau ketika mendekati kurang lebih 3 bulan
Cilacap sudah dilaksanakan dengan baik sesuai alur pelayanan resep yang
memisahkan antara resep pasien rawat inap dengan resep pasien rawat
disiapkan obatnya.
- Diberi etiket
- Disiapkan obatnya
Rawat jalan askes tidak dilayani karena bekarja sama dengan cahyo
husada.
memenuhi standart askes rawat darurat maka obat dilayani, jika tidak
standart mengambil ke cahya husada dan jika cahya husada tutup maka
cahya husada.
dibuat berita acara yang memuat hari, tanggal pemusnahan, serta berat
pemusnahan.
Farmasi.
Sakit Umum Daerah Cilacap untuk pasien rawat jalan memiliki karyawan
ke PBF yang diberi tempo selama 1 bulan sejak barang datang dan untuk
pembayaran obat dari pasien yaitu langsung dibayarkan kepada kasir yang
23
dirumah sakit.
baik, hal tersebut agar tercipta suatu pelayanan yang prima untuk pasien
sehingga dapat berjalan lebih optimal dan tidak ada komplain dari pasien.
24
BAB IV
PEMBAHASAN
Rumah Sakit Daerah Cilacap ini berada pada lokasi yang strategis
mudah dijangkau dari berbagai arah karena berada pada pusat keramaian,dan
tepatnya lagi depan Rumah Sakit terdapat Apotek Cilacap Farma sehingga
Sakit ini dibagi menjadi beberapa bagian antara lain tempat penyerahan obat
,meja kerja karyawan, tempat meracik obat, gudang. Rumah Sakit Umum
Daerah Cilacap ini setiap hari selalu menerima resep dari dokter dengan
satu unit atau divisi yang memegang peran penting yaitu bertanggung jawab
24
25
lalu yang diperoleh dari laporan penggunaan obat yang dibuat setiap tahun
dengan berbagai penyesuaian dan koreksi. Data yang diperoleh dievaluasi dan
Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap yaitu barang yang kosong atau habis
digudang farmasi akan ditulis pada buku khusus yaitu buku defecta. Apoteker
Barang yang datang dari PBF yang sebelumnya telah dipesan oleh
dan jumlah, harga, kemasan, no batch, tanggal ED atau expire date dan jatuh
tempo pembayaran.
melakukan entri data di komputer terhadap faktur tersebut untuk faktur asli
katru stok.
4.1 Kegiatan para siswa Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit Umum
I. Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap membagi jadwal kegiatan sift menjadi :
Pada bulan puasa: sift pagi pukul: 07.30-11.00, sift sambung pada pukul: 10.00-
16.00, sift siang pada pukul: 16.00-21.00dan sift lepas pada pukul: 21.00-07.30.
Pada hari biasa untuk karyawan: sift pagi pada pukul 07.00-14.00, sift siang pada
pukul: 10.00-16.00, sift sore pukul: 16.00-21.00, sift lepas malam pada pukul:
21.00-07.30.
Pada hari biasa untuk siswa prakerlin: hari senin-kamis sift pagi: 07.00-14.00, sift
siang pukul: 14.00-21.00, Hari jum’at-sabtu sift pagi pukul: 10.00-15.00, sift
Kegiatan yang saya lakukan ketika pagi hari di Instalasi Farmasi RSUD Cilacap
adalah mencatat kebutuhan obat yang akan habis dan diberikan ke karyawan yang
27
habis. Di RSUD Cilacap ada beberapa obat seperti: obat suntik, obat generk, obat
paten, sediaan syrup, drop, suspensi, emulsi, syrup kering dan sistem
sistem FEFO (first expired first out), FIFO (First in first out) dan alphabetis disana
saya belajar meracik obat dengan sediaan serbuk dan salep serta belajar menulis
jumlah stok yang terdapat pada gudang Instalasi Farmasi dengan sistem
ASKES, saya juga berlatih untuk menulis kartu stok yang terdapat di gudang dan
Agar para siswa dapat mengerti dan memahami fungsi dan peranan
Farmasi lainnya.
Pemberian
obat
kepada
pasien
29
permintaan pasien.
pasien rawat inap dan rawat jalan berdasarkan resep yang telah
pasien tentang obat yang diberikan (khasiat, dosis, efek samping dan
4.2 Permasalahan
B. Pembahasan permasalahan
atau berakibat pada pelayanan obat yang tidak tepat atau membahakan
pasien.
a. Penerimaan resep
- kelebihan dosis
b. Peracikan
31
c. Penyerahan obat
Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap. Pada Instalasi Farmasi kesalahan yang
badan pasien. Sering kali pada resep hanay disebutkan anak, perhitunagn
dosis pada anak didasarkan pada berat badan yang kurus dan gemuk tentu
berbeda dalam berat badan, pelayanan resep seperti ini dapat menyebabkan
dosis yang tidak tepat. Pada bagian peracikan kesalahan yang terjadi
kelebiahn dosis.
32
keterangan berupa nama, usia, berat badan, apakah sedang hamil atau tidak,
riwayat alergi, riwayat penyakit dan kontrasepsi yang dipakai bila ada.
yang terjadi. Bila terjadi kesalahan dan obat telah diserahkan pada pasien
Sakit Umum Daerah Cilacap terstruktur dengan baik yang dapat kita lihat dari
isoniazid dan vitamin B6, kesalahan ini fatal sekali karena jika vitamin B6
ganguan lainnya, efek ini sangat berbahaya, tetapi kalau isoniazid dicampur
dengan rifampisan atau obat TBC lainnya tidak berpengaruh dan tidak
meresepkan untuk mencampur obat TBC maka obat boleh dicampur karena
33
yang tau kondisi dari seorang pasien adalah dokter. ini hanya terjadi karena
KABUPATEN CILACAP
Cilacap, 30/8-2013
R/ Cefat 150 mg
Mf pulv dtd no xx
S. 2 dd 1 p
Jawab :- . pertama kita mencari sediaan yang ada disirup yaitu 150 mg/5 ml
5 ml x
: 100 ml
34
Jadi gerus 6 tablet cefadrozil yang sediaanya 500 mg ,lalu tambahkan 100
ml air
KABUPATEN CILACAP
Cilacap, 30 / 8 /2013
S 3 dd cth
BAB V
5.1 Kesimpulan
35
36
Rumah Sakit.
individual prescription
5.2 Saran
Dan janganlah mencoba untuk melakukan hal yang belum ada izin
Bagi sekolah
PRAKERLIN.
PRAKERLIN
PRAKERLIN
rumah sakit masih menggunakan timbangan (g) dan (mg) yang dicampur