KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb,
Salam Sejahtera,
Om swastyastu,
Nammo Budayo,
Salam Kebajikan,
Beberapa bulan setelah pandemi covid-19 di Wuhan, China, beberapa negara mengalami
keresahan yang berkepanjangan akan virus tersebut. Hingga saat ini tercatat kurang lebih 1,6 juta
orang terjangkit virus corona di seluruh dunia. Salah satunya adalah Indonesia.

Indonesia menjadi salah satu Negara yang terdampak covid-19. Hingga saat ini, tercatat
kurang lebih 3 ribu jiwa yang terjangkit covid-19 dengan kasus sembuh 3 ribu jiwa dan korban
meninggal kurang lebih 1 ribu jiwa. Hal ini memicu kekhawatiran yang mendalam bagi
masyarakat setelah berbgai upaya pemerintah menerapkan covid 19 sebagai bencana nasional.

Dampak yang terjadi akibat bencana ini tidak hanya dirasakan pada aspek sosial.
Melainkan seluruh aspek terdampak covid 19. Salah satunya adalah di bidang penidikan.

Sejak Kemendikbud menerapkan WFH (Work From Home) kurang lebih 3 bulan ini,
menjadikan sektor pendidikan mati kutu. Pasalnya, sekolah-sekolah saat ini lumpuh total akibat
pembelajaran yang dialihkan ke pembelajaran Daring (dalam Jaringan). Kegiatan pembelajaran
berbasis online. Dengan pembelajaran seperti ini diharapkan juga dapat berjalan mulus. Ternyata
pada penerapannya juga terdapat kendala yaitu kesiapan teknologi dan jaringan peserta didik
yang harus memadai. Dengan adanya New Normal pembalajaran model daring akan segera usai.
Sekolah akan kembali berjalan seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dengan terbitnya surat Gubernur Jawa Timur dengan 420/3337/101.1/2020 dan surat
Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur Nomor 420/2438.1/101.1/2020 tanggal 29 Mei 2020 perihal
kebijakan pendidikan dalam masa darurat Covid-19 di Jawa Timur. Maka SMK Negeri 3 Malang
telah siap dengan menjadi pelopor sekolah tangguh dalam menerapkan protokol kesehatan
menyambut era New Normal. Segala sarana dan pedoman kesehatan telah dipersiapkan dengan
makasimal.

Malang, 10 Juni 2020

Tim Stagas Covid 19

SMK Negeri 3 Malang