REFERAT
Anatomi dan fisiologi humor aquos
Disusun Oleh :
Yandri Aditya Patam, S.Ked
G1A218118
Universitas Jambi
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Referat
yang berjudul “Anatomi dan fisiologi humor aquos” sebagai salah satu syarat
dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Mata di Rumah Sakit
Umum Daerah Raden Mattaher Provinsi Jambi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Gita Mayani, Sp.M yang
telah bersedia meluangkan waktu dan ilmunya untuk membimbing penulis selama
menjalani Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Mata di Rumah Sakit Umum
Daerah Raden Mattaher Provinsi Jambi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada referat ini,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan referat
ini. Penulis berharap semoga referat ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
ii
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan...............................................................................................1
BAB II Tinjauan Pustaka......................................................................................2
2.1 Anatomi..............................................................................................................2
2.2 Fisiologi.............................................................................................................3
Aqueous humor adalah cairan jernih yang dihasilkan oleh korpus siliaris
yang mengisi kamera okuli posterior dan kamera okuli anterior. Volumenya
sekitar 250 mikroliter dan kecepatan pembentukannya bervariasi diurnal sekitar 2-
3 mikroliter/menit.1,2,4,6,8 Komposisi aqueous humor serupa dengan plasma, kecuali
bahwa cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piruvat dan laktat yang lebih
tinggi serta protein, urea dan glukosa yang lebih rendah.1,2,4,6,8 Struktur dasar mata
yang berhubungan dengan aqueous humor adalah korpus siliaris,sudut kamera
okuli anterior dan sistem aliran aqueous humor. Sistem aliran aqueous humor
melibatkan trabecular meshwork, kanalis schlemm dan saluran kolektor. 3,5,6,8,9
Aqueous humor memegang peranan penting dalam fisiologi mata yaitu antara lain
sebagai pengganti sistem vaskular untuk bagian mata yang avaskular seperti
kornea dan lensa. Aqueous humor berputar dan mempertahankan
tekanan intraokular yang penting bagi pertahanan struktur dan penglihatan
1,2,4,6,8,9
mata.
1
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi
Aqueous humor diproduksi oleh corpus ciliare. Setelah memasuki bilik mata
belakang, aqueous humor melalui pupil dan masuk ke bilik mata depan, kemudian ke
perifer menuju sudut bilik mata depan. Aqueous humor dieskresikan oleh trabecular
meshwork (Paul, 2008).
Bentuk korpus siliaris menyerupai cincin tebal pada lapisan posterior persimpangan
korneosklera yang terdiri atas otot dan pembuluh darah. Korpus siliaris menghubungkan
koroid dengan iris. Korpus siliaris juga merupakan tempat perlekatan dari lensa.
Kontraksi dan relaksasi dari otot polos korpus siliaris mengatur ketebalan serta mengatur
fokus lensa. Lapisan pada permukaan dalam korpus siliaris yaitu prosesus siliaris
memiliki lapisan berpigmen dan tidak berpigmen. Lapisan dalam epitel yang tidak
berpigmen diduga berfungsi sebagai tempat produksi aqueous humor (Moore, et al.,
2010).
Sudut bilik mata depan terletak pada pertautan antara kornea perifer dan pangkal iris.
Ciri-ciri anatomis utama sudut ini adalah garis Schwalbe, anyaman trabekular (yang
terletak di atas kanal Schlemm) dan sclera spur (Paul, 2008).
Kanal Schlemm berbentuk oval dengan lapisan endotel dan dikelilingi oleh sulkus
skleral. Sel-sel endotel pada dinding bagian dalam tidak teratur dan berbentuk spindle-
shaped dan mengandung giant vacuoles. Bagian luar dinding kanal dilapisi oleh sel datar
yang halus dan berisi beberapa tempat masuknya collector channels (Khurana, 2007).
Struktur dasar mata yang berhubungan dengan aqueous humor adalah korpus
siliaris,sudut kamera okuli anterior dan sistem aliran aqueous humor.3,5,6,8,9
A. Korpus silaris
Aqueous humor disekresikan secara aktif oleh epitel yang tidak berpigmen.
Sebagai hasil proses metabolik yang tergantung pada beberapa sistem enzim,
terutama pompa Na+/K+ - ATP ase, yang mensekresikan ion Na + ke ruang
posterior.
Suatu struktur mirip saringan yang dilalui oleh aqueous humor, 90%
aqueous humor mengalir melalui bagian ini.
4
1. Uvea meshwork
Bagian paling dalam dari trabecular meshwork , memanjang dari akar iris
dan badan siliar ke arah garis schwalbe. Susunan anyaman trabekular uvea
memiliki ukuran lubang sekitar 25 hingga 75. Ruangan
intertrabekular relatif besar dan memberikan sedikit tahanan pada jalur
aliran aqueous humor.
2. Corneoscleral meshwork
2.2 Fisiologi
Aqueous humor adalah suatu cairan jernih yang mengisi bilik mata depan
dan belakang. Volumenya adalah sekitar 250 µL, dan kecepatan pembentukannya,
yang memiliki variasi diurnal, adalah 25 µL/menit. Tekanan osmotiknya sedikit
lebih tinggi dibandingkan plasma. Komposisi aqueous humor serupa dengan
plasma, kecuali bahwa cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piruvat dan laktat
yang lebih tinggi sedangkan konsentrasi protein, urea dan glukosa lebih rendah
(Salmon, 2008). Komposisi ion dari aqueous humor ditentukan melalui sistem
transport aktif yang selektif (Na-K-2Cl simport, Na-H antiport, Na-K ATPase dan
lain-lain) yang berperan dalam sekresi aqueous humor oleh epitel siliar (Cibis, et
al., 2007).
- Mengangkut metabolit dan substansi toksik seperti asam laktat dan CO2.
Komposisi aqueous humor normal antara lain air (99,9%), protein (0,04%)
dan yang lainnya yaitu Na+ (144 mm/kg), K+ (4,5 mm/kg), Cl- (110
mmol/kg), glukosa (6,0 mm/kg), asam laktat (7,4 mm/kg), asam amino (0,5
mm/kg), inositol (0,1 mmol/kg).4,6,8
Komposisi aqueous humor ditentukan oleh transfer selektif (contoh : Na +, K+,
Cl-, Water Channel, Na+ / K+ ATP ase, K+ Channel, Cl- Channel, H+ ATP-
ase) yang berperan dalam sekresi aqueous humor oleh epitel siliaris.
Aktivitas dan distribusi seluler di sepanjang membran sel PE dan NPE
menentukan pengaturan sekresi dari stroma ke kamera okuli posterior yang
meliputi 3 langkah :
- Mengambil larutan dan air dari permukaan stroma oleh sel PE.
- Pemindahan larutan dan air dari sel NPE ke kamera okuli posterior
Dengan cara yang sama mekanisme transpor larutan dan air dari kamera
okulia posterior kembali ke stroma. Dalam resorbsi ini, transpor lain
mungkin juga terlihat dalam pengeluaran Na+, K+ dan Cl- kembali ke stroma.1
Komposisi aqueous humor merupakan keseimbanga yang dinamis yang
ditentukan oleh produksi, aliran keluar dan pertukaran dalam jaringan pada
kamera okuli anterior. Komposisi aqueous humor lainnya yaitu : ion
anorganik , ion organik, karbohidrat, glutation , urea, protein, faktor pengatur
pertumbuhan, oksigen dan CO2.1
dalam yang tidak berpigmen berhadapan satu dengan yang lainnya dan
disatukan oleh tight junction, yang merupakan bagian penting berhubungan
dengan sawar darah-aqueous. Lapisan epitel dalam yang tidak berpigmen
yang menonjol ke kamera okuli posterior, berisi banyak mitochondria dan
mikrovilli, sel-sel ini diduga sebagai tempat yang pasti dari produksi aqueous
humor.2,3,4,6,9
Aqueous humor terbentuk dari plasma pada processus siliaris melalui tiga
mekanisme yaitu difusi, ultrafiltrasi dan transport aktif. Difusi adalah proses
transport zat yang larut lemak melewati membran sel melalui perbedaan
gradient konsentrasi. Ultrafiltrasi adalah proses perpindahan air dan zat yang
larut dalam air ke dalam membran sel akibat perbedaan gradien osmotik atau
tekanan hidrostatik. Transport aktif adalah zat yang larut air ditransport secara
aktif melalui membran sel dan memerlukan Na-K ATPase dan biasanya
terdapat pada sel epitel yang tidak berpigmen (Solomon, 2002).
1. Difusi
2. Ultrafiltrasi
Adalah suatu proses dimana cairan dan bahan terlarut melewati membran
semi permeabel dibawah gradien tekanan. Setiap menitnya 150 ml darah
mengalir melalui kapiler prosesus siliaris. Selama darah melewati kapiler
prosesus siliaris, sekitar 4% filter plasma mengalami penetrasi dalam dinding
kapiler ke dalam rongga interstisial antara kapiler dan epitel siliaris.
Dalam korpus siliaris, gerakan cairan dipengaruhi oleh perbedaan tekanan
9
hidrostatis antara tekanan kapiler dan tekanan cairan interstisial ,ditahan oleh
perbedaan antara tekanan onkotik plasma dan aqueous humor.
Konsentrasi koloid dalam ruang jaringan prosesus siliaris 75% dari
konsentrasinya di plasma. Konsentrasi tinggi koloid dalam ruang jaringan
prosesus siliaris mempengaruhi pergerakan cairan dari plasma ke dalam
stroma siliar tapi mengurangi gerakan cairan dari stroma ke kamera okuli
posterior.
3. Transpor aktif
Pembentukan aqueous humor kebanyakan merupakan hasil dari transpor aktif dari
epitel tidak berpigmen korpus siliaris yang melibatkan Na +/ K+ -ATP ase pada
membran sel.Aktivitas enzim karbonik anhidrase II juga terlibat dalam proses ini.
Merupakan aliran utama aqueous humor dari sudut kamera okuli anterior.
Kira-kira 90% aqueous humor total dialirkan melalui aliran ini. Aqueous
humor dialirkan dari sudut kamera okuli anterior ke trabecular meshwork
kemudian ke kanalis schlemm menuju ke vena episklera.
Jaringan trabekular dibentuk oleh beberapa lapisan yang masing-masing
memiliki inti jaringan ikat berkolagen dilapisi lapisan endotel. Ini merupakan
tempat aliran bergantung tekanan. Jaringan trabekular berfungsi sebagai
katup satu arah yang melewatkan aqueous humor meninggalkan mata tetapi
membatasi aliran dari arah lain tanpa menggunakan energi.
Kanalis schlemm dilapisi oleh endotel dan dipotong oleh tubuli. Kanal ini
adalah saluran tunggal dengan diameter rata-rata 370 m. Dinding
dalamnya berisi vakuola raksasa yang memiliki hubungan langsung dengan
ruang intertrabekular. Kanalis schlemm memiliki lapisan endotel yang
komplit dan tidak menempel pada membran basal.
Dinding luar berupa sel endotel satu lapis yang tidak berpori. Suatu sistem
yang kompleks menghubungkan kanalis schlemm dengan vena episklera,
yang kemudian dialirkan ke vena siliaris anterior dan vena opthalmica
superior yang selanjutnya diteruskan ke sinus kavernosus.
Pengeluaran dari rute trabecular dapat ditingkatkan oleh obat-obatan (miotik,
simpatomimetik), laser trabeculoplasty dan trabeculotomy.
11
Diperkirakan 5 – 15% aliran keluar aqueous humor melalui rute ini, tetapi
penelitian terbaru mengindikasikan bahwa persentase yang lebih besar
dijumpai normal pada usia muda.
Pada mekanisme aliran ini, aqueous humor mengalir dari sudut kamera okuli
anterior menuju ke otot siliar dan kemudian ke rongga suprasiliar dan
suprakoroidal. Cairan ini kemudian meninggalkan mata melalui sklera atau
mengikuti saraf dan pembuluh darah yang ada. Aliran ini meningkat pada
penggunaan sikloplegik dan obat-obatan adrenergik serta operasi seperti
cyclodialisis serta menurun pada penggunaan miotikum.
Tekanan intraokuli ditentukan oleh laju dari sekresi aqueous dan laju dari
aliran keluar yang kemudian akan berhubungan dengan resistensi aliran keluar
12
dan tekanan vena episklera. Laju dari aqueous sebanding dengan perbedaan
antara tekanan intraokuli dan tekanan vena episklera (Kanksi, 2007).
Tekanan mata yang normal berkisar sekitar 21 mmHg (Ji et al, 2007).
Tekanan ini menunjukkan variasi diurnal. Pada malam hari terjadi perubahan
posisi dari berdiri menjadi berbaring sehingga terjadi tahanan atau resistensi
pada tekanan vena episklera sehingga menyebabkan tekanan intraokuli
meningkat. Penurnan tekanan intraokuli ini akan terjadi pada siang hari
sehingga tekanan intraokuli menjadi normal (Doshi, et al., 2010). Banyak
faktor yang dapat mempengaruhi rentangan nilai tekanan intraokuli, antara
lain umur, jenis kelamin, ras, konsumsi tobacco, obesitas, perubahan
hormonal, olahraga (Ji, et al., 2007), irama sirkadian tubuh, denyut jantung,
frekuensi pernafasan, jumlah asupan air dan obat-obatan (Simmons, et al.,
2007).
BAB III
KESIMPULAN
Aqueous humor adalah cairan jernih yang dihasilkan oleh korpus siliaris
yang mengisi kamera okuli posterior dan kamera okuli anterior. Volumenya
sekitar 250 mikroliter dan kecepatan pembentukannya bervariasi diurnal sekitar 2-
3 mikroliter/menit.
Aqueous humor memegang peranan penting dalam fisiologi mata yaitu
antara lain sebagai pengganti sistem vaskular untuk bagian mata yang avaskular
seperti kornea dan lensa. Aqueous humor berputar dan mempertahankatekanan
intraokular yang penting bagi pertahanan struktur dan penglihat mata.
DAFTAR PUSTAKA
8. Vaughan Daniel G, MD; Asbury Taylor, MD; Riordan Eva Paul, FRCS,
Frcophth; oftalmologi Umum, Widya Medika, Jakarta 2000, hal220-9.
11. Ilyas Sidarta, prof, dr; Jenis Obat Glaukoma, dalam Glaukoma Tekanan Bola
Mata Tinggi, edisi ke 3, CV. Sagung Seto, 2007: hal.66-95